Mendadak Kaya Raya - Bab 325 Penyelidikan

"Siapa dua orang ini, bahkan tidak mengenal Bos Huang dari Akatsura, apakah ingin mati?!"

"Benar, Rumor yang beredar mengatakan bahwa nyawa seseorang ada digenggaman tangan Bos Huang . Bocah ini terlalu muda, semoga dikehidupan berikutnya, dia bisa hidup lebih baik dan memiliki penglihatan yang tajam."

Para penonton menatap Desta dengan tatapan prihatin dan hukuman mati untuknya sudah diumumkan.

Sebaliknya, Desta dan Mingxi sama sekali tidak merasa gugup.

“Hanya makan seperti biasa, mengapa datang begitu banyak lalat yang mengganggu, satu sudah diusir, datang lagi yang satu, tidak ada habisnya!” Desta menghela nafas, nada suaranya perlahan menjadi dingin.

Mendengar ini, Floyd Huang melirik Desta dengan rasa tidak percaya, nyawa sudah diujung tanduk dan bocah ini masih saja berani mengatakan hal-hal seperti itu, jika bukan karena ada sesuatu yang bisa diandalkan, berarti ada masalah dengan otaknya, ataupun dia ingin berpura-pura kuat di depan seorang wanita.

Tapi bagaimanapun juga, coba saja dulu, maka semuanya akan jelas.

Memikirkan hal ini, Floyd melirik dua anak buahnya di belakang.

Keduanya langsung mengerti, kemudian menyengir dan berjalan menuju ke arah Desta.

"Bocah, di kehidupan berikutnya, penglihatanmu dipertajam. Di kehidupan ini ada beberapa orang yang tidak boleh kamu ... Bang!"

Gangster yang berjalan ke depan belum selesai bicara, tiba-tiba terdengar suara hantaman dari perutnya, wajahnya langsung memerah, tubuhnya membungkuk seperti seekor udang dan meringkuk di atas lantai.

Gangster satunya lagi menghentikan langkahnya dan baru saja ragu-ragu sesaat, Desta sudah bangkit seperti kilat dan menampar wajahnya.

"Plak!"

Suara tamparan yang begitu keras bergema dan bajingan itu berputar seperti gasing, setelah berputar 4 atau 5 putaran di tempat, kemudian langsung terjatuh.

Terdengar suara ringan "Hwaa".

Para gangster di belakang Floyd melangkah mundur bersama dan menatap Desta dengan tatapan ketakutan.

Apa yang terjadi barusan bisa diibaratkan seperti cahaya listrik dan batu api. Mereka bahkan tidak melihat pergerakkan Desta dan dua gangster itu langsung tumbang. Kemampuan macam apa ini?!

Tatapan mata Floyd menjadi dingin dan telapak tangannya menepuk meja dengan sangat keras, "Apa yang kalian khawatirkan? Semuanya berdiri tegak!"

Semua orang terkejut, kemudian menahan kegelisahan yang ada di dalam hati, lalu berdiri kembali ke posisi di belakang Floyd .

"Bocah, tidak disangka kamu memiliki kemampuan, tidak mengherankan jika kamu begitu merajalela."

Floyd menatap Desta dengan tatapan yang menyenangkan dan berkata dengan nada main-main.

Setelah itu, Floyd bangkit dari kursinya dan mengangkat kedua bahunya, tiba-tiba suara bergema seperti gemuruh terdengar dan membuat orang gemetar ketakutan.

Floyd mengulurkan satu jarinya ke arah Desta dan dengan perlahan mengambilnya, "Ayo, lakukan beberapa trik denganku, biarkan aku melihat ... ah !!!"

Sebelum Floyd selesai berbicara, Desta langsung mendatanginya dengan cepat, lima jarinya menggenggam bagian tulang rusuk kiri Floyd dengan kuat, Floyd berteriak tiba-tiba dan seluruh tubuhnya seperti tersengat listrik.

"Sakit, sakit, sakit, lepaskan!"

Floyd berteriak dan tidak tahan, kemudian memohon belas kasihan.

Desta tersenyum dingin, lalu kakinya menendang perut Floyd dan menjatuhkannya.

Pada saat ini, anah buah yang berdiri di belakang Floyd, semuanya tercengang.

Mereka masih tidak melihat kapan Desta mulai bertindak, gerakan bocah ini terlalu cepat, apakah dia masih termasuk penduduk bumi?

Saat mereka masih sedang dalam ketakutan, Desta telah berjalan melewati mereka dengan ekspresi kosong dan mendatangi Floyd .

“Bukankah kamu ingin melihat keahlianku, mengapa begitu saja sudah langsung terbaring?” Desta berkata sambil tersenyum dingin.

Tatapan mata Floyd mulai panik dan dia sangat menyesal.

Semua ini karena pikirannya yang masih linglung, jadi tidak mengerti bahwa Desta sangat terampil, terlihat sangat jelas, bahwa Desta adalah seorang seniman bela diri!

Floyd hanya seorang gangster yang telah berlatih Muay Thai selama beberapa tahun, tidak peduli sehebat apapun Floyd dalam bertarung, bagaimana mungkin bisa menjadi lawan dari seorang seniman bela diri. Floyd masih ingat dengan jelas bahwa seniman bela diri di Akatsura, sebuah adegan menghancurkan pistol berkeping-keping dengan kekuatan telapak tangannya, dan adegan itu jelas-jelas bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh manusia!

"Sau, saudara ini ... bukan, abang, wawasanku tidak luas. aku berharap Anda orang besar juga bisa berlapang dada, jangan mempermasalahkan hal ini." Floyd buru-buru mengubah nadanya dan tersenyum sambil memohon belas kasihan.

Desta mengira Floyd akan bertarung sampai mati, tetapi tidak sangka, Floyd begitu cepat sudah mulai membujuk dirinya, sama sekali tidak punya kekuatan.

Desta mengabaikan gangster tidak bernyali itu dan berjalan ke arah Mingxi, lalu berkata, "Mingxi, ayo pergi, tidak ada artinya lagi makan makanan seperti ini di saat sekarang."

Mendengar ini, Mingxi mengangguk, lalu bangkit dan pergi bersama Desta. Saat melewati Floyd, Mingxi menendangnya dengan kejam, lalu menendangnya lagi dan menyeringai tanpa henti.

Tentu saja, Mingxi bersusah payah agar bisa makan bersama dengan Desta, tetapi diganggu oleh pria ini, Mingxi sudah pasti merasa tidak senang!

Setelah Desta dan Mingxi masuk ke dalam mobil di pinggir jalan dan menghilang di sudut jalan, para gangster yang berdiri di sana dari tadi, kemudian bergegas ke sisi Floyd dan membantunya berdiri.

"Bos, apakah masalah ini dibiarkan begitu saja?"

"Pergi!"

Floyd mendorong beberapa anak buah yang berusaha membantunya dan berkata dengan kesal, "Barusan saat aku dipukul, aku tidak melihat beberapa dari kalian yang datang peduli denganku. Sekarang bahkan tahu untuk membalas dendam, baik, karena kalian begitu kompeten, beberapa dari kalian pergilah balaskan dendam untukku! "

Saat para gangster itu mendengarkan perkataannya, mereka langsung merasa malu.

Mereka hanya ingin mengambil kesempatan untuk menyenangkan hati Floyd, tetapi tidak disangka, mereka malah melakukan kesalahan dan memperburuk suasana, benar-benar sial!

Tapi Floyd sama sekali tidak memberi kesempatan kepada mereka untuk memohon ampun, kemudian mengayunkan tangannya dan meninggalkan kafe.

Floyd adalah wakil kepala Ear Of Sky di Akatsura . Ear Of Sky adalah departemen inti dari Akatsura yang bertanggungjawab untuk mengumpulkan informasi dan menyelesaikan masalah. Ini adalah salah satu departemen inti di Akatsura .

Lusa kemarin, mereka menerima berita bahwa ada pasukan kecil yang tidak dikenal tiba-tiba merebut sebuah bar di pusat kota mereka.

Secara umum, hal semacam ini tidak mengharuskan orang-orang Akatsura untuk turun tangan. Biasa mereka memanggil orang-orang yang ingin menyenangkan hati Akatsura untuk pergi memeriksanya. Tapi tidak disangka pasukan kecil itu cukup tangguh dan orang-orang yang dikirimkan ke sana semuanya telah dijatuhkannya.

Dan pasukan kecil itu bahkan memberi sebuah pesan, jika ingin mendapatkan kembali bar ini, Akatsura harus menangani masalah ini dengan sendiri.

Hal ini membuat orang-orang di Akatsura marah besar, jika bukan ditahan oleh atasan, mereka sudah bergegas dan menghabisi pasukan kecil itu.

Perlu diketahui, semenjak Akatsura mengambil alih masyarakat miskin, di Kota Yunhai, tidak ada yang berani melawan mereka. Terakhir kali, yang berani menentang Akatsura sudah setengah mati.

Tidak diduga, setelah sekian lama, yang tidak takut mati itu datang lagi.

Meskipun jika ingin menantang orang-orang Akatsura, setidaknya orang itu haruslah memiliki sesuatu yang bisa diandalkan. Pemimpin pasukan kecil ini katanya adalah bawahan di sebuah distrik sebelumnya. Tampaknya berasal dari Distrik Sanbaku, benar-benar membuat orang tertawa terbahak-bahak.

Orang seperti ini jika dibilang tidak tahu diri, berarti sedang memujinya, benar-benar mencari mati!

Tetapi Akatsura bisa bertahan begitu lama, dikarenakan selain pemimpinnya selalu bertindak berhati-hati, Distrik Sanbaku berada di Kota Yunhai, jadi cukup beralasan bahwa para pemimpin bawahan Distrik Sanbaku tidak mungkin mengabaikan kekuatan Akatsura .

Tetapi masih berani menentang kekuatan Akatsura, ini terasa agak aneh.

Jika tidak, beberapa orang tua di Rumah panatua Akatsura pasti akan mengirim Floyd, wakil kepala Ear Of Sky, untuk menyelidiki situasinya.

Untuk melihat pria bernama Gayus ini, kekuatan ajaib apa yang dia miliki hingga berani melakukan hal-hal ini!

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu