Mendadak Kaya Raya - Bab 254 Kematian Vina

Desta mengerutkan kening, ketika mau turun tangan, pengawal Aro sudah maju ke depan dengan cepat, satu tepukan langsung memukul Vina hingga terlempar keluar.

Pengawal Aro adalah seorang petarung yang kuat, sedangkan Vina hanya orang biasa, bagaimana bisa menahan satu jurus kuat ini, pembuluh darah langsung pecah, jatuh di padang rumput yang ada di samping dan terus memuntahkan darah segar.

“Vina!”

Pemimpin keluarga Chen yang tidak jauh dari sini melihat semua ini, spontan berteriak keras, tidak bisa bernafas dengan lancar dan langsung pingsan.

Wendi juga terkejut hingga wajah pucat pasi, sejak kecil sampai dewasa dia hidup dalam lingkungan makmur dan nyaman, bahkan tidak pernah membunuh seekor ayam pun, sekarang mendadak melihat kerabat dekat mati di depan mata sendiri, bagaimana dia bisa menahannya, menjerit histeris dan langsung melarikan diri.

Desta membuka mulutnya, ingin mengatakan sesuatu tapi tidak jadi mengatakannya.

Semua ini adalah balasan karma, jika tadi Vina tidak berpikir menyakitinya, Aro juga tidak akan menyuruh pengawalnya turun tangan.

Melihat orang yang dulu akrab melangkah hingga tahap ini, dalam hati Desta juga merasa tidak nyaman, dia mengangguk pada Aro, mereka berdua langsung naik ke dalam mobil, berbalik dan pergi dari sini, pergi mendiskusikan perincian kerja sama yang lebih lanjut.

Dan Berto yang ketakutan dan gelisah berdiri lama sekali di tempat, sangat takut Aro akan benar-benar mencari masalah dengannya, tidak ada niat untuk pergi mengurus Vina yang sudah sekarat dan pemimpin keluarga Chen “keluarga istrinya” yang pingsan di atas kursi roda.

Dia melangkah cepat kembali ke Keluarga Ji, bersiap memanggil pulang semua anggota Keluarga Ji yang ada di luar sana, memikirkan cara untuk mengatasi masalah besar yang akan terjadi selanjutnya!

Langit, perlahan-lahan mulai berubah mendung.

Hujan gerismis mulai turun, sangat cepat sudah membasahi tanah, berubah menjadi berlumpur.

Akhirnya Vina menghembuskan nafas terakhir, memejamkan kedua matanya dengan tidak rela, pemimpin keluarga Chen juga terlalu syok hingga pingsan dan dalam situasi tidak ada yang mengantar ke rumah sakit, akhirnya meninggal.

Dan sebuah sosok yang mengenakan topi bambu serta terbungkus jubah hitam besar, perlahan berjalan dari kejauhan dalam hujan gerimis.

Saat ini, jika Desta berada di sini, pasti bisa mengenali sosok yang bersembunyi dibalik jubah hitam, itu adalah pria misterius yang dia selamatkan dari tangan kedua pria bawahan Grup Yun!

Saat ini pria bertopi bambu lewat di samping jasad pemimpin keluarga Chen, tapi tidak ada maksud berhenti sama sekali, seolah-olah tidak melihat di samping ada orang mati saja.

Tapi saat lewat di samping jasad Vina, tiba-tiba langkah kakinya berhenti.

“Hmm, ternyata tubuh penuh kebencian yang langka sekali, meskipun sudah tidak bernafas, tapi roh masih belum pergi, ada harapan.”

Selesai bicara, begitu pria bertopi bambu melambaikan tangan, sepotong kain linen tidak tahu terbang dari mana, membungkus tubuh Vina, dia meraihnya dengan satu tangan, Vina langsung diangkat oleh sepasang tangan yang tak terlihat, terbang ke atas bahu pria bertopi bambu.

“Bahan yang begitu bagus untuk berlatih dan membuat obat, seharusnya bisa dijual mahal.”

Pria bertopi bambu berjalan ke depan, suara yang samar menghilang di tempat, dan sosok tubuhnya, langsung mulai memudar dan dengan cepat sudah menghilang.

Hujan gerimis tidak berhenti, satu-satunya jejak di tanah yang bisa membuktikan bahwa ada orang yang pernah datang perlahan juga menghilang tersapu oleh air hujan, di depan pintu Keluarga Ji selain mayat pemimpin keluarga Chen tidak ada apa-apa lagi.”

Di sisi lain, Desta sudah selesai membahas masalah kerja sama tindak lanjut dengan Aro .

Dia melihat keluar jendela, melihat langit yang mendung, serta hujan gerimis itu, tidak bisa menahan diri termenung.

Jelas-jelas sudah melihat ramalan cuaca bahwa hari ini cerah, tapi kenapa tiba-tiba hujan?

Jelas-jelas dia sangat membenci Vina, tapi di saat dia benar-benar mati, dalam hatinya juga terasa tidak terlalu nyaman.

Bisa dipastikan dia sudah tidak memiliki perasaan cinta terhadap Vina.

Atau karena dulu saling kenal, karena dulu pernah memimpikan, kemungkinan mereka berdua akan hidup bahagia bersama, jadi ketika dia meninggal, dalam hati merasa sedikit sedih.

Berpikir seperti ini, lalu dia berkata pada Aro yang ada di sebelahnya: “ Pak Guan, jika kamu sempat, tolong suruh orang untuk membereskann mayat wanita itu.”

Aro sedikit tertegun, lalu mengatakan: “Aku sudah mengerti, sekarang juga aku akan suruh orang melakukannya.”

Selesai bicara, dia bergegas menelepon asistennya, memerintahkan dia agar melaksanakan hal ini.

Akhirnya hanya berselang beberapa menit, asisten menelepon balik, melaporkan berita tentang menghilangnya jasad Vina.

“Bagaimana bisa menghilang……apakah orang dari Keluarga Ji yang membereskannya?” Desta bingung dan bicara sendiri.

Aro menggeleng dan berkata: “Bukan Keluarga Ji yang melakukannya, orang yang aku utus ke sana sudah menanyakannya, Keluarga Ji sedang panik dan ketakutan, bagaimana masih bisa peduli dengan mayat gadis desa itu, selain itu…..”

Aro merasa ragu sejenak, berkata: “Maaf, pak tua ini memberanikan diri bertanya pada tuan Chu, wanita itu, ada hubungan apa dengan tuan Chu?”

Vina mati di tangan pengawalnya, sekarang Desta begitu peduli dengan Vina, tentu saja dia tidak bisa menahan diri bertanya agak banyak.

Bagaimana jika hubungan antara Desta dan Vina adalah saling cinta tapi juga saling dendam, bukankah dia sudah melakukan kesalahan besar?

Desta etrsenyum, berkata: “ Pak Guan tidak perlu gugup, aku dan orang itu tidak ada hubungan spesial, bisa berbuat begini, hanya karena dulu saling kenal dengannya.”

Mendengar kata-kata ini, Aro baru merasa agak lega.

Dia berkata: “Kalau begitu tuan Chu tidak perlu khawatir lagi, kediaman tua Keluarga Ji terletak di pinggiran kota bagian barat daerah Sanbaku, di sana seringkali ada binatang buas, walaupun ada jasad apa, kemungkinan juga sudah diambil, jadi……”

“Kalau begitu ya sudahlah, tidak perlu terlalu bersusah payah.”

Desta menggeleng kepala, akhirnya bisa lebih lega.

Aro sepanjang jalan mengantar Desta sampai ke Gedung Sky, setelah saling berpamitan, Desta kembali ke kantornya, membicarakan hasil hari ini dengan Paman Ding.

Setelah mendengar Desta sudah memulai kembali kerja sama dengan para keluarga besar yang sebelumnya menghentikan sementara hubungan kerja sama, Paman Ding mengangguk sambil berkata: “Dengan begini, Gedung Sky kita telah kembali ke masa kejayaannya.”

“Selain itu, kali ini bekerja sama kembali juga tuan muda kedua sendiri yang pergi bernegosiasi, kesan para keluarga besar itu pasti tidak buruk, hal ini terhadap pertandingan ahli warismu kelak, pasti sebuah bantuan yang tidak buruk.”

“Setidaknya, tidak akan terjadi situasi yang mirip dengan ini lagi.”

Begitu mengatakan hal ini, Desta merasa agak canggung.

Dulu dia sebagai tuan muda pemilik Gedung Sky, benar-benar tidak terlalu perhatian mengurus bisnis ini.

Banyak keluarga besar yang tidak optimis terhadap dia, alasan kenapa bisa terus memanggilnya tuan muda, itu karena dia bermarga “Chu”, ada beberapa keluarga besar hanya demi menghargai Paman Ding, dalam hati mereka Desta tidak terlalu bernilai.

Jadi kali ini, dia baru berinisiatif melakukannya sendiri, pergi bertemu dengan para pemimpin keluarga besar itu.

Setelah menyelesaikan pekerjaan hari ini, Desta kembali ke villa, Vero sedang belajar masak dengan Citra.

Ketika melihat Desta pulang, kedua gadis itu senang sekali.

Vero membawa sepiring hidangan yang sudah gosong ke hadapan Desta, wajah penuh semangat mengatakan: “Kak Desta, ini adalah daging panggang yang aku masak, apakah kamu mau mencoba…….”

“ Vero, Vina, sudah meninggal……”

Kata-kata Vero masih belum selesai, Desta menarik nafas dalam-dalam dan bergumam.

Ekspresi Vero kaku, piring yang ada di tangan langsung jatuh ke lantai, “praaanggg” langsung pecah berserakan di lantai.

Novel Terkait

Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu