Mendadak Kaya Raya - Bab 353 Ancaman

Mendengar perkataan ini, muka Parmo berubah pucat.

Perkataan Desta tentu saja dia pernah dengar, karena kebanyakan mobil yang mempunyai huruf hanya dua tipe, yang pertama adalah VW Phaeton yang sudah stop produksi, tipe yang lain tipe yang baru keluar VW Phideon, tapi tidak peduli tipe yang mana, semua harganya tidak ada yang murah!

Memikirkan hal ini, bibir Parmo gemetar, dengan tatapan curiga dan penasaran memandang logo mobil Desta.

"Jangan sampai VW Phaeton, jangan sampai VW Phaeton!"

Parmo dalam hati tidak berhenti berkata, tapi saat dia melihat huruf inggris:PHAETON", hampir saja dia mati terkejut.

Ternyata benar adalah VW Phaeton!

Ini adalah mobil mewah tipe sedan satu-satunya, karena berbagai teknologinya yang terlalu mutakhir, biaya produksi terlalu mahal, tipe Phaeton ini sejak tahun 2016 sudah secara resmi berhenti produksi. Sekarang diluar, sudah hampir tidak terlihat tipe mobil ini lagi.

Dia kenapa tidak terpikir, hanya karena marah lalu merusak sebuah mobil, dan ternyata adalah Phaeton!

Mobil jenis ini paling murah juga 1,4 atau 1,6 miliar, tidak perlu dibilang lagi mobil Desta ini, dari cat luar sampai dengan aksesoris dalam, semuanya adalah yang terbaik dari yang terbaik.

Mobil ini kalau tidak empat milyar tidak akan terbeli!

"Parmo, ada apa dengan kamu, sebenarnya mobil apa kamu bilang, aku kakak Sakuya bukan orang yang tidak berperasaan, empat enam ratus juta, aku masih bisa keluarkan, asalkan malam nanti kamu pelayanannya lebih enak saja. Sakuya sama sekali tidak tahu soal mobil Phaeton. Dia hanya mendesak Parmo segera menyebutkan angka, lalu dia ganti rugi uangnya.

Desta dan Fangmei yang ada di samping sesudah mendengar perkataan ini, perut mereka tiba-tiba merasa mual.

Awalnya mereka hanya berpikir kalau Parmo adalah supir Sakuya, sekarang keliatannya mereka yang terlalu polos, hubungan mereka berdua ada sedikit tidak bisa diberitahukan kepada orang lain.

Sekali terpikir tentang pinggang Sakuya yang lebih lebar dari ban renang, Desta khawatir, apakah badan Parmo yang kurus itu kuat untuk menahannya.

Saat itu, muka Parmo sangat pucat, dia menarik ujung mulut, mengeluarkan sebuah senyuman yang sangat sulit, "Kakak Sakuya, mobil ini, mobil ini mungkin butuh uang yang sedikit lebih banyak."

"Sedikit lebih banyak?"

Sakuya mengerutkan alisnya.

Empat enam ratus juta tidak cukup, apakah perlu sampai 1 miliar ?

Sudahlah, sudahlah, walaupun sekaligus mengeluarkan uang 1 miliar membuat sakit hati, tapi saat dia dan mantan suami bercerai mendapat bagian harta empat milyar, Parmo ganteng, badan juga kuat, selama ini membuat dia merasa nyaman.

Mengeluarkan q miliar buat Parmo, juga tidak keberatan.

Berpikir sampai disini, Sakuya lalu berkata:"Ok, ok, aku tahu, 1 miliar ya 1 miliar, aku tidak mau perhitungan dengan kalian anak-anak muda ini, benar-benar merepotkan.

Sambil berkata, Sakuya mengambil handphone dan berjalan ke depan Desta, mau menunjukkan dia bahwa dia mengeluarkan HP, mau di tempat mentransfer kepada dia.

Siapa sangka Desta cuma membekap kedua tanganya, tidak melakukan gerakan apa-apa.

Muka Sakuya terlihat marah, saat dia hendak memarahi Desta orang yang tidak tahu menghormati guru, Parmo dengan suara seprerti mau menangis tiba-tiba bersuara, "Kakak Sakuya, harga mobil ini empat miliar."

Prang!

Saat Sakuya mendengar perkataan itu, hp ditangannya langsung jatuh ke lantai, di lantai hancur terbelah jadi 2.

Tubuh gemuknya bergetar, dengan gemetaran berpaling kearah Parmo, dengan suara serak bertanya:" Tadi kamu bilang berapa?!"

"empat...empat milyar!!"

Parmo sudah panik, tapi juga tidak berani menyembunyikan, karena dia tidak ada cara lain lagi, mau mengganti mobil Desta, mengandalkan gaji dia, seumur hiduppun tidak akan menghasilkan uang sebanyak itu!

Sakuya diam ditempat selama beberapa menit, kemudian tiba-tiba dia membalikkan badan, tidak melihat ke belakang langsung mau pergi, bahkan hp di lantaipun tidak diambil.

Parmo melihat kondisi yang ada, berteriak dengan suara seperti babi yang akan dibunuh, segera memeluk kaki gajahnya Sakuya, sambil menangis berkata:"Kakak Sakuya ku yang baik, kakak Sakuya yang baik, bisakah kamu jangan tidak memperdulikan aku, aku akan mati!"

Sakuya dengan muka marah, mencoba dengan sekuat tenaga melepaskan tapi tidak berhasil, dengan marah berkata:" Dasar brengsek, cepat lepaskan tanganmu, wanita tua ini tidak ada waktu disini bermain rumah-rumahan denganmu. Aku sudah bilang jangan perhitungan dengan orang, cari tempat lain saja untuk parkir mobil, kamu mencari kesalahan sendiri menghancurkan mobil orang, sekarang mau wanita tua ini mengelap pantatmu, hebat sekali pikiranmu!

Tapi tidak peduli dia marah seperti apa, Parmo tetap tidak melepas pelukannya, sampai akhirnya Sakuya tidak ada tenaga lagi, terpaksa duduk diatas kap mobil terengah-engah dan beristirahat.

Melihat kap mobil yang diduduki oleh Sakuya masuk kedalam, Desta menghela nafas.

"Ya Tuhan, kalo dia duduk sekali lagi disana, ini sama saja dengan cari mati di tempat.

Sakuya tidak sadar dengan yang dipikirkan oleh Desta, dia terdiam lama, baru berkata kepada Desta:"Anak muda, kamu lihat masalah ini sebenarnya hanya salah paham, Parmo ini, masih muda, jadi saat emosi diatas kepala tidak bisa mengontrol emosi sendiri, baru merusak mobil keakunganmu."

Kalau kamu bisa menyetir mobil semahal ini, berarti kondisi keluargamu kaya raya, bagaimana kalau kasih muka kepada aku Sakuya, jangan perhitungan dengan dia."

Mendengar perkataan ini Desta menggelengkan kepala tertawa.

" Lady Kuya, Anda tidak bisa berkata begitu, keluarga aku kaya raya itu urusan aku, tidak berarti aku tanpa batas memaafkan orang yang menyakiti aku, mobil aku baik-baik berhenti disini, mobil aku mengganggu siapa, justru karena anak ini pikirannya terlalu sempit, merusak mobil aku, betapa kasihan mobil aku?"

"Lagipula, kalau biaya kesalahan semurah itu, didunia ini apakah masih ada keadilan sama sekali?"

"Tapi dia hanya seorang supir, walaupun kerja setengah mati seumur hidup pun, tidak mungkin akan mendapatkan empat milyar, apakah kamu hanya karena satu mobil, mau menghancurkan dia seumur hidup?"Sakuya mengerutkan alis, nada bicara melunak.

" Lady Kuya, alasanmu ini sudah khas sekali dimana kalau aku miskin aku ada alasan tapi kalau aku kaya sudah seharusnya, Lagipula masalah ini bukan siapa yang miskin siapa yang kaya, tapi dia memang sudah tidak seharusnya sembarangan merusak harta orang lain, tidak peduli orang itu ada atau tidak ada uang, dia tidak seharusnya melakukan itu!"

"Tapi apa yang kamu katakan benar, kalau hanya karena sebuah mobil menghancurkan hidupnya seumur hidup sebenarnya keterlaluan, Begini saja, aku juga tidak mau dia mengganti satu mobil, perbaiki mobil aku saja sudah cukup."

Desta berpikir sebentar, memberikan solusi yang lebih berkompromi.

Tetapi Parmo sekali mendengar perkataan ini, tetap saja menangis meraung-raung, "kakak Sakuya, kalaupun harus memperbaiki aku juga tidak sanggup untuk memperbaiki, aksesoris ini semua adalah yang kualitas terbaik, setidaknya juga harus ratusan juta!"

Sakuya mengerutkan alis, akhirnya menggigit gigi, melihat Desta berkata:"Anak muda, kamu datang ke sekolah disaat seperti ini, aku duga adalah untuk urusan acara kelulusan!"

"Bagaimana kalau begini, mobilmu perbaiki sendiri, aku akan memberikan ganti rugi moral sebesar empat ratus juta, lalu acara kamu mau seperti apapun kualitasnya, aku akan jamin pasti lolos, bahkan akan masuk lima besar, bagaimana menurutmu?"

Selesai berkata, belum menunggu Desta bereaksi, Sakuya langsung berkata:" Tentu saja, kalau kamu tidak setuju, jangan salahkan aku menggunakan beberapa cara tidak terpuji."

"Setidaknya acara kelasmu tidak akan lolos!"