Mendadak Kaya Raya - Bab 7 Gedung Sky

"Tuan muda kedua, Selamat! Naga sejati yang telah melewati ujian berat dan hebat!!"

"Perkembangan untuk keluarga ini yang dibutuhkan adalah sekelompok pemimpin muda yang stabil. Setelah lulus ujian ini, tuan muda kedua akan dapat dengan bebas memobilisasi kekuatan ekonomi keluarga Chu kita di kota Yunhai untuk meluapkan dan menyelesaikan semua ambisimu." Orang yang bertanggung jawab di Gedung Sky sedikit gemuk, dia adalah pria tua yang tingginya sekitar satu koma enam meter. Dia menyipitkan matanya ketika dia tersenyum, pipinya membentuk lingkaran dan memperlihatkan dia sangat bahagia.

Orang tua ini adalah orang yang bertanggung jawab atas Gedung Sky, Desta memanggilnya Paman Ding.

Desta hanya mendengarkan Paman Ding terus berkata.

" keluarga Chen juga benar-benar tidak tahu diri. Mereka benar-benar mengabaikan perjanjian selama tiga tahun dengan membatalkan lebih awal perjanjian pernikahan. Kelihatannya mereka merasa bahwa masa-masa indahnya sudah sampai pada batasnya!"

"Tiga tahun yang lalu, kami mempercayakan seorang pria tua untuk memintanya memberikan persyaratan dan untuk lebih muda menutupi penyamaran identitas anda sebagai tuan muda kedua hanya untuk mengirim tuan muda kedua ke keluarga Chen secara diam-diam. Dalam kondisi seperti itu, barulah keluarga Chen setuju untuk menerima anda dan setuju dengan perjanjian tiga tahun. Selama tiga tahun terakhir ini, keluarga Chen memperoleh untung yang tak terhitung jumlahnya melalui Grup Diamond Blink dan hidup dengan bahagia dan makmurnya. Tapi tampaknya mereka sudah lupa. Siapa tuan mereka! "

Paman Ding menghela napas berat karena kesal.

“Presdir, ketika aku kembali nanti, aku akan memutuskan langsung kerja sama dengan keluarga Chen dan membiarkan mereka menerima semua resikonya!” Di antara para eksekutif di bawah ini, seorang pria paruh baya muncul dan berkata dengan mencibir. Dia adalah presdir dari Grup Diamond Blink, Ashar.

Gedung Sky adalah pusat perkumpulan seluruh industri dan perusahaan keluarga Chu yang ada di kota Osaka. Ada banyak grup perusahaan dan industri di bawah naungan keluarga Chen, salah satu di antaranya adalah Grup Diamond Blink.

Desta melihat sekeliling dan melihat bahwa semua orang yang hadir dan duduk di sini hampir semuanya adalah para pimpinan dan presdir dari masing masing perusahaan. Semua ini adalah kekuatan keluarga Chu mereka di kota Osaka.

Mendengarkan percakapan mereka, Desta hanya duduk diam.

Pertemuan pengambilalihan aset ini sebenarnya adalah pertemuan tatap muka, Paman Ding yang membuat pertemuan ini untuk mengenalkan Desta pada para pimpinan dan presidr lain.

Satu jam kemudian, ketika pertemuan berakhir Desta menolak niat baik Paman Ding untuk mengantarnya pulang Dia kembali sendiri ke rumah keluarga Chen dengan naik taksi.

Ketika teringat besok adalah hari senin lagi dan harus kembali ke asrama lagi. Desta sedikit kesal. Meskipun mahasiswa tahun keempat sudah siap untuk lulus tapi tugas kampus belum berakhir dan tidak diperbolehkan meninggalkan kampus tanpa izin, bahkan jika itu menginap sekalipun. Kecuali ikut ujian S2 dan harus mendaftar dulu untuk tinggal di luar sekolah.

Oleh karena itu, Desta hanya akan kembali ke rumah hari sabtu dan minggu, dia sendirian bersih-bersih.

Bagaimanapun, universitas adalah masyarakat sosial berskala kecil. Rumornya di keluarga Chen telah lama beredar. Dia juga seperti selebriti kecil di kampus dan reputasinya cukup tidak menyenangkan alias cukup buruk.

Di kampus mahasiswa yang belum lulus tapi sudah terikat dengan perjnajian pernikahan sangat sedikit, apalagi dia adalah menantu yang kesannya makan dan hidup bergantung dengan keluarga calon istri? Jelas akan dicibir dan dihina oleh semua orang. Tapi setiap kali mendengar semua ucapan, hinaan dan cibiran itu, Desta memilih unuk menghindari jauh-jauh.

Cukup beberapa bulan saja kemudian lulus.

" Desta, berhenti!"

Apa yang tidak diinginkan datang, tiba-tiba datang juga.

Dari kejauhan, Vina sekeluarganya berjalan dengan bersemangat dan sombongnya dan melihat ke arah Desta... tampaknya mereka baru datang dari dari rumah besar kediaman keluarga Chen.

“Ada urusan apa?” kata Desta tak berekspresi.

Desta tahu kalau orang-orang ini tidak akan bisa dipisahkan dengan makian yang memalukan. Semua ucapan Desta di aula dalam di pesta ulang tahun waktu itu meskipun cukup puas mengungkapkannya tapi juga telah menyinggung mereka semua. Dengan karakter Vina yang pemarah dan suka melapor itu, mana mungkin membiarkan Desta begitu saja?

"Kenapa aku dulu tidak pernah melihat kalau kamu begitu beraninya ya?”

“Ah? Cepat katakan padaku ya Desta. Siapa yang mengajarimu semua ucapan kemarin itu?” Vina berjalan sambil tersenyum dingin. Kemudian, Vero mengerutkan kening memberi Desta isyarat untuk membiarkan semua ini. Tapi Desta tahu ada beberapa hal yang masih harus diselesaikan sepenuhnya.

Tetapi, Desta belum sempat mengatakan apapun, Vina tiba-tiba tertawa terbahak-bahak sendiri, "Namun, hari ini aku tidak ingin berkelahi dan berdebat denganmu. Aku katakan kenyataan yang sebenarnya ya, Aku sekarang adalah penanggung jawab projek keluarga Chen dan Grup Diamond Blink. Aku sekarang adalah wanita kaya bernilai ratusan juta. "

"Iya benar sekali, kedepannya jangan mengganggu Vina lagi. Dulu kamu selalu berharap dan mimpi siang bolong, sekarang kamu hanya bisa menatapnya dari atas saja.” kata ibu Vina, Wulan Bai dengan sinisnya.

Selesai bicara, mereka semua pun pergi meninggalkan Desta dan masuk ke dalam gedung. Hanya Vero yang tersisa.

" Desta, kamu kedepannya jangan memprovokasi kakakku. Dia sekarang telah ditunjuk oleh nenek sebagai penanggung jawab projek. Di masa depan, kekuasaan dan kekuataannya lebih besar, kamu tidak akan bisa melawannya," kata Vero dengan suara pelannya.

“Jangan mengkhawatirkanku. Kamu cepat pergi sana, jika mereka melihatmu bicara denganmu nantinya malah akan memaki dan memarahimu lagi loh.” kata Desta tak berdaya.

“Em, em, kalau begitu kamu sendiri harus hati-hati ya. Masalah besar paling kamu harus kembali tinggal di asrama.” Vero melambaikan tangan sambil berlari.

Setelah mereka pergi, ekspresi Desta berubah jadi aneh.

keluarga Chen menjadikan Vina sebagai penanggung jawab projek? Apa ini kompensasi? Tapi derita apa yang dialami atau diterima Vina selama tiga tahun ini sampai dapat kompensasi begitu? Bahkan jika ada, emosi dan kemarahannya sudah diluapkan ke diriku sampai bersih. Jika benar-benar membahas mengenai derita dan hinaan seharusnya yang paling menderita adalah Desta dan Vero.

...

"Apa? kerja sama dibatalkan? Kenapa? Kita telah bekerja sama selama tiga tahun. Mana mungkin seenaknya membatalkan kerja sama begitu saja. Kalian Grup Diamond Blink melakukan dengan cara seperti ini, mana etisnya."

Rumah besar keluarga Chen, ekspresi nenek Chen tampak mengerikan, dia meremas teleponnya dengan erat dan matanya membelalak sangat lebar.

"Mana ada banyak omong kosong hah? Apa jangan-jangan kalian keluarga Chen berpikir kalau kalian sudah memiliki modal untuk bersaing dengan Grup Diamond Blink kami? Aku beri saran ya, lakukan tugas dan bersikap baik hatilah!” Di sisi lain telepon terdengar suara emosi dan hinaan seseorang.

Begitu menutup telepon, nenek Chen gemetar karena marah.

"Beri tahu Vina kalau kerja sama dengan Grup Diamond Blink telah dibatalkan jadi posisi penanggung jawab projek juga secara alami tidak ada lagi." setelah diam cukup lama, nenek Chen pun mengeluarkan kata-kata ini.

Pada saat ini, keluarga Vina baru saja membuka sebotol anggur Lafite yang harganya sepuluh jutaan.

" Vero, kami tahu kamu yang diam-diam membantu Desta. Kamu adalah putri kami dan tidak mungkin kami tidak menyayangimu. Tapi kami juga harus memperingatimu, lebih baik kamu jauh-jauh dari Desta. Masa depanmu mungkin tidak akan sebaik kakakmu tapi kamu pasti akan mendapatkan dan menikahi pria yang juga dari keluarga berada. Kamu pasti bisa menikmati kemegahan dan kemewahan hidup.”

“ Desta sudah sengsara, mengapa kamu memperlakukannya seperti ini.” Suara Vero terdengar seperti nyamuk begitu kecil.

“Aku sedang senang hari ini, kamu sebaiknya tidak menyebut namanya lagi.” Vina tidak bisa menahan dingin dalam dirinya dan menakuti dan mengancam Vero.

Pada saat itu juga ada ketukan pintu yang cukup keras terdengar.

“Siapa?” Wulan berdiri dan membukakan pintu.

“ Parno ?Apakah kamu sudah makan? Ayo sini minum dulu." Melihat orang yang datang adalah orang kepercayaan nenek Chen, ayah Vina yaitu Gito Chen tersenyum dengan cerianya dan segera menyapanya.

“Tidak, tidak usah.” Parno tersenyum dengan sedikit canggung, “Aku datang ke sini untuk menyampaikan pesan dari nenek Chen.”

“Kalau ibu ada yang perlu dikatakan bisa langsung telepon saja kan. Kenapa ibu menyuruhmu repot-repot kesini, hahahaha, Apa jangan-jangan ada hal baik yang terjadi lagi ya?” Gito Chen berdiri dan berjalan menghampiri ke depan pintu.

“Iya benar sekali, masuk dulu dan minumlah, lalu perlahan bicaranya.” Wulan berkata dengan antusias.

"Itu... nenek Chen itu mengatakan akan membatalkan status nona Vina." kata Parno dengan tegas.

Selesai bicara, dia melihat ke Vina, gelas anggur yang bahkan belum menyentuh mulut itu tiba-tiba jatuh ke lantai karena tangan Vina yang jadi lemas tiba-tiba. Piyyaaarrr, gelas itu pecah berkeping-keping. senyum di wajahnya langsung membeku.

"Apa?"

"Nenek akan mencabut statusku sebagai penanggung jawab? Ini tidak mungkin, dia sendiri yang berjanji kepadaku! Kami seluruh keluarga Chen jadi saksinya!" Vina segera bertanya dan tidak memedulikan kesan orang padanya saat ini.

"Bukan nenek Chen yang membatalkannya, tapi Grup Diamond Blink yang membatalkan kerja sama dengan keluarga Chen. Jadi..." kata Parno menjelaskan.

" Grup Diamond Blink, membatalkan... kerja sama..."

Ucapan ini sepertinya menguras seluruh kekuatan Vina, dia duduk tak berdaya di bangkunya.

Mana mungkin keluarga Chen mereka bisa dibandingkan dengan Grup Diamond Blink ? Grup Diamond Blink adalah perusahaan bintang besar di Distrik Sanbaku di kota Yunhai. Grup Diamond Blink punya dukungan dan kekuatan yang sangat besar.

Parno memandangi keluarga itu yang seolah kehilangan jiwanya. Dia pun menghela nafas dan mundur.

Ini yang disebut terlalu berharap besar maka kekecewaan juga semakin besar. Vina baru saja menyandang tugas ini secara resmi selama dua jam. Dia sekarang dipukul kembali ke kenyataan seperti ini. Itu benar-benar menyedihkan.

"Kakak... Kakak, akan ada peluang dan kesempatan kedepannya, jangan sedih." Vero tidak bisa menahan diri unuk mencoba menghibur kakaknya.

“Plaaakk!”

Vina menampar wajah Vero dengan sangat marah, "Pergi sana! Jangan ganggu aku. Ini semua salahmu, dasar kamu itu tukang sial! Setiap hari selalu saja bergaul dengan Desta sampai membuat kesialan ikut datang ke keluarga Chen !”

Wulan juga mengalami depresi yang ekstrem dan hanya bisa duduk lemas diam di sofa. Sedangkan Gito menghisap kencang rokoknya.

Vero tercengang oleh tamparan ini. Dia berdiri di depan Vina, menggigit bibirnya dan matanya memerah.

"Menangis, menangis, menangis saja. Setiap hari bisa tidak sih kamu itu lebih berani hah? Melihatmu saja membuatku jengkel. Sana kamu pergi saja!” Vina sangat marah sehingga dia menendang perut Vero, rasa sakit di perut dan di hatinya langsung menyerang.

Vero berdiri dari lantai dan berlari keluar rumah sambil menangis.

Di lantai bawah, Desta berdiri di pintu dan kebetulan melihat adegan ini. Seketika itu juga hatinya langsung marah dan tenggelam.

Novel Terkait

Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu