Mendadak Kaya Raya - Bab 501 Lagipula Berbual Saja

Berjalan masuk ke dalam villa, tatapan Desta menatap disekeliling, dan dia bertemu dengan tatapan jernih yang diarahkan dari sofa.

Desta mengedipkan mata, dan tersenyum dengan cerah.

“Vero, kenapa kamu duduk di sofa sendirian? Tadi aku memanggilmu juga tidak menjawab, aku kira kalian tidak di rumah.”

Sambil berkata, Desta sambil berjalan menghampiri wanita di sofa itu.

Saat ini, wanita itu mengenakan pakaian Vero, rambutnya yang panjang diikat seperti ekor kuda, dan menjuntai di belakang kepala.

Dia tidak duduk dengan tegak di sofa, melainkan dengan posisi menyamping, bersandar di sofa dengan bermalas-malasan, serta kakinya yang telanjang menampakkan jari kaki yang indah dan mungil.

Di wajah cantik yang hampir persis dengan Vero, penuh dengan rasa ingin tahu dan mengeksplorasi.

Ketika Desta berjalan ke depannya, dia duduk tegak dan hendak memperkenalkan diri. Tiba-tiba Desta menghampiri, dan menekan di atas badannya.

“Cepat, sudah tiga bulan tidak bertemu, benar-benar rindu sekali, selagi tidak ada Kak Cit, kita bermesraan baik-baik!”

Belum selesai berkata, Desta sudah melontarkan ciuman yang kuat kepada wanita di bawahnya.

“Hhmm….”

Wanita itu membelakak, sama sekali tidak menyangka Desta bahkan berani melakukan hal seperti ini.

Kejadian yang begitu mendadak, bagaikan sambaran petir yang menghantamnya, membuat dia termangu di tempat, tidak tahu harus bereaksi bagaimana.

Tangan kirinya bahkan masih memegangi sebungkus keripik kentang, dan kedua jari tangan kanannya yang ramping masih menjepit keripik kentang yang tergigit setengah.

“Hhmm, keripik kentang rasa mentimun, aku suka rasa ini.”

Desta memejamkan mata, menikmati keharuman dan kelembutan dari bibir wanita itu, dia pun menggunakan celah waktu bernapas untuk mengucapkan perkataan ini.

Tepat karena perkataan ini, membuat wanita itu memiliki waktu untuk bereaksi.

Tangannya yang indah berputar, dan menempel pada bagian perut Desta. Desta tertegun, lalu berkata tersenyum "Vero, jangan nakal, kita berciuman sebentar saja sudah cukup, kalaupun ingin melakukan hal lainnya juga tunggu nanti malam, sebentar lagi Kak Cit akan pulang… phooom!”

Desta belum selesai berkata, sebuah aliran tenaga yang kuat pun muncul dari perutnya!

Desta bagaikan sepak bola yang ditendang melambung, dia terbang keluar dari villa, dan terjatuh dengan keras di atas rerumputan di luar villa.

“Sialan, apa-apaan ini?”

Untungnya Desta berbadan kokoh, jatuhan ini tidak begitu sakit. Tetapi di perutnya terasa sakit membara, membuatnya menarik bibir menahan erangan.

Desta melihat ke bawah, baju di bagian perutnya bahkan ada bekas terbakar, bebercak hitam.

Tepat ketika Desta sedang melongo, ‘Vero’ sudah berjalan keluar dari villa, dan berjalan ke depan Desta dengan tatapan yang dingin.

“Vero, apa-apaan ini, kenapa kamu bisa mempunyai kekuatan yang begitu mengerikan?”

Desta mengangkat kepala, dalam matanya penuh dengan kebingungan.

“Dasar, buaya, darat!”

‘Vero’ menggertak gigi, dan matanya menyemburkan api, dia melontarkan ketiga kata itu melalui celah giginya yang rapat.

“Mati kamu!”

Detik berikutnya, wanita itu sampai di depan Desta dalam sekejap, dan melontarkan tendangan kepadanya.

Desta bergegas menunduk menghindar, lalu mendadak dia paham "Tunggu dulu, kamu bukan Vero, kamu siapa?!”

“Sejak kapan aku katakan aku adalah Vero, beraninya kamu mencabuliku, akan kubunuh kamu!”

Wanita itu gusar sekali bagaikan singa betina yang ganas, dia mengejar Desta sampai melompat sana sini di dalam halaman rumah. Pekarangan rumah dan terali anggur yang dibuat di waktu luang, semuanya pun roboh tertabrak.

“Dasar preman, pria mesum, kamu jangan lari!!”

Wanita itu berteriak keras.

Bagaimana Desta berani untuk berhenti, sambil berjuang untuk menghindar, sambil meratapi kemalangannya.

Sebenarnya apa asal-usul wanita itu, bela dirinya bahkan begitu kuat!

Desta menyadari, entah kekuatan atau jurus, dia sepenuhnya tertekan oleh wanita itu.

Jika bukan karena kecepatannya yang lebih unggul, takutnya dia sudah ditangkap oleh wanita itu, lalu ditekan ke tanah dan ditabok.

Jangan-jangan, gadis ini adalah ‘ Kak Rara ’ yang dikatakan di telepon itu?

Tetapi tidak ada yang memberitahunya, Kak Rara begitu mirip dengan Vero, benar-benar bagaikan diukir dari cetakan yang sama!

Dia masih mengira Vero ingin memberinya kejutan, sehingga tidak menyahutnya.

Di saat bersamaan, dia melihat Kak Cit sedang tidak ada, dia pun tidak tahan ingin maju mencium Vero. Tetapi siapa sangka, wanita itu bukan Vero!

“ Kak Rara, kamu tenang dulu, aku benar-benar tidak sengaja!”

Di saat kritis, Desta menyerukan panggilan ‘ Kak Rara ’.

Mendengar panggilan ini, gerakan Rarara tertegun.

Tepat kesempatan ini!

Mata Desta berkilat, dan kedua kakinya menggerakkan tenaga, dia pun melompat, ingin melompat ke luar tembok villa untuk menyelamatkan diri!

Namun tidak menunggu dia berhasil melompat keluar, Rarara mengejar di belakangnya, dan menendang pantat Desta, membuat Desta langsung terbang keluar.

Phooom!

Desta terjatuh ke jalanan di luar villa dengan posisi yang kacau. Wajahnya mengarah ke tanah, dan pantatnya menungging tinggi, gerakan anjing memakan kotoran yang klasik.

“Bela diri gadis ini hebat sekali?”

Mulut Desta terasa pahit, ketika dia meronta ingin bangkit berdiri dan lanjut untuk kabur, tiba-tiba terdengar suara yang familier di depannya.

“Bang Desta, kamu ini sedang apa?”

Mendengar suara ini, Desta mengangkat kepala, dia melihat Vero dan Citra sedang berdiri di depannya.

Di tangan mereka masih menjinjing sayuran segar yang dibeli dari pasar. Mereka berdua sedang menatapnya dengan penasaran.

“Aku… aku juga tidak tahu!”

Akhirnya bertemu dengan orang terdekat, Desta hampir saja mengeluarkan tangisan.

Tetapi tidak menunggu dia meminta tolong, Rarara sudah tiba di belakangnya!

“Pria mesum, mati kamu! Lari ke mana lagi kamu?!”

Rarara mengubah kelima jarinya menjadi cakar, dan mencakar ke tenggorokan Desta, jelas dia ingin mengakhiri Desta untuk mempertahankan kemurnian dirinya.

“ Kak Rara, jangan!”

Meskipun tidak tahu apa yang terjadi, tetapi Vero tetap menghadang di depan Rarara di saat pertama.

Rarara bergegas berhenti, dan mengentakkan kaki dengan marah " Tarot, kamu minggir, hari ini aku harus membunuh buaya darat ini!”

“ Kak Rara, apa yang terjadi, apa ada salah paham, dia Kak Desta aku!”

Vero maju menggandeng lengan Rarara, dan bertanya dengan cemas.

Rarara baru saja ingin mengatakan apa yang dilakukan Desta, tetapi teringat Desta adalah pacar Vero. dia sendiri juga termasuk separuh kakak ipar Desta, tetapi tadi mereka masih melakukan hal seperti itu di sofa.

Jika hal ini tersebar keluar, maka kemurnian seumur hidupnya pun tidak bisa dipertahankan.

Memikirkan hal ini, dia menelan kembali perkataan yang sudah sampai di ambang bibirnya, dan berkata dengan dingin "Bukan masalah besar, hanya saja orang ini tahu aku datang untuk membawamu pergi, dia ingin mengusirku keluar, dan mengancamku untuk jangan mendekatimu lagi.”

“Ada masalah ini?”

Mendengar perkataan ini, Desta, Vero, dan Citra, semuanya menatap Rarara dengan tatapan kaget.

Ini membuat Rarara termenung, dia berpikir dalam hati, kemampuan berbohong dirinya begitu buruk kah? Mengapa mereka bertiga tidak percaya dengannya?

Tidak berdaya, dia hanya bisa berkedip kepada Desta, peringatan dalam matanya jelas sekali tanpa perlu diucapkan.

Desta pun sadar kembali, dia berdeham, dan berkata dengan wajah sedih "Vero, sebenarnya ini juga tidak bisa salahkan aku. Tadi ketika aku baru pulang, Kak Rara sudah memarahiku, keterlaluan sekali perkataannya!”

Lagi pula berbual saja, lihat siapa yang lebih mirip dengan kenyataan!

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu