Mendadak Kaya Raya - Bab 303 Violeta Telah Kembali

Desta berjalan melihatnya, ternyata penerima yang tertera di atas amplop adalah nama dirinya.

“Siapa yang kirim surat ini ?” Desta bertanya.

Vero menggeleng kepala, “Tidak jelas juga, kak Cit yang menerima, dikarenakan di atasnya tertera namamu, jadi kami tidak melihat lagi.”

Desta merenung sejenak, setelah itu langsung membuka amplop tersebut, ternyata di dalamnya ada sepotong kain katun, Desta meraba sekilas, bahan kain ini sangat tidak asing.

Ternyata adalah jaket berlapis sutra emas yang berhubungan dengan identitas kelahiran Vero!

Tatapan Desta menjadi berat, dia langsung mengerti siapa pengirim surat ini, tidak perlu dipikirkan lagi, sudah pasti adalah Furry !

Furry mengetahui bahwa dirinya sedang menginginkan jaket ini dan potongan jade itu, surat ini adalah sebuah peringatan.

“Abang beradik ini sebenarnya mau buat apa ?”

Desta sedikit memejamkan mata, setelah itu dia mengeluarkan selembar surat dari amplop, di atasnya ada satu baris tulisan, “Keluarga Chen kehilangan apa karena dirimu, aku akan merebut kembali dengan perlahan-lahan !”

“Haha…”

Desta tersenyum sinis, lalu mengepal kertas di tangannya.

Keluarga Chen bisa mendapatkan hasil seperti ini dikarenakan ulah mereka sendiri, namun saat ini Furry sepertinya telah menganggap semua ini sebagai kesalahan dirinya, lelucon sekali.

Lagi pula, sebenarnya Desta juga merasa penasaran dengan bagaimana caranya Furry merebut semua itu dengan perlahan-lahan.

Setelah melihat reaksi wajah Desta yang tidak baik, Vero yang berdiri di samping tidak tahan dan bertanya :”Abang Desta, ini surat dari siapa ?”

Pada zaman sekarang, jarang sekali ada yang menggunakan sistem surat menyurat seperti ini untuk mengirim pesan, jarang ada yang mau menghabiskan tenaga untuk menulis pakai tangan lagi, pada dasarnya mereka hanya sekedar mengetik pesan melewati ponsel, paling juga hanya menggunakan email apabila sistem formal, orang ini bahkan sengaja menulis surat dan mengirim ke sini, apakah orang yang sangat tertutup ?

Desta berpikir sejenak, lalu merasa masalah ini tetap saja harus memberitahukan kepada Vero.

Dikarenakan dalam keluarga Chen, tetap saja ada sebagian orang yang beranggapan bahwa Desta dan Vero yang mencelakai keluarga Chen hingga nasib saat ini.

Di antara mereka ada juga orang yang bersifat ekstrim, pastinya juga memiliki rencana untuk membalas dendam kepada Desta dan Vero.

Sebelumnya memang tidak pernah terjadi masalah sejenis ini.

Satu satu alasannya dikarenakan pertimbangan mereka terhadap identitas Desta pada saat ini, ditambah lagi Vero jarang sekali keluar untuk belanja, pada dasarnya hanya bolak balik antara rumah dan kampus.

Alasan satunya lagi dikarenakan anggota keluarga Chen yang mulai terpencar pada saat itu, tidak ada seorang pimpinan yang mengumpulkan semua orang ini, sehingga tentu saja tidak akan ada orang yang mau mencari masalah sendiri, apabila tertangkap karena mencari masalah Desta, bukannya mereka sendiri juga yang harus bertanggung jawab, sementara orang lainnya hanya tinggal menikmati hidup mewah ?

Namun pada saat ini, Furry telah kembali dari pasukan, berdasarkan kemampuannya pada saat ini, seharusnya bisa mengumpulkan anggota keluarga Chen yang terpencar.

Seandainya dia ingin melawan Desta, Vero tentu saja akan dikategorikan sebagai sasarannya.

Oleh sebab itu, Desta mesti memberitahukan kejadian ini kepada Vero, sehingga mereka dapat melakukan persiapan mengatasi dan mencegah.

“Vero, kamu seharusnya masih ingat dengan Furry kan ?” Desta bertanya.

“Abang kedua ? !”

Vero sangat kaget dan langsung menyebut sapaan dahulu, setelah itu buru-buru menggantinya :”Bukan, Furry … dia sudah pulang dari pasukan ya ?”

“Iya, dua hari yang lalu sudah pulang, aku sudah bertemu dengannya lagi.” Desta tersenyum, lalu berkata dengan nada santai.

“Jadi kalian ada bertengkar ?” Vero sedikit khawatir.

Dalam kesannya ingatannya, Furry adalah orang suka bertindak kekerasan.

Apabila dibandingkan dengan saudaranya, Wendi terkesan pengecut dan lemah, dia lebih suka menggunakan strategi licik untuk menyerang lawan.

Sementara Furry kesannya lebih terus terang, apabila bertemu dengan orang maupun masalah yang tidak disukainya, dia akan langsung melayang tangannya dan meninju orang tersebut.

Furry juga sering membawakan masalah kepada keluarga Chen, sehingga pimpinan keluarga Chen juga cenderung menyukai Wendi, setelah itu Furry mengusulkan bahwa dirinya akan masuk pasukan, pimpinan keluarga Chen juga tidak bermaksud untuk melarangnya.

“Jadi buat apa dia pulang ? Balas dendam untuk keluarga Chen ya ?” Vero juga sangat pintar, sehingga langsung menangkap inti permasalahan.

“Benar, dia juga merasa kalau kita berdua yang mencelakai keluarga Chen, surat ini hanya sebuah peringatan, aku memberitahukan masalah ini kepadamu, dikarenakan aku berharap kamu dapat berhati-hati saat ingin kuliah maupun keluar rumah.”

“Aku akan mengatur pengawal keluarga Chu untuk melindungimu, tetapi kamu jangan keluar sendirian, setidaknya harus ditemani kak Cit.”

Citra juga seorang Petarung, apabila ada dia yang menemani di sisi Vero, meskipun dia tidak dapat mengalahkan Furry, namun setidaknya dapat mengulurkan waktu, sehingga dirinya juga ada kesempatan untuk memberikan pertolongan.

“Baik, aku mengerti !”

Vero berkata dengan reaksi serius.

Desta tersenyum dan mencubit pipi Vero yang tegang, lalu menghiburnya :”Sebenarnya kamu juga tidak perlu terlalu tegang, aku mengatakan masalah ini agar kamu lebih berhati-hati saja, bukan benaran takut sama Furry .”

"Saat ini dia masih belum bertindak keterlaluan, aku juga tidak dapat menemukan alasan untuk menyerang dirinya, aku hanya bisa mencegah dan berjaga-jaga saja, setelah itu baru memikirkan solusi untuk mengatasinya.”

Sebenarnya Desta juga ingin menyerang terlebih dahulu, namun dikarenakan Furry baru kembali dari pasukan, dia masih belum sempat menyelidiki latar belakang Furry lagi, apabila budak ini menjadi beruntung dalam beberapa tahun ini dan bahkan menjadi menantu murahan oleh salah satu pimpinan besar, Desta yang turun tangan menyerangnya juga akan sangat berisiko !

Setelah kembali ke kamar, Desta melipat kaki dan duduk di atas kasur, setelah itu lanjut melatih .

Sejak mendapatkan buku metode ini hingga saat sekarang, Desta terus melatih pada setiap harinya, bukan hanya membuat dirinya berhasil menjadi seorang Petarung, namun di dalamnya juga masih menyembunyikan rahasia lainnya, akan tetapi saat ini dirinya masih belum sanggup menemukannya.

Desta juga pernah bertanya kepada Citra mengenai asal usul buku metode ini, akan tetapi Citra juga tidak mengetahuinya.

Dikarenakan buku metode ini bukan keturunan dari nenek moyang keluarga Cit, sebelumnya kakek Cit juga tidak mengizinkan mereka melatih teknik tersebut, namun akhirnya dia malah mau memberikan buku ini kepada Desta.

Desta yang tidak berdaya hanya bisa membatalkan niatnya untuk sementara ini, apabila ada waktu luang, dia akan berkunjung mencari kakek Cit lagi, sekalian bertanya padanya mengenai informasi yang berhubungan dengan Petarung .

Meskipun kemampuan Desta pada saat ini juga sudah sangat hebat, namun dia tetap saja tidak jelas dengan jenis perbedaan kemampuan Petarung, setiap kalinya dia hanya bisa membedakan kemampuan lawannya berdasarkan kepekaan diri, kenyataan ini terlalu pasif bagi dirinya.

Setelah melatih sepanjang malam, Desta merasa kekuatan di dalam tubuhnya semakin bertambah lagi.

Setelah membersihkan diri, Desta turun ke lantai bawah untuk menyiapkan sarapan, kebetulan pada hari liburan, Vero dan Citra sama-sama tidak perlu ke kampus, Desta juga jarang sekali ada waktu yang bisa menemani mereka di dalam rumah.

Sejak mengelola Gedung Sky, dia sudah tidak dapat berhidup santai seperti dulunya lagi, sehingga jarang sekali ada waktu yang bisa menemani mereka berdua .

Dia mesti menjadi kuat dengan secepatnya, dan harus berusaha hingga sanggup melawan serangan dari musuh pewaris !

Beberapa pewaris lainnya di keluarga Chu juga sedang berpencar pada segala sudut dunia untuk melawan musuh, dirinya tentu saja tidak boleh kalah dari mereka !

Setelah melewati hari yang tenteram, akhirnya acara itu dimulai juga.

Acara tersebut diadakan pada jam delapan malam, lokasinya ditetapkan dalam sebuah mansion yang berada di daerah pinggiran kota Yunhai, tepatnya berada di puncak gunung Aoyama .

Tidak ada yang tahu siapa pemilik mansion ini, mereka hanya mengetahui bahwa orang ini telah menyewa seluruh gunung Aoyama, jelasnya pasti orang yang sangat kaya.

Sementara pemegang saham Geisha Grup itu bahkan dapat mengadakan acaranya di tempat ini, seharusnya juga memiliki hubungan yang baik dengan pemilik mansion tersebut.

Desta mengenakan setelan jas lelaki yang sangat rapi, saat ini dia duduk di dalam mobil untuk menanti Violeta, namun dia tiba-tiba mendengar sebuah suara jernih yang berasal dari belakang tempat duduknya, “Aku sudah siap, kita berangkat saja.”

Desta menoleh dengan refleks setelah mendengar suara, setelah itu dia malah sangat terkejut karena penampilan Violeta pada malam ini.