Mendadak Kaya Raya - Bab 230 Baperan

“Tidak bisa, emosi orang ini tidak stabil, kita tidak bisa hanya dengan mengandalkan cara komunikasi untuk menanganinya!”

Suara berat Desta terdengar di ruang kontrol.

Sorot mata Xucardi menunjukkan rasa terkesan, dia telah menganggap remeh logika dan perilaku penggemar tersebut.

Bagaimanapun juga orang ini tidak pernah berbuat jahat di masa lalu, dan dia jelas bukan orang yang kejam, jadi dia tidak bisa menggunakan cara yang terlalu ekstrim padanya.

“Apakah kalian punya ide yang bagus?”

Xucardi membalikkan badannya ke arah polisi dan bertanya dengan suaranya yang berat.

Hasilnya malah keadaan mendadak hening, seluruh polisi yang ada mengalihkan pandangan dan menundukkan kepala, tidak berani menatap Xucardi , mereka menunjukkan sikap seolah-olah tidak peduli.

Desta melirik sekilas, lalu mengangguk mengerti dan berkata : “Ketua Xu, aku punya rencana, sepertinya bisa kita coba.”

“Cara apa?”

Tatapan mata Xucardi seketika bersemangat sambil berkata pada Desta.

Desta menunjuk ke monitor, ke arah atas kepala Lalisa .

Xucardi memicingkan mata supaya bisa melihat lebih jelas, ternyata di plafon atas kepala mereka ada sebuah lubang ventilasi.

“Jangan-jangan?” Mata Xucardi membelalak.

Desta menganggukkan kepala, : “Kita tidak bisa mengulur waktu lebih lama lagi, tidak ada yang bisa memastikan apakah lelaki ini akan lepas kendali atau tidak, jadi kita harus mengambil tindakan secepat mungkin.”

“Kalau begitu siapa yang paling cocok untuk pergi kesana?”

Sambil berbicara, Xucardi menengok ke belakang, namun para polisi yang dilihat olehnya malah menghindar, mereka bersikap seolah-olah tidak peduli, hal ini membuat Xucardi g sangat canggung.

Akhirnya dia hanya bisa menggertakkan gigi dan berkata dengan nada dingin : “Aku saja yang pergi!”

Tepat pada saat dia bersiap untuk pergi, tiba-tiba Desta menghalanginya, “Biar aku saja.”

“Kamu?”

Xucardi memandang Desta dengan terkejut, pandangannya terhadap orang kaya generasi kedua ini mulai berubah.

Setahu dia, bukankah biasanya anak orang kaya itu serakah dan takut mati, lantas apakah sedikit saja kulit bawang bisa membuat mereka berteriak dan menangis?

Kenapa Desta malah berani mengajukan diri untuk melakukan hal berbahaya seperti ini? Namun tidak diragukan lagi, Desta jauh lebih berani dibanding para polisi, sungguh ironis.

Sebenarnya bisa dilihat kalau hubungan Xucardi sebagai kepala polisi yang baru dengan para polisi bawahannya tidak baik, malah bisa dibilang sangat buruk karena tidak ada yang mau mendengar perintahnya.

Namun dengan karakter dan pembawaan Xucardi , sudah biasa baginya untuk menyakiti hati orang lain, dan kalau para polisi ini tidak mau bekerja sama dengannya juga sudah biasa.

“Aku adalah bos perusahaan ini, Lalisa adalah karyawanku, dan sekarang ini dia sedang dalam bahaya, bagaimanapun juga aku tidak bisa lepas tangan begitu saja.”

Xucardi tertegun sejenak, kemudian berkata : “Baiklah, kalau begitu kamu yang pergi.”

Bukan karena dia sendiri takut mati, tapi karena sebagai kepala polisi dia harus tetap berada disana untuk mengkomando dan mengarahkan timnya, kalau dia sendiri pergi, siapa yang akan mengarahkan?

Dan begitu mendengar kalau Desta adalah bos mereka, ekspresi Rose serta Jisoo yang berada di ruangan kendali terkejut.

Tapi begitu melihat Lupin yang tidak mengelak, bahkan berdiri dengan hormat di samping, barulah mereka tahu kalau Desta tidak berbohong, dia benar-benar adalah bos di belakang layar Super Star Studio .

Tapi bukankah Super Star Studio adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Gedung Sky?

Kalau memang Desta adalah bos mereka di balik layar, jangan-jangan dia adalah bos pemilik Gedung Sky yang masih muda itu?

Begitu memikirkan kemungkinan tersebut, Rose dan Jisoo saling berpandang-pandangan tidak menentu, lalu menatap Desta dengan tatapan penasaran dan terkejut.

“Kak Desta, apakah kamu mau pergi sendiri?”

Vero Chen menghampiri Desta dan bertanya dengan nada khawatir ketika sedang bersiap untuk pergi.

Desta mengangguk sambil tersenyum : “Tentu saja harus pergi sendiri, aku kan baru saja masuk ke Gedung Sky, aku akan melakukan apapun yang diperlukan supaya orang-orang bisa menerimaku, dengan begitu posisiku pun akan aman.”

Begitu dia mengucapkan kalimat ini, orang-orang yang ada di ruang kendali mulai tertawa.

Bukan hanya tindakan Desta yang punya tujuan tersendiri, akan tetapi sering sekali karena dia berani melakukan sesuatu maka dia pun layak untuk mendapatkan dukungan dan pengakuan dari orang-orang!

Dengan cepat Desta sudah memakai pakaian khusus yang dibawa dari kantor polisi, dia tidak ingin membocorkan identitasnya, tapi pakaian ini memang dirancang pas di tubuh sehingga memudahkan dia bergerak di lubang ventilasi.

Desta memakai masker dan helm, kemudian berdiri disana, rasanya seperti seorang pahlawan yang siap bertempur, sangat gagah.

“Suruh Lalisa terus mengobrol dengan si gendut, jangan dikurangi, setidaknya emosi dia harus stabil, dan jangan biarkan dia berpikir yang tidak-tidak.” Sebelum masuk ke lubang ventilasi, Desta berpesan pada Lupin.

Lupin buru-buru mengangguk, kemudian langsung memberikan perintah pada Lalisa .

Meskipun Lalisa merasa takut, akan tetapi paling tidak dia bukanlah gadis yang tidak pernah melihat dunia, jadi dia dengan cepat mengontrol perasaannya, lalu mulai mengobrol tentang Black Pink dengan si gendut.

Dia tahu pasti si gendut akan tertarik dengan pembicaraannya karena dia adalah penggemarnya.

Ternyata benar saja, begitu pembicaraan itu dimulai, emosi si gendut mulai tenang.

Akan tetapi, dia masih sangat waspada dan menolak para polisi yang berada di ruang istirahat, begitu ada orang yang mendekat sedikit saja, dia langsung mengambil gunting dan mengarahkannya ke leher Lalisa hingga membuat para polisi yang ada terkejut dan mundur.

Sementara itu di dalam lubang ventilasi, perlahan-lahan Desta merangkak maju.

Lupin sudah menyuruh orang untuk mengirimkan denah lubang ventilasi ke handphone Desta, jadi dia tinggal mengikuti jalur yang sudah ditandai dan mengarah ke atas ruang istirahat.

Di telinganya terpasang earphone yang membuat dia bisa mendengar setiap gerakan di dalam ruang istirahat.

Tiba-tiba si gendut bertanya : “Dewi, apakah kamu punya permintaan khusus untuk calon pacarmu di masa depan?”

Lalisa terkejut, dia tidak mengerti kenapa si gendut bertanya seperti itu, namun demi menenangkan perasaan si gendut, dia berusaha mengimbanginya dengan berkata : “Aku berharap calon pacarku adalah orang biasa.”

“Dia tidak perlu sangat kaya, juga tidak perlu terlalu tampan, yang aku inginkan hanya dia bisa memperhatikan dan menyayangiku setiap waktu, dan melindungi diriku.”

Ketika Lalisa mengucapkan ini, bayangan Desta muncul di dalam benaknya.

Padahal dia masih belum tahu kalau Desta adalah bosnya.

Dia mengira kalau Desta hanya memanfaatkan hubungannya dengan Rosimin dan yang lainnya, supaya bisa pergi ke ruang istirahat untuk melihat mereka, misalnya meminta tanda tangan dan berfoto bersama, padahal di balik bahaya yang ada, Desta adalah satu-satunya orang yang berani berdiri untuk melindungi mereka.

Jadi, tanpa disadari pelan-pelan sosok Desta mulai merasuk ke dalam pikirannya sebagai seorang pacar, benar-benar sebuah kebetulan.

Tak disangka begitu si gendut mendengar jawaban Lalisa , ekspresinya langsung tersenyum, dia menjilati bibirnya yang kering, lalu berkata : “Dewi, aku adalah orang biasa, aku juga bukan orang berada dan tidak tampan, menurutmu bagaimana denganku?”

Medengar jawaban ini ekspresi Lalisa terlihat sangat terkejut, dia sama sekali tidak mengira kalau si gendut akan terlalu baper dan menganggap dirinya cocok.

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu