Mendadak Kaya Raya - Bab 385 Tumpas

Dia masih ingat ketika pertama kalinya mereka bertemu, selain ada Arlong di belakang Bishen, masih ada seorang pria dari luar negeri.

Waktu itu, orang itu hanya meliriknya saja sudah membuatnya merasakan ancaman nyawa, bisa dilihat betapa tangguhnya kekuatan mereka berdua.

Namun kali ini, bagaimanapun Arlong melihatnya, rasa ancaman itu tidak pernah muncul lagi.

Mungkin karena kekuatan Desta yang meningkat dengan mapan dalam periode waktu ini, sehingga sudah cukup untuk menangani mereka, mungkin juga karena tadi Arlong tidak menampilkan kekuatan aslinya. Namun, tidak peduli bagaimana, Desta tidak suka untuk menerima serangan secara pasif.

Dia akan menyerang secara aktif, menyelidiki asal-usul dari Arlong dengan jelas.

Satu jam kemudian, pintu kantornya diketuk, Desta mengira itu adalah Paman Ding yang sudah mendapatkan data mengenai Arlong, tetapi tak disangka yang mendorong pintu berjalan masuk adalah Mingxi.

Tak disangka gadis ini begitu tepat waktu, mengatakan satu jam maka hanya satu jam saja, keefektifan kerjanya benar-benar tinggi sekali.

“Tuan muda kedua, aku sudah menyelidiki struktur Geisha Grup dengan jelas.”

Mingxi sama sekali tidak menyadari kekagetan Desta, wajahnya berubah serius, dia melangkah maju dan berkata.

“Kira-kira seperti apa?”

Desta menunjuk sofa di seberangnya, mengisyaratkan Mingxi untuk duduk dulu, lalu dia menegakkan badan dan berkata.

“Pemahaman awal kita kepada Geisha Grup hanya mengetahui bahwa ini adalah perusahaan yang fokus utamanya di bidang keamanan, karena Geisha Grup dulunya adalah Club Geisha, mereka menampung banyak sekali orang dari zona abu-abu sejak abad terakhir. Kemudian, orang-orang ini mengikuti revolusi Geisha Group menjadi karyawan dari perusahaan, dan diatur menjadi petugas keamanan di berbagai tempat.”

“Namun, sebenarnya di dalam internal Geisha Grup masih memiliki sebuah bisnis yang amat penting, dan dijalankan dengan sukses, serta memiliki daya pengaruh yang sangat besar.”

“Bisnis apa?” Desta mengernyit, dan bertanya dengan suara berat.

“Logistik!” ujar Mingxi dengan tatapan mata yang sangat serius.

“Logistik?”

Mendengarnya, Desta pun merasa bingung.

“Tuan muda kedua, Anda mungkin tidak terlalu memahami tentang logistik, berpikir bahwa logistik hanya sekedar mendistribusikan barang saja, tidak ada yang perlu diperhatikan.”

Seolah-olah mengetahui isi hati Desta, Mingxi menjelaskan kebingungan Desta.

Kemudian, dia berkata, “Sebenarnya di negara jumlah populasinya sedikit atau provinsi yang letaknya terpencil, para gangster dan pelanggar hukum dari desa sekitar akan berkumpul bersama untuk memasang halangan di tengah jalan, lalu memeras kendaraan yang lalu-lalang. Bahkan ada orang yang menggambar teritorial, lalu menyatakan bahwa ini adalah tanah milik siapa, dan mengumpulkan uang jalan dengan muluk.”

“Jika supir tidak bekerja sama, maka ringannya adalah ditabok dan barang di mobil mereka dibakar, sedangkan yang parah, bahkan akan mendapatkan ancaman nyawa!”

“Bagaimana bisa ada hal seperti ini?!”

Mendengar Mingxi mengatakan semua ini, Desta merasa wawasannya diperluas, dan dia berkata tercengang.

“Tidakkah aparat resmi menangani masalah seperti ini?” tanya Desta tak tahan.

“Mereka menanganinya, tetapi luas permukaan Negara Summer sangat luar, jalanan pun beribu-ribu. Masalah seperti ini benar-benar terlalu banyak, di satu sisi masalah ini tidak bisa dibasmi hingga ke akarnya, di sisi lain adalah terhadap para orang ini, jika menggerakkan tenaga kepolisian yang besar maka mereka akan bersembunyi ke dalam hutan, tidak ada pemandu jalan dari orang setempat, aparat penegak hukum juga tidak bisa menemukan mereka, maka hanya bisa dibiarkan saja.”

“Sementara sebagai pembalasan, kendaraan ke belakangnya hanya akan mendapatkan perlakuan yang semakin ketat!”

“Tentu saja juga ada yang komplotan pelanggar hukum yang berhasil dibasmi oleh aparat penegak hukum, tetapi itu hanya berjumlah sedikit saja. Keadaan seperti ini masih ada sampai sekarang, dan semakin merajalela.”

Setelah mendengar semua ini, Desta mendesah, dan menggelengkan kepalanya.

“Hal ini benar-benar tidak terpikirkan olehku, tetapi apa hubungannya ini dengan Geisha Grup?” tanya Desta lagi.

“Ada hubungannya.”

Mignxi menjelaskan, “Karena memelihara begitu banyak orang yang dulunya adalah ‘orang Jianghu’ yang masing-masing memiliki kehebatan tersendiri, maka Geisha Grup sudah membuka jalur logistik khusus sejak dulu. Para komplotan pelanggar hukum itu pernah menargetkan sasaran mereka kepada Geisha Grup, tetapi sebaliknya mereka diberi pelajaran oleh orang dari Geisha Grup, dan dikirimkan kepada Pengadilan.”

“Dengan begini begitu, jalur logistik Geisha Grup ini tidak boleh disentuh adalah aturan yang tak terucap. Kemudian, ketika banyak perusahaan lain yang membutuhkan logistik, juga akan bekerja sama dengan Geisha Grup, mengandalkan kekuatan efek jera dari Geisha Grup untuk melindungi barang mereka sendiri. Setelah waktu lama, saluran distribusi dari Geisha Grup pun memiliki reputasi dan umpan balik yang sangat baik di kota Yunhai dan kota sekitarnya.”

“Ternyata seperti itu.”

Desta mengangguk dengan penuh pikiran, lalu dia berkata, “Kalau begitu maksudmu, Bishen menginginkan kekuasaan untuk mengontrol Geisha Grup, sebenarnya adalah menginginkan bisnis logistik di bawahnya?”

“Sangat mungkin.”

Mingxi berkata, “Geisha Grup berkembang sampai sekarang, selain bisnis keamanan, hanya bisnis logistik saja yang berjalan dengan lumayan baik. Performa dari bisnis lainnya sangat biasa saja, tidak ada alasan Bishen bisa menginginkan bisnis yang lain.”

“Kelihatannya dia ingin menggunakan logistik ini untuk mendistribusikan sesuatu?”

Desta menyipitkan matanya, dalam hatinya sudah memiliki perkiraan secara garis besar.

Di saat ini, ponsel Desta berdering, dia mengambil dan melihatnya, itu adalah telepon dari Paman Ding.

“Paman Ding, bagaimana penyelidikannya?”

“Tuan muda kedua, keadaannya gawat, pemburu maut yang kita utus untuk melakukan penyelidikan dibunuh oleh orang!” ujar Paman Ding perlahan-lahan dengan nada serius.

“Apa?”

Desta terkejut, tidak menyangka masalah akan menjadi seperti ini.

“Namun, sebelum pemburu itu mati, dia mengirim balik sebuah dokumen penting, aku kirimkan padamu.” Paman Ding berkata dengan suara berat.

Kemudian, ponsel Desta bergetar, dia mendapat sebuah email baru.

Dia membuka dan melihat bahwa dokumen penting yang dikirimkan kembali oleh pemburu maut itu sebelum dia mati, adalah sebuah foto.

Latar belakang foto itu adalah sebuah pabrik bekas, kelihatannya sudah lama terbengkalai, tetapi pabrik bekas yang terlantar itu justru terpasang dengan sebagian besar alat, dan di antaranya ada cairan biru muda yang sedang mengalir.

“Apa ini?”

Desta bergumam dengan wajah kebingungan.

Mingxi mendekat dan melihat karena penasaran, lalu dia berseru kaget.

“Ada apa?”

Desta menatapnya, tidak tahu apa yang membuatnya kaget.

Mingxi menarik napas dalam untuk menenangkan emosinya, dan berkata, “Sebelumnya pernah terekspos di wawancara eksklusif mengenai rincian proses hasilan karya yang dibuat dari barang ilegal. Jika aku tidak salah ingat, ini adalah semacam peralatan yang diperlukan untuk pengolahan barang ilegal!”

Mendengar perkataan ini, tatapan mata Desta menjadi serius.

Seketika, seluruh kecurigaan dan perkiraan sebelumnya pun menjadi berkesinambungan.

“Ternyata seperti ini, Bishen juga adalah seorang bandar narkotika besar!”

Desta berkata dengan nada dingin sambil menggertak gigi.

Kemudian, dia berkata kepada Paman Ding, “Paman Ding, kamu menelepon pada Xucardi, dia baru saja kembali pada jabatannya, mestinya sudah lama tertekan. Kali ini sesuaikan dengannya, aku ingin menumpaskan tempat ini!”

Nol toleransi kepada barang ilegal tidak berakhir begitu saja seiring dengan runtuhnya Keluarga Feng.

Desta bukanlah pahlawan berideologi, dia hanya saja tidak bisa menolerir para pelanggar hukum memanfaatkan barang-barang ilegal ini untuk mencelakai orang lain. Terutama teringat akan teman baiknya dulu, hawa membunuh pun bangkit dari dalam hati Desta!