Mendadak Kaya Raya - Bab 135 Apakah Benar Ada Yang Menang Lotre?

"Hal ini, bukankah aku sudah memberitahumu bahwa aku memenangkan lotre, tetapi pada saat itu kalian tidak percaya padaku." Desta mengambil anggur merah di depannya, dan meminum satu teguk dengan agung dan mengeluarkan suara kepuasan.

Vina merasa sedikit menjijikkan, tetapi dia tetap tersenyum dan berkata: "Pelan-pelan minumnya, jangan terburu-buru, ini hanya anggur merah sebelum makan yang berfungsi untuk membuka selera makan, nanti akan ada minuman yang lebih bagus."

"Benarkah? Aku tidak tahu terdapat begitu banyak perbedaan!" Desta berpura-pura terkejut, seolah-olah baru pertama kali mendengar hal-hal ini.

Tetapi pada kenyataannya, sebelum meninggalkan pelatihan keluarga, anak dari keluarga Chu akan diminta untuk mempelajari semua etiket sosial. Jika tidak tuntas pengetahuan etiket itu, mereka tidak dapat meninggalkan pelatihan keluarga.

Vina tentu tidak mengetahui hal ini. Dia masih tertawa di dalam hati, orang kuno tetaplah orang kuno, walaupun telah memenangkan lotre dan memiliki uang, tetap saja memiliki bau asam yang dimiliki oleh orang miskin.

"Tidak masalah, kedepan kita perbanyak makan bersama, aku akan mengajarimu hal-hal ini," kata Vina sambil tersenyum manis.

Ketika Desta mendengarnya, wajahnya tiba-tiba menunjukkan tatapan bingung, Kemudian Vina segera mengatakan, "Maksudku, kedepannya kamu bisa mengajak Vero makan bersama denganku dan Andre Guo. Bagaimanapun aku dan Vero adalah kakak beradik, hubungan kami tidak akan begini terus".

"Ternyata begini, kamu membuatku terkejut saja. Aku mengira kamu ingin makan bersamaku." Desta menggaruk rambutnya dan menunjukkan senyuman simpul.

Vina mengedipkan mata, dan berkata dengan pelan, "Bisa saja."

"Apa?"

“Tidak apa-apa, kamu salah mendengar, mari makan!” Keduanya terus mengobrol, pelayan sudah mengeluarkan semua makanan yang mereka pesan. Vina mengalihkan topik, dan mulai mendesak Desta untuk makan.

Dia mengetahui dengan jelas bahwa hal-hal yang telah dia lakukan sebelumnya, terlalu sulit untuk menipu uang Desta, jadi dia hanya bisa selangkah demi selangkah melihat kondisi dan perlahan-lahan mengubah kesannya di dalam hati Desta.

Dia percaya bahwa dengan pesonanya, untuk menangkap hati Desta tidaklah sulit. Paling tidak mengorbankan penampilannya dan memberinya sedikit kemanisan, tidak mungkin dia tidak terjebak.

Selama makan, Vina tidak membahas mengenai kemenangan lotre Desta lagi, seolah-olah dia tidak peduli sama sekali.

Hal Ini membuat Desta harus menghela napas. Keterampilan akting Vina cukup bagus. Jika dia tidak tahu sifat wanita itu, dia akan tertipu saat ini.

"Desta, mengenai hal beli lotre, apakah benar dapat memenangkan banyak uang? Mengapa aku merasa tidak bisa diandalkan?" Setelah hampir selesai makan, Vina akhirnya membalikkan topik.

Desta juga cukup bekerja sama, "Lumayan, hal ini tergantung pada keberuntungan, jumlah hadiah utama dan hadiah pertama relatif besar, hadiah lainnya biasa-biasa saja. Dan ini juga berkaitan dengan wilayah, hadiah di kota-kota besar akan lebih besar."

“Ternyata begini.” Vina mengangguk. “Tidak heran ketika aku pergi ke situs lotre daerah Sanbaku, aku melihat hadiah pertama hanya 1,2 miliar rupiah saja. 1,2 miliar memang sudah banyak bagi orang biasa, tetapi bagi kelas atas seperti kita, itu hanyalah harga sebuah mobil. "

“Lalu dimana kamu membeli tiket lotre?” Vina bertanya dengan terkkejut.

"Di daerah Akihabara, pada saat itu Rosimin teman satu asrama kami mengundang kami makan di kota, setelah makan aku juga bosan, kemudian aku membeli tiket lotre. Siapa tau memenangkan hadiah utama." Desta tertawa, wajahnya terlihat sangat bangga.

Mendengar hal ini, Vina bisa memperkirakan, dia masih ingat bahwa sebelumnya Desta pernah meminta izin dengannya sekali dan mengatakan dia akan pergi ke kota bersama teman sekamarnya selama sehari.

Pada saat itu, Desta satu hati terletak pada Vina, dia bahkan menempatkan dirinya dalam peran "suami" dan pergi bermain dengan teman-teman pun harus melapor kepada "istri". Namun, pada saat itu Vina diam-diam telah berhubungan dengan Andre Guo.

Ketika mendengar Desta hendak berpergian, dia sangat bahagia. bagaimana dia akan menghentikannya, bahkan dengan murah hati memberikan 1 juta rupiah kepada Desta untuk bersenang-senang dengan teman sekamarnya.

Pada saat itu, Desta benar-benar memiliki perasaan seperti "keluarga", dia sangat tersentuh, tetapi dia tidak tahu bahwa dia baru saja naik ke mobil kota, Vina langsung tidak sabar pergi makan malam dan menonton cinema bersama Andre Guo.

Pada saat ini, Vina diam-diam mengeluarkan teleponnya dan mulai menelusuri situs lotre di daerah perkotaan daerah Akihabara di Baidu. Apakah pada hari itu terdapat orang memenangkan hadiah utama. Tidak mencari kemudian tidak mengetahui, setelah mencari dia terkejut, teleponnya hampir jatuh ke lantai.

Di berita melaporkan bahwa pada hari dimana Desta pergi ke daerah perkotaan, sebuah situs lotre di daerah perkotaan daerah Akihabara benar-benar terdapat seseorang memenangkan hadiah utama, dan hadiah utamanya ternyata adalah 60 miliar rupiah!.

Dia segera membaca berita selanjutnya untuk melihat siapa pemenangnya, kemudian melihat bahwa pemenang mengenakan topeng pada saat menerima hadiah pada hari berikutnya, tetapi melihat dari foto, pemenang sepertinya mirip dengan Desta.

“Apakah Desta memenangkan hadiah utama 60 miliar rupiah?” Vina sangat gembira hingga tubuhnya sedikit gemetar.

60 miliar itu seperti apa? Semua aset dari seluruh keluarga Chen hanya sekitar 20 miliar rupiah. Jika Desta benar-benar memenangkan 60 miliar, itu berarti dirinya setara dengan kekuatan keluarga Chen!.

Tidak mengherankan jika pada malam perjamuan ulang tahun pemimpin keluarga Chen, dia mengusulkan untuk membatalkan tunangan pernikahan, penampilan Desta sangat gagah, ternyata dia telah memenangkan hadiah utama!.

Memikirkan hal ini, Vina langsung mengerti, dan mengetahui segalanya!

Tidak heran jika Desta dapat membeli gelang harga miliaran di rumah mode, tidak heran jika Desta dapat membooking hotel bahkan mengundang Zhou Xinglun untuk merayakan ulang tahun adiknya. Tidak heran demi membuatnya marah dia menyumbangkan 1 miliar untuk beramal, tidak heran jika dia bisa membeli dua mobil Audi sekaligus.

Apakah hal ini tidak cukup membuktikan bahwa Desta sangat kaya? Sebelumnya dia masih bersikeras mengira Desta hanyalah orang miskin, ternyata dia sudah menjadi kaya!.

"Tunggu sebentar..." Vina tertegun, di dalam hatinya tiba-tiba muncul sebuah tebakan yang besar, "Alasan mengapa si jalang Vero ingin berpacaran dengan Desta, apakah dia juga mengetahui informasi Desta memenangkan lotre?".

"Kalau tidak, pada saat itu setumpuk kotoran saja lebih berharga dari pada Desta, dan Vero juga tidak buta. Mengapa pada waktu itu dia ingin menerimanya?".

Memikirkan hal ini, Vina sedikit geram, "Si jalang, telah mengetahui hal ini bahkan tidak membicarakan dengan orang keluarga, justru berpikir ingin mengkuasai sendiri, lihat saja bagaimana aku menghukumi kamu dirumah!".

“Vina, ada apa denganmu?” Tiba-tiba Desta bertanya.

Vina bergegas tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa. Aku sudah selesai makan. Bagaimana jika kita pulang?".

“Baiklah, kalau begitu kamu tunggu sebentar, aku ingin pergi ke toilet.” Desta mengambil tisu dan mengelap mulutnya, bangkit dan berjalan ke toilet.

Vina menyaksikan kepergian Desta. Setelah melihatnya memasuki toilet, Vina segera memanggil ibunya dan mengatakan beberapa tebakannya dengan ibunya.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu