Mendadak Kaya Raya - Bab 350 Dunia Dua Orang

"Desta, masalah kali ini adalah kesalahanku sendiri. Aku berjanji tidak akan berbicara sembarangan lagi kedepannya, tetapi kau harus membantuku mengatasi rintangan ini terlebih dahulu!"

Melihat wajah Desta yang menunjukan ekspresi kesulitan, seketika Rosimin kebingungan dan langsung berkata.

Desta tentu saja tidak tahan melihat saudaranya mendapatkan kesulitan dalam masalah ini, ia memikirkannya sejenak, kemudian mengeluarkan ponselnya dan memutar nomor yang di berikan oleh Lalisa kepdanya waktu itu.

"Aku akan mencoba menelpon." Kata Desta.

Meskipun dia adalah pewaris dari Gedung Sky , namun Lalisa bukanlah bawahannya secara langsung.

Tidak ada masalah untuk memindahkan mereka dengan paksa, tetapi dia bukanlah tipe orang yang suka memaksa. Jika Lalisa dan yang lain tidak ingin kembali lagi, dia juga tidak akan memaksa mereka.

Saat ini, di tempat mereka hari baru saja gelap, berarti di tempat Lalisa sana hari baru saja terang, dan tidak tahu apakah mereka sudah bangun. Lagipula, bukankah semua gadis suka tidur cantik?

Akhirnya, dia tidak menduga bahwa telpon baru saja disambungi dan sudah langsung diangkat.

"Tuan muda kedua?"

Disisi lain telepon, suara Lalisa yang jelas dan halus yang ragu-ragu terdengar.

Jelas bahwa dia terkejut Desta bisa menelponnya.

Harus diketahui bahwa sejak mereka berpisah dari acara yang terakhir kali, mereka belum pernah bertemu.

Namun ketika memikirkan adegan Desta yang menyelamatkan dirinya tanpa takut dengan bahaya yang dia ambil, Lalisa merasa jantungnya berdetak semakin kencang.

Sekarang Desta tiba-tiba menghubunginya yang membuatnya merasa tersanjung.

"Ha ha, kau sudah mengetahu identitasku?"

Desta tertawa dan bertanya dengan heran.

"Iya, setelah itu Rose dan Jisoo mengatakan kepadaku bahwa kau adalah seorang pewaris dan masih memberanikan diri untuk menyelamatkanku. Terima kasih banyak. Waktu itu, kau pergi dengan terburu-buru sehingga aku tidak sempat untuk mengucapkan terima kasih. Sekarang akhirnya aku sudah memiliki kesempatan. "

Lalisa berkata dengan nada bicara yang diresapi dengan rasa terima kasih yang dalam.

Desta dengan cepat menghentikannya dan berkata sambil tersenyum, "itu hanya sebuah bantuan kecil, jangan terlalu memasukkannya kedalam hati."

"Ngomong-ngomong, di mana kamu sekarang dan apa kamu sibuk?"

Desta awalnya ingin mengobrol beberapa kata lagi, tetapi melihat bahwa Rosimin terus mengedip padanya, jadi dia harus langsung ke intinya.

Lalisa tertegun dan berkata, "Aku sedang berada di lokasi syuting sekarang, sebentar lagi akan ada dua pemotretan iklan. Apa yang bisa aku lakukan untukmu uan muda kedua?"

"Sebenarnya, seperti ini ..."

Desta ragu-ragu sejenak, akhirnya menggigit giginya dan memberi tahu wanita itu tetang hal tersebut.

Awalnya dia mengira Lalisa akan menolak. Lagipula, dia adalah seorang bintang terkenal di dunia. Bagaimana mungkin dia bisa terbang kembali dari luar negeri selama lebih dari sepuluh jam hanya untuk upacara kelulusan yang sederhana.

Siapa yang menduga bahwa Desta hanya memberitahunya tentang hal itu, dan orang yang berada di ujung telpon memberikan suara "Chi" sebuah senyuman ringan.

"Ternyata ingin aku tampil di atas panggung. Aku tidak menyangka bahwa seorang pewaris Gedung Sky dibuat kesusahan oleh sebuah perayaan kecil, dan memintaku untuk membantu menyelamatkan keadaan." Nada bicara Lalisa penuh dengan cahaya dan kesenangan.

Dia berani berbicara dengan Desta dengan nada seperti ini, bukan karena dia tidak tahu bagaimana menghormati pemimpinnya, tetapi sebelum ia mengetahui bahwa Desta adalah pemimpinnya, mereka telah memiliki banyak kontak.

Dia benar-benar tidak ada pilihan lain, menempatkan Desta di posisi yang tinggi.

Untungnya, Desta tidak keberatan dengan hal-hal ini, dia hanya berkata dengan senyum masam: "Ya, masalahnya memang seperti apa yang kau katakan, jadi aku bertanya kepadamu apakah kau punya waktu dalam beberapa hari terakhir untuk kembali dan membantuku?"

"Tentu saja, aku akan meminta asistenku untuk memesan tiket untukku sekarang." Lalisa berkata tanpa ragu-ragu.

Mendengar ini, Desta menghela nafas lega. Jika bukan karna Lalisa tidak ada di depannya, dia ingin memeluk wanita itu dan menciumnya dengan keras untuk mengungkapkan kegembiraannya di dalam hatinya.

"Hanya saja jika aku kembali sejauh ini, aku mungkin akan menunda pekerjaanku di sini. Bos pasti akan menghukumku, dan pada saat itu tuan muda kedua harus bertanggung jawab dan membantuku berbicara." Pada saat ini, suara Lalisa terdengar.

Desta menepuk dadanya dan bersumpah: "Jangan khawatir. Jika Lupin berani merepotkanmu, aku akan mehantamnya untukmu!"

Mendengar kata-kata tersebut, Lalisa segera mengeluarkan suara tertawa yang jernih dan indah.

Di sampingnya, Rosimin yang melihat bahwa Desta dan Lalisa mengobrol dengan begitu heboh,dan tahu bahwa masalah itu seharusnya sudah diselesaikan ia pun merasa lega.

Fangmei yang berada di sisi lain, mengerucut ke mulut kecil dengan kesal.

Dasar pria ini, mengapa ia begitu senang ketika mengobrol dengan gadis-gadis lain dan sangat kaku ketika mengobrol dengannya? Apakah dia sangat buruk?

Setelah mengobrol dua kata lagi, di sisi lain pekerjaan Lalisa akan segera dimulai, Desta juga tidak ingin mengambil waktunya, langsung menutup telepon, dan kemudian dia memberikan gerakan tangan “OK” kepada Rosimin yang menunjukkan bahwa tidak ada masalah.

"Desta, kau benar-benar luar biasa!"

Rosimin bertertiak dan bergegas ingin mencium Desta yang membuat Desta terkejut dan langsung menghindar, dan mengarahkan tangan dan kaki untuk menendang wajah besar Rosimin ke satu sisi.

Setelah menyelesaikan masalah ini, sekelompok orang menghabiskan kopinya dan karena tidak ada urusan lain lagi mereka juga langsung pergi.

Lagipula Desta dan sekelompok teman kamar ini semuanya adalah penduduk lokal di Kota Yunhai, mereka tidak mungkin terpisah karena sudah lulus, jadi tidak ada perasaan yang sentimental. Yang paling penting adalah mereka harus memberi Desta dan Fangmei dunia yang terpisah, tidak baik jika harus menjadi nyamuk sepanjang waktu.

Di luar kafe, Desta memandang Fangmei dan berkata, "Selanjutnya, kemana kita akan pergi?"

"Kenapa kau bertanya padaku?"

Fangmei menatap matanya dengan terkejut dan berkata, "Untuk hal berkencan sperti ini, bukankah laki-laki yang selalu membuat keputusan?"

"Tapi kita hanya berakting!"

Desta tiba-tiba merasa panik, ketika dia bersama Vero, Citra mereka tidak pernah pergi berkencan, jadi dia tidak ada pengalaman sama sekali, bagaimana dia bisa tahu harus pergi kemana.

"Aku benar-benar sangat mengumimu!"

Fangmei menghela nafas, dia mengeluarkan ponselnya dan menemukan rencana dari memo itu.

Desta melirik sejenak dan mengecutkan mulutnya dan berkata, "hei, sudah kuduga, kamu telah membuat rencana dan kenapa masih bertanya padaku."

Mendengar ini, wajah Fangmei bahkan menjadi lebih tak berdaya. Orang ini sangat tidak mengerti tentang perasaan asmara. Pria yang kaku seperti baja juga tidak sekaku dirinya. Benar-benar tidak mengerti bagaimana orang seperti ini bisa terlibat dengan dua wanita cantik Vero dan Citra.

Desta tidak tahu dengan ocehan yang ada di hati Fangmei. Perhentian mereka berikutnya adalah jendela dunia di kota Yunhai.

Ada banyak fasilitas hiburan, yang merupakan tempat yang akan dikunjungi oleh banyak pasangan muda. Meskipun beberapa wahana ketinggian akan diberhentikan pada malam hari, namun kincir ria masih akan bekerja secara normal.

Bagaimanapun, dapan melihat pemandangan malam yang berwarna-warni di kota Yunhai dari ketinggian 100 meter, masih sangat populer.

Tentu saja, pikiran Fangmei tidak ada di sini.

Dia hanya sedikit bersemangat ketika memikirkan dapat berada ketinggian beberapa ratus meter dan di ruang tertutup kecil bersama kekasihnya.

Dan juga tidak tahu ketika suasana itu tiba, apakah pria ini akan menciumnya?

Segala macam kerumitan mengalir deras ke dalam hati, sehingga Fangmei tidak bisa berkonsentrasi berjalan. Tiba-tiba, sesosok bayangan tubuh muncul di wajahnya dan menabrak bahunya dengan keras ketika melintas.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu