Mendadak Kaya Raya - Bab 298 Villa Tua

"Apa maksudnya?"

Desta masih belum bereaksi dan bertanya dengan tidak menduga.

Terakhir kali Desta bisa menjadi tikus jalanan dikarenakan dirinya menyinggung Pota. Mungkinkah Xucardi juga sudah menyinggung tokoh besar?

Xucardi mengangguk dan berkata, "Benar, aku dalam masalah besar."

Setelah itu, Xucardi perlahan-lahan mulai menceritakan kronologi kejadiannya.

Ternyata terakhir kali setelah membawa kembali Rezka dan Rezki dua bersaudara dari Desta, Xucardi mulai menginterogasi mereka berdua dalam semalam.

Rezka dan Rezki adalah gangster yang berani di kandang sendiri. Saat menghadapi orang-orang sendiri, mereka sangat sombong dan arogan. Saat menghadapi orang-orang luar, mereka tidak berani. Apalagi saat menghadapi petugas penegak hukum, bisa-bisa mereka ketakutan hingga kencing di celana.

Tidak perlu terlalu bekerja keras, Xucardi mendapatkan banyak informasi tentang barang selundupan dari kedua orang itu.

Untuk mengurangi tindakan kejahatan, Rezki juga secara aktif memberikan sebuah petunjuk penting. Saat terakhir kali Rezki membeli barang selundupan itu, penjual menerima sebuah panggilan telepon di depan dirinya. Penjual menggunakan dialek daerah tertentu di Kuzaba , karena mengira Rezki tidak mungkin akan mengerti, jadi penjual itu tidak menghindarinya.

Tapi tidak disangka, Rezki pergi bekerja di tempat itu beberapa tahun yang lalu dan karena bosan, Rezki mempelajari dialek itu. Rezki diam-diam mendengar bahwa pihak lain memiliki banyak barang yang akan diperdagangkan di gudang Kiba di Distrik Sanbaku.

Xucardi sangat jelas tentang gudang Kiba itu.

Karena tempat Xucardi menyembunyikan Desta terakhir kali berasa sangat dekat dengan gudang Kiba . Gudang di sana biasanya digunakan untuk menyimpan beberapa barang makanan laut dari laut, tapi tidak disangka, telah menjadi tempat perdagangan narkoba.

Setelah menerima berita penting ini, Xucardi sebenarnya sudah mulai merencanakan tindakan penangkapan.

Tiba-tiba menerima pemberitahuan yang mengatakan bahwa seorang pemimpin akan mengadakan pesta ulang tahun. Sebagai kapten tim penegak hukum yang belum lama di sini, Xucardi harus hadir dan saling berkenalan.

Jika di hari biasanya bertemu dengan situasi ini, Xucardi tidak merasa terkejut, tapi kali ini dia memiliki firasat yang sedikit berbeda.

Mengapa pemimpin besar ini mengadakan pesta ulang tahun di saat para pelanggar hukum hendak memulai perdagangan?

Apakah ini benar-benar hanya sebuah kebetulan?

Jadi, Xucardi meminta orang untuk memeriksanya dan menemukan bahwa pemimpin ini merayakan ulang tahunnya berbeda-beda di setiap tahun dalam beberapa tahun terakhir, tetapi diperkirakan beberapa hari ini, meskipun orang-orang di Negara Summer memiliki kebiasaan merayakan hari ulang tahun di kalender China, tetapi hari-hari itu tidak bertepatan dengan waktu di lunar kalender.

Selain itu, pemimpin itu pasti akan mengundang beberapa orang yang memiliki posisi penting di Distrik Sanbaku.

"Jangan-jangan ..."

Xucardi dengan berani menebak bahwa kemarahan pemimpin ini sebenarnya sedang menutupi beberapa hal!

Karena begitu, Xucardi tidak boleh berpura-pura seperti tidak ada yang terjadi.

Setelah itu, Xucardi berjanji akan pergi ke perjamuan, tetapi secara diam-diam, dia mengatur sebuah rencana tindakan penangkapan yang sangat terperinci. Saat waktu perjamuan tiba, dia tiba-tiba mengatakan bahwa perutnya sakit dan meminta wakil kapten mengantarkan hadiah ke sana.

Pemimpin di biro melihat wajah Xucardi yang pucat dan berkeringat, tentu saja menjadi percaya dan mengganggapnya serius, lalu pergi bersama wakil kapten.

Xucardi segera memberitahu rekan-rekannya yang tinggal di biro, untuk bersiap melaksanakan rencana tindakan penangkapan.

Namun, saat mereka bergegas ke lokasi transaksi, Xucardi melihat dengan mata tajamnya bahwa pihak lain yang melakukan transaksi barang terlarang dengan para pelanggar hukum ternyata adalah seorang bos yang terkenal di Distrik Sanbaku.

Nama orang ini adalah Lifang , dia adalah perwakilan hukum dari Perusahaan Industri Otomotif Honda , dan yang paling penting, pamannya adalah tokoh besar yang sedang mengadakan pesta ulang tahun hari ini!

Persis seperti yang diduga Xucardi, pemimpin mengadakan pesta ulang tahun pada waktu ini setiap tahun dikarenakan ingin menutupi perdagangan barang selundupan ini.

Untungnya, Xucardi sangat teliti dan telah membuat persiapan cadangan.

Selanjutnya, Xucardi mengeluarkan perintah untuk memulai penangkapan, karena setiap tahun pada saat transaksi seperti ini selalu ditutupi, jadi baik penjual ataupun pembeli, sedikit terlalu ceroboh, mereka tidak menyangka bahwa petugas penegak hukum akan datang kemari.

Dalam kondisi yang sangat panik, penjual membunuh Lifang dengan satu tembakan dan mengatakan bahwa Lifang menjebak mereka dan membawa polisi, setelah itu, penjual juga ikut meninggal di dalam kekacauan.

Semua yang tersisa hanyalah pengikut yang bertanggung jawab atas pengiriman dan tidak tahu banyak informasi yang berguna.

Meskipun tidak berguna tetapi masih sedikit terbantu. Setelah Xucardi membawa mereka kembali, dia mulai menulis laporan tentang penemuannya dan dugaannya secara spesifik, dan hubungan di antara kedua hal ini.

Namun, tidak ada yang menduga, hanya berselang satu jam setelah laporan itu diserahkan, seseorang melaporkan bahwa Xucardi telah melanggar hukum dan disiplin, bahkan personil yang berkaitan juga telah menangkapnya.

Xucardi tahu bahwa ini adalah tindakan dari pihak lain karena dirinya telah menyinggung beberapa tokoh besar!

Dalam keputusasaannya, Xucardi hanya bisa melarikan diri dari ventilasi kamar mandi, saat melompat turun dari atas, kakinya tidak sengaja keseleo, barulah kemudian dirinya tinggal di rumah sakit yang relatif tersembunyi ini.

Setelah mendengarkan cerita yang berliku-liku ini, Desta berkata dengan santai: "Tidak heran terakhir kali kamu mengatakan kepadaku bahwa barang-barang penyeludupan mengalir masuk hingga tidak terkendali. Ternyata, ada payung pelindung yang melindungi dari atas."

Xucardi tersenyum sedih: "Aku masih mengira karena buktinya solid, maka atasan akan menganggapnya serius. Tetapi tidak disangka ternyata aku masih terlalu muda."

"Bukti yang solid?"

Desta memutar bola matanya ke atas dan berkata: "Meragukan kalau kamu ini seorang kapten. Bukti ini hanya bisa disebut sebagai keberuntungan, sepenuhnya hanya dugaanmu sendiri. Setelah menemukan para pelanggar hukum dengan Lifang melakukan transaksi, apa hubungannya dengan tokoh besar itu?"

"Kamu langsung menulisnya di laporan, kita jangan bahas apakah itu berguna atau tidak, meskipun itu berguna, kamu hanya bertindak ceroboh dan memberi kesempatan kepada para musuh untuk kabur!"

Mendengar perkataan ini, Xucardi merasa sangat malu.

Xumiya di samping juga berkata: "Temperamen kakakku selalu seperti itu, sangat ceroboh dan tidak sabar. Aku sudah menyuruhnya untuk menyelidiki hal ini lebih lanjut baru berbicara lagi, tetapi dia tidak mau mendengarkanku!"

"Jangan bahas dulu apakah tokoh besar itu bertindak sebagai payung pelindung atau bukan. Jika bukan, maka tokoh besar itu sudah di fitnah oleh kakakku, dan tidak peduli seberapa baiknya temperamen tokoh besar itu, dia juga pasti akan marah."

Desta mengangguk dan setuju: "Apakah kamu melihatnya, pemikiran adikmu ini lebih jernih, bagaimana kamu bisa mencapai posisi kapten, apakah menggunakan orang dalam?"

Wajah Xucardi memerah dan menatap mereka berdua, "Omong kosong macam apa ini? Aku mencapai posisi ini dengan kemampuanku sendiri, siapa juga yang menggunakan orang dalam, keluar, keluar, kalau tidak percaya ya sudah!"

Desta tertawa dan berkata, "Tentu saja aku percaya padamu, hanya saja untuk saat ini, aku akan mengatur tempat tinggal yang aman untuk kalian dua bersaudara."

"Meskipun di sini daerah terpencil, diperkirakan tidak akan lama lagi, atasan akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dirimu. Pada saat itu, pasti akan mudah ketahuan."

Setelah selesai berbicara, Desta segera menelepon Paman Ding dan memintanya untuk menemukan tempat yang lebih terpencil, lebih baik lagi jika tempat itu jarang ada orang yang pergi.

Setelah berpikir-pikir, paman Ding segera memberikan sebuah alamat, di sana ada sebuah villa pribadi, yang sudah lama dibeli oleh ayah Desta dan kadang-kadang ayah Desta pergi ke sana untuk menghabiskan waktu bersama Ibu Desta.

Kemudian, orang tua Desta dipindahkan kembali ke rumah Chumdan villa itu menjadi kosong, tetapi selalu ada seseorang yang merawatnya, sehingga tempat itu sangat bersih dan bisa ditempati kapan saja.

Desta menanggapinya, kemudian membawa mereka berdua, melaju menuju ke alamat vila pribadi.