Mendadak Kaya Raya - Bab 215 Kapten Keamanan

Tetapi ketika Desta Chu dan teman-temannya sampai di lorong VIP, mereka bertemu dengan seseorang yang wajahnya tidak asing.

“ Hei, untuk apa kalian di sini? Kenapa kalian tidak mengantri untuk membeli tiket? ”

Pada saat ini, orang yang berdiri di depan lorong VIP dan bersiap untuk masuk adalah Lina. Dia memegang lengan Tiger dan berbicara dengan wajah yang bangga.

Tiger adalah pacarLina sebelumnya. Seharusnya dia yang bertanya apakah mereka yang layak di sini atau tidak. Kakak sepupu Tiger juga merupakan kapten keamanan acara malam ini. Jadi, dia bisa menggunakan hubungan ini untuk membiarkan mereka masuk ke belakang panggung.

“ Kalian saja bisa ke sini, mengapa aku tidak boleh? ”

Eimi tidak kenal dengan Lina. Ketika dia mendengar nada bicara Lina yang begitu sombong, dia pun langsung membalasnya.

Lina mendengus, lalu mengelus lengan Tiger menggunakan dadanya dengan lembut dan berkata : “ Kak Tiger, lihatlah sikap mereka! Aku hanya bertanya, tetapi mereka langsung membalasku dengan nada bicara seperti itu, benar-benar sangat keterlaluan! ”

Ketika mendengar suara lembut Lina, Tiger langsung merasa luluh.

Dia segera mengangguk dan berkata : “ Iya, mereka benar-benar tidak bisa mengerti maksud baikmu. Jangan khawatir, selama aku di sini, mereka tidak akan bisa masuk ke dalam! ”

Setelah itu, Tiger pun mengeluarkan ponselnya dan menghubungi kakak sepupunya.

“ Halo kak, ini aku Tiger. Aku sudah tiba di gerbang lorong VIP, datanglah dan jemput kami. ” Tiger mengangkat kepalanya dan berkata dengan bangga.

Beberapa dari mereka yang memegang buku tanda tangan pun berjongkok di depan lorong VIP dan berharap mereka akan mendapatkan tanda tangan dari idola mereka. Dan ketika mereka mendengar perkataan Tiger, perasaan iri mereka pun muncul.

Beberapa gadis itu menyampiri Tiger dan memintanya untuk membawa mereka bersama untuk mendapatkan tanda tangan dan foto dari idola mereka.

Tiger memandang gadis-gadis yang berkulit putih dan cantik itu, tetapi dia sedang bersama dengan Lina yang telah berjanji dengannya untuk bersenang-senang malam ini. Jadi, dia pun tidak berani menanggapi mereka.

Gadis-gadis itu terlihat kesal karena ditolak oleh Tiger.

Melihat situasi itu, Desta pun berkata : “ Jika kalian ingin mendapatkan foto dan tanda tangan, maka ikutlah bersamaku. Terlebih lagi, aku tidak akan meminta apapun dari kalian. ”

Desta berbaik hati untuk membantu bukan berarti dia memiliki keinginan dari para gadis itu. Lagi pula, sekarang dia sedang ingin membuat Tiger dan Lina merasa malu. Jadi, dia bersedia melakukan apapun untuk membuat mereka merasa malu.

Lagipula, hanya perlu memberikan mereka tanda tangan, Lalisa dan kedua temannya tidak mungkin keberatan.

Begitu Desta mengatakannya, gadis-gadis itu memutar mata mereka dan berkata : “ Sudahlah, bagaimana kamu bisa memasuki lorong VIP dengan penampilanmu yang buruk itu? ”

“ Atau kamu juga memiliki kakak sepupu yang bekerja di sini? Tetapi bagaimana mungkin? Jika kamu memiliki kerabat seperti itu, mengapa kamu masih mengenakan pakaian murahan seperti ini? Pikirkan dulu sebelum ingin membual kami, benar-benar sangat lucu. ”

Mendengar perkataannya, ekspresi Desta langsung terlihat malu.

Saat ini, Desta sudah bukanlah seorang menantu yang masih meminta makan dan tinggal di rumah menantunya. Semua pakaiannya sekarang dirancang khusus oleh desainer terkenal Jens Lobuotine.

Hanya saja, selama tiga tahun ini Desta sudah terbiasa dengan pakaian yang dia beli di kios. Dia merasa bahwa pakaiannya sangat sederhana, sehingga tidak akan membuatnya terlihat berbeda dari orang lain. Oleh karena itu, dia selalu mengingatkan desainernya untuk merancang pakaian yang kuno.

Tetapi juga tidak bisa meremehkan pakaiannya, semuanya terbuat dari bahan yang paling nyaman dan berkualitas di dunia. Harganya bahkan lebih mahal dari pada sepasang AJ.

Lina dan Tiger tertawa dan melihat Desta dengan tatapan penuh kebanggaan dan ejekan.

Dia memandangi para wanita itu dan berkata : “ Sudahlah. Meskipun aku tidak bisa membawa kalian masuk ke dalam, tapi aku akan meminta tanda tangan untuk kalian. ”

“ Terima kasih kak, mua~ ”

Gadis-gadis itu terlihat sangat bahagia dan langsung melemparkan ciuman kepada Tiger. Jika tidak adaLina di samping Tiger, mungkin mereka sudah langsung memeluknya.

Desta mengerutkan bibirnya dan tidak memperdulikan mereka, tetapi dia langsung menghubungi manajer Super Star Studio.

Ketika manajer itu mengetahui Desta hadir ke acara ini, dia langsung sangat bersemangat dan mengatakan bahwa dia akan segera menyampirinya dan meminta Desta untuk menunggunya sebentar. Di dalam panggilan itu juga terdengar suara langkah kaki manajer yang sedang berjalan mendatanginya.

Desta tersenyum, lalu menutup teleponnya dan hanya berdiri di samping untuk menunggunya.

Rosimin, Eimi dan lainnya mulai merasa gelisah.

Mereka tidak tahu apakah Desta dapat membawa mereka masuk atau tidak. Jika Desta tidak bisa membawa mereka masuk, maka mereka akan merasa sangat malu. Terutama Desta yang harus melepaskan pakaiannya dan berlari mengelilingi lapangan dan juga membunyikan suara anjing.

Tetapi melihat sikap Desta yang begitu tenang, mereka pun perlahan menenangkan diri mereka.

Tak lama kemudian, seorang pria dengan seragam keamanan dan perutnya yang besar berdiri di depan pintu masuk VIP.

Itu adalah Phanter, kakak sepupu Tiger.

Dengan sebatang rokok di mulutnya dan cara jalannya yang seperti seorang raja dengan perutnya yang besar datang menyampiri mereka : “ Tiger, sejak kapan kamu mulai mengejar para bintang? Kamu bahkan ingin meminta tanda tangan dari mereka? ”

Melihat Tiger, Phanter tersenyum dan bercanda.

Tiger menatap Lina Lin yang berada di sampingnya dan berkata : “ Apa yang bisa aku lakukan. Pacarku menyukainya, jadi aku harus mewujudkan keinginannya. ”

“ Pacar? ”

Phanter mengerutkan keningnya. Dia sangat mengenali karakter adik sepupunya yang selalu bermain dengan para wanita. Bagaimana mungkin dia memiliki seorang pacar?

Dan ketika dia melirik Lina, matanya juga langsung bersinar!

Postur tubuhnya sangat bagus, tidak heran adik sepupunya menyukainya. Seorang wanita yang bertubuh sexy ini tidak bisa hanya dinikmati oleh adik sepupunya, mereka pun saling bertatapan dan langsung mengerti maksud satu sama lain.

“ Kalau begitu, cepat masuk. Lalisa dan kedua temannya juga baru saja tiba, mereka sedang berdandan, jadi tidak akan menjadi masalah untuk meminta tanda tangan dari mereka sekarang. ” Phanter berjalan maju untuk membuka tali pembatas dan berkata sambil tersenyum.

Lalu, Tiger menarik Lina untuk masuk. Dan ketika mereka melewati Phanter, Phanter pun dengan tidak sabar memegang pinggang Lina.

Lina mengigit bibirnya dan matanya penuh dengan air mata, ini langsung membuat hatiPhanter membara. Dia sangat ingin menemukan tempat di mana tidak ada seorang pun di sana dan membawa Lina ke sana.

Tentu saja Lina tahu bahwa dia bisa masuk ke belakang panggung karena Phanter, dan Tiger hanya sebagai tali penghubungnya. Jadi, objek layanan yang paling penting malam ini adalah pria gendut di hadapannya yang membuatnya merasa jijik ini.

Tetapi demi mendapatkan tanda tangan dan foto dari Black Pink, dia pun menahannya.

Dengan ini, dia juga dapat melihat adegan Desta melepas pakaiannya dan menggonggong.

Memikirkan hal ini, dia mengelus lengan Phanter menggunakan dadanya dan berkata : “ Kak Phanter, beberapa orang di depan itu mengatakan bahwa mereka ingin memasuki belakang panggung dan meminta tanda tangan dari Black Pink. Aku curiga mereka akan menyelinap ketika para penjaga keamanan tidak memperhatikannya. Jadi, kamu harus memperhatikan mereka dan jangan biarkan mereka menyelinap!