Mendadak Kaya Raya - Bab 158 Undangan Miki Ceng

Di kamar mandi pria, Madog cepat-cepat membuang air dengan bebas, tiba-tiba terdengar suara ketukan sepatu hak tinggi yang tajam dari luar.

Dia menoleh keluar, dan baru menyadari Vina telah berdiri dibelakangnya sambil tersenyum, menatap dia dengan mata penuh air.

Madog juga tidak terkejut, tersenyum dan berkata: “Nona Chen, seharusnya tempat ini tidak cocok untuk kamu masuki?”

“Apakah Bos Mad tidak berharap aku masuk?” Vina tersenyum tipis diwajahnya, pelan-pelan mendekati Madog sambil berkata.

Madog menguncangkan tubuhnya, juga tidak memakai celana, saat berbalik dia menarik Vina masuk ke bagian ruang terdalam kamar mandi, wajahnya tersenyum cabul berkata: “Sepertinya Nona Chen sangat mengerti dengan aturan dalam dunia bisnis.”

Sambil berkata, dia mulai menggerakkan tangannya.

Vina terengah-engah, berbisik sambil berkata: “Orang mana mengerti ini, bukankah karena tadi dimeja makan, tangan Bos Mad mulai tidak mengerti aturan ?”

Ternyata saat dimeja makan tadi, tangan Madog dibawah meja, sudah mulai gelisah, tetapi Vina tidak menolak, malah melayaninya secara rahasia, dan akhirnya memicu kejadian seperti ini.

Dengan cepat, suara imajinasi yang aneh antara pria dan wanita terdengar dari dalam toilet, Andre yang masih terbaring diranjang sakit, pasti tidak menduga, dia diselingkuhi lagi oleh Vina.

Tidak bisa dipungkiri, sekarang Vina jatuh dalam kegilaan.

Asalkan bisa membalaskan dendam pada Desta, dia telah melakukan semua semampunya, bahkan dengan mengorbankan tubuhnya, dia juga tidak peduli.

Sepuluh menit kemudian, Madog dan Vina baru keluar dari kamar mandi.

Keduanya satu demi satu kembali ke pertemuan, Madog menepuk dadanya dengan bangga, kepada orang-orang didalam pertemuan berjanji: “Pemimpin keluarga Chen tenang saja, masalah untuk melawan Desta, serahkan padaku saja, aku berjanji akan membuat dia membayar untuk masalah ini!”

Mendengar perkataan itu, keluarga Chen yang ada didalam ruang utama itu semuanya tampak gembira.

Mereka sangat sadar, Madog sebagai distrik sanbaku kedua setelah keberadaan Gayus, untuk melawan seorang Desta, itu hanya masalah beberapa menit.

Dan menurut pemahaman mereka, beberapa waktu ini Madog tidak begitu menonjolkan diri, secara rahasia dia telah menghubungi pasukan di jalan di beberapa kota di sebelahnya, dia ingin bekerja sama dengan mereka, untuk menggulingkan Gayus hanya dalam satu gerakan, dan menjadi pemimpin sejati distrik sanbaku.

Melawan Desta, hanya bantuan biasa saja.

Disisi lain, Desta telah menerima berita tentang pertemuan keluarga Chen dengan Madog, dia tersenyum ringan berkata: “Madog ini benar-benar tidak tahu hidup dan mati, sebelumnya melepaskan dia sekali, sekarang dia masih berani lanjut berlompat, sedikit menarik.”

“Paman Ding, coba kamu pergi periksa Madog bergabung dengan kekuasaan mana, cukup gunakan beberapa cara untuk membuat mereka tenang sejenak, aku ingin melihat, sampai sejauh mana Madog dia bisa melompat!”

Paman Ding mendengarkan, langsung menerimanya.

Lalu dia mengeluarkan ponsel dan menelepon, baru beberapa menit, dari sana sudah mengirimkan kembali beritanya.

“Tuan Muda kedua, masalahnya ada sedikit rumit.” Paman Ding menutup telepon, berkata dengan hormat.

“Bagaimana rumit?”

“Madog sekarang sudah bergabung dengan lima kekuasaan, 2 daerah Akihabara, 2 daerah Kataro, dan satu kekuasaan lagi, itu didaerah Yozuda disebelah kita, kita bisa mengalahkan keempat daerah didepan, tetapi untuk kekuasaan terakhir…..”

“Daerah yang terakhir memiliki tempat yang khusus kah?” Desta mengerutkan kening.

“Uh, untuk kekuasaan terakhir dinamakan Kurata, orang yang sebenarnya dibelakangnya, adalah Tuan Muda Ketiga.” Paman Ding ragu sejenak, sebelum mengatakan yang sebenarnya.

“Adik Ketiga?! “Desta mengerutkan kening, tidak menyangka ternyata dirinya sangat cepat sudah bertemu dengan adik Keluarga Chu.

Keluarga Chu adalah salah satu dari beberapa orang terhebat, mengenai penerus penggantinya, tentunya keras dan kasar.

Desta dilarang menggunakan sumber daya keluarga selama tiga tahun, tidak boleh mengungkapkan identitas keluarga, untuk saudara Chu lainnya, pengujiannya tidak berbeda seperti dia.

Dan ketika semua anak-anak dari keluarga Chu yang dapat melewati ujian itu, akan dimasukkan dalam daftar calon ahli waris, dan mulai mengembangkan kekuasaannya sendiri, mempersiapkan kompetisi pewaris final.

Tuan Muda Ketiga Chu bernama Pota Chu, bukan adik kandung Desta, tetapi putra dari paman ketiga Desta, hubungan dia dan Desta saat kecil cukup baik, tetapi sekarang sudah bertahun-tahun, perasaan yang dulu masih bisa tersisa seberapa banyak?

Atau setelah persidangan kejam oleh keluarga, hati orang bisa dipaksa untuk berubah, kalau begitu Pota, apakah masih bisa tetap memanggilnya kakak kedua?

Desta merasa tidak percaya diri.

“Kalau begitu begini saja, keempat kekuasaan itu kalahkan dulu, untuk Kurata tidak perlu dikhawatirkan dulu, saat nanti benar-benar bertemu, kita baru mengurusnya. “Menarik diri, Desta hanya berkata satu kalimat, kemudian pergi meninggalkan kantor gedung Sky.

Melihat Desta pergi, Paman Ding diam-diam menghela nafas.

Meskipun Tuan Muda Kedua sudah melalui tiga tahun masa percobaan, telah benar-benar melihat kemunafikan dan sifat manusia yang buruk, tetapi dia masih belum bisa sepenuhnya melepaskan emosi yang tidak perlu itu.

Dia bahkan bisa menemukan Kurata adalah kekuasaan dari Pota, mengapa Pota tidak bisa menemukannya, Gayus sedang bekerja untuk Desta?

Meski begitu, Pota masih menyetujui kontak Kurata dengan Madog, ini sudah menunjukkan sikap Tuan Muda Ketiga, tetapi Desta masih belum bisa memutuskan untuk menghadapinya, tidak tahu situasi seperti ini termasuk baik atau buruk.

Saat kembali di Villa, Desta duduk diatas sofa, mulai menganalisa situasi saat ini.

Penyelesaian dengan keluarga Chen juga merupakan masalah beberapa hari ini, Madog juga akan bertindak, dan disisi adik ketiganya itu, tidak tahu peran apa yang harus dimainkan dalam masalah ini.

Sepertinya, setelah masalah ini terselesaikan, dia sudah harus kembali ke Keluarga Chu.

Pertama kali yang dikunjungi adalah kakek.

Dan orang kedua, juga bisa bertemu dengan para saudara.

Adanya keputusan itu, Desta tidak banyak berpikir lagi, saat itu kebetulan ponselnya bordering, dia mengeluarkan dan ternyata itu telepon dari Miki.

“Hallo, Ada apa?”

Desta menjawab telepon, bertanya dengan nada datar.

Untuk wanita ini, Desta selalu berusaha untuk tidak mendekati, juga tidak terlalu menghindari.

Kali ini masalah Gumiwang meskipun menyebabkan masalah untuknya, bahkan hampir membuat Vero terluka, tetapi ini tidak ada hubungannya dengan Miki, setidaknya selama pertandingan berlangsung, Miki sama sekali tidak muncul.

Tidak bisa dipungkiri, Miki adalah seorang wanita yang pintar.

Dia tahu dengan jelas, jika dia muncul di aula basket, artinya dia menyetujui pertandingan ini, jadi Desta akan memperlakukan dia dan Gumiwang sebagai satu kelompok.

Tetapi dari awal hingga akhir dia tidak muncul, Ini berarti bahwa semua ini hanya lelucon yang Gumiwang keluarkan secara sepihak, sama sekali tidak ada hubungan dengan dia.

“Desta, masalah Gumiwang waktu itu benar-benar maaf, aku tidak menyangka dia bisa berbuat seperti itu.” Suara lemah Miki terdengar dari dalam.

“Tidak apa-apa, aku tahu itu bukanlah maksudmu, kamu menelepon hari ini apakah ada masalah?” Nada bicara Desta tetap acuh tak acuh, tidak terdengar gelombang.

Miki ragu-ragu sejenak, lalu berkata: “Begini, aku ingin mengundang kamu makan, tidak peduli dengan masalah ketika kamu menyelamatkanku, ataupun karena kali ini merepotkanmu, bagaimanapun aku harus mentraktir kamu sekali, jika tidak hatiku tidak bisa melupakannya begitu saja.”

Awalnya Desta ingin menolak, tetapi ternyata Miki berkata lagi : “Aku juga mengundang beberapa teman sekamarmu, mereka sudah menyetujuinya, Desta, kamu seharusnya tidak akan menolak kan…”

Mendengar perkataan itu, apakah Desta masih bisa menolak? Diperkirakan jika dia menolaknya, tiga binatang di kamarnya, mereka akan tidak ada habisnya dengan dia. “Aku sudah tahu, kamu kirimkan alamat dan waktu ke aku, aku akan pergi.”