Mendadak Kaya Raya - Bab 420 Peticula Avriata

"Menggerutu..."

Badan Kobra pindah dalam sekejap, kepalanya berguling-guling di tanah untuk jarak yang jauh, matanya masih melotot, jelas dia tidak percaya dengan kekuatan Desta.

Keneth tertegun, dia masih menyusut di belakang mayat Kobra tanpa kepala, wajahnya dipenuhi dengan semburan darah segar.

Tetapi dia tidak pingsan, karena dia merupakan seorang pembunuh, sudah banyak melihat adegan seperti itu.

Dia mengeluarkan senyum paksa di wajahnya, kemudian mengulurkan tangan dan menarik ritsleting jaket kulitnya.

Tiba-tiba, sebuah pemandangan menggoda yang membuat semua pria tidak bisa mengendalikan diri muncul di depan Desta.

"Chu... Tuan Chu, selama kamu bersedia melepaskanku, aku akan menjadi milikmu malam ini. Aku memiliki banyak teknik, pasti akan memberimu pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya. Apakah kamu ingin mencobanya?" Wajah Keneth masih dipenuhi dengan darah abangnya, saat ini dia menyanjung dan tersenyum pada Desta, musuh yang membunuh abangnya.

Desta menyeringai, menunjukkan senyum dingin.

Dia mengulurkan tangannya ke depan, langsung memegangnya, dan bergerak dengan kuat.

Tiba-tiba mata Keneth menjadi mempesona, wajahnya memerah, dan mengeluarkan suara desahan napas dari mulutnya.

Namun, di detik berikutnya, sanjungan di matanya tiba-tiba berubah menjadi takjub, desahan yang menggoda itu menghilang, yang tersisa hanyalah desahan menyakitkan dari bagian bawah tenggorokannya.

Hanya melihat belati telah tertancap di dadanya, dan darah terus mengalir keluar dari kedua sisi belati.

"Apakah beberapa kali kamu berhasil melarikan diri menggunakan trik ini?".

Desta menatapnya dengan dingin, dan berkata sambil tersenyum.

"Maaf ya, dari segi penampilan atau temperamen, wanitaku jauh lebih cantik dibandinganmu, jadi aku tidak punya perasaan terhadap godaanmu. Pergi menemani kakakmu, jangan membuatnya menunggu."

Setelah mengatakan, Desta mengulurkan telapak tangan kanannya ke depan, dan menarik belati keluar dengan suara "poop" dan menusuk ke batang pohon di belakang Keneth .

Pisau tertusuk setengah ke dalam, seluruh pohon gemetar di bawah kekuatan yang menakutkan.

Keneth benar-benar sudah tidak bernapas lagi.

Setelah mengkonfirmasi bahwa mereka bertiga benar-benar sudah mati, Desta bersiap untuk pergi.

Sebelum pergi, dia melirik ke arah tertentu di belakangnya, kemudian dengan jari-jari kakinya menyentuh tanah dengan ringan, seluruh orangnya menghilang.

Di sisi tersembunyi, sesosok orang yang yang memakai jubah hitam sedikit bergetar.

Beberapa saat kemudian, dia memastikan bahwa Desta tidak datang, kemudian mengeluarkan alat komunikasi yang berbentuk aneh dari sakunya, dan menelepon sebuah nomor.

" Shadow , ada apa?"

Terdengar suara serak datang dari alat komunikasi tersebut.

"Lapor Kepala Departmen, Tuan Muda Chu... tampaknya telah menyadari keberadaanku," kata orang itu dengan hati-hati.

“Bagaimana dia menemukanmu, kekuatannya seharusnya tidak sekuat kamu.” Orang yang berkomunikasi itu sedikit terkejut.

Orang yang berpakaian jubah hitam itu terdiam sejenak, kemudian berkata: "Kepala Departmen, kekuatan Tuan Muda kedua Chu telah berkembang sangat cepat. Sejak dia resmi menjadi seorang prajurit, kekuatannya meningkat setiap hari, dan merupakan jenis kemajuan tanpa hambatan. Kemungkinan kekuatan dia sekarang, memiliki perbedaan yang sangat besar dibandingankan dengan saat bertemu dengan kamu waktu itu!".

Setelah mendengar ini, pria misterius yang disebut kepala departemen itu langsung terdiam.

Pria yang berjubah hitam itu bernama Shadow , dianggap sebagai salah satu bawahanya yang paling kuat, kekuatannya tidak dapat dibandingkan, tapi sekarang kekuatan Desta telah mengejar Shadow , apakah bocah ini memiliki kemajuan yang begitu pesat?.

"Aku sudah mengerti, kalau begitu kamu memperhatikan sebentar lagi dan segera kembali. Kemungkinan sekarang dia sudah tidak perlu kamu melindunginya secara diam-diam lagi," kata kepala departemen itu.

"Baik!"

Shadow mengangguk dan menutup telepon.

Setelah itu, dia perlahan menghilang di tempat, seolah-olah tidak pernah muncul.

Di sisi lain, Desta telah kembali ke rumah sakit.

Kebetulan Gayus keluar dari dalam, dan memegang telepon dengan ekspresi cemas.

“Gayus, bagaimana situasinya, apakah operasinya sudah selesai?” Ketika melihatnya, Desta segera bertanya.

"Kak Desta, kebetulan kamu datang, aku baru saja ingin menghubungi kamu!".

Gayus menghela napas lega dan buru-buru berkata, "Operasi Hanta telah selesai. Dokter telah mengeluarkan semua pecahan peluru dari tubuhnya, tetapi satu pecahan peluru telah menekan saraf di otaknya, jadi dia masih tidak sadar."

“Lalu kapan dia bisa bangun?” Desta bertanya dengan suara yang berat.

"Dokter juga tidak tahu, itu hanya bisa bergantung pada nasib Hanta sendiri. Kasus terburuknya adalah dia akan koma seumur hidup."

Gayus menghela nafas tak berdaya dan berkata sambil menggelengkan kepala.

Koma seumur hidup, berarti menjadi kondisi vegetatif persisten.

Desta mengerutkan kening, tentu saja dia tidak bisa menerima kejadian ini.

"Aku pergi melihatnya."

Desta menoleh dan bergegas langsung ke kamar Hanta. Ketika dia melihat sosok itu berbaring di tempat tidur rumah sakit dengan kain kasa di seluruh tubuhnya dan mengenakan masker oksigen, Desta merasa bersalah.

Jika bukan karena kesombongannya, Hanta juga tidak akan berakhir begini, jadi dia harus menyelamatkan Hanta, terlepas dari semua biaya!.

Desta berjalan ke samping, dan mengeluarkan teleponnya, memanggil Paman Ding, kemudian menjelaskan keseluruhan cerita secara terperinci.

Paman Ding menyatakan penyesalan yang cukup besar tentang cedera Hanta.

Dia berkata: "Tuan Muda Kedua, aku mengetahui ada obat yang sangat bermanfaat untuk kerusakan saraf."

"Obat apa?"

Desta kaget, dan harapan muncul kembali di hatinya.

"Aku pernah melihat di buku-buku kuno, nama obatnya adalah Peticula Avriata . Dikatakan bahwa bunga itu hanya tumbuh di tempat yang sangat teduh dan perlu menyerap kedinginan seratus tahun baru bisa mekar. Bunga jenis ini tidak bisa mengobati luka luar, tetapi memiliki efek yang sangat baik untuk penyembuhan saraf dan cedera internal!".

"Sebelumnya aku mengira bahwa jenis bunga ini tidak mungkin ada. Bagaimanapun, catatan itu terlalu misterius. Tetapi sepuluh tahun yang lalu, aku pernah melihat jenis bunga ini di pelelangan. Pada saat itu, bunga itu dijual oleh keluarga yang sangat kuat di Barat. Kekuatan keseluruhan tidak kurang dari keluarga Chu kita!".

Setelah mendengar ini, Desta menjadi diam.

Sementara, dia belum menjadi pengurus di keluarga Chu, sehingga dia tidak dapat mewakili Desta untuk negoisasi dengan pemilik Peticula Avriata .

Walaupun dia berhasil memenangkan kompetisi pewaris di akhir bulan dan menjadi pengurus Keluarga Chu berikutnya, apakah dia bisa mendapatkan bunga itu?.

Hasilnya belum tentu.

Sementara, Hanta juga tidak bisa menunggu dalam waktu yang lama.

Dokter mengatakan kepadanya bahwa jika Hanta tidak bisa bangun dalam seminggu, dia tidak akan bangun lagi.

"Tuan Muda Kedua, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Aku mengatakan hal ini hanya untuk menjelaskan nilai bunga ini. Mengenai bunga ini, tiga hari kemudian, ada lelang kelas atas di Kota Timur , dan bunga ini akan dilelang!".

Tepat ketika Desta merasa putus asa, suara Paman Ding terdengar lagi.

Pada saat ini, Desta memiliki dorongan ingin memukuli orang tua itu.

Kapan orang tua ini belajar berbicara setengah-setengah, membuatnya sangat cemas!.

"Aku sudah tahu, aku akan segera berangkat. Aku pasti akan mendapatkan bunga ini!" Kata Desta dengan nada yang sangat tegas di telepon.