Mendadak Kaya Raya - Bab 98 Keputusan Mingxi

Baru jalan sampai tengah jalan langsung membuktikan sebuah kalimat, rencana selalu tidak bisa mengikuti perubahan mendadak.

Mingxi bahkan menelepon dia di saat ini.

Memikirkan wajah dan postur tubuhnya yang menggoda bagai siluman, Desta merasa sangat bersemangat, meskipun tahu begini tidak benar, tapi tetap ada reaksi fisiologis seperti ini, dia juga tidak bisa mengendalikan hal ini.

Hanya bisa mengatakan Mingxi itu benar-benar siluman wanita, terlalu memikat dan menggoda, satu-satunya yang bisa dilakukan oleh Desta adalah mengendalikan dirinya.

“Mingxi, kamu ada masalah apa?” Desta bertanya dalam telepon.

Dari sebelah sana terdengar suara tertawa yang familiar.

“Apakah tidak boleh menghubungi tuan muda jika tidak ada masalah?”

“Sudah, tidak bercanda denganmu lagi, kali aku mencarimu memang ada masalah, kita bicarakan di luar saja, aku pergi ke depan sekolah kalian untuk menjemputmu.”

Sambil bicara juga tidak menunggu Desta menolaknya, Mingxi langsung menutup telepon, sikap tegas dalam memutuskan sesuatu ini mirip dengan gayanya dalam berbisnis.

Setelah lebih dari dua puluh menit, sebuah mobil Bentley merah muda berhenti di depan sekolah, sangat menarik perhatian orang.

Meskipun biasanya ada mobil mewah, tapi tidak ada mobil mewah yang begitu menarik perhatian dan berjiwa gadis muda seperti ini, selain itu harganya mencapai miliaran, jauh lebih berkelas dibandingkan Mercedes-benz dan BMW.

Selain itu mobil mewah semacam ini begitu lihat sudah tahu milik wanita cantik.

“Ayo masuk ke mobil! tuan muda.” Mingxi menjulurkan kepala dari kursi pengemudi, dalam sekejap, banyak remaja yang berkerumunan melihatnya dalam sekejap langsung terpikat, aura dari paras wajah dan postur tubuh ini, gadis tercantik di sekolah benar-benar beda terlalu jauh darinya.

Pada saat ini, orang-orang melihat seorang lelaki muda berjalan penuh energik ke kursi samping pengemudi dan duduk ke dalam, kemudian Bentley merah muda langsung pergi.

Pada saat itu suara patah hati semua orang terdengar di depan gerbang sekolah.

Gadis cantik sudah ada yang punya? Tapi tampang bocah itu biasa-biasa saja, juga tidak ada yang spesial? Pergi jadi badut juga tidak ada yang mau.

Desta yang ada dalam mobil tidak menyangka dia hanya naik ke mobil, bahkan menyebabkan begitu banyak adegan dalam benak orang-orang.

Pandangan matanya secara tidak jelas tertuju ke tubuh Mingxi, hari ini pakaian Mingxi terlalu seksi, memakai baju berpotongan rendah warna ungu, bagian luar memakai selapis kasa lengan pendek, bawah memakai sebuah rok ketat yang pendek sekali, hampir semua tubuh seputih saljunya ditunjukkan di depan Desta.

Desta tidak tahu apakah dia sengaja atau bukan, pokoknya situasi semacam ini asalkan dia seorang pria pasti tidak akan tahan, dia merasa rongga hidungnya panas, tampaknya ada cairan merah yang mengalir keluar.

Tentu saja Mingxi bisa merasakan sikap malu Desta, dia menaikkan sudut bibirnya, menunjukkan sebuah senyuman pintar dan berpengalaman.

“ tuan muda kemampuanmu menahan godaan buruk sekali, apa masih seorang perjaka? Apakah Vero itu tidak memberimu?”

"Ah? Berikan apa padaku?"

Ekspresi Desta tertegun, detik berikutnya langsung mengerti apa maksud yang dikatakan oleh Mingxi, dalam perasaan dia mengira Vero sudah melakukan itu dengannya.

"Hahaha, tuan muda, kamu sungguh menarik sekali, di bawah kotak kecil itu ada tisu, cepat lap hidungmu." Mingxi menunjuk ke bawah konsol box yang ada dalam mobil.

Pria kecil murni semacam ini, tidak tahu sudah berapa tahun Mingxi tidak menjumpainya,

Yang membuat Mingxi tidak percaya dan pada saat bersamaan juga semakin tertarik adalah, pria kecil murni ini ternyata adalah atasan langsungnya, dalam hal pekerjaan dia perlu menyenangkan kedua belah pihak, hampir semua yang dia temui adalah pria tua yang licik, berpengalaman dan bernafsu.

Yang membuat Mingxi merasa semakin tak terbayangkan, pada saat bersamaan juga semakin tertarik adalah, pria kecil murni ini adalah atasan langsungnya, itu adalah orang yang tidak bisa dijangkau olehnya.

Desta langsung mengambil sepotong kain dari dalam kotak kecil, dengan cepat menyeka darah yang mengalir keluar dari hidup.

“Ah, tuan muda kamu salah ambil, itu adalah……itu adalah……” Dalam sekejap wajah Mingxi memerah bagai darah.

Desta tertegun melihat potongan kain yang ada di tangannya, di atas masih ada dua simpul kupu-kupu, warna merah muda, centil sekali.

“Itu adalah……pakaian dalam erotis.”

“Apa? Bagaimana kamu ada barang seperti ini?” Begitu tangan Desta bergetar, jatuh di bawah kursi.

“Itu adalah pemberian dari seorang pelanggan lama.” Mingxi malah sangat jujur.

“Uhuk uhuk.” Desta batuk dua kali dengan wajah memerah, meraba-raba lagi di dalam kotak kecil, akhirnya menemukan sebungkus tisu.

“Tuan muda, apakah kamu merasa aku adalah seorang wanita gampangan?” Mingxi berhati-hati menatap Desta.

“Tidak, tidak, ini semua adalah masalah pribadimu, aku juga tidak punya alasan untuk bertanya.” Desta berkata sambil tersenyum, namun dalam hati merasa tidak enak, berpikir siluman wanita ini bahkan memainkan permainan menyenangkan seperti itu dengan pelanggan, merasa tidak nyaman dalam hati.

Mungkin dalam hati Desta tahu, asalkan dia mengangkat tangannya, maka Mingxi akan berubah menjadi wanitanya, jadi baru ada perasaan tidak nyaman seperti ini.

“Tuan muda….., sebenarnya aku juga sangat jijik, tapi pelanggan itu sangat penting, jadi saat dia memberi barang ini aku langsung melemparnya dalam mobil, juga tidak pernah berpikir untuk menggunakannya.

“Sebenarnya, jika dikatakan mungkin tuan muda tidak akan percaya, aku belum pernah mengalami hal semacam itu.”

“Meskipun pria yang mengejarku sudah antri dari sini sampai puncak di kota, tapi aku tidak pernah memikirkan hal semacam ini, terlalu sulit untuk menemukan pria yang lebih unggul dari aku.” Mingxi menggeleng kepalanya.

Seorang wanita bisa menjadi miliarder, pria yang pantas untuknya memang sedikit sekali.

“Lain kali bertemu hal seperti itu langsung tolak saja, peduli dia pelanggan apa bukan pelanggan, pelanggan seperti ini tidak mau juga tidak apa-apa.” Desta berkata dengan berkuasa.

“Tapi aku adalah pengusaha, kata-kata yang begitu kuat akan kehilangan banyak pelanggan, ingin memiliki pijakan di kota Yunhai, tidak bisa tanpa sumber daya itu.” Mingxi mengedipkan mata besarnya yang malang.

Bagaimana mungkin Desta tidak tahu pikiran dalam hati Mingxi.

“Kekurangan sumber daya apa bisa langsung memberitahuku, atau bisa langsung ke Gedung Sky mencari Paman Ding, selama kamu sepenuh hati bekerja demi Gedung Sky, kamu tidak akan kekurangan sumber daya.”

“Hihi, tuan muda paling baik padaku.”

Sambil bicara kepala Mingxi cepat sekali mendekat ke sana, mengecup wajah Desta seperti capung menyusuri air, kedua mata Desta jadi putih, seluruh tubuh bagai tersengat listrik.

“Aku sudah punya pacar!” Seketika dia membelalakkan mata lurus menatap Mingxi.

“Hadiah untukmu, anggap saja rasa sayang dari seorang kakak untuk adiknya, jangan berpikiran menyimpang.” Mingxi mengedipkan mata besarnya yang tak bersalah.

Desta benar-benar tidak berdaya, duduk di sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia merasa jika terus berkomunikasi, cepat atau lambat akan terjadi sesuatu dengan mereka.

Mingxi membawa Desta pergi ke World Trade Center.

Seingatnya dulu Mingxi pernah mengatakan, akan menempatkan industrinya ke dalam World Trade Center, sebelumnya sudah membuka dua toko, tidak tahu bagaimana perkembangannya selama beberapa waktu ini.

“Tuan muda, kamu tidak tahu, selama beberapa waktu ini aku sudah mendapatkan semua tanda tangan kontrak, sudah mendirikan lebih dari sepuluh toko mewah di World Trade Center, dalam kategori barang mewah, juga termasuk pemain besar.” Mingxi berkata.

“Hal semacam ini kamu urus sendiri sudah bisa bukan, untuk apa membawaku ke sini?” Desta menggaruk kepala.

“Setelah naik ke atas juga akan mengetahuinya.” Mingxi tersenyum misterius, sangat alami menarik tangan Desta naik ke lift.

Mereka berdua tiba di toko yang sebelumnya Desta pernah membawa Vero dan lainnya ke sini, manajer toko sudah diganti, diganti dengan gadis yang sopan dan lembut, manajer yang lama sudah diberhentikan karena telah menyinggung Desta.

“Bos, kenapa kamu ke sini secara pribadi?” Melihat Mingxi, staf dalam toko, manajer dan wakil manajer toko bergegas keluar menyambut.

“Aku datang untuk lihat-lihat, sekalian mengumumkan satu hal.” Mingxi tersenyum, memberi isyarat agar semuanya jangan gugup.

Pada saat ini semua orang melihat Desta, mereka juga sedikit mengangguk.

“Aku umumkan mulai saat ini semua toko atas namaku yang ada di World Trade Center, mulai hari ini semua hak kepemilikan menjadi milik Desta.”

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu