Mendadak Kaya Raya - Bab 204 Bertemu Vina Lagi

"Kakak Desta, mengapa kita tidak turun?"

Vero berdiri di samping Desta, penasaran sekaligus gelisah tampak di matanya yang indah.

Dia berpikir kalau dia hanya menghadiri pesta malam biasa dengan Desta hari ini. Tapi sekarang tampaknya mereka seperti penyelenggara pesta malam itu. Umumnya, bukankah hanya penyelenggara yang menunggu di ruang istirahat atau lounge, lalu menunggu waktu tepat tiba baru turun?

“Vero, bukannya kamu penasaran identitasku sebenarnya? Malam ini kamu bisa tahu itu.” kata Desta sambil tersenyum kepada Vero.

“Identitas kakak Desta?” Vero sedikit terkejut dan tidak bisa menahan diri untuk menantikannya.

Sebenarnya, ketika Desta menyelenggarakan pesta ulang tahunnya di atap hotel, dia bertanya-tanya dari mana uang Desta berasal.

Pada awalnya Desta mengatakan kalau dia memenangkan lotre. Vero memaksakan diri untuk mempercayainya. Tapi dari satu hal ke hal lain, seolah uang Desta tidak habis digunakan, dia juga membeli mobil dan rumah besar. Jika ini semua dari memenangkan lotre, memang berapa banyak uang dari lotre itu yang dimenangkannya?

Jadi dia mulai meragukan darimana uang Desta berasal. Jadi dia juga mulai meragukan identitas sebenarnya Desta.

Sebenarnya waktu yang terakhir kali itu, Desta mau memberitahunya tapi tiba-tiba digagalkan karena beberapa hal yang terjadi berturut-turut. Dan sekarang, Apa Desta akhirnya akan mengungkapkan identitas sebenarnya?

Melihat Vero yang gugup, Desta tersenyum dan bekata, “Tenang saja, kamu segera akan tahu identitasku yang sebenarnya!”

Vero mengangguk penuh semangat, wajahnya penuh ekspresi penantian.

Waktu perlahan perlahan menit ke menit, semakin banyak tamu yang terus berdatangan di lantai bawah.

Tiba-tiba pintu ruang istirahat itu diketuk lalu Mingxi berjalan masuk dari luar mengenakan cheongsam biru putih yang begitu ketat, "Tuan muda kedua, aku sudah lama tidak melihatmu, rasanya rindu sekali denganmu!”

Seiring dengan suara berat yang menggoda, muncul sosok Mingxi yang begitu menggoda dan sangat montok di depan pintu. Tapi ketka menyadari kalau di dalam ruang istirahat itu tidak hanya ada Desta, tapi juga ada dua wanita yaitu Vero dan Citra. Ekspresi wajah Mingxi tiba-tiba berubah, "Aku, aku salah ucap barusan, adik Desta, maaf... "

Desta menggelengkan kepalanya dan berkata tak berdaya, "Mingxi, jangan mengubah bahasamu tiba-tiba. Aku akan menunjukkan identitasku sebenarnya malam ini. Baik Vero dan Kak Cit akan mengetahuinya segera."

Setelah mengatakan ini, Desta sebenarnya cukup gugup karena apa yang dikatakan Mingxi tadi sangat mesra dan ambigu. Jika Desta tidak mengatakan seperti itu, Vero pasti akan meragukan dan curiga ada hubungan di antara Mingxi dan dia.

Benar saja, Vero memandangi Mingxi dengan gugup. Tapi ketika dia mendengar kata-kata Desta, tiba-tiba ada antusiasme yang muncul, "Kakak Desta, kenapa kamu dipanggil tuan muda kedua? Apa jangan-jangan kamu juga adalah tuan muda dari keluarga besar dan terpandang?”

Ya Tuhan, jika Desta adalah pemuda dari keluarga terpandang, lalu kenapa dia harus hidup sebagai anak yatim piatu di keluarga Chen selama tiga tahun? Bahkan tidak melawan dengan semua sikap dan ucapan penghinaan Vina yang mempermalukannya.

Tampaknya dia bisa menebak apa yang ada dalam hati Vero, Desta mengelus rambut panjang Vero lalu berkata, “Tenang saja, malam ini semuanya akan jadi jelas kok.”

“Tuan muda kedua, sepertinya kita sudah harus turun.” Pada saat ini, Mingxi melihat ke jam tangannya dan mulai meminta Desta segera bersiap.

"Baiklah, aku akan bersiap dulu. Vero, Kak Cit kalian turun dulu saja dengan Mingxi ya.” kata Desta sambil tersenyum.

Dua wanita itu pun mengangguk. Lalu mengikuti Mingxi dari belakang, turun dan berjalan ke aula besar.

Pada saat ini, aula Genesis telah diisi oleh banyak sekali bangsawan tinggi dan orang-orang besar yang sangat berkuasa di seluruh daerah Sanbaku. Setiap semua orang di sini memiliki aset yang besar, aset terkecil mungkin hanya puluhan milyar saja. Apalagi keluarga besar seperti keluarga Qindan keluarga Ludra.

Vero memegang tangan Citra dengan erat dan melihat sekeliling dengan gugup di belakang Mingxi.

Meskipun sejak kecil dia berada di keluarga Chen. Setidakya dia mendengar dan tahu tentang semua ini. Tapi jika dibandingkan dengan keluarga-keluarga ini, keluarga Chen benar-benar bahkan tidak sebanding dengan sehelai rambut.

Siapa pun di sini bisa dengan mudah menekan dan membunuh keluarga Chen begitu saja. Belum lagi anak-anak dari keluarga besar yang berdiri di tengah-tengah aula saat ini, dikelilingi oleh pandangan bintang yang bersinar.

Sedangkan Mingxi yang ada di sebelah mereka, tersenyum sambil membawa mereka ke sana kemari di antara para tamu. Mereka menyapa orang-orang terhormat dari waktu ke waktu, minum alkohol dan terlihat sangat anggun sekali dan bebas. Seberapa pengaruh besar lingkungan luar memang tidak bisa mengubah kebebasan dan gaya seseorang.

Sosok Mingxi sekarang ini adalah gaya hidup yang sangat diinginkan kebanyakan gadis lainnya.

"Vero, kenapa kamu bisa di sini?!"

Tiba-tiba, sebuah suara yang akrab terdengar di telinga Vero.

Dia menoleh ke belakang dan menemukan bahwa orang yang memanggilnya itu ternyata adalah Vina, yang selama ini sudah tidak terdengar kabarnya!

Sejak terakhir kali Desta menyelamatkan Vero dari keluarga Chen, Vero tidak pernah peduli dengan kehidupan dan kematian dari keluarga Chen. Lagi pula, dia sudah tahu kalau dia bukanlah anggota keluarga Chen. Jika terus memperhatikan orang-orang di keluarga Chen, hanya akan memblokir dan menjadi halangan untuk masa depannya sendiri saja.

Satu-satunya yang tidak diduganya adalah Vina bisa-bisanya datang mengikuti acara pesta malam ini.

Aneh sekali, bukannya keluarga Chen sudah bangkrut tak tersisa? Kenapa masih bisa mendukung Vina untuk datang kesini. Harus tahu saja, yang datang ke acara pesta malam ini adalah keluarga-keluarga besar dan terhormat, Keluarga Chen yang kekuasaannya kurang dari puluhan lipat keluarga ini mana mungkin bisa kesini?

"Aku bertanya padamu, apa kamu tuli?"

Kata Vina dengan sombongnya sambil berjalan dengan arogan menghampiri Vero.

Vina bisa muncul di sini malam ini, tidak bergantung pada keluarga Chen tetapi sebuah keluarga bernama keluarga Feng di Daerah Sanbaku ini. Kekuatan keseluruhan keluarga Feng tidak sebagus keluarga besar seperti keluarga Qindan keluarga Ludra, tetapi masih merupakan garis depan keluarga kaya. Jadi masih bisa dan berhak untuk mengikuti acara pesta malam ini.

Orang yang membawa Vina kesini adalah tuan muda Fenrir Feng dari keluarga Feng.

Sejak keluarga Chen hancur dan karena keluarga Vina telah menyinggung Desta maka mereka sangat dipandang rendah dan ditolak oleh keluarga besar Chen sehingga hidup mereka sekarang tidak nyaman dan bebas seperti dulu.

Ditambah lagi ketika terakhir kali kegagalan pembunuh yang mereka suruh untuk membunuh Desta, itu malah membuat keluarga itu semakin sulit dan hampir hancur berantakan. Di ambang disintegrasi, pemimpin Keluarga Chen bahkan lebih marah dan akhirnya jatuh sakit. Dia langsung dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit, tetapi dalam beberapa hari, dia diusir.

Karena pada saat itu, keluarga Chen tidak mampu membayar uang inap pemimpin keluarga Chen di rumah sakit.

Sekarang pemimpin keluarga Chen sudah tinggal tidak karuan di rumah, merasa dia kapan saja bisa pergi meninggalkan dunia.

Setelah Vina dan Andre ribut, maka hari-hari kemewahan terakhir yang mereka miliki pun berlalu dan hilang. Vina setiap hari hanya bisa pergi ke bar mabuk-mabukan. Pada akhirnya ketika dia mabuk suatu hari, dia digoda dan dipermainkan oleh beberapa preman dan hampir diseret ke gang untuk diperkosa.

Pada saat kritis itu, Fenrir muncul dan menyelamatkannya dari para preman itu.

Melihat Fenrir mengenakan pakaian luar biasa mewah, Vina pun segera berpura-pura menjadi sosok yang lemah lalu memegang tangan Fenrir menangis mengeluh tentang kehidupannya yang sulit.

Fenrir melihat Vina begitu cantik jadi dia mendengarkannya dengan sabar.

Akhirnya mereka berdua pergi ke hotel semalaman bercinta dengan keinginan mereka sendiri. Sulit tidak mengakui kalau kemampuan Vina di ranjang sangat hebat dan luar biasa. Dia melayani Fenrir dengan nyaman dan baik sekali. Fenrir pun membawanya di sisinya.

Sejak itu, Vina telah menjalani kehidupan wanita kaya lagi.

Kali ini, bahkan dengan kekuasaan yang dimiliki Fenrir, Vina bisa datang menghadiri acara pesta malam ini di Genesis.

Tetapi yang tidak disangkanya adalah di sini dia bertemu dengan Vero. Benar-benar begitu melihat musuh pasti akan langsung emosi!

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu