Mendadak Kaya Raya - Bab 360 Permainan Dimulai

Banyak anggota elit keluarga Feng dengan cepat mengikuti dari belakang, tetapi ketika mereka tiba di kuil leluhur keluarga Feng dan melihat pemandangan di depan aula leluhur, wajah mereka semua berubah.

Dua penjaga elit, yang awalnya bertanggung jawab untuk menjaga Vero dan Citra, digantung telanjang di depan aula leluhur dengan tali. Mereka masih diwarnai dengan cairan merah dan mereka bisa mencium bau amis dari kejauhan.

Beberapa orang disana menegaskan bahwa ini adalah darah anjing hitam!

Gladia, dengan wajah marah, memimpin masuk dalam aula leluhur dan menemukan bahwa dua wanita di dalamnya memang sudah hilang. Selain itu, papan nama leluhur keluarga Feng semua dilemparkan ke dalam sebuah panci hitam besar yang penuh dengan darah anjing hitam.

Di depan panci hitam itu ada sebuah tempat dupa, yang digunakan oleh keluarga Feng untuk memperingati leluhur mereka. Sekarang penuh dengan dupa. Namun, semua dupa ini dimasukkan terbalik!

Melihat pemandangan ini, Gladia hanya merasakan aliran darah mengalir ke kepalanya, membuat kakinya menjadi lemas dan langsung terduduk di tanah.

Papan nama dicelupkan ke dalam darah anjing hitam, ini adalah penghinaan terbesar bagi orang mati, sama seperti melemparkan orang hidup ke dalam lubang kotoran dan tidak membiarkannya keluar, sementara memasukkan dupa terbalik adalah untuk mengutuk keturunan keluarga untuk mati muda dan tidak punya anak dan cucu!

"Bagus, bagus, Desta, kamu sangat kejam!"

Wajah Gladia menjadi aneh, Dia memuntahkan darah dan wajahnya menjadi pucat. Kemudian, tanpa mengatakan bagaimana cara mengatasi masalah ini, Gladia langsung jatuh pingsan.

Melihat ini, anggota keluarga Feng lainnya yang mengikutinya segera berkata, "cepat, pergi dan temukan Dokter Wang. Semua orang akan keluar mencari Desta dan merobek-robeknya."

Sekelompok anggota keluarga Feng dipenuhi dengan kemarahan dan pergi untuk memberi tahu semua orang.

Sebenarnya, jika Gladia tidak pingsan, dia tidak akan membiarkan orang-orang ini pergi mencari masalah dengan Desta.

Alasannya sangat sederhana. Sekarang mereka tidak tahu di mana Desta, berapa banyak orang yang dia bawa, apakah dia ada membawa senjata yang kuat. Kalau mengejarnya dengan cara begini, Bukannya itu sama saja antar nyawa?

Tetapi orang-orang ini tidak memikirkan begitu banyak lagi, para leluhur sudah dicelupkan begitu, sebagai keturunan mereka, jika mereka tidak menunjukkan kemarahan, itu akan lebih memalukan.

Segera, adik Gladia, Gladius Feng, langsung mengambil alih kekuasaan keluarga untuk sementara waktu. Dia mengumpulkan semua anggota elit keluarga dan mengatur agar di depan aula leluhur, menunggu Gladius memberi perintah.

"Hadirin sekalian, ada penjahat yang mengambil keuntungan dari kecerobohan kita untuk menerobos masuk ke gunung lima awan dan melakukan beberapa hal untuk memprovokasi keluarga Feng dan mempermalukan leluhur kita. Sebagai anak-anak keluarga Feng, kita menikmati naungan yang diberikan nenek moyang untuk kita. Pada saat ini, apakah kita harus melihat bahwa leluhur kita tidak bisa beristirahat dengan tenang? "

Gladius menyesuaikan suasana hatinya dan berkata keras-keras dengan nada yang sangat menyedihkan.

Anak-anak keluarga Feng segera berseru, "Tidak! Tidak bisa!!”

"Apa yang harus kita lakukan?" Gladius terus bertanya.

"Temukan penjahat itu, kita robek tubuhnya!"

"Yah, ayo kita pergi mencari sekarang. Kita semua tumbuh besar di gunung lima awan. Ini adalah halaman rumah kita, Tidak ada yang lebih akrab dengan medan dan rute di sini daripada kita!"

"Mereka yang telah menyelamatkan orang dari sini pasti terburu-buru untuk melarikan diri melewati kaki gunung. Jika kita mengikuti jalan menuruni gunung, kita akan menyusul mereka!"

Gladius mengerutkan kening dan memberi perintah dengan nada bijak.

Begitu anak-anak keluarga Feng yang lain mendengar ini, mereka segera memimpin anggota elit keluarga Feng mereka sendiri dan mengejar menuruni gunung. Setiap tim bertanggung jawab untuk sebuah rute dan harus ada yang bisa menangkap Desta kembali dan menghukumnya dengan berat.

Namun, apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa di sebuah bukit tidak jauh dari kuil leluhur, Desta dan Gayus dan yang lainnya sedang santai mengamati, mengawasi setiap gerakan di depan aula leluhur dengan teropong inframerah.

Hal-hal yang terjadi di dalam aula leluhur, memang Desta yang memberikan perintah, tetapi Desta tidak memberikan instruksi secara spesifik untuk melakukan seperti apa, Dia hanya mengintruksikan makin kejam makin bagus.

Tapi Desta tidak menyangka orang-orang elit keluarga Chu juga tahu beberapa Teknik untuk menghina leluhur keluarga, katanya dengan melakukan semua itu, tidak hanya akan membuat nenek moyang keluarga Feng merasa gelisah di bawah tanah, tetapi juga sangat mengurangi keberuntungan keluarga Feng, yang membuat keluarga Feng akan berjalan di jalanan yang terjal di kemudian hari.

Dalam hal ini, Desta ragu-ragu, tidak percaya sepenuhnya mitos seperti itu, tetapi dia tidak menghentikan orang-orang elit keluarga Chu untuk melakukan apa pun. Bagaimanapun, dia dan keluarga Feng sudah dipastikan tidak akan berdamai lagi, Pada saat ini, kalau Desta masih berhati lembut dan penuh kasih sayang lagi, Desta akan dianggap terlalu pengecut.

"Hehe, Gladius adalah pembicara yang baik. Jika dia diminta menjadi kepala MLM, dia pasti akan menghasilkan banyak uang."

Desta melepas komunikator di telinganya dan berkata sambil tersenyum.

Sebelum meninggalkan aula leluhur, Desta dengan santai meletakkan dua perangkat penyadap di bawah dinding aula leluhur, sehingga kata-kata Gladius tidak ada yang luput di telinganya.

Gayus yang berada di samping Desta juga berkata sambil tersenyum: "Tidak heran keluarga Feng berada di bawah kendali Gladia. Kalau membiarkan Gladius yang berkuasa, Dalam waktu tiga bulan, keluarga Feng akan runtuh."

Desta mengangguk dan setuju.

Jika ingin menjadi pemimpin keluarga, tidak hanya meneriakkan slogan, juga harus memiliki keberanian, kemampuan dan otak. Tetapi kebetulan sekali, Gladius tidak mempunyai 3 kategori tersebut.

Desta mengambil ponselnya dan menelepon Paman Ding.

"Tuan muda kedua, bagaimana situasi kamu disana?" Tanya Paman Ding.

"Ini hampir sama dengan perkiraan kita sebelumnya, tapi Gladia marah sampai pingsan. Sekarang Gladius, yang tidak punya otak yang bertanggung jawab atas situasi keseluruhan, telah memerintahkan semua elit keluarga Feng untuk menangkap kalian disana."

"Aku mengerti, Mangsa sudah makan umpan, Kita akan mulai berburu!" Paman Ding menarik napas panjang dan berkata perlahan.

Lalu Paman Ding menutup telepon.

Alis Desta sempat naik sedikit, dia baru saja mendengar kegembiraan dan semangat dari nada bicara Paman Ding.

Melihat bahwa anggota keluarga Feng telah masuk ke dalam jebakan yang telah dirancangnya, Desta tidak mengkhawatirkan situasi mereka untuk saat ini. Sebagai gantinya, dia menelepon orang-orang elit yang berani mati yang mengawal Vero dan Citra untuk menanyakan situasi terbaru. Ketika dia mengetahui bahwa Vero dan Citra telah aman meninggalkan gunung lima awan,

Desta baru benar-benar bisa merasa lega.

"Sekarang saatnya memulai permainan kucing menangkap tikus!"

Desta menaruh ponsel, berbalik untuk melihat kerumunan orang di belakangnya yang sudah siap, mata panas Desta menatap mereka dan berkata dengan perlahan.

Kemudian, Desta mengambil sebuah belati dari tangan seorang anggota elit, matanya menjadi dingin, aura dingin seperti hawa di musim dingin.

"Semua orang bebas bergerak, Jika bertemu anggota keluarga Feng, tidak perlu berbelaskasih dan langsung saja bunuh!"

"Siap !!”

Sekelompok anggota elit menjawab serempak dan segera menghentakkan kaki mereka di tanah dan sosok mereka juga langsung menghilang pada saat yang sama.

Desta juga secara acak menemukan sebuah arah, langsung bergegas menyerbu.

Seiring berjalannya waktu, gunung lima awan yang biasanya sunyi, sekarang diterangi oleh semua jenis lampu malam ini dan suara pembunuhan datang dari setiap tempat, disertai dengan jeritan tajam dari waktu ke waktu, yang membuat orang yang mendengar bisa merasa bergidik.

Meskipun kekuatan yang dikerahkan Desta tidak sekuat keluarga Feng secara keseluruhan, tapi Desta memiliki peta jalan rinci gunung lima awan, Selain itu, dia telah membuat jebakan sebelumnya. Keluarga Feng tidak tahu bahwa jalan menuju kaki gunung sebenarnya adalah jalan menuju neraka.

Gladius, berdiri di depan rumah tuanya, masih sangat bangga. Dia akhirnya punya waktu satu hari untuk mengendalikan suara di keluarga Feng.

Tapi tiba-tiba, komunikator di tangannya berdering dengan cepat.