Mendadak Kaya Raya - Bab 455 Kecelakaan

“Alasan khusus apa?” tanya Desta langsung.

“Ini ada hubungannya dengan keluarganya. Aku tidak bisa mengatakan lebih rinci, tapi tolong serahkan dia padaku, oke ?!” Feliza mengertakkan giginya dan menatap Desta dengan memohon.

Desta dan Xucardi saling memandang, hingga akhirnya berkata: “Petugas Feliza, apakah kamu tidak mengerti pentingnya dirimu, demi menyelamatkanmu, pemimpin kami mengeluarkan perintah militer, sekarang kami susah payah menjamin keselamatanmu, kamu malah ingin mengambil resiko lagi, apakah ini masuk akal?”

“Sekali pun kamu tidak peduli dengan keselamatan dirimu, kamu juga harus memikirkan kami!”

“Aku mengerti, aku sudah merepotkan kalian semua, aku sangat menyesal!”

Feliza merasa bersalah dan terus meminta maaf kepada Xucardi.

Desta yang melihat dari samping, tidak tahan mendesah dalam hati.

Ketika baru mengenal Feliza, wanita ini terkenal dingin dan sombong, bahkan memandang rendah mereka.

Seiring dengan berjalannya waktu, Feliza mulai belajar menghargai orang lain dan sekarang dia bersedia menundukkan kepala untuk meminta maaf.

Masalah seperti ini, bukan hanya Desta dan Xucardi yang tidak percaya, mungkin orang-orang di belakang Feliza juga tidak percaya.

“Xucardi, mari kita bantu petugas Feliza sekali lagi.”

Ketika Xucardi ragu, Desta mengatakannya dengan santai

“Tapi……”

Xucardi sedikit khawatir, monster itu sama sekali tidak terlihat manusiawi, kalau terjadi sesuatu dengan Feliza, mereka semua akan tamat riwayatnya.

“Tidak masalah, aku akan menemanimu.”

Desta mengatakannya sambil tersenyum.

Setelah mendengar ini, Feliza langsung terpana.

“Desta, kamu, kenapa……” Feliza sedikit tidak mengerti.

“Jangan salah paham, aku tidak ada pemikiran lain.”

Desta menatap Feliza dan berkata: “Aku bisa merasakan, kamu sangat menghargai teman seperti Wang, sekarang dia dalam musibah, kalau kamu tidak mempedulikannya, maka tidak akan ada lagi orang yang akan menolongnya.”

“Dulu aku juga memiliki seorang teman, tapi aku gagal membantunya dan akhirnya dia mengalami kecelakaan.”

Begitu mengingat Lilan , Desta sedikit sedih.

Kalau kala itu Desta lebih memperhatikan masalah teman baiknya ini, dia dan ibunya tidak akan dibunuh oleh orang Orang Jahat .

Feliza tidak tahu apa yang dipikirkan Desta, dia hanya meliriknya dengan penuh terima kasih dan mengucapkan terima kasih dengan tulus.

Ketika Desta bersedia menemani Feliza, Xucardi menghela nafas lega.

Tadi Xucardi sudah melihat dari CCTV, monster itu bukan lawan Desta, ada dia yang melindungi Feliza pasti tidak akan ada masalah.

“Baiklah, aku bisa memberi kalian waktu satu jam, tapi setelah satu jam, tidak peduli kalian berhasil menyelamatkan Wang atau tidak, semuanya harus kembali, pemimpin sudah mendesak kami, aku tidak bisa mengulur lebih lama.”ucap Xucardi dengan serius..

“Tenang saja, ketika waktunya habis, aku jamin akan membawa seseorang kembali padamu, kalau Feliza tidak kembali, aku akan langsung membuatnya pingsan dan membawanya kembali.”

Desta tertawa keras menepuk bahu Xucardi.

Feliza mencemberutkan bibirnya, awalnya ingin memberi pelajaran kepada Desta, tapi karena waktunya mepet, ditambah dirinya bukan lawan Desta, dia menyerah.

“Mari ikut bersama denganku, aku tahu Wang akan pergi ke tempat apa.”

“Ok, mari berangkat.”

Desta dan Xucardi saling melayangkan tinju, lalu mengikuti Feliza dari belakang ke pangkalan bawah tanah.

Ini arah yang belum dieksplorasi Desta sebelumnya, awalnya dia ingin mengeluarkan alat untuk menjelajahi tempat ini, tapi alatnya rusak ketika bertarung dengan Wang.

Untungnya Feliza terlihat sangat familiar dengan jalan ini, jadi dia tidak perlu khawatir akan tersesat, karena penasaran Desta bertanya, “Tampaknya kamu sangat familiar dengan tempat ini, apakah kamu pernah datang kemari?”

Siapa sangka Feliza tiba-tiba menghentikan langkahnya, menggunakan tatapan bodoh menatap Desta.

“Kenapa? Apakah ada sesuatu di wajahku?” ucap Desta dengan curiga menyentuh wajah sendiri.

Feliza tidak mengatakan apa-apa, hanya menunjuk lantai, langit-langit dan lendir berwarna hijau gelap yang menempel di dinding dan berkata: “Apakah kamu tidak melihat benda ini? Ini pasti jejak yang ditinggalkan Wang ketika kabur, kita hanya perlu mengikuti jejaknya.”

Setelah mendengar ini, Desta tiba-tiba merasa cukup masuk akal.

Benar-benar memalukan, tiba-tiba Desta merasa pertanyaan yang dia ajukan sangat memalukan!

Tentu saja Desta melihat jejak-jejak itu, tapi karena dia memikirkan hal lain, dia tidak berpikir begitu banyak, ditambah penampilan Feliza yang terlihat sangat familiar dengan jalan, tanpa sadar langsung mengajukan pertanyaan ini.

Sekarang kalau dipikir-pikir ini benar-benar sangat memalukan.

“Tidak apa-apa, jalan terus.”ucap Desta tersenyum canggung sambil menunjuk jalan ke depan.

Feliza menatapnya dengan aneh dan terus jalan ke depan.

Tidak lama, keduanya tiba di ruang laboratorium yang sangat besar.

Laboratorium ini penuh dengan berbagai tabung yang di dalamnya berisi cairan Culture Fluid berwarna-warni.

Ada tabung yang sudah retak dan cairan Culture Fluid mengalir ke seluruh lantai, ada tabung yang masih bagus dan cairan Culture Fluid masih menggelegak dengan gelembung, seolah-olah ada suatu barang aneh yang merendamnya.

“Di sini tidak terlihat seperti laboratorium untuk memperbaiki barang selundupan!”Desta melihat sekeliling dan berkata dengan terkejut.

“Ehn, kalau tebakanku tidak salah, laboratorium ini dibuat sementara.”ucap Feliza melihat ke sekeliling dan berkata: “ Wang berubah menjadi seperti itu, bagi Bishen itu suatu hal yang tidak terduga, tapi tampaknya mereka telah menemukan sesuatu yang menarik, jadi untuk sementara mengubah laboratorium ini menjadi seperti ini.”

“Ternyata begitu!”

Desta tiba-tiba menyadari bahwa “Penjaga”yang dia temui di gua bawah tanah mungkin berasal dari sini.

Desta merasa kepalanya pusing melihat monster yang tidak bisa dikalahkan sampai mati.

“Dimana Wang ?”

Tanya Desta setelah menarik semua pemikirannya.

Feliza menunjuk ke kedalaman laboratorium, “Ketika aku berada di dalam ruang CCTV, aku melihat di monitor, ada sebuah tabung besar di dalam yang penuh dengan cairan Culture Fluid yang membuat Wang berubah menjadi seperti ini, sekarang Wang terluka, dia pasti masuk ke sana untuk berendam dan memulihkan tubuh.”

“Oke, kalau begitu aku akan menaklukkannya dan menyerahkannya padamu.”

Desta mengangguk dan bersiap-siap untuk bertindak.

Tapi tepat sebelum beraksi, Desta berhenti dan memandang Feliza, “Setelah aku menaklukkannya, apakah kamu memiliki cara untuk membangunkannya?”

“Aku coba, aku juga tidak berani menjamin!”

Ekspresi Feliza tampak ragu, tapi dia tetap mengatakannya.

Desta berpikir sejenak, lalu menganggukkan kepala menyetujuinya dan berkata: “Ketika kamu membangunkannya, aku akan melihat dari samping, kalau dia memiliki niat untuk melukaimu, aku akan langsung membunuhnya, kamu seharusnya mengerti, keselamatan dirimu sekarang bukan milikmu seorang.”

“Aku mengerti, kalau begitu akan merepotkanmu.”ucap Feliza dengan serius.

Desta mengangguk, lalu menghentakkan kaki ke tanah dan bergegas masuk ke kedalaman laboratorium seperti kilat.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu