Mendadak Kaya Raya - Bab 55 Apakah Benar Sudah Berubah Pikiran?

Yang paling hebat bukanlah ini namun setelah perkataan dari Vina ini, Banyak orang di jalan itu menjadi percaya, Semua memandang Desta dengan pandangan lelaki bajingan.

"Bro, Ini tidak manusiawi kan? Gadis itu sudah hamil anakmu dan kamu putuskan juga? Bajingan juga mempunyai batasnya kan."

"Betul,level bajinganmu sudah melewati batas yang baru, Kami tim bajingan sangat malu denganmu."

Banyak laki-laki yang tidak tahan melihatnya lagi.

Gadis-gadis disana lebih dipenuhi dengan kemarahan.

"Benar-benar bajingan! Bagaimana bisa Universitas Yunhai kita ini memiliki pria yang tidak bertanggung jawab seperti itu? Saudari-saudari ayo pukuli dia!" Sekelompok gadis mengerumuni dan langsung menghentikan Desta.

"Kalian berhenti, aku masih mencintainya. Walaupun aku dilukai, Namun aku tidak mau melihat dia terluka," kata Vina dengan nada bicara yang terstruktur.

Semua orang menjadi lebih terharu dan kasihan kepadanya, Wanita seperti ini seolah-olah lebih langka dari berlian, Lelaki manakah yang bisa mendapatkannya seakan-akan pada kehidupan sebelumnya telah menyelamatkan galaksi.

Ditambah dengan wajah Vina yang rupawan, Langsung membuat banyak laki-laki datang mengerumuninya, menghiburnya, bahkan tidak peduli pada kenyataan bahwa dia pernah hamil.

"Wanita cantik, Jangan pedulikan laki-laki bajingan itu, Laki-laki di Universitas Yunhai ini sangat banyak kok, yang kaya raya dan tampan juga sangat banyak, Contohnya aku ini, Aku bersedia untuk merawat hatimu yang terluka. Lupakan saja dia ya?"

"Wanita cantik, lihat aku, aku bukanlah laki-laki bajingan!"

Melihat Vina yang dikelilingi seperti bintang yang mengelilingi bulan, Desta ingin menangis tanpa air mata. Wanita ini benar-benar menyia-nyiakan bakatnya jika tidak pergi ke hollywood. Apa sebenarnya yang ingin dia lakukan? Kita berdua sudah membereskan hubungan kita berdua, Apa arti melakukan semua ini? Yang paling menyedihkan adalah bahwa Desta sekarang kesulitan untuk berargumentasi. Para siswa di sini tidak mengenal mereka berdua, Namun semua sudah berpihak dengan Vina.

"Bailah, terima kasih atas kebaikan kalian. aku hanya ingin dia kembali, dengan suasana yang sudah dingin ini, aku bisa berbicara baik-baik dengannya." Vina berjalan ke arah Desta sambil menghapus air matanya yang berlinang.

Desta menatap Vina, tanpa sepatah kata pun menunggu trik berikutnya dari wanita ini.

Siapa yang menyangka bahwa Vina tidak terus memfitnahnya, namun langsung meraih dan memegang pergelangan tangannya dengan lembut, "Selama kamu kembali, aku akan memaafkan semua yang telah kamu lakukan sebelumnya, Hari ini pergi ke rumahku ya ? Ibu dan yang lain sudah ingin bertemu denganmu. "

Ucapan tulus yang dikeluarkan oleh Vina mengundang suara dukungan sepihak kepadanya.

Desta mengerutkan kening dan berjalan ke tempat yang tenang kemudian menatap Vina dengan dingin, "Apa yang sebenarnya kamu inginkan?"

"Hubungan kita sudah lama berakhir, aku berharap kamu tidak usah melakukan permainan seperti ini lagi, sangat kekanak-kanakan."

“Desta, Bagaimanapun kita memiliki hubungan selama tiga tahun kan?” Kata Vina dengan nada kasihan.

"Hubungan apa ? Dalam tiga tahun terakhir, apakah percintaan atau dendam yang terjadi? Kau yang lebih tahu dari padaku." Desta tidak bisa menahan diri ingin tertawa.

"Bagaimanapun juga, manusia bukanlah makhluk yang kejam dan tanpa emosi, Aku memiliki perasaan kepadamu, Ya sudahlah, Tidak usah mengatakan ini, Aku mendengar bahwa kamu memenangkan lotere?" Vero akhirnya memasuki topik utama.

Mendengar pertanyaan ini, Desta akhirnya mengerti, Sepertinya mereka sudah mendesak Vero, dan Vero mengatakan kepada mereka perihal Desta yang memenangkan lotre, Untuk wanita yang gila uang seperti Vina, tidak heran jika dia langsung mencari dirinya, Kejadian yang baru saja terjadi itupun akhirnya menjadi masuk akal.

“Ya, ada apa?” Desta berkata dengan ekspresi yang santai.

Dia benar-benar takut kalau Vina ternyata sungguh jatuh cinta, Ternyata hanya dia saja yang terlalu banyak memikirkannya.

"Berapa banyak yang kamu dapatkan? Bisa menebus gelang untuk Vero senilai ratusan juta, kemudian membeli Mercedes-Benz, juga Istana Awan dan gelang giok. Totalnya sudah dua miliar, Berapa banyak sisanya?" Vina menaikkan alisnya.

"Apa hubungannya denganmu?" Desta tertawa. "Bukankah apa yang aku menangkan adalah milikku sendiri?"

"..." Vina terdiam untuk sementara waktu, Betul, berapa banyak uang yang dia menangkan sepertinya tidak ada hubungannya dengannya. Keduanya telah terlepas dari pernikahan mereka, Desta juga sudah diusir keluar dari keluarga Chen, keduanya sudah tidak memiliki hubungan.

Sejujurnya, hati Desta terasa bahagia melihat ekspresi Vina. Wanita sombong semacam ini suatu hari akan tahu bahwa semua kekayaan bersih Desta akan membuatnya menggaruk kepalanya hingga menjadi biru.

"Desta... Sebenarnya, aku mencintaimu. Aku hanya tidak ingin melihatmu putus asa sepanjang hari di rumahku, jadi aku menggunakan metode itu untuk merangsangmu. Sebenarnya apa yang aku lakukan ini adalah demi kebaikanmu, Mengapa orang bodoh sepertimu tidak bisa melihatnya? "Mata Vina tiba-tiba memerah lagi.

Jika dia tidak mengetahui orang seperti apa Vina ini, Desta hampir percaya perkataannya.

Masih menyebutku bodoh, Orang yang percaya bualanmu itu baru orang bodoh!.

Desta tertawa diam di dalam hatinya, namun wajahnya tetap tidak memunculkan emosi apapun untuk keonaran ini, Dia terdiam,setengah mendesah, dan suaranya terkandung penyesalan, "sayangnya, semua ini sudah terjadi dan tidak bisa kembali seperti semula, karena dengan kepribadianku ini jika aku mendapatkan uang seratus aku pasti akan memberikanmu sembilan puluh, Berapa banyak uang yang kudapat pasti menjadi milikmu, Kali ini bisa mendapatkan uang miliaran juga tidak akan sembarang dihamburkan. "

"sayang sekali ya."

Selesai berbicara, Desta menatap Vina dan menemukan bahwa ekspresinya menjadi semakin jelek, Tidak tahu apakah karena menyesal atau karena emosi yang lain.

Setelah berbicara, Desta menggelengkan kepalanya,mendorong tangannya, dan berbalik pergi.

"Desta! Jangan pergi!"

Vina segera memeluk pinggang Desta, "Kembalilah, aku sudah tidak perlu menguji dengan merangsangmu lagi, lebih baik kita baikan saja ya."

“Benarkah?” Desta tampak terkejut.

“ Tentu saja, tapi kamu harus memberitahuku, berapa banyak uang yang tersisa dari uang lotre?” Vina berjanji.

"Masih tersisa satu miliar, Tapi jika kita kembali ke hubungan yang semula, bagaimana dengan Andre ?" Kata Desta dengan hati yang bahagia namun berpura-pura sedih.

Mata Vina menjadi cerah, satu miliar, tabungan keluarga mereka tidak lebih dari satu miliar, Itupun sudah diambil oleh Vero untuk proyek terakhir. Sisa aset hanyalah sebuah rumah. Satu miliar ini bagi Vina tidak diragukan adalah sebuah uang yang besar, Jika dia bisa mengambilnya dari Desta... Bukankah Vina akan menjadi wanita kaya?

Selain itu, bukankah Desta juga meletakkan sebuah mobil Mercedes di depan rumahnya? Jika memindahkan nama, paling kecil sudah bernilai ratusan juta.

"Bukankah sudah aku bilang, Hubunganku dengan Andre hanya akting saja, Siapa yang menyukainya? Seorang bajingan yang pembohong. Apakah kamu benar-benar berpikir aku tidak memiliki selera ?" Kata Vina dengan manja.

“Ternyata seperti itu ya... Ternyata kamu benar-benar mencintaiku.” Desta berkata dengan ekspresi polos, membuat orang berpikir bahwa dia percaya perkataan dari Vina.

Kemudian Desta mengeluarkan kartu banknya dan melihat jantung Vina tiba-tiba berdegup kencang, si bodoh ini sudah siap memberikan semua uangnya kepadanya ? sayangnya dia sudah dengan sangat hati-hati memikirkan serangkaian rencana apa yang akan dilakukan selanjutnya, Semua nya menjadi sia-sia.

"Aku memutuskan untuk melakukan sesuatu yang bermakna untuk memperingati hubungan di antara kita," kata Desta dengan senyum di wajahnya, sementara wajah Vina dipenuhi kebingungan. Apa lagi yang direncanakan oleh orang ini?