Mendadak Kaya Raya - Bab 63 Telepon berdering

Imar tertawa ketika mendengar ucapan ini, dia benar-benar tidak membayangkan hal ini.

“Bos kami adalah pendiri Milky Heaven. Maaf sekali, dia tidak menerima telepon dari siapapun. Jika kamu ingin telepon sendiri dengan bos kami sepertinya tidak akan mungkin ada kesempatan ini. Aku sudah menyampaikan ucapannya. Membeli atau tidak itu tergantung kepadamu sendiri. Jika kamu mau beli silahkan buat kartu member VIP. Jika tidak mau beli silahkan ganti barang yang lain. Barang yang lainnya tidak membutuhkan mengurus kartu member VIP.”

“Aku sangat minta maaf sekali dengan ketidaknyamanan ini untukmu. Tapi aturan tetap saja aturan. Aturan Milky Heaven tidak akan bisa dirubah begitu saja oleh siapapun.” Kata Imar dengan sopannya. Tapi nada bicaranya tidak diragukan lagi sedang menghina, di wajahnya juga muncul senyum senang melihat ini semua.

Karyawan yang ada di sebelahnya punya niat menghentikannya. Tapi, ketika teringat kalau Imar kepala toko dan dia sudah bekerja selama dua tahunan lebih, mereka pun tidak berani cari masalah dengannya.

Para karyawan ini semua tahu kalau Imar murni sedang mempersulit pelanggan itu. Di toko mereka sama sekali tidak ada aturan ini, apalahi Milky Heaven juga sama sekali tidak ada aturan ini. Pembuatan member hanya akan memiliki diskon dan layanan yang lebih baik. Mau membeli barang apapun tidak perlu menggunakan hak anggota apapun.

Seketika itu, mereka cukup bersimpati dengan pria itu.

Hanya saja, mereka tidak melihat ekspresi marah apapun di wajah Desta. Mereka heran, sikap dan pemikiran yang dimiliki pria ini sangat hhebat sekali. Jika orang lain akan dipersulit seperti ini, sepertinya dari awal mereka akan emosi dan marah sekali, membuka pintu dengan keras lalu keluar begitu saja.

“Kakak Desta, Aku tidak mau ini lagi kok.” Vero juga sangat masuk akal dan pengertian, dia pun menaruh liontin itu lalu menarik tangan Desta untuk pergi meninggalkan toko ini.

Dia mana mungkin tidak tahu kalau kepala toko ini adalah kawan dari Frodo. Karena Desta sudah memprovokasi Frodo maka kepala toko ini jelas jadi mempersulitnya. Selama dia masih suka dengan liontin ini maka Desta tetap akan disini dan malah jadinya dipermalukan seperti ini.

“Janganlah Vero. Jika kamu sangat menyukai liontin ini maka beli saja. Kakak Destamu tidak kekurangan uang kok. Bukannya hanya mengurus pembuatan member sebesar dua puluh milyar kan? Perlukah sampai harus tidak jadi beli? Tidak mau lagi barang yang disukai?” Frodo sengaja berkata ucapan buruk ini untuk menghina Desta.

“Benar sekali, walaupun ketika keluar hari ini kita bertemu dengan anjing yang merusak suasana hati kita tapi kakak Desta mu ini tidak akan pernah menjilat ludah sendiri. Ketika aku sudah mejanjikanmu sesuatu maka aku pasti akan membelikannya untukmu.” Kata Desta sambil menggandeng Vero.

“Sudah dengar belum, dia pasti akan membelinya. Dia mau membuat kartu member seharga dua puluh milyar hanya untuk pacar terkasihnya, Hahahahha.” Frodo tahu yang dimaksud anjing oleh Desta adalah dia. Tapi dia tidak keberatan dengan hal ni, dia hanya ingin melihat Desta dipermalukan saja untuk saat ini.

Desta bicara kepada kepala toko ini, “Aku memberimu sekali lagi kesempan. Cepat jual liontin ini kepadaku maka dengan begitu aku akan menganggap semua kejadian hari ini tidak pernah terjadi. “

“Maaf sekali, toko kami hari ini benar-benar tidak akan menjualnya, kamu mau mengancam siapa ini? Jika tidak membuat member maka sama saja dengan tidak menghormati aturan toko kami. Jadi aku berhak untuk tidak menjualnya padamu. Kamu memanggil polisi pun tetap tidak akan ada gunanya.” Imar melipat kedua tangannya di depan dada sambil mendongakkan kepalanya.

“Benar-benar harus membuat kartu member ya? Entah apakah level dari kartu ini sudah cukup atau tidak?” Desta mengeluarkan kartu emas yang diberikan oleh Mingxi lalu menaruhnya di atas meja kasir.

Ini adalah kartu emas yang diberikan oleh Mingxi kepadanya. Kartu ini akan secara gratis digunakan untuk membeli apa pun di semua toko ataupun merek yang dibuat oleh Mingxi. Kartu ini tidak dapat dibuat biasa. Hanya Mingxi yang berhak mengeluarkan kartunya ini dan kartu emas yang dikeluarkan oleh Mingxi ini jumlahnya tidak banyak sekali.

Imar menatap kosong pada kartu itu lalu menelan ludah. Ini pertama kalinya sekujur tubuhnya tiba-tiba berkeringat dingin.

Dia hanya melihat kartu jenis ini sekali saja. Saat itu adalah rapat besar seluruh perusahaan. Bos Milky Heaven mereka mengeluarkan kartu emas ini dan mengumumkan kalau kartu emas itu punya hak yang sangat istimewa. Sejak itu, Imar tidak pernah melihat kartu itu lagi. Juga tidak pernah melihat seseorang menggunakan kartu emas itu. Karena kartu itu seperti simbol gabungan dari status, kekayaan, kekuatan dan kekuasaan dari pemegang kartu. Jika ada yang mendapatkan kartu ini maka dia adalah orang-orang besar yang punya hubungan baik dengan bos merek Milky Heaven ini.

Tapi pria di depannya ini? Orang besar apa dia ini? Jika dia memang orang besar, Frodo tidak akan mungkin berani memprovokasinya kan?

"Ambil kartu palsu ke Milky Heaven kami ini untuk menipu kami? Kamu salah tempat sepertinya ya?” setelah Imar memikirkan semuanya ini, dia pun yakin kalau pria ini ingin menipunya. Pria ini jika benar-benar punya kartu emas ini maka seharusnya dari awal dia akan mengeluarkannya. Jika sekarang baru mengeluarkannya, sepertinya itu hanyalah kartu palsu yang dibuat senyata mungkin untuk membodohinya.

“Cih, apa kamu benar-benar ingin aku sendiri yang langsung menelepon bos kalian? Kalau begitu, takutnya jabatanmu sebagai kepala toko tidak akan aman lagi.