Mendadak Kaya Raya - Bab 391 Merebut Kontribusi

“Haa!”

Arlong menatap Desta dengan mata memerah, mulutnya mengeluarkan suara erangan merah, lalu dia menekan kedua kakinya di lantai, seperti bola meriam, dengan gans menyerang ke arah Desta.

Desta dengan tenang menghindari serangannya, lalu dengan cepat berbalik, meraih pergelangan kaki Arlong, dengan sekuat tenaga mengibaskan dia, dan membanting dengan keras di lantai.

Terdengar suara “Pong” keras!

Arlong seperti seekor katak yang di tabrak oleh mobil besar, membuat latai menjadi retak seperti sarang laba-laba, dengan padat menyebar ke segala arah.

Dan dirinya sendiri, seperti tidak bisa merasakan sakit, langsung berdiri dari lantai, berteriak mengerang ke arah Desta, Desta dengan asal mengibaskan tangan, membuat Arlong terbang keluar, dengan cepat berdiri lagi, melanjutkan menyerang Desta seperti orang yang baik-baik saja.

Berulang kali seperti itu, Desta tidak tahu sudah memukul terbang dia berapa kali, tulang di seluruh tubuh Arlong sudah dipukul sampai patah, tapi masih terus bertahan, berteriak ke arah Desta.

Dia yang sekarang, sudah tidak termasuk jenis orang normal lagi.

Desta menggelengkan kepala, mengambil batu disamping kakinya, melenturkan kekuatan internalnya, dan batu dengan ganas menusuk kepala Arlong.

“klak!!”

Benda kuning dan putih menyebar keluar, Arlong sekarang tidak lagi bernafas, tubuhnya dengan perlahan jatuh ke atas tanah.

“Akhirnya selesai juga, benar-benar menyusahkan.”

Desta menghela nafas lega, tidak mempedulikan Feliza yang pingsan disana, dia berjalan ke pintu belakang, menghancurkan semua peralatan produksi barang ilegal , setelah itu baru mencari jalan kecil yang sunyi untuk pergi.

Di satu sisi lain, Feliza dalam kebingungan, merasa ada orang yang memanggil namanya.

Dia dengan susah payah membuka kedua matanya, dan melihat Wang yang berjongkok didepannya, tidak berhenti menggoyangkan bahunya.

“Adik Feliza , akhirnya kamu sadar juga, benar-benar membuatku ketakutan!” Wang melihat Feliza membuka matanya, tidak tahan untuk menghela nafas panjang, berkata sambil menepuk dada.

Feliza tidak menggubris dia, buru-buru bangkit dan melihat ke depan, menyadari Arlong yang tadi menekan dia, sekarang sudah menjadi mayat dingin, Xucardi sedang membawa dokter forensik untuk mengumpulkan sidik jari disana.

“Dia… bagaimana dia mati?” Feliza menunjuk Arlong sambil berkata.

Wang tertegun sebentar, lalu menepuk dadanya, berkata dengan bangga:”Aku datang di saat paling penting, melihat Arlong sedang menyerangmu, lalu aku dari belakang menembaknya!”

“Benarkah?”

Feliza merasa ragu, dia samar-samar ingat jika sebelum dia pingsan, ada orang yang datang dari samping, menendang terbang Arlong, dan dia bisa selamat.

Apakah dia salah mengingat?

Sudahlah, seharusnya itu hanyalah imajinasi dia saat kekurangan oksigen, awalnya kekuatan Arlong memang tidak lemah, kekuatannya bertambah di saat kondisi seperti itu, bagaimana mungkin bisa ditendang terbang, benar-benar pemikiran yang aneh.

“Kalau begitu terima kasih kepadamu.”

Ekspresi dingin di wajah Feliza mencair sedikit, sedikit tersenyum datar kepada Wang .

Sebenarnya, Wang sudah mengejar dia sangat lama, tapi dia terus merendahkan Wang terlalu feminim, walaupun orang zaman sekarang banyak yang menyukai pria berwajah cantik seperti Wang , tapi Feliza tidak suka.

Dia berharap orang yang dicintainya, adalah pahlawan yang bisa membuat keputusan, mandiri, jadi dia terus tidak bersikap ramah kepada Wang .

Sampai sekarang, karena Wang sudah menolong dia, ini membuat pandangan dia terhadap Wang berubah.

Mungkin, dia seharusnya mulai mengenali ulang pria ini?

Saat ini, Xucardi berjalan masuk, “Pasukan khusus Astana , bagus sekali melihat kamu sudah sadar.”

Feliza sedikit mengangguk, berkata:”Pemimpin Xu, sebenarnya sebelum aku masuk, sudah ada orang yang masuk terlebih dahulu, menyelesaikan semua penjaga di sekitar pabrik, pegawai barang terlarang yang bernama Arlong ini, semua dikalahkan oleh dia!”

Xucardi mendengar, ada sebuah kilatan cahaya muncul di matanya, dia sudah bisa menebak, orang yang dikatakan Feliza ini jika bukan Desta, siapa lagi?

Tapi Feliza jelas-jelas pernah bertemu dengan Desta, tapi malah tidak mengenalinya, mungkin Desta menutup wajahnya, karena begitu, dia tidak boleh mengungkapkan identitas Desta.

“Pemimpin Xu, apakah kamu tahu ada orang hebat seperti itu di Kota Yunhai?”

Feliza melihat Xucardi tidak berbicara, masih mengira dia tahu informasi apa.

Xucardi buru-buru menggeleng, berkata:”Maaf, Pasukan khusus Astana, aku tidak tahu ada orang seperti ini di kota Yunhai, seperti yang dikatakan, jika biro penegakan hukum kita tahu ada orang seperti ini, pasti akan langsung di kontrol, tidak boleh membiarkan dia berkeliaran bebas diluar.”

“Begitukah….”

Feliza merasa menyesal, lalu berkata:”Sebenarnya orang itu bukan gangster yang kejam, dia hanya ingin membunuh Arlong saja, tadi saat aku bertarung dengannya, juga tidak ada melukaiku.”

“Jika boleh, aku ingin berkenalan dengan dia, meminta dia mengajarkan beberapa teknik kungfu.”

Saat dia marah tadi, Feliza merasa sangat memalukan karena dirobohkan oleh Desta, sekarang sudah tenang, dia malah merasa ingin menemui Desta, ingin meminta Desta mengajarkan kungfu.

Harus dikatakan, jalan pikir wanita benar-benar baru.

Dan kata-kata ini, membuat Wang mengernyit, apalagi saat melihat Feliza membahas “orang itu”, ekspresi mendambakan terlihat di pandangan matanya, membuat dia merasakan ancaman yang kuat.

Tidak bisa, dia harus menambah kecepatan, memiliki wanita ini.

Jika tidak saat Feliza bertemu dengan orang ini, mungkin keduanya akan saling jatuh cinta, menjadi pasangan, maka selama ini untuk apa dia mengikuti disisi Feliza?

Memikirkan ini, Wang berkata:”Adik Feliza , karena tugas disini sudah selesai, kamu akhirnya bisa bernafas lega, istirahatlah sebentar?”

dik Fel sedikit mengernyit, menggeleng berkata:”Belum selesai, kita harus menulis laporan, dan juga Arlong sudah mati, sebuah petunjuk yang penting sudah rusak, kita masih harus berada disini untuk menyelidiki.”

Mendengar itu, Wang berkata:”Karena ingin berada disini untuk menyelidiki, kalau begitu kita cari tempat untuk makan dan tinggal dulu, bagaimana kalau malam ini aku traktir kamu makan.”

Feliza awalnya ingin menolak ajakan makan malam tidak berarti ini, tapi mengingat tadi Wang sudah menolongnya, jika dia menolak dengan terus terang, memang tidak begitu baik.

Setelah ragu sebentar, dia mengangguk berkata:”Baiklah, nanti malam aku akan makan denganmu.”

Selesai berkata, dia lalu berdiri dan menyelidiki mayat Arlong, ingin melihat apakah ada petunjuk yang tertinggal.

Kedua mata Wang menatap postur tubuhFeliza yang indah itu, lekukan yang membuat orang bangga, sudut mulutnya tidak tahan menyeringai jahat.

Satu jam kemudian, Xucardi memutuskan di dalam pabrik tidak ada petunjuk yang berharga, lalu mengumumkan pasukan untuk bubar, sekelompok orang kembali ke biro penegakan hukum, baru saja Xucardi kembali ke ruangan kantornya sendiri, melihat Desta yang sudah duduk didalam menunggu dia.

Xucardi melihat koridor diluar, setelah memastikan tidak orang yang memperhatikan, dia lalu menutup pintu.

“Bocah Chu, boleh juga kamu, menyelesaikan semua masalah sendirian secara diam-diam, ini membuat kami terlihat seperti tidak berguna!” Xucardi tertawa sambil duduk didepan Desta, berkata sambil menunjuk hidungnya.