Mendadak Kaya Raya - Bab 367 Rencana Penyelesaian

“Tuan Muda Kedua, aku merasa masalah ini harus selangkah demi selangkah, meskipun terjadi perubahan pada kali ini, tetapi secara keseluruhan tetap berkembang ke arah yang kita harapkan.”

Mendengar perkataan Desta, Paman Ding bersuara paling pertama.

Kemudian, Kirito juga berkata, “Benar, selama ini Keluarga Feng sudah memakan banyak sumber daya publik, tetapi tidak melakukan hal yang menguntungkan rakyat. Tidak hanya itu, Gladia bahkan membiarkan Valora untuk melakukan transaksi barang ilegal. Ini adalah hal yang sangat buruk, tidak bisa diselesaikan dengan sekedar mengatur Geisha Grup saja.

Berbicara sampai sini, Kirito menatap lurus pada Desta, “Aku bisa memberi satu informasi kepadamu, sikap dari yang di atas kepada Keluarga Feng, awalnya adalah ingin mencabut sampai ke akarnya, keluarga tua seperti ini, apabila muncul tunas yang rusak, maka pada dasarnya sudah rusak dari akarnya, bahaya terselubungnya tidak akan bisa diselesaikan sepenuhnya jika hanya sekedar memotong dan memperbaikinya saja!”

“Hanya saja mempertimbangkan bahwa Keluarga Feng sudah mengakar secara dalam dan kuat di Kota Yunhai, efek samping dari langsung mencabutnya secara keseluruhan terlalu besar, sehingga berunding untuk menangani Geisha Grup terlebih dahulu, tetapi hasilnya, siapa yang menyangka masalah akan menjadi seperti ini. Namun secara keseluruhan, aksimu kali ini secara tidak sengaja cocok dengan rencana awal dari yang di atas.”

Mendengar perkataan ini, Desta pun menghela napas lega.

Sejujurnya, setelah memusnahkan Keluarga Feng, dalam hati Desta lumayan khawatir apakah aksinya kali ini terlalu besar, membuat dirinya diawasi oleh yang di atas, lalu menjadi ‘Keluarga Feng ’ yang kedua.

Jika seperti itu, maka dia benar-benar celaka, masih belum benar-benar menyempurnakan sayapnya, masih belum menunggu sampai pemilihan penerus dimulai pun sudah ditaklukkan oleh pihak pemerintah, maka dia benar-benar adalah mati terlebih dahulu sebelum mencapai keberhasilan akhir, membuat orang menangisinya di masa kelak!

Sekarang mendengar perkataan Kirito, dalam hatinya pun sedikit tenang.

Namun di saat ini, tiba-tiba Mingxi berkata, “ Tuan Muda Kedua, berdasarkan penelitianku, sebenarnya Keluarga Feng masih belum dimusnahkan sepenuhnya.”

“Aku tahu akan hal ini, tidak perlu gelisah.” Desta mengangguk dan berkata dengan senyum kecil.

Keluarga Feng sebagai keluarga tua di Kota Yunhai, tentakelnya sudah lama merambat pada setiap pelosok di Kota Yunhai, jika ingin mencabut Keluarga Feng dari akarnya sekaligus, sama sekali tidak mungkin.

Seperti halnya kali ini, kelihatannya Desta membawa orang menyelinap ke dalam Gunung Kurama dan memusnahkan satu Keluarga Feng sekaligus. Namun kenyataannya, ini hanyalah kerabat Keluarga Feng saja, di berbagai tempat di Kota Yunhai, bahkan di daerah kota lain, masih ada sebagian anggota keluarga cabang dari Keluarga Feng yang sedang bersembunyi dalam diam.

Saat ini, keluarga utama sudah dimusnahkan, para keluarga cabang akan segera mengangkat keluarga utama yang baru melalui prosedur tertentu, menggantikan Gladia sekeluarga untuk menguasai seluruh sumber daya Keluarga Feng di Kota Yunhai.

Sementara apakah mereka akan membalas dendam kepada Desta, kemungkinannya masih lumayan kecil.

Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh Desta, para keluarga cabang dari Keluarga Feng ini, sejak dulu tidak sedikit ditindas oleh keluarga utama. Adapun perusahaan yang didirikan susah payah oleh sebagian anggota keluarga dari keluarga cabang, dihancurkan oleh keluarga utama dalam semalam, alasannya adalah karena mereka ingin merebut kedudukan keluarga utama.

Dengan begitu, para keluarga cabang pun hanya berani marah dalam hati kepada Gladia sekeluarga, tetapi tidak berani untuk mengungkapkannya.

Kali ini keluarga utama dimusnahkan, bagi para keluarga cabang itu sebaliknya adalah suatu hal yang baik. Meskipun tidak sampai datang berterima kasih kepada Desta, tetapi setidaknya tidak akan tumbuh niat untuk balas dendam..

“Kak Desta, kalau begitu sekarang apakah kita bisa menyatakan perang secara resmi kepada Akatsura ?”

Urusan bisnis, Gayus tidak bisa menyelak daritadi, sekarang melihat tidak ada yang bersuara, dia segera berkata.

Alasan Akatsura bisa merajai kawasan pusat kota dari Kota Yunhai, adalah karena ada Geisha Grup sebagai penopang di belakangnya.

Geisha Grup adalah salah satu perusahaan terbesar dari Keluarga Feng, sekarang setelah Keluarga Feng menerima pukulan keras dan Geisha Grup pun telah dikendalikan oleh para elit dari Gedung Sky secara diam-diam, Akatsura yang sekecil itu tentu tidak akan menjadi ancaman.

Desta mengangguk dan berkata, “Bisa melaksanakan perebutan bagian wilayah dengan sesuai, tetapi harus diperhatikan, jangan sampai melukai warga tidak bersalah, juga tidak boleh memengaruhi keteraturan sosial yang normal. Jika bisa tidak menumpahkan darah, gunakanlah teknik negosiasi yang damai untuk menaklukkan bagian wilayah. Lagi pula, uang yang kuberikan kepadamu sangat banyak, aku tidak percaya masih ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan uang di dunia ini.”

“Benar kata Kak Desta, sekarang ini semua orang sangat menyayangi nyawa, jika bisa diselesaikan dengan uang, siapa yang ingin beradu pedang dengan orang, tidakkah baik pergi menikmati hidup dengan uang?” kata Gayus sambil tertawa keras.

“Kalau begitu, perubahan rencana tahap awal begini saja, pihak Paman Ding dan Mingxi perlu lebih berusaha keras lagi, mengutus lebih banyak orang, sebisa mungkin merebut perusahaan yang berkekuatan besar di bawah nama Keluarga Feng. Setelah Keluarga Feng mengangkat keluarga utama yang baru, kita tidak akan menyentuh barang mereka lagi, anggap sebagai memberi muka kepada keluarga utama yang baru.”

Desta merenung sejenak dan mulai mengatur berbagai hal.

Kirito yang mendengar di samping, tidak tahan untuk mengerutkan bibir, dia bergumam dalam hati, Desta ini benar-benar kejam, melahap sebagian besar perusahaan Keluarga Feng di tengah periode pengangkatan keluarga utama yang baru.

Setelah keluarga utama memasuki Gunung Kurama nantinya, mungkin mereka akan sadar, Keluarga Feng sudah tidak ada seberapa perusahaan besar yang berharga.

Pada saat itu, Keluarga Feng mungkin akan jatuh dari posisi keluarga tua di Kota Yunhai, menjadi posisi menengah ke belakang di kalangan keluarga atas, kerugian ini benar-benar terlalu besar.

“Baiklah, maka rapat berakhir di sini, semuanya sudah bekerja keras hari ini, cepatlah pergi beristirahat, besok masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.” Desta tersenyum dan berkata kepada beberapa orang yang ada di layar laptopnya.

Mingxi, Paman Ding dan Gayus, mereka bertiga mengangguk kepala, lalu mengakhiri konferensi video.

Sementara Kirito, masih sedang berteriak keras, “Desta, apa maksud perkataanmu, aku pun menjadi karyawan perusahaanmu? Apa maksudnya aku masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan besok, besok aku libur dan bermain di rumah, tidak melakukan pekerjaan!”

Desta meliriknya dan berkata sambil mengangkat bahu, “Kamu melakukan pekerjaan atau tidak, apa hubungannya denganku, perkataanku ini juga bukan ditujukan untukmu. Jika tidak ada hal lain maak aku tutup dulu, selamat tinggal untuk Anda.”

Kemudian, Desta langsung mengakhiri panggilan video, sama sekali tidak memberi Kirito kesempatan untuk mengusiknya.

Di sisi lain, Kirito marah tak berdaya, dia merasa dirinya seperti sebuah manusia alat yang tidak memiliki perasaan, setelah kegunaan terakhirnya diperas habis, dia pun dibuang tanpa belas kasihan.

Kenyataannya, Desta menutup telepon dengan begitu cemas, ada alasannya, dia khawatir Kirito akan menanyakan masalah terkait dengan dirinya dan Fangmei. Saat ini, di antara banyak hal yang membuatnya pusing kepala, Fangmei jelas adalah salah satunya.

Namun, setelah dia mengundang perang dengan Keluarga Fang pada malam ini, Kakek Fang mestinya sudah tahu bahwa dia memiliki kekasih, dia pasti akan melarang Fangmei untuk datang mencarinya lagi. Memikirkan hal ini, dalam hati Desta diam-diam terasa lega.

Tepat ketika dia bersiap untuk berbaring dan tidur, pintu kamarnya tiba-tiba didorong terbuka, sebuah sosok bayangan sambil membungkuk, berlari menyelinap ke dalam kamar.

Desta yang masih belum memejamkan matanya, seketika tertegun ketika melihat sosok bayangan itu.

Ketika sosok bayangan itu tiba di samping kasur, barulah Desta berkata tiba-tiba, “Vero, kenapa kamu kemari?”

“Ah!”

Vero kaget dan kakinya terpeleset, segenap orangnya langsung terjatuh ke belakang.

Desta bergegas berdiri dan merangkul pinggang gadis itu, lalu membawanya kembali ke atas kasur dan menahannya di bawah badannya sendiri.