Mendadak Kaya Raya - Bab 0433: Tamu Misterius

“Apakah tuan Sun masih ada hal lain?”

Tanpa perlu membalikkan kepala, Desta sudah tahu siapa yang datang.

Awalnya dia tidak ingin terjadi banyak perselisihan dengan Suniman, jadi setelah mendapatkan bunga ini bersiap langsung kembali ke kota Yunhai, tidak menyangka Suniman tetap mengejarnya.

Di belakang, Suniman sedang bersandar di dinding pintu keluar, wajahnya tenggelam dalam kegelapan, hanya ada sebatang rokok yang menyala, sedang bersinar dengan cahaya merah.

“Penampilan tuan Chu saat berada di pelelangan tadi sangat tampan sekali, membuat aku merasa harus berteman denganmu, membiarkanmu pergi begitu saja, bukankah membuat orang menertawakanku Suniman tidak bisa menjadi orang dengan baik, bahkan tidak tahu cara paling dasar untuk memperlakukan tamu?”

Seiring dengan kata-kata Suniman, sekelompok pria berpakaian hitam, tangan memegang pedang dan tongkat keluar dari sekitar manor, mengelilingi Desta dan Gayus.

“Kamu ingin bagaimana?”

Desta berbalik, berbicara sambil menatap Suniman.

Suniman keluar dari bayangan gelap, menjentikkan ujung rokok dengan pelan, lalu berkata: “Berikan Peticula Avriata , kemudian bersujud tiga kali padaku, berteriak mengatakan kakek Sun aku yang salah, kelak aku tidak akan berani lagi, aku akan mempertimbangkan untuk membiarkanmu pergi.”

“Kamu yakin?”

Desta mengangkat sudut bibirnya, bertanya sambil mencibir.

Suniman tenang dan tidak takut, berkata: “Si marga Chu, aku tahu kamu tidak gampang, tidak ada orang yang bisa mengeluarkan satu triliun tanpa berkedip di depanku, tapi kemungkinan kamu tidak mengerti, di sini adalah Kota Timur , aku adalah orang dari Keluarga Sun di Kota Timur , jadi, meskipun kamu seekor naga, tiba Kota Timur juga harus melingkarkan dirimu, jika seekor harimau, maka berbaringlah dengan baik!”

“Kamu hanya seorang pedatang, masih berpikir ingin datang ke sini untuk pamer, apakah kamu masih belum bangun dari tidur?”

Di sela-sela waktu bicara, Suniman sudah berjalan ke hadapan Desta, mengulurkan tangan ingin meraih rambut Desta.

Desta meraih tangan Suniman dengan tangan terbalik, hanya sedikit memelintir, dalam sekejap terdengar suara tulang retak yang membuat orang merinding, hanya melihat satu lengan Suniman ini, menunjukkan bengkok yang mengerikan, mirip snack melintir.

“Ah!!”

Suniman menjerit histeris, dia tidak menyangka masalah akan berubah menjadi seperti ini.

Desta bocah ini, sebenarnya berdasarkan apa berani memukulnya, disekeliling semua adalah orangnya, bukankah saat ini, seharusnya Desta hanya bisa patuh diberi pelajaran olehnya?

“Suniman, awalnya aku memang tidak ingin terjadi konflik denganmu, tapi kamu yang tidak bersedia melepaskanku, maka aku hanya bisa menerima tantanganmu.”

Ekspresi Desta sangat tenang sekali, tampaknya masalah mematahkan lengan Suniman, hanya sebuah masalah sepele saja.

Para petarung di sekitarnya juga sudah bereaksi, semua menunjuk wajah Desta sambil memarahi: "Bocah tengik, segera lepaskan tuan muda Sun kami!"

"Apakah kamu ingin mati, berani menyakiti tuan muda Sun kami di Kota Timur , apakah kamu ingin pergi dari Kota Timur dalam keadaan hidup?"

"Saudara-saudara maju, potong tubuh bocah ini!"

Seketika, berbagai jenis suara bising bergema, semua petarung memegang senjata mereka masing-masing, berpenampilan sangat tergesa-gesa ingin bertarung.

Tapi Desta sangat jelas, orang-orang ini hanya berpura-pura saja, selama Suniman masih ada di tangannya, maka mereka tidak akan berani bertindak gegabah.

Desta tidak menghiraukan para petarung ini, dia hanya sedikit bertenaga, Sunimansudah merasa sakit tak tertahankan, langsung berlutut di hadapannya, kemudian satu kakinya menginjak di atas kepala Suniman, menginjak seluruh wajahnya menempel di lantai.

Tapi Desta tidak berhenti, melainkan terus menambah tenaga, tampaknya ingin menginjak kepala Suniman hingga hancur.

Melihat Suniman semakin mengeluarkan suara jeritan histeris, semua petarung itu hanya terdiam kaku, ingin pergi menolongnya, tapi takut tidak berhasil menolongnya, sebaliknya, malah mencelakai tuan muda mereka, dengan begitu takutnya yang menanti mereka adalah hukum terberat dalam Keluarga Sun.

Pada saat ini, Gayus diam-diam melihat Desta sejenak, dalam hati merasa sedikit terkejut.

Apakah Desta benar-benar akan menginjak Suniman hingga mati hanya karena sedikit konflik ini?

Harus diketahui, Desta bukanlah orang yang kejam, sesuai dengan sifatnya, konflik sekecil ini selalu diberi sedikit pelajaran kemudian melepaskan orang itu, tapi kali ini kenapa……

Tepat di saat Gayus sedang kebingungan, mendadak terdengar suara serak dari sudut manor.

“Teman kecil hentikan saja, bocah ini adalah cucu yang paling disayangi oleh Kakek Tua Keluarga Sun , jika kamu sungguh menginjaknya hingga mati, Kakek Tua Keluarga Sun pasti akan menggila.”

Mendengar suara, semua orang memalingkan kepala melihat ke sana, hanya melihat satu orang tua berambut putih abu-abu, pelahan berjalan keluar dari sudut manor.

Di belakangnya ada orang yang selangkah demi selangkah mengikutinya, itu adalah pemilik manor.

Desta melihatnya sejenak, pelan-pelan melepaskan kepala Suniman, Suniman segera membalikkan badannya, wajah menghadap ke langit dan mengambil nafas dalam-dalam.

Dia tidak pernah merasa oksigen yang dulu tak pernah dia pedulikan, pada saat ini menjadi begitu indah dan berharga.

“Akhirnya kalian muncul juga.”

Desta berkata dengan nada datar.

“Oh, apakah sejak awal kamu sudah menyadari keberadaan kami?” Orang tua berambut putih agak terkejut sambil melihat Desta.

“Di dalam ruangan lelang, aku sudah merasakan nafasmu, tapi aku mengira kamu hanya salah satu tamu yang ikut pelelangan, maka tidak banyak berpikir.” Desta berkata jujur: “Tapi selanjutnya, aku menyadari pemilik manor ini, terus duduk di sampingmu dengan sikap hormat, aku langsung menebak, mungkin kamu adalah orang dari keluarga besar misterius yang menyediakan barang untuk pelelangan kali ini.”

“Benar, teman kecil pengamatanmu cukup tajam juga.” Orang tua berambut putih mengangguk, tatapan saat melihat Desta ada kekaguman yang tidak terbendungkan.

Sebaliknya tuan muda Keluarga Sun, Suniman, dari awal sampai akhir sama sekali tidak dilihat oleh orang tua itu.

Pada saat ini, akhirnya Suniman sudah bisa bernafas dengan lancar.

Dia terhuyung-huyung untuk berdiri, melototi Desta dengan wajah menyimpang, mengertakkan gigi mengatakan: “Bocah, kamu pasti akan mati, kamu bahkan berani menyakitiku, aku akan membuatmu mati di Kota Timur !”

Begitu selesai bicara, dia mengeluarkan ponsel untuk memanggil orang.

Hasilnya, tidak menunggu Desta yang turun tangan, pria tua itu dengan santai melambaikan lengan bajunya, sebuah cahaya hitam melintas.

“Prakkk” satu suara keras.

Ponsel yang ada di samping telinga Suniman langsung meledak, telinganya juga terluka karena pecahan ledakan, darah segar langsung mengalir.

“Ah!”

Suara jeritan lagi, Suniman menutup telinganya dengan tangan, melototi orang tua berambut putih sambil memarahi: “Siapa lagi pria tua ini, bahkan bekerja sama dengan bocah itu untuk menghadapiku, aku beritahu kalian, kalian semua pasti akan mati.”

“Tuan muda Sun, lebih baik jangan cari mati.”

Ekspresi wajah pria tua berambut putih sangat dingin, berkata dengan nada datar.

“Jika tadi aku tidak muncul, kamu sudah mati di bawah kaki teman kecil ini, sekarang masih berani menantang orang, benar-benar tidak tahu kehebatan orang dan kemampuanmu sendiri!”

“Kamu tahu atau tidak, beberapa detik sebelum teleponmu tersambung, teman kecil ini mempunyai seratus cara untuk membuatmu mati tragis, tadi aku sedang menyelamatkanmu, kamu jangan tidak tahu diri, tidak tahu dengan niat baik orang!”

“Apa yang kamu katakan?”

Suniman seolah-olah mendengar sebuah lelucon besar, tertawa terbahak-bahak: “Tadi aku yang tidak memperhatikan, bocah ini baru mendapatkan kesempatan untuk memukulku, jika aku serius, apakah dia adalah lawanku?”

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu