Mendadak Kaya Raya - Bab 394 Siapa Desta Itu

Bagaimana mungkin Wang bisa tahu apa yang dipikirkan Feliza? Dia merasa bahwa dia sudah sepenuhnya berhasil merebut hati Feliza. Hanya menunggu waktu yang tepat, dia bisa memulai langkah selanjutnya.

Pada saat ini, seorang pelayan pria tampan mendorong troli makanan berjalan dengan hati-hati ke samping Wang dan Feliza.

"Selamat malam tuan dan nona. Makanan yang anda pesan sudah siap, saya akan menghidangkannya satu persatu!” kata pelayan pria itu dengan senyum sopan.

Selanjutnya, dia menghidangkan piring-piring cantik berisi makanan dengan penutup perak sambil memperkenalkan keunikan dan kekhasan dari hidangan itu.

Wang sangat puas dengan layanan semacam ini, karena itu tampaknya sangat menarik dan terlihat mewah. Pada saat yang sama, itu akan membuat Feliza sadar berapa banyak usaha, tenaga dan pikiran Wang untuk menyiapkan makan malam ini.

"Tuan dan nona, ini adalah hidangan terbaik dan terlaris di restoran kami karvian chinese paddlefish. Tolong ijinkan saya untuk memperkenalkannya secara sederhana hidangan ini. Chinese paddlefis, ikan semacam ini jumlah produksi pertahunnya tidak melebihi 100 ekor. Apalagi harus chinese paddle fish yang sudah tua yang baru bisa diambil telurnya.”

"Produksi yang sangat langka dan teknik produksi yang rumit membuatnya menjadi status 'mewah'. Dalam keadaan normal, jika Anda ingin makan chinese paddle di restoran kami ini, harus memesannya tiga bulan sebelumnya.

"Nona yang cantik, anda sekarang bisa makan ikan ini, itu bisa membuktikan kalau tuan ini sangat mencintai dan peduli dengan anda.”

Mendengar ini, Wang langsung mengangkat dagunya dan menunjukkan ekspresi wajah yang begitu tenang. Seolah semua yang telah dilakukannya ini tidak perlu untuk disebutkan.

Tapi Feliza yang ada dihadapannya malah mengerutkan keningnya. Dia ingin menjelaskan kalau dia dan Wang hanyalah teman biasa. Satu ikan ini memang mengapa. Jika ikan itu memang sangat berharga, kalau begitu dia cukup tidak perlu memakannya.

Tapi belum sempat dia mengatakan ini, tiba-tiba ada dua pria tinggi besar yang menghampiri kami dengan wajah yang sangat muram dan kesal.

“Siapa kalian? Apa ada perlu?”

Tanya Wang secara langsung begitu melihat dua orang itu datang dengan wajah gelap.

Pria berwajah gelap itu berjalan di depan pelayan itu dan mengabaikan Wang . Dia menatap pelayan itu dan berkata, "Hei bocah, aku ingin menanyakan satu hal kepadamu. Aku sudah memesan kaviar ini tiga bulan lalu. Aku juga sudah membayarnya saat itu. Restoran kalian juga sudah mengiyakan, kalian bilang kalau pasti tidak ada masalah.”

"Tapi pada akhirnya tiba-tiba meneleponku kemarin dan memberitahuku kalau hidangan kaviar itu sudah habis dan tidak ada lagi. Lalu memberikan alasan kalau ikan chinese paddlefish tahun ini sulit diproduksi dan tidak ada telur jadinya. Belum menjelaskannya dengan jelas, tapi sudah bersikeras mengembalikan uangku!"

"Kalau begitu aku ingin bertanya sekarang, bagaimana hidangan kaviar di meja ini berasal?"

Ketika pelayan itu ditanyai oleh pria berwajah gelap itu, dia langsung tertegun. Dia hanya bertanggung jawab untuk menyajikan dan membereskan hidangan saja. Bagaimana dia tahu mengapa ikan chinese paddlefish itu sulit diproduksi. Bagaimana juga dia tahu dari mana hidangan kaviar itu berasal.

Tetapi karena pelanggan bertanya, jadi dia tidak punya pilihan selain menjawab seadanya dengan berkata, "Maaf, Tuan, saya juga tidak tahu jelas mengenai ini. Jika anda memiliki pertanyaan, anda dapat menanyakannya kepada manajer kami."

Setelah bicara begitu, dia pun mendorong troli makanan itu dan ingin pergi dari sana,

Siapa juga yang menyangka pria berwajah gelap itu menggenggam troli makanannya, lalu berkata dengan dinginnya, “Tidak menjelaskan tapi mau pergi? Aku hari ini datang kesini makan untuk melihat hidangan kaviar yang aku pesan tiga bulan sebelumnya itu, sebenarnya ada dimana!”

“Ikan chinese paddlefish itu sulit diproduksi? Jika mau membuat-buat alasan, yang lebih masuk akal dong! kalian pikir aku Pajri, orang tolol apa?!”

Begitu ucapan ini keluar, Pajri menendang troli makanan itu hingga piring bertutup perak di atasnya berserakan di lantai, membuat suara yang memekikkan telinga.

Para pengunjung di sekitarnya awalnya bersemangat melihat keributan ini. Tapi begitu mendengar nama Pajri ini, mereka pun terkejut dan satu-persatu langsung membereskan barangnya, bersiap membayar lalu pergi!

Orang-orang dari luar kota Yunhai mungkin tidak tahu dengan jelas. Tapi orang lokal kota Yunhai sangat memahami betul, Pajri adalah tuan besar di keluarga Zon. Dia adalah raja iblis yang terkenal.

Dari dulu kecil hingga dewasa, Pajri tidak hanya tidak menghormati orang-orang biasa, meskipun tuan muda dari keluarga terpandang lainnya di kota Yunhai pun, dia juga tidak menghormati mereka. Selama ada yang memprovokasi dan mencari masalah dengannya, maka dia pasti akan menghabisinya tanpa mengenal rasa kasian.

Alasan mengapa dia begitu sombong adalah karena keluarga Zon adalah salah satu keluarga besar yang sudah lama berkuasa di Kota Yunhai, sebuah keluarga dengan kekuasaan yang sama dengan Keluarga Feng yang dulu, latar belakang mereka pun tidak bisa ditebak.

Sekarang setelah Keluarga Feng digulingkan oleh Desta dan namanya sangat terluka gila-gilaan. keluarga Zon pun telah memakan banyak industri dan bisnis yang awalnya dimiliki Keluarga Feng dan diam-diam menghasilkan banyak uang seolah-olah mereka telah menjadi pemenang terbesar.

Tidak heran Pajri menjadi lebih arogan dan tidak masuk akal. Bahkan berani memukuli orang di depan umum.

Tapi kali ini, tampaknya Pajri cukup masuk akal. Semua orang tidak bodoh, dapat melihat langsung kalau hidangan kaviar yang dipesan Pajri tiga bulan lalu telah menghilang. Mana mungkin karena sulit diproduksi?

Jelas telah diambil duluan oleh pria dan wanita muda itu! tidak tahu apakah manajer restoran ini berasal dari luar kota, sehingga tidak tahu Pajri dan bahkan berani menutup hal-hal yang diperintahkan oleh Tuan muda Pajri. Benar-benar tidak tahu hidup dan mati!

Manajer restoran mendengar masalah keributan ini. Dia pun bergegas datang untuk menjadi pembawa damai.

Sebelum dia bicara, Pajri sudah menampar wajahnya terlebih dahulu. Dia sangat terkejut sekali, dia terperanjat pusing dan sampai terduduk di lantai.

"Cih, sekarang baru mau menjelaskan agar damai. Enak sekali sikap kalian ini. Jika restoran ini tidak dapat memberikan penjelasan yang masuk akal hari ini, aku akan menghancurkan restoran ini!" Pajri menampar meja dengan keras dan berkata dengan nada marah.

Manajer itu sudah terduduk lama di lantai, dengungan di kepalanya perlahan menghilang.

Dia menatap Pajri dan berkata dengan dingin, "Kamu berani sekali, apa kamu tidak tahu siapa pemilik restoran ini?"

"Oh?"

Setelah mendengar ini, Pajri langsung tertarik.

Dia berjalan ke depan manajer wanita itu menaikkan alisnya dan bertanya, "Kalau begitu, katakan siapa pemilik restoran ini. Aku ingin melihat, ada bos hebat lain mana di Kota Yunhai yang berani sekali bersikap melawanku!”

Manajer wanita itu tidak memperhatikan belas kasihan pengunjung di sekelilingnya. Dia memegang lehernya dan mendengus dingin, "Restoran ini adalah salah satu bisnis di bawah nama Gedung Sky. Pemiliknya adalah Desta, tuan muda yang memiliki reputasi paling terkenal di Kota Yunhai baru-baru ini! "

"Pajri apa coba. Aku belum pernah mendengar nama ini. Jika kamu berani menghancurkan restoran ini, tunggu saja tuan muda kami tuan Desta akan mencari perhitungan denganmu!"

"Wow, ternyata dia ?!"

Pajri menggaruk kepalanya. Tampak ada ketertarikan di pandangan matanya.

Lalu, tanpa ragu dia melemparkan tangannya lagi dan menampar manajer wanita itu lagi, “Walaupun Desta sekalipun, dia tidak akan mungkin berani melawanku. Kamu dasar gadis kecil, berani sekali berpura-pura di depanku, kurang dipukul ya?!”

Dia bicara sambil mengangkat kakinya mau menendang wanita itu dengan keras.

Tapi pada saat ini juga, terdengar suara teguran yang sangat menggelegar dan dingin, “Berhenti, aku adalah seorang polisi. Kamu masih mau melakukan kejahatan di depanku! Apa kamu masih mengerti dan menghormati hukum!”

Begitu mendengar suara ini, semua orang di restoran memalingkan matanya ke letak suara itu. Mereka menemukan kalau suara itu berasal dari seorang wanita yang duduk bersama pria muda itu.

Pada saat ini, Feliza sudah berdiri dan memegang ID-nya di tangannya. Alisnya tegak lalu melotot ke Pajri dengan berteriak dengan keras.

Tapi Wang yang ada di samping, ekspresi wajahnya sudah berubah. Dia menarik sudut baju Feliza dengan sangat hati-hati. Gerakannya itu seolah menyuruh Feliza segera duduk dan jangan terpancing emosinya!

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu