Mendadak Kaya Raya - Bab 504 Judge Dread

“Ternyata memang kalian!”

Rarara berkata dengan nada datar.

Vero yang berada di belakangnya sangat ketakutan, setelah itu dia bertanya dengan nada gemetaran :”Kak Rara, siapa orang ini?”

“Tarot, kamu masih ingat tidak dengan kejadian yang pernah kakak ceritakan? Kejadian mengenai Bibi Kedua diserang oleh sekumpulan pembunuh dan akhirnya terpaksa harus meletakkanmu di dalam biara.” Rarara menjawab secara langsung dan tanpa menolehkan kepalanya.

“Aku ingat!”

Vero mengangguk, setelah itu langsung menyadarinya "Jangan-jangan mereka adalah orang yang membunuh ibuku pada tahun itu?”

“Benar!”

Rarara tersenyum sinis "Ternyata kalian begitu tidak tahu diri, bahkan berani mengatur mata-mata di keluargaku, pantas saja kalian bisa langsung mengetahui kalau Tarot masih hidup di dunia ini."

“Ini…penting ya?”

Pimpinan dari Shadow Fox tersenyum lebar, lalu mengalihkan tatapannya kepada Vero yang sedang berdiri di belakang.

“Sepertinya dia adalah nona Tarot ya, pada saat bertemu denganmu di tahun itu,kamu masih seorang bayi di dalam pelukan, namun ternyata hanya beberapa tahun saja, kamu telah bertumbuh menjadi nona yang begitu cantik, aku benar-benar terharu sekali.”

“Aku tidak kenal denganmu, kamu jangan bicara denganku!”

Vero mencibir bibir dan berkata dengan gaya waspada.

Pimpinan Shadow Fox menggeleng kepala dan tersenyum, sama sekali tidak berkenan dengan kata-kata Vero.

“Nona Rarara, hari ini semua anggota Anggota Gelap Shadow Fox telah turun beraksi, anda yakin mau bertarung dengan kami? Beberapa bawahanku ini tidak mengerti dengan menyayangi wanita, apabila dalam proses pertarungan nanti, mereka terlanjur melukai wajah anda yang cantik ini, bukannya akan sayang sekali?”

“Jangan basa basi, kebetulan sekalian membalas dendam pada tahun itu, apabila ingin menangkap Tarot, injak saja dari jenazahku!”

Setelah selesai berkata, Rarara menjinjit kakinya dan menyerbu ke arah tujuh anggota Shadow Fox.

Tujuh anggota Shadow Fox tidak menanti dari perintah atasan lagi, saat ini mereka telah bubar secara otomatis dan mengerumuni Rarara.

Setelah itu terdengar suara nyaring dari senjata.

Tujuh buah senjata yang berbentuk aneh mulai melayang, lalu menyerang dengan kejam ke arah tujuh bagian tubuh Rarara.

Rarara sama sekali tidak merasa takut, setelah itu dia memutarkan badannya dan menggenggam sebuah pedang tajam pada telapak tangannya, pedang tajam terbang melayang dan memukul pada tujuh senjata yang menyerbu ke arahnya.

“ Kusanagi?”

Reaksi wajah pimpinan Shadow Fox mulai serius setelah melihat pedang panjang tersebut.

“Kelihatannya Keluarga Ra sangat mementingkan Rarara yang sebagai tuan puteri ini, bahkan mengizinkan dirinya membawa Kusanagi, seandainya demikian, kami tentu saja tidak mungkin membiarkan dirimu membawa pulang orangnya, bentuk susunan peperangan!”

Setelah itu terdengar suara perintah.

Tujuh anggota Shadow Fox mulai bertukaran tempat dan berdiri di posisi masing-masing, sehingga membentuk sebuah susunan peperangan yang sangat misterius.

Pada setiap serangan, tujuh buah senjata akan menyerang dengan cara bertindih dan bergiliran, meskipun kemampuan Rarara tergolong sangat hebat dan juga memiliki Kusanagi yang membantunya, namun bagaimanapun tetap saja tidak dapat melawan tujuh orang dengan sekaligus.

Setelah peperangan yang sangat menyulitkan, bagian belakang pinggangnya telah tertusuk oleh senjata pimpinan Shadow Fox yang berada di belakang tubuhnya.

“Aaa!”

Rarara menjerit kesakitan, seluruh tubuhnya terbang melayang dan terjatuh keras pada halaman villa.

“Kak Rara!”

Vero menjerit kaget, awalnya dia bermaksud untuk beranjak menolong Rarara, namun akhirnya malah terhalang oleh Citra.

“Vero, kamu jangan keluar, kita pergi ke lantai dua!” Citra berkata dengan reaksi serius dan nada tegas.

Dia sangat mengerti dengan keadaan saat ini, bahkan Rarara saja sudah bukan saingan mereka, apalagi mereka berdua yang jelasnya lebih lemah, oleh sebab itu solusi terbaik di saat ini adalah mengulur waktu.

Semua bodyguard yang mengawasi di sekeliling villa telah terkalahkan semuanya, oleh sebab itu baik di mana keberadaan Desta pada saat ini, dia pasti akan menerima pemberitahuannya, sehingga pasti akan kembali pada waktu pertamanya.

Asalkan mereka dapat mengulur waktunya hingga Desta kembali ke rumah, maka mereka akan tertolong!

Pimpinan Shadow Fox menatap Citra dan Vero yang sedang lari ke lantai atas dengan tatapan dingin, namun tidak menghalanginya.

Dia sudah mengetahui kemampuan Citra hanya dengan sekali melihat, oleh sebab itu dia tidak merasa khawatir apabila mereka dapat melarikan diri, permasalahan yang harus diselesaikan pada saat ini akan membunuh Rarara.

Bagaimanapun pada saat ini wanita tersebut hanya sekedar terluka, bukan sudah meninggal dunia, apabila memberikan kesempatan istirahat kepadanya, masalah mereka akan bertambah lagi.

“Nona Rarara, maaf, semoga jangan berkenan.”

Pimpinan Shadow Fox menoleh kepala dan mengangkat pisau besar di tangannya, lalu meletakkannya pada leher Rarara.

Mereka semua adalah pembunuh yang terlatih, sehingga tentu saja tidak mungkin basa basi dengan Rarara, membunuh dengan tanpa ragu adalah misi utama mereka, keadaan penjahat akan terkalahkan karena banyak berbicara, bagaimanapun hanya akan muncul di dalam novel saja.

Rarara tidak berbicara, saat ini dia hanya melotot mati-matian pada pimpinan Shadow Fox.

Keadaan telah berkembang hingga demikian, saat ini dia hanya bisa menyalahkan kemampuan dirinya yang tidak mencukupi, pada saat yang sama juga merasa malu untuk menghadapi kasih sayang dan perlindungan Bibi Kedua pada biasanya, akhirnya dia tetap saja tidak berhasil membawa pulang anak yang selalu dirindukan Bibi Kedua.

Akan tetapi, pimpinan Shadow Fox yang merasa lega sama sekali tidak menyadari bahwa Kusanagi yang telah terjatuh di samping sedang bergetar.

Pada saat dia ingin menikam leher Rarara, Kusanagi malah melayang dari tempatnya dan langsung menusuk ke arahnya.

Seluruh tubuh pimpinan Shadow Fox kaku seketika, secara refleksnya melompat ke arah belakang, namun tetap saja sudah terlambat, wajahnya telah luka tergores dan darahnya juga terus mengalir keluar.

“Wong.....”

Keadaan kaku seketika, semua anggota Shadow Fox melotot mati-matian pada Kusanagi yang terbang melayang di pertengahan langit, semuanya telah melotot bulat kedua matanya dan bereaksi tidak percaya.

“Ini..... Cakra?”

Pimpinan Shadow Fox yang lebih berwawasan sedang berkata dengan nada gemetaran.

Setelah mendengar demikian, semua anggota Shadow Fox langsung berkeringat dingin.

“Mengapa di dunia ada manusia menyeramkan yang bisa mengendalikan Cakra? Lagi pula apabila melihat dari sikap orang tersebut, jelasnya memang berdiri di posisi yang bertentangan dengan dirinya!” Pimpinan Shadow Fox yang merasa tidak terima sedang berpikir di dalam hatinya.

Dia beranjak ke depan dan bertingkah hormat terhadap Kusanagi, lalu berkata :”Boleh tahu senior mana yang berada di tempat ini, kami semua adalah orang Judge Dread yang berada di Old Town, kami menjalankan perintah Don Ranjo untuk menangkap Rarara, jangan-jangan senior akan menghalangi kami dalam tindakan menegak hukum ya?”

“Hm, menegak hukum pula?!”

Setelah pimpinan Shadow Fox selesai berkata, sebuah suara tertawa sinis langsung muncul di depan villa.

Di bawah cahaya bulan yang terang, tubuh Desta yang tegap berjalan perlahan-lahan ke dalam villa, Kusanagi seolah-olah menjadi riang karena bertemu dengan majikannya, sehingga melayang ke sisi Desta dan terus mengelilinginya, paparan cahaya bulan membuat Kusanagi menjadi semakin bersinar.

“Mana mungkin?!”

Pada saat melihat orang yang mengendalikan Cakra adalah pria yang begitu muda, semua anggota Shadow Fox langsung kaku di tempat.

Namun setelah itu, tatapan mata mereka mulai muncul jejak curiga.

Apabila orang yang muncul di saat ini adalah seorang bapak tua, mereka pasti akan langsung melarikan diri, namun orang yang muncul di depan mata malahan hanya seorang pria muda!

Dengan usia yang begitu muda, meskipun memiliki bakat yang luar biasa, tetap saja tidak mungkin begitu ahli dalam mengendalikan Cakra, pria tersebut pasti menggunakan trik licik untuk menakuti orang.

Benar sekali, dengarnya meskipun manusia di dunia ini tidak ahli dalam bertarung, namun perkembangan teknologi informasinya sangat sukses, sepertinya ada sejenis barang yang bernama UAV mini, bentuk barang tersebut cenderung kecil dan dapat terbang di langit, jangan-jangan pria muda tersebut telah memperbarui Kusanagi dan memasang barang di dalamnya?

Setelah berpikir demikian, semua anggota Shadow Fox mulai kembali tenang.

Pimpinan Shadow Fox beranjak ke depan, lalu menatap Desta dengan tatapan dingin dan berkata :”Budak kecil dari mana, bahkan berani menghalangi penegakan hukum dari Judge Dread!”

“Oh?”

Desta berjalan ke hadapannya dan tersenyum lebar :”Aku sangat penasaran, siapakah yang memberikan kekuasaan kepada kalian untuk membunuh sembarangan di dunia ini? Judge Dread? Apa itu? Hari ini aku malahan mau melihat, sebenarnya kalian sedang menegak hukum seperti apa!’

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu