Mendadak Kaya Raya - Bab 157 Toilet

Sedangkan untuk Vina, akhirnya juga tidak terlalu baik.

Tubuhnya telah diperkosa oleh beberapa pria secara bergantian, sekarang jejak yang ada ditubuhnya, itu ditinggalkan oleh orang-orang itu.

“Huh, binatang jahat, binatang jahat! Berani beraninya!” Pemimpin keluarga Chen menggunakan tongkat menyentuh tanah, dengan emosi memaki.

Pandangan dia berbalik mengarah ke Wendi, dengan suara dingin berkata: “Wendi, luka yang ada ditubuhmu, sepertinya juga disebabkan oleh Desta kan?!”

Sebelumnya luka Wendi, meskipun dipukul oleh orangnya Gayus, tetapi kebenaran tidak boleh diungkapkan, jadi dia menfitnah Desta mencari orang untuk melakukan itu.

Tetapi saat itu pemimpin keluarga Chen masih terobsesi dengan perkembangan pesat keluarga Chen, tidak ingin membuat banyak masalah, meminta Wendi agar bersabar dulu, tetapi tidak disangka baru lewat beberapa waktu, Vina juga sudah direncanakan oleh Desta!

Desta ini, apakah dia mengira keluarga Chen tidak memiliki temperamen ?!

“Ma, kita tidak boleh melepaskan binatang itu!” Gito disisi lain sakit hati memaki.

Anak perempuan dinodai, baik reputasi atau pun tubuhnya, semuanya sudah tidak bersih lagi.

Sekarang Andre sendirian di rumah sakit, saat dia keluar dari rumah sakit, apakah dia masih berani mengingat apa yang terjadi saat itu? Apakah masih bisa menerima Vina yang sudah tidak bersih lagi?!

Tenang saja.

Wajah pemimpin itu tampak cemberut, dengan dingin berkata: “Meskipun Keluarga Chen beberapa waktu ini sangat sibuk dengan pengembangan bisnis, tetapi aku tidak lupa memiliki hubungan yang kuat dan baik dalam jalan itu, bagaimanapun kami dalam berbisnis, tetap juga akan menghubungi orang orang itu, daripada nanti saat membutuhkan harus memohon kepada mereka, lebih baik menjadi teman dahulu.”

“Inilah yang disebut banyak teman banyak jalan, pengorbanan selama beberapa waktu ini, sudah tiba waktunya untuk meminta mereka membalasnya.”

Mendengar perkataan itu, Gito dan Wulan kedua pasangan itu, ekspresi wajah mereka terlihat sedikit baik.

Dan Vina yang masih merangkak dilantai, matanya penuh dengan dendam.

Saat perjalanan pulang, Gito diam-diam mengenderai mobil, dengan suara yang berat berkata: “Mama dari putriku, masalah ini menurutmu harus bagaimana, berikutnya Andre mereka, apakah masih menginginkan Vina putri kita?”

“Mereka berani?!”

Wulan melototinya, dengan marah berkata: “Mereka mengeluhkan keperawanan putri kita, aku masih merasa putra mereka ceroboh, juga salah si Andre, bahkan tunangannya pun tidak bisa dilindungi, kamu katakan apa gunanya dia!”

“Desta itu hanya sebuah sampah, dia bahkan diperlakukan dengan sangat menyedihkan oleh seorang sampah, bukankah jika begitu bahkan Andre lebih rendah dari sampah ?!”

Gito menghela nafas, tidak mengatakan apa-apa.

Vina berkata dengan santai, “Ma, kamu jangan marah lagi, pada saat itu, Andre benar-benar tidak bisa berbuat banyak, tetapi semua ini adalah salah Desta, dia yang membuatku hingga menjadi seperti ini!”

Saat mengatakan kata-kata itu, Vina sama sekali tidak terpikirkan, jika bukan karena dari awal dia yang ingin melawan Vero, bagaimana Desta bisa marah dan menyerang balik?

Hari kedua pagi hari, pemimpin keluarga Chen menelepon berkali-kali, terakhir kali dia menelpon Gito sekeluarga, memintanya pergi menghadiri sebuah pesta makan, orang-orang yang hadir dalam pesta itu, itu semua adalah orang yang dicari untuk membantu mereka.

Asalkan orang-orang itu ingin membantu, meskipun Desta memiliki sandaran dibaliknya, pada akhirnya juga akan dengan patuh menundukkan kepala.

Lantai dua paviliun Gedung Kohaku Aula Kohaku.

Pemimpin keluarga Chen dan Gito sekeluarga, dari awal sudah duduk.

Kali ini, pintu kotak didorong terbuka, beberapa pria muda yang berpakaian buruk masuk dari luar, dibelakang mereka masih diikuti seorang wajah yang tenang, pria yang luar biasa.

Jika Desta ada disana, pasti bisa mengenalinya, ini adalah Madog orang yang memiliki hubungan dengan dia dulu!

“Tuan Besar Mad.”

Saat bertemu dengan Madog, Pemimpin keluarga Chen langsung berdiri dan menyambutnya.

Madog juga santun berkata: “Pemimpin keluarga Chen silahkan duduk, kamu adalah senior, bagaimana bisa membuat kamu menyambut secara langsung, bukankah ini tidak pantas untukku?”

Dulu keluarga Chen masih tidak bisa masuk kedalam mata Madog,tetapi Keluarga Chen yang sekarang, sudah memiliki hak tertentu untuk berbicara, masih layak untuk berteman dengan Madog.

“Hari ini tiba-tiba mengundang Bos Madog datang kepesta, tentu saja sangat tidak sopan, tapi aku nenek tua tahu jika Tuan besar Mad selalu berpikiran terbuka, jadi aku juga tidak bertele-tele lagi, langsung mengatakan intinya saja!”

Pemimpin Keluarga Chen bertepuk tangan, para pelayan yang sudah menunggu diluar masuk satu per satu, meletakkan anggur dan piring diatas meja.

Setelah itu, dia meminta Vina menceritakan perkembangan kejadian itu. Tentu saja, Vina tidak akan melepaskan kesempatan yang begitu bagus, dengan cepat menambahkan minyak dan cuka, dan merekayasa hal-hal sampai menjadi tidak sama.

Setelah Madog selesai mendengar, tiba-tiba menepuk meja, dengan marah berkata: “Huh, awalnya aku berpikir Desta orang itu bisa berteman, masih beberapa kali membantunya, sekarang setelah dipikirkan ternyata sudah salah menilai orang!”

“Sangat tidak terduga, dia bisa saja melakukan hal yang tak tahu malu seperti itu, Nona Vina adalah mantan tunangannya. Bagaimana dia tega melakukan itu? ! "

“Masih ada lagi seorang yang bernama Vero, bahkan dia berani mengoda kakak iparnya, benar-benar tidak tahu malu, dia pantas dibenci oleh semua orang!”

Sikap Madog begitu keras, selain karena sekarang dia memiliki hubungan yang baik dengan pemimpin keluarga Chen, alasan lainnya adalah dia dan Desta, memang tidak cocok.

Terutama dulu karena Desta, menyebabkan runtuhnya kerjasama dia dengan Grup Diamond Blink, membuat Madog sangat emosi.

Untuk alasan ini, dia pernah diam-diam menemukan seseorang untuk berurusan dengan Desta, Tetapi keterampilan Desta tidak sederhana, orang-orang yang ia kirim tidak hanya gagal menyelesaikannya, tetapi juga sangat menderita.

Sejak saat itu, dia berhenti sejenak, setelah bersiap menyelidiki Desta dengan saksama, baru memutuskan untuk menghadapinya!

“Tetapi……..”

Madog sedang minum alkohol, keningnya sedikit mengerut berkata: “Aku ingat Desta hanyalah seorang menantu lelaki yang diusir dari keluargamu, bahkan jika dia memenangkan lotre dan memiliki uang, juga tidak mungkin menemukan banyak orang untuk menjual hidup kepadanya, apakah dia memiliki latar belakang yang lain?”

“Tuan besar Mad, bocah itu dari awal hingga akhir hanyalah sebuah sampah, bagaimana bisa dia memiliki latarbelakang yang lain? Orang-orang itu pasti disewa olehnya! "Vina buru-buru berkata.

Mendengar perkataan itu, Madog tidak langsung mengungkapkan, hanya tersenyum sambil menghabiskan segelas alkoholnya.

Dia bukan orang bodoh, jika Desta benar-benar hanya seorang sampah, bahkan keluarga Chen tidak bisa melawannya, sampai harus mencarinya untuk bertindak?

Gito sekeluarga melihat ekspresi Madog ini,, tiba-tiba hati mereka menjadi dingin, apakah Madog tidak bersedia membantu mereka bertindak?

Ketika mereka bersiap untuk berbicara, Madog menepuk perutnya dan berkata pada dirinya sendiri: "Kamu makan dulu, aku pergi ke toilet, setelah minum terlalu banyak perutku menjadi bereaksi."

Selesai berkata, Madog terburu-buru keluar dari pintu,berjalan menuju kamar mandi.

Vina yang duduk ditempat itu terdiam, matanya tiba-tiba melirik, dia sedikit tersenyum, berkata kepada orang-orang yang duduk disana: “Maaf, aku keluar sebentar untuk menelepon.”

Kemudian dia segera meninggalkan ruang utama, tetapi dia sama sekali tidak memegang ponsel untuk bertelepon, sebaliknya dia berjalan langsung ke arah kamar mandi pria.