Mendadak Kaya Raya - Bab 435 Hanta Bangun

"Maksud dari Kak Desta, Apakah kamu sudah memikirkan keuntungan dan kerugiannya, hanya karena kamu ingin tahu apa yang disembunyikan, jadi kamu sengaja mengambil kartu bank ini?" Hati Gayus bergetar dengan sadar.

"Kalau tidak, kamu mengira aku kelihatan orang yang kekurangan uang senilai 1 triliun rupiah ?"

Ketika dia mengatakan ini, nada suara Desta dipenuhi dengan penghinaan yang dalam, yang membuat Gayus sedikit malu.

Yang harus tahu dalam masyarakat saat ini, banyak orang mungkin dikalahkan satu juta rupiiah, banyak penipu untuk menipu seratus ribu rupiah, dengan mengorbankan orang tua mereka.

Tapi kalau Desta, bahkan 1 triliun rupiah bukanlah apa-apa. Memang benar borang dibanding orang harus mati, barang dibanding barang harus dibuang.

Kembali di hotel, Desta dan Gayus tidak menunda lwaktu, mereka check out dan bersiap untuk pergi.

Alhasil, baru berjalan ke pintu hotel, Desta melihat Vania dengan koper di wajahnya.

“ Vania, mengapa kamu ada di sini?”

Setelah memikirkannya, Desta melangkah maju dan menyapa.

Vania terkejut bertemu Desta saat ini, terutama setelah dia mengetahui identitas Desta kemarin, dia sangat gugup di depan Desta.

"Chu... Tuan Chu, aku, aku..."

Dia berdiri di sana, dengan gugup berbicara dengan tidak jelas.

Desta tersenyum tak berdaya dan berkata, "Panggil saja aku Desta. Tidak peduli apa status saya, itu tidak akan mempengaruhi persahabatan antara teman sekelas kita."

Mendengar ini, Vania merasa tersentuh.

Awalnya, keluarganya dalam kesulitan, ayahnya terbunuh dalam kecelakaan mobil, ibunya sakit parah di tempat tidur dan biaya sekolah menengah kakaknya belum dibayar.

Pada saat itu, dia benar-benar mengerti seperti apa dunia ini.

Semua tetangga dan kerabat yang kenal menghindarinya seperti wabah dan menolak meminjamkan uangnya.Demi uang, dia harus berpakaian seksi dan ditayangkan, tetapi dilihat oleh teman-teman sekelasnya yang mengenakan kacamata berwarna.

Teman sekelas wanita memanggilnya iblis, wanita yang tidak benar dan teman sekelas pria itu menunjuk padanya dan beberapa yang berani bahkan bertanya berapa harganya untuk satu malam

Untuk Vania pada saat itu, penderitaannya itu tidak bisa dikatakan dengan kata-kata.

Tapi sekarang, dia secara bertahap menyingkirkan bayang-bayang masa lalu.

Ketika dia bertemu Desta yang menyambutnya dengan antusias, hanya untuk memberi tahu Desta bahwa dia baik-baik saja sekarang dan ingin mengubah kesan yang dia tinggalkan di hati teman-teman sekelasnya.

Sangat disayangkan bahwa prestasi Desta jauh melampaui dia dan menghancurkan kepercayaan diri yang akhirnya dia kumpulkan.

Tetapi pada saat ini, Desta yang santai muncul di depannya membuatnya benar-benar merasa tersanjung.

Dia menyeka sudut matanya yang sedikit basah dan mengerutkan mulutnya: "Kak Janis... Janiston telah diblokir oleh perusahaan hiburan besar karena dia menyinggung Tuan Jiang dan jangkar kami yang atas namanya kehilangan posisi yang disarankan di ruang siaran langsung, jadi kami tidak punya pilihan selain mengundurkan diri dan mencari pekerjaan baru."

"Aku sekarang masih ragu,apakah aku masih harus terus mencari pekerjaan di luar atau kembali ke Kota Yunhai. "

Mendengar ini, Desta tidak terkejut.

Jika kamu menyinggung Genjih, bahkan jika Genjih sendiri tidak peduli, begitu banyak orang di bawahnya yang ingin menyenangkan Genjih, akan menekan Janiston sampai mati.

“Aku katakan sebelumnya, jika kamu ingin bekerja, aku dapat memberimu.”

Desta tersenyum dan berkata.

“Benarkah?”

Vania kaget, sedikit gugup. “Tetapi aku bahkan tidak memiliki ijazah perguruan tinggi dan aku tidak memiliki keahlian. Aku mungkin hanya terlihat baik. Beberapa teman yang kamu kenal menjalankan perusahaan siaran langsung. Bukankah itu? "

" Ini bukan perusahaan siaran langsung, itu untuk kamu tampil di atas panggung. "

Desta menggelengkan kepalanya dan berkata dengan suara yang dalam.

Memang, pada awalnya, dia berencana untuk membiarkan Vania pergi bekerja di samping Mingxi.

Tapi dia pikir jalan yang diambil Mingxi terlalu kejam.

Meskipun menjadi " Mingxi " akan sangat membantu dia dan perusahaannya.

Tapi bagaimana dengan pendapat Vania ? Apakah dia mau menjalani kehidupan disalahpahami dan mengkritik sepanjang hidupnya?

Dia tidak bisa tidak memikirkannya, tetapi langsung mengatur kehidupan masa depan Vania.

Jadi dia memikirkannya dan memutuskan untuk membiarkan Vania pergi ke perusahaan hiburan tempat Lalisa bekerja.

Bagaimanapun, dia awalnya siaran langsung. Aku percaya bahwa dengan penampilannya yang manis dan suaranya yang manis, dia telah mengumpulkan sejumlah penggemar. Jika dia diajar oleh Lalisa, dia mungkin menjadi bintang populer berikutnya.

"Di atas panggung?"

Vania terkejut, merasa bahwa tiba-tiba tidak dapat mencerna hal-hal ini yang dikatakan Desta.

Pada saat ini, Desta melihat pada waktu dan berkata: "Aku akan memberimu satu hari untuk memikirkannya. Jika kamu ingin pergi, besok kamu langsung pergi ke Kota Yunhai dan pergi ke gedung Sky untuk menemukan seorang pria bernama paman Ding, Saya akan mengatur pekerjaanmu. "

"Tentu saja, jika kamu tidak ingin pergi, aku tidak akan memaksamu. Kamu dapat memilih sendiri. Aku punya beberapa hal yang harus dilakukan sekarang, jadi aku akan pergi dulu."

"Oh, baiklah. Silakan dan sibuklah." Vania kembali sadar dan berkata dengan tergesa-gesa.

"Aku harap kita akan bertemu lagi denganmu."

Sebelum pergi, Desta melambai ke Vania dan kemudian berbalik untuk pergi.

Tiga jam kemudian, Desta dan Gayus kembali ke Kota Yunhai. Perjalanan ke Kota Timur ini tidak banyak hambatan. Semuanya berjalan lancar. Desta masih dalam suasana hati yang baik.

Dia tidak menunda, tetapi langsung pergi ke rumah sakit bersama Gayus dan memberikan bunga itu kepada dokter.

Untuk yang hanya terlihat di buku-buku medis, bunga legendaris, dokter juga terkejut dengan tanpa menutup mulutnya.

Setelah dia mengambil alih bunga Peticula Avriata dengan hati-hati, dia tidak berani menunda dan segera mulai membuatnya menjadi obat cair untuk memasuki ke tetesan infus Hanta.

Desta dan Gayus tinggal di samping tempat tidur selama satu malam.Keesokan paginya pukul sepuluh, akhirnya mereka melihat Hanta membuka mata tertutupnya.

Pada saat itu, batu yang telah menekan pikiran Desta hari ini jatuh ke tanah.

Melihat ini, Gayus memanggil dokter dengan cepat.

Setelah serangkaian pemeriksaan terperinci oleh dokter, dia juga berkata kepada Desta sambil tersenyum: "Tuan Chu, temanmu sudah pulih dengan baik. Efek bunga Peticula Avriata benar-benar terlalu kuat. Sekarang hanya tunggu lukanya sembuh, dia sudah bisa berjalan normal. "

"Tidak ada efek sampingnya?"

Meski tahu tidak ada masalah, tapi Desta masih bertanya lagi.

Dokter menggelengkan kepalanya. "Secara teori, itu tidak akan berhasil, tapi aku tidak bisa menjamin situasi yang sebenarnya. Lagi pula, ini pertama kalinya aku menggunakan ramuan legendaris bunga Peticula Avriata."

"Baiklah terima kasih banyak."

Meskipun jawaban ini tidak membuat Desta sangat puas, tetapi Desta juga tahu bahwa dokter telah mencoba yang terbaik.

Setelah dokter keluar, Desta pergi ke samping tempat tidurnya. Pada saat ini, Hanta mendengarkan Gayus mengatakan kepadanya bahwa Desta telah pergi ke Kota Timur untuk melelang bunga Peticula Avriata untuknya.

Orang yang baik, jelas-jelas bahwa tidak ada proses yang bergejolak, tetapi Gayus berbicara tentang hambatannya. Penuh bahaya. Wajah Desta hampir memerah.

"Kak Desta, demi satu bawahan saya, kamu benar-benar melakukan ini. Aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa..."

Setelah mendengarkan ceritanya, Hanta sangat tersentuh. Pria 1,8 meter tidak bisa menahan matanya yang memerah.

Desta batuk dan merasa sedikit malu dan bingung.

Sama seperti dia ingin mengatakan bahwa itu adalah Gayus yang berlebihan, Hanta tiba-tiba berkata, "Kak Desta, aku punya sesuatu yang ingin aku katakan padamu sendirian!"