Mendadak Kaya Raya - Bab 362 Kirito Tiba

Kalimat ini berasal dari film yang dibintangi Andy Lau, Desta adalah penggemar berat Andy Lau, Setelah menonton film ini beberapa kali, dia suka dialog di dalam filmnya.

Desta tidak menyangka akan menggunakan dialog film itu sekarang, ketika dia menggunakannya, terkesan sangat menarik.

Ketika pria desa tua mendengar ini, senyum ramahnya sedikit menghilang, "anak muda, emosi kamu terlalu tinggi."

"Meskipun aku mengerti apa yang kamu maksud, kakek tua keluarga Feng sangat baik padaku dan pernah berjasa padaku, Aku harus menjaga keturunannya aman selama seratus tahun, jadi kamu tidak bisa menyentuh Gladia !"

"Kalau begitu, aku harus meminta petunjuk pada anda" Mata Desta menyipit dan suaranya menjadi sangat rendah dan sedikit serak.

Pada saat itu, kaki Desta menghentak lantai dan lantai marmer yang keras langsung bolong menjadi lubang yang dalam.

Dan tubuhnya Desta, seperti kilat, mendatangi pria desa tua tersebut, sebuah pukulan langsung mendarat!

Pria desa tua itu hanya menggelengkan kepalanya dan bernapas dengan tenang.

Dia hanya mengulurkan dua jari, mendorong ke depan dengan lembut, "plak" terdengar suara ringan, pukulan Desta yang bisa merobohkan dinding besi, ternyata dengan ringan bisa ditangkap pria desa tua itu hanya dengan dua jari saja.

Kekuatan yang luar biasa, seperti seekor lembu jantan ke laut, menghilang tanpa jejak.

"Apa yang sedang terjadi?"

Hati Desta tersentak dan dia segera meninju lagi.

Dua jari lainnya dengan lembut menangkis, serangan Desta lagi-lagi berhasil diblokir.

Desta sangat terkejut, Dia segera mengerahkan kekuatan internalnya dan menggunakan tenaga dalam pada tinjunya untuk meluncurkan serangan lain.

Untuk sesaat, ada suara tumbukan tangan dan kaki yang sangat keras di rumah tua itu.

Namun, tidak peduli seberapa cepat serangan Desta, pria desa itu hanya cukup menggunakan dua jarinya untuk menahan serangan itu dan badannya sama sekali tidak pernah mundur, meskipun lantai marmer di bawah kakinya telah hancur dari dampak serangan Desta.

"Ternyata pria desa tua itu menggunakan jurus bongkar kekuatan.“

Setelah beberapa saat, Desta akhirnya mengerti metode apa yang digunakan orang tua itu untuk meredakan serangannya.

Dalam sejarah dinasti Xia jaman dulu, ada jurus Kungfu yang digunakan pendekar jaman itu yang disebut "Bongkar kekuatan ". Dia bisa mengubah kekuatan yang kuat dari dunia luar menjadi hancur berantakan dengan tubuhnya sebagai penahan.

Desta pada saat ada waktu selalu membaca buku seperti ini, Ketika dia mulai berlatih kungfu, dia hanya bisa menghilangkan satu lapisan kekuatan. Namun, dengan peningkatan kultivasinya, dia sekarang sudah dapat menyingkirkan hampir 90% kekuatan ketika dia mulai mempraktikkan Kungfu ini ke tingkat yang tinggi!

Apa konsep kekuatan hampir 90% itu? Sama seperti Ketika kamu mengayunkan palu ke seseorang, tetapi ketika kekuatan palu itu sudah berhasil dibongkar dengan jurus itu, maka orang tersebut hanya merasa seperti diketuk dengan sumpit sekali pakai saja dan sama sekali tidak ada rasa sakit.

Bagaimana melawan jurus ini?

Hati Desta mulai merasa takjub, tetapi tidak siap untuk menyerah.

Banyak hal telah berkembang sampai ke titik ini, walaupun Desta tidak ingin bertarung lagi, Gladia tidak mungkin membiarkannya pergi begitu saja, Dia pasti akan meminta pria desa tua itu untuk membunuhnya di sini.

Jika Gladia masih hidup, Desta tidak bisa tidur nyenyak, sementara itu, jika Desta yang masih hidup, Gladia juga tidak bisa tidur nyenyak.

Ini memberitahu kita kebenaran, aksi kekerasan itu saling menguntungkan.

ehem, ini sudah ngawur sampai jauh sekali.

"Anak muda, kamu bukan lawanku, menyerahlah!" Wajah pria desa tua itu kembali tersenyum dan berkata pada Desta dengan tenang.

Desta menarik napas panjang, wajahnya tiba-tiba menunjukkan senyum lucu, "Pak tua, Kungfu kamu memang bagus, tapi sepertinya ada cacatnya."

"Cacat? Apa cacatnya?"

Mendengar Desta mengatakan bahwa jurus kungfu yang dilatihnya cacat, pria desa tua itu tidak bisa menahan diri untuk tersenyum dingin.

Dalam urusan keluarga Feng, dia bisa acuh tak acuh, asalkan Gladia bisa diselamatkan, itu sudah cukup, Adapun hidup dan mati anggota keluarga Feng lainnya, dia tidak ingin ikut campur.

Tapi Desta sekarang bahkan mengatakan bahwa dia memiliki masalah dengan kung fu-nya, jadi dia tidak bisa terima, Dia benar-benar seorang Kungfu sejati!

"Misalnya seperti ini!"

Desta membungkuk untuk memungut belati yang sudah patah di kakinya, sesudah itu dia mengerahkan seluruh kekuatan pergelangan tangannya, patahan belati itu terbang ke arah Gladia, yang berdiri dengan mulut menganga di sampingnya!

Wajah pria desa tua itu langsung berubah dan dia segera melempar batu kecil dengan ayunan tangannya yang sama dan dengan akurat mengenai belati terbang yang mengarah ke Gladia tepat waktu.

"Ternyata benar!"

Mata Desta langsung menyala, mengkonfirmasi spekulasi di dalam hatinya.

Keterampilan membongkar kekuatan ini memang benar-benar hebat, tetapi cacatnya juga sangat jelas. Artinya, pria desa tua itu tidak boleh bergerak. Sekali dia bergerak, dia tidak bisa menggunakan jurus itu dengan mudah.

"Wah, anak muda, kamu sangat keterlaluan!"

Setelah berhasil menyelamatkan hidup Gladia sekali lagi, wajah pria desa tua itu muncul dengan sentuhan kemarahan dan berkata dengan dingin.

"Keterlaluan? Putranya menjual narkotika, meracuni anak muda dan menghancurkan pilar masa depan negara kita, mengapa kamu tidak mengatakan bahwa dia keterlaluan? Mengapa kamu tidak mengatakan bahwa dia juga sangat keterlaluan ketika dia menangkap wanitaku? dan menggunakannya untuk memaksa aku melakukan kesaksian palsu dan mencoba menyelamatkan putranya? "

Desta langsung mengajukan pertanyaan bertubi-tubi, sehingga pria desa tua itu tidak tahu bagaimana harus menjawabnya.

Pada saat pria desa tua itu teralihkan perhatiannya, Desta mengayunkan tangannya, Sebuah koin yang terbungkus kekuatan internal dengan tenaga dalam yang kuat melayang dan langsung

menembus kepala Gladia.

Pada saat itu, wajah Gladia masih penuh dengan ketidakpuasan, tetapi dia tidak bisa berbicara lagi, Dia langsung ambruk ke lantai.

"Bajingan tengik, kamu cari mati!"

Melihat kematian Gladia, wajah ramah pria desa tua itu tiba-tiba menghilang dan sepasang matanya menyala bagaikan api, menatap langsung ke Desta.

Detik berikutnya, sosok pria desa tua itu melintas dengan cepat. Desta masih tidak mengerti apa yang sedang terjadi dan tidak sempat merespon. Dia langsung merasakan sakit yang tajam di perutnya. Seluruh tubuhnya juga terbang keluar dari rumah tua keluarga Feng.

"Sialan, orang tua ini selain bisa jurus bongkar kekuatan, jurus lain juga sangat hebat!"

Desta jatuh dengan berat ke tanah dan baru bisa menyadari apa yang terjadi.

Alasan mengapa pria desa tua itu tadi tidak bergerak, bukan karena dibatasi oleh cacat dalam jurus "membongkar kekuatan", tetapi dia terlalu malas untuk menggunakan terlalu banyak kekuatan untuk melawan Desta, sehingga dia tidak akan diejek oleh rekan-rekannya dan mengatakan bahwa dia telah membully lawannya yang lebih muda darinya.

Tetapi karena kecerobohannya, menyebabkan kematian Gladia, ini sudah menyentuh batas kesabarannya dan membuatnya tidak lagi mau berpura-pura.

"Nak, aku sudah memberimu kesempatan untuk pergi. Jika kamu tidak menghargainya, jangan pergi lagi dan tinggalkan nyawamu disini untuk menemani Gladia."

Pada saat ini, pria desa tua itu sudah tiba di samping tubuh Desta, kaki kanannya terangkat dan bersiap menginjak ke arah jantung Desta!

Jika Desta terinjak, jantung Desta pasti akan langsung meledak dan mati di tempat. Pada saat Desta terjatuh tadi, itu sudah melumpuhkan kekuatan internal di bagian otot dan pembuluh darahnya. Tiba-tiba, dia merasa keberuntungannya sudah hilang, jadi dia sudah tidak mampu menghindari serangan itu!

Apakah dia akan mati juga?!

Hati Desta merasa enggan untuk menyerah dan dia berusaha untuk menghindari serangannya.

Tepat pada saat kritis ini, sebuah serangan datang dari samping yang jaraknya tidak begitu jauh, menghantam pria desa tua itu dengan keras. Lelaki desa tua itu mengerutkan kening dan tubuhnya bergerak, Dia menghindar ke samping, menatap orang yang tiba-tiba muncul itu dengan dingin.

"Desta, kamu baik-baik saja?"

Tiba-tiba, suara yang terdengar sangat familier terdengar di telinga Desta.

Desta mengangkat kelopak matanya, memandang pengunjung itu dan menyeringai: "bagaimana kamu bisa datang ke sini?"

Betul, orang yang menyelamatkan hidup Desta adalah Kirito, yang dari tadi berangkat terburu-buru sepanjang jalan dari rumah keluarga Fang menuju kesini.

Karena dia terburu-buru, dia sampai lupa meminta peta gunung lima awan dengan kakeknya, jadi dia naik gunung dalam kegelapan, karena melalui jalan memutar dan jalan yang salah. Butuh waktu begitu lama baru bisa sampai, tetapi untungnya, dia akhirnya bisa tiba di saat yang genting!

"Jangan ajukan pertanyaan yang tidak penting seperti itu dulu, tetapi sekarang pikirkan tentang bagaimana caranya melepaskan diri dari orang tua ini." Kirito mengerutkan kening dan berkata dengan nada bermartabat.