Mendadak Kaya Raya - Bab 129 Perundingan Yang Tajam

“Aku adalah pacarnya! “ Desta langsung menyatakan dengan jelas statusnya.

“Pacar? Kenapa aku tidak tahu bahwa Vero mempunyai seorang pacar!” kata dokter pria itu mencibir. ia melewati Desta dengan wajah tidak senang dan berusaha berbicara dengan Vero. Desta lalu melangkah maju dan menghadang di depannya.

“Kamu ini orang yang menyebalkan ya, tidak ada udah-udahnya, apakah kamu apa hubungan antara aku dengan Vero? Atas dasar apa kamu tidak membiarkan aku berbicara dengan Vero, kalau tahu diri cepat menyingkir!” kemarahan dokter pria itu meledak. Melihat Desta yang menghadang di depannya, ia mulai berteriak dan marah-marah.

Pada saat ini, Vero maju dan menatap dokter pria itu dengan dingin, lalu berkata, “ Viktor, coba kamu katakan apa hubungan aku dengan dirimu. Kak Desta adalah pacarku, sebenarnya siapa yang menyebalkan?”

“Apa?” Dokter Pria bernama Viktor Li itu tertegun. Ia memandang dua orang di depannya dengan wajah tidak percaya. Ia benar-benar tidak percaya bahwa Desta adalah pacar Vero.

Meskipun ia tidak mengenal Vero untuk waktu yang lama, namun saat pertama melihatnya, Viktor Li langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Lalu setelah itu, ia selalu menggunakan tempat kerja sebagai alasan untuk memperlakukan Vero dengan baik, dengan maksud menunjukkan isi hatinya, tetapi sangat disayangkan, seluruh hati Vero telah jatuh pada Desta, dan semua kebaikan Viktor sama sekali tidak ada yang diperhatikan olehnya.

Tentu saja, Viktor juga mencari tahu secara tidak langsung apakah Vero sudah memiliki kekasih atau tidak. Dan hasil yang didapat adalah dia masih sendiri. Lalu dari mana datangnya pacaranya ini?

Sebenarnya, bukan Viktor mendapatkan informasi yang salah, tetapi Vero dan Desta belum bersama untuk waktu yang lama. Ditambah lagi keluarga Chen yang selalu memandang rendah Desta dan tidak mau mempublikasikan hal ini. Sehingga banyak orang tidak tahu tentang hubungan Desta dan Vero.

“Dokter Li, aku kemari untuk membahas penetapan harga obat anti kanker denganmu. Jika kamu tidak ingin membahasnya, maka aku akan pergi.”

Ketika Vero melihat Viktor berdiri di sana dengan linglung, ia terlihat lebih tidak senang lagi dan langsung mendesaknya. Ia sangat khawatir Desta akan salah paham karena hal ini, jadi ia harus menunjukkan sikap dan posisinya.

Viktor mengertakkan giginya dan buru-buru berkata: “Tentu saja harus dibahas, Nona Chen, silakan ikut denganku.”

Setelah mengatakan itu, Viktor berbalik dan berjalan menuju kantor, Vero mengambil inisiatif untuk menggandeng tangan Desta dan menariknya untuk ikut.

Bibir Desta tersenyum tipis, perbuatan Vero tadi sangat menghangatkan hatinya, Seluruh keluarga Chen, kecuali Vero, tidak pernah ada menjaga perasaannya. Mereka bahkan suka meremehkannya dan menyombongkan diri. Desta sudah terbiasa dengannya. Kali ini perlindungan Vero yang tiba-tiba membuatnya merasakan perasaan diperhatikan dan dirawat oleh seseorang, ini yang membuatnya lebih yakin lagi bahwa ia tidak memilih gadis yang salah.

Datang ke kantor, Viktor mengeluarkan banyak dokumen dan mulai berpura-pura berbicara dengan Vero.

Tetapi setelah Desta mendengarkannya sebentar, dia menyadari bahwa Viktor berbicara tentang topik yang sama sekali tidak penting. Pada dasarnya tidak ada hubungannya tentang obat anti-kanker, dan hanya berputar-putar. Jelas, dokter Li ingin memantau bagaimana situasinya, sehingga ia dapat “bersaing secara adil” dengannya.

“Tuan Desta ini bekerja dimana, dan bagaimana bisa berkenalan dengan Vero?” setelah ia berbasa basi beberapa kata, Viktor tiba-tiba mengalihkan topik kearah Desta.

“Aku adalah seorang mahasiswa dan belum menemukan pekerjaan. Proses berkenalan dengan Vero memiliki sejarah yang panjang. Sulit untuk dijelaskan, aku tidak akan menceritakannya agar tidak mengganggu kalian berdiskusi tentang pekerjaan.” Desta tersenyum dan menjawab dengan santai.

Mata Viktor berbinar, dan ia dengan cepat berkata: “Ternyata tuan Desta belum lulus kuliah, kamu harus lebih memperhatikannya. Kamu lihat Vero lulus kuliah saja belum, tetapi sudah menjadi penanggung jawab proyek Grup Diamond Blink, kesenjangan ini sepertinya agak jauh.”

Mendengar cibiran penuh ejekan ini, Desta hanya menggelengkan kepalanya tanpa mengatakan apa-apa.

Jika dia memberitahu bahwa proyek Vero masih dibantu olehnya, tidak tahu bagaimana perasaan orang ini.

“Apakah Tuan Desta punya rencana untuk bekerja setelah lulus? Apakah aku perlu memperkenalkannya padamu? Seorang temanku disini telah bekerja dengan cukup sukses baru-baru ini dan akan segera dipromosikan. Biarkan dia menawarkan pekerjaan yang dapat diandalkan untukmu. Ini hanya hal kecil baginya.”

Viktor mengangkat dagunya dan berkata dengan bangga, bagi yang tidak tahu akan berpikir bahwa dia yang akan menawarkan pekerjaan untuk Desta.

Desta melambaikan tangannya dan berkata dengan sopan, “Terima kasih atas kebaikanmu Dokter Li, tetapi aku akan memulai bisnisku sendiri setelah lulus, dan aku belum ada rencana bekerja pada orang lain untuk sementara waktu.”

Bukannya dia yang ingin memulai bisnis sendiri, tetapi keluargany lah yang memberi aturan seperti ini!

Ketika Viktor mendengarnya, wajahnya terlihat meremehkan. “Sepertinya Tuan Desta masih tidak memahami kejamnya dunia saat ini. Masih ingin merintis bisnis pula. Apakah kamu memiliki modal untuk berbisnis? Atau kamu memiliki tim bisnis? Jangan nanti tiba mencari Vero untuk meminta uang, kamu sangatlah hebat... “

Sebelum ia selesai berbicara, suara Vero yang tidak sabar terdengar, “ Viktor, bisakah kamu menyudahinya, apakah kamu lupa tujuanku datang ke sini ?”

Setelah ditegur oleh Vero, wajah Viktor tiba-tiba menjadi tidak senang dan tatapannya sedikit murung.

Dia menyukai Vero, tetapi itu tidak berarti bahwa Vero bisa bersikap kasar padanya, lagipula di matanya, Vero sebenarnya hanya mainan yang bagus, jika dia benar-benar membuatnya kesal, dia pun akan malas untuk berpura-pura lagi.

“Karena Nona Chen sangat terburu-buru, maka kita mulai membicarakan hal serius.”

Chen berdehem dan memposisikan diri untuk membicarakan urusan pekerjaan, “Aku to the point saja, harga 14 juta untuk satu kotak obat anti-kanker masih terlalu mahal, kami tidak dapat menerimanya, kusarankan untuk menurunkan harganya menjadi 4 juta per kotak, bagaimana menurutmu, Nona Chen ?”

“4 juta satu kotak?” Vero membuka mulutnya dengan kaget dan menggelengkan kepalanya : “Maaf, aku tidak bisa menerima harga ini. 4 juta satu kotak itu terlalu rendah. Menjalankan bisnis bukanlah seperti melakukan amal. Kamu ini bukan sedang membicarakan bisnis.”

Harga pasaran obat anti-kanker ini, jika dijual secara internasional bisa mencapai hingga 60 juta untuk satu kotak, ketika ia berkata kepada kepala Grup Diamond Blink bahwa ia ingin menyetok barang dengan harga 10 juta satu kotak, kepala Grup Diamond Blink menatapnya dengan wajah yang tercengang, ia masih belum melupakan ekspresinya sampai sekarang.

Meskipun tidak jelas mengapa Grup Diamond Blink akhirnya menyetujui permintaannya yang berlebihan, namun Vero bukanlah tipe orang yang mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain. Dalam bidang obat-obatan anti kanker, karena kebaikan hatinya, ia sudah membuat Grup Diamond Blink kehilangan banyak uang. Jika harga obat diturunkan lagi, bagaimana Grup Diamond masih bisa beroperasi? Di perusahaan lain punya begitu banyak karyawan, apakah semua tidak perlu uang untuk menghidupi keluarga mereka?

Untuk menyelamatkan sekelompok pasien kanker, lalu menghancurkan kehidupan dari sekelompok karyawan lainnya? Apa bedanya dengan membunuh demi uang!

“Nona Chen, kamu harus memikirkannya. Obat anti kanker diberikan kepada pasien kanker. Mereka sudah sangat kasihan karena penyakit mematikan itu. Kamu menaikkan harganya menjadi 10 juta satu kotak, kamu sama saja memaksa orang-orang itu ke jalan buntu!”

“Belum lagi, aku tahu berapa harga awalmu dari Grup Diamond Blink, Apakah kamu yakin ingin aku mengatakannya?”

Viktor tersenyum dingin, tapi apa yang ia katakan sangatlah tajam.