Mendadak Kaya Raya - Bab 206 Tuan Muda Gedung Sky

Kata ini terlontarkan, ekspresi wajah Vina langsung berubah.

Dia merasa gelisah melihat Fenrir sekilas, kebetulan Fenrir juga melayangkan tatapan ingin tahu padanya.

Ketika menemukan Vina di bar, dia hanya menangis dan berkata telah dijebak oleh Desta, menyuruh orang menodainya, tapi tidak pernah mengatakan apa-apa tentang “Andre Guo” padanya.

Siapa itu Andre Guo?

Ketika Vina baru ingin jelaskan, dua tangan Mingxi dilipat depan dada, nada bicara mempermainkan berkata: "Saat kedua kalinya aku bertemu denganmu, kebetulan kamu baru keluar dari toilet bersama Madog, pada saat itu melihat wajahmu terlihat manis dan puas, aku juga tidak enak hati mau menggangumu."

"Tidak menyangka keliling sana sini, ketika bertemu lagi denganmu, kamu sudah bersama Tuan Muda Feng, bagus juga begini, aku tidak perlu khusus pergi mengenal Andre Guo, Madog, langsung mengenal Tuan Muda Feng juga sudah cukup bukan?”

"Kamu......kamu omong kosong!"

Dalam hati Vina sedih sekali, wajah penuh rasa putus asa, ekspresi Fenrir yang ada di samping juga suram sekali.

Di sekitar para tamu penonton yang awalnya masih menghina dan mencaci maki Vero, saat ini satu demi satu menunjuk ke arah Vina, berbisik-bisik mengatakan: “Ya tuhan, kehidupan pribadi wanita itu begitu berantakan, bahkan masih bersama orang lain di dalam toilet……”

“Dia sendiri begitu buruk, tadi masih mengkritik orang lain, pasti hanya fitnahan!”

“Sepertinya iya, tadi aku mendengar gadis kecil itu menjelaskan, hanya saja sebelah sini terlalu berisik, aku tidak dengar jelas apa yang dia katakan.”

Dalam kerumunan orang kamu bicara sepatah, dia bicara sepatah, opini publik langsung berubah, Vina dicaci maki habis-habisan oleh khalayak ramai, tanpa sadar dia ingin memegang lengan Fenrir yang ada di sampingnya, tapi malah langsung ditepis oleh Fenrir !

“Fenrir……”

Vina dengan wajah sedih melihat ke arah pria, masih ingin terus berakting.

Fenrir langsung berkata dengan dingin: “Bagus sekali kamu Vina, bahkan berani menipuku, awalnya aku masih mengira kamu adalah wanita yang suci, murni dan tidak ada rencana licik, tidak menyangka ternyata adalah barang bekas orang lain! Aku hampir saja menyinggung nona Mingxi hanya karena kamu, cepat kamu pergi dari sini!”

“Fenrir, kamu dengar penjelasanku, aku benar-benar difitnah, aku……”

“Pergi!”

Fenrir marah dan berteriak, lalu menghadap ke depan gerbang berkata: “Di mana petugas keamanan, cepat usir wanita yang menjijikkan ini keluar, aku melihatnya lebih lama satu detik saja sudah merasa mual, kalian cepat singkirkan dia dari sini!”

Mendengar suara, petugas keamanan yang sedang bertugas segera masuk ke dalam, melihat orang yang sedang bicara adalah Tuan Muda Keluarga Feng, mereka juga tidak pikir banyak, tidak peduli dengan suara tangisan dan jeritan Vina, langsung menyeretnya keluar.

Setelah tidak bisa mendengar suara Vina lagi, suasana di aula baru kembali normal, sekelompok tamu yang sebelumnya masih menghina dan mencaci maki Vero, saat ini satu demi satu mulai pergi seolah-olah tidak terjadi apa-apa, sangat takut Mingxi membuat perhitungan dengan mereka.

Semuanya juga tidak bodoh, Keluarga Feng di daerah Sanbaku adalah keluarga besar terpandang, tapi Mingxi demi Vero tanpa keraguan melawan kembali, bisa dilihat betapa pentingnya Vero dalam hati Mingxi.

Kekuatan keluarga besar yang ada di belakang mereka, masih tidak sebanding dengan Keluarga Feng, jika Mingxi memang ingin membuat perhitungan dengan mereka, tentu saja mereka juga tidak akan berakhir baik.

Adanya kecelakaan sebelumnya, kali ini Mingxi tidak berjalan terlalu cepat sendirian, melainkan fokus menemani Vero dan Citra, meskipun masih bersosialisasi dengan tamu lainnya, tapi dia pasti akan mengenalkan Vero dan Citra kedua gadis itu, termasuk menjelaskan posisi mereka.

Dan setelah setengah jam kemudian, akhirnya Paman Ding muncul dalam pandangan bersemangat semua orang.

Hanya melihat Paman Ding mengenakan setelan jas formal yang sesuai, dileher memakai sebuah dasi pita berwarna merah, berpenampilan rapi sebagai kepala pelayan, dia berdiri di tangga putar yang ada di aula, tersenyum menyipit melihat semua orang sambil berkata: “Para hadirin sekalian, selamat datang atas kehadiran kalian di sini, aku Dingdong mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya.”

“Tuan Ding terlalu sungkan, bisa datang menghadiri jamuan malam yang diselenggarakan oleh Gedung Sky, itu adalah kehormatan bagi kami!”

“Benar, katanya pada kesempatan malam ini tuan muda dari pemilik Gedung Sky akan benar-benar muncul, apakah itu benar?”

Para tamu satu orang berbicara satu kalimat, dalam hitungan menit suasana langsung jadi ramai, mata semua orang penuh antusiasme, menatap Paman Ding yang ada di atas tangga.

Dalam hati semua orang paham, saat identitas tuan muda pemilik Gedung Sky terekspos, akan mendatangkan perubahan besar dalam sebaran kekuasaan di daerah Sanbaru, karena kedudukan Gedung Sky memang layak menjadi pemilik berkuasa di daerah Sanbaru.

Dulu ketika diwakilkan oleh Paman Ding untuk mengelolanya, cara Paman Ding mengatasi sesuatu lebih moderat dan konservatif, tidak memperluas kekuatan, juga tidak menyerahkan sedikit pun keuntungan buat orang lain, hanya menjaga industri raksasa yang tertidur itu.

Sekarang tuan muda sudah muncul, siapa pun tidak tahu bagaimana kepribadian tuan muda ini, jika dia adalah seseorang yang memiliki sifat sangat agresif, maka seluruh daerah Sanbaku, pasti akan mulai bergejolak dan tidak stabil, mereka pasti harus memilih tim dalam waktu pertama, baru bisa bertahan setelah terjadi perubahaan selanjutnya.

“Aku percaya tujuan semua orang datang ke sini malam ini, hanya demi mengenal, tuan muda pemilik Gedung Sky, karena begitu, pak tua juga jangan membuat semua orang penasaran lagi, langsung suruh tuan muda keluar, bicara beberapa kata dengan semuanya!”

Paman Ding tahu kemunculan Desta sudah tidak bisa dihindari.

Daripada sekarang bertele-tele membuat orang-orang penasaran, dan membuat kesan pertama orang-orang pada Desta buruk, lebih baik langsung menyuruh Desta keluar, menciptakan sebuah gambaran orang yang ramah.

Dengan begini, kemungkinan banyak keluarga besar berkuasa, akan bersedia berteman dengan Desta, menjadi bantuan bagi Desta, kelak di dalam begitu banyaknya pewaris, Desta bisa mendapatkan bantuan dari mereka.

Di bawah mata semua orang yang penuh penantian, Desta mengenakan pakaian pria buatan tangan desainer kerajaan Swedia, membawa dua pengawal yang energik, berjalan keluar dengan langkah cepat.

Dalam sekejap, pandangan semua orang tertuju padanya.

Vero dan Citra, tidak bisa menahan diri menutup bibir merahnya, dalam mata indah penuh kejutan.

Bagaimanapun tak pernah terpikirkan oleh mereka, ternyata Desta adalah tuan muda pemilik Gedung Sky!

Vero sebagai penduduk asli daerah Sanbaku, tentu saja tahu apa artinya Gedung Sky di daerah Sanbaku, selain pihak kepolisian itu sungguh adalah pemegang kekuasaaan yang diakui semua orang secara diam-diam di daerah Sanbaku.

Dan meskipun dulu Citra bukan dari daerah Sanbaku, tapi Keluarga Ci mau datang ke daerah Sanbaku untuk berkembang, tentu saja lebih dulu melakukan pemahaman terhadap situasi kekuasaan di sini, masalah Gedung Sky, tentu saja dia juga jelas.

Namun sekarang, Desta muncul mendadak serta memberi tahu mereka, dia adalah tuan muda pemilik Gedung Sky, bagaimana ini bisa membuat mereka merasa tidak terkejut!

Para tamu di aula, setelah keterkejutan sesaat, satu demi satu mulai bersuara.

“Ya tuhan, apakah ini adalah tuan muda pemilik Gedung Sky, terlalu muda bukan!”

“Ini dinamakan orang berbakat sudah bisa dilihat sejak mereka masih kecil, kelihatannya tuan muda sangat pintar dan bijaksana, pasti orang luar biasa!”

Satu demi satu sanjungan dilontarkan ke sana, Desta mendengarnya spontan merasa sangat berguna, pantas saja orang-orang itu suka dengan kedudukan tinggi, perasaan disanjung oleh banyak orang, kali ini dia merasakannya sendiri, terasa sangat baik.

Tepat ketika dia akan bicara, di luar Genesis, tiba-tiba terdengar suara berisik.