Mendadak Kaya Raya - Bab 313 Diikuti

Berputar mengikuti gambar dengan cermat, itu adalah gambar Ismaya Liu berkelahi dengan seorang pria asing di atas tempat tidur.

Hanya saja lensa kamera hanya merekam Ismaya, tidak merekam wajah pria asing itu, tetapi jika digabungkan dengan setengah bagian pertama video, sangat mudah untuk membuat orang berpikir, bahwa pria itu adalah Desta.

Paman Ding yang berada di sebelah juga melihat isi video itu, dia menggelengkan kepala dan berkata : "Ai, awalnya demi teman lama, ingin melepaskannya, tetapi tidak terpikirkan dia begitu keras kepala, bahkan ingin menjebak Tuan Muda Kedua!"

Desta tersenyum dengan acuh tak acuh, "Paman Ding tidak perlu menyalahkan diri, melepaskan Ismaya juga merupakan ideku, dia sendiri tidak menghargai, tidak bisa menyalahkanmu."

"Terima kasih Tuan Muda Kedua yang begitu pengertian, aku akan mencarinya, dan membuatnya menerima hukuman!" Paman Ding menatap Desta dengan bersyukur, berjanji dengan sungguh-sungguh.

Desta menganggukkan kepala, kemudian pergi dari sini.

Baru saja masuk ke dalam mobil yang dikendarai Paman Ding, dia langsung menelepon Xucardi yang bersembunyi di vila.

"Halo, apakah ada masalah?"

Di sisi lain telepon, terdengar musik permainan yang bising, dapat dilihat Xucardi, lelaki ini, memanfaatkan waktu ini tidak perlu bekerja, dan menikmati hidup dengan bahagia.

Desta menopang dahinya dengan marah, berkata : "Kamu anak muda memang sangat santai, apakah kamu tahu tadi malam aku dikurung di ruang interogasi?"

"Kenapa?"

Xucardi bertanya dengan nada terkejut.

"Orang yang berurusan denganmu, telah mengetahui bahwa kamu disembunyikan olehku, tadi malam seharusnya memberiku wewenang, ingin aku menyerahkanmu." Desta berkata dengan suara yang berat.

"Apakah kamu setuju?"

Nada bicara Xucardi dalam dan kuat.

Desta memutar matanya, berkata dengan marah : "Jika aku setuju, apakah sekarang kamu masih ada kesempatan bermain game di sana?"

Xucardi tertawa nakal, berkata : "Aku tahu kamu tidak akan setuju, Tuan Muda Chu kita terkenal dengan rasa terima kasihnya, sepertinya terakhir kali aku menyelamatkanmu, aku telah untung besar."

Teringat masalah itu, Desta juga tersenyum.

Tetapi mengikuti dengan cermat, begitu senyuman di wajahnya hilang, dia berkata dengan serius : "Oh iya, kamu anak muda, apakah memiliki pegangan lawan? Jika tidak biasanya, sekarang pekerjaanmu sudah tidak ada, sudah tidak bisa berpengaruh terhadap mereka, tetapi kenapa mereka harus mengejarmu dan tidak bersedia melepaskanmu?"

Xucardi tertegun, lalu berkata : "Mungkinkah benda itu?!"

"Benda apa?" Desta bertanya dengan teliti.

Xucardi menghela napas, berkata : "Ai... Waktu itu bukannya mengira dengan polos bisa menjatuhkan lawan dengan satu gerakan? Aku berbicara dengan besar-besaran, pengumpulan eksternal bukti pelanggaran orang itu, kemudian dalam waktu satu hari, menerima tidak sedikit bukti tanpa nama."

"Kebanyakan di antaranya adalah kabar angin, tidak ada fungsi yang penting, tetapi ada satu bukti yang merupakan sebuah mini recorder, aku awalnya ingin mendengar isi rekaman, tetapi belum sempat membukanya, orang yang berurusan denganku telah datang!"

"Waktu itu aku terburu-buru melarikan diri, mana ada waktu untuk mendengar isi mini recorder, lalu aku meletakkannya di tempat yang pertama kali aku menolongmu, kamu seharusnya masih ingat di mana, bukan?"

Desta ragu-ragu, lalu segera teringat palka kapal itu, "Aku sudah tahu, ini aku akan pergi mengambilnya!"

Selesai berbicara, Desta langsung menutup telepon.

Dia melihat supir yang ada di depan, dan berkata : "Kamu turun di persimpangan yang ada di depan, naik taksi dan pulanglah sendiri, aku mau memakai mobil ini."

"Baik, Tuan Muda Kedua!"

Supir tidak ada keraguan apapun, kemudian memberhentikan mobil di persimpangan yang ada di depan, membuka sabuk pengaman dan turun dari mobil.

Desta berpindah ke kursi pengemudi, setelah mengeluarkan ponsel dan menentukan posisi, lalu dia berangkat.

Khawatir ada seseorang yang mengikutinya, Desta tidak langsung pergi ke palka kapal, tetapi berputar beberapa putaran di pusat kota Yunhai, baru berangkat ke lokasi palka kapal.

Datang ke tempat yang familiar ini lagi, dalam hati Desta merasakan sedikit kesedihan.

Tetapi sekarang bukan saatnya untuk memikirkan hal ini, dia langsung menemukan ruang pemulihan waktu itu, sesuai dengan dugaannya, di laci ruangan itu, ditemukan sebuah mini recorder!

Menahan keinginan untuk mendengarkan isi recorder tersebut, Desta bersiap untuk kembali ke Gedung Sky terlebih dahulu, lalu mendengarkan sebenarnya ada apa yang penting di dalamnya, yang bisa membuat pihak lawan begitu gigih ingin menangkap Xucardi.

Namun, dia baru saja melangkah keluar dari pintu ruangan, sebuah angin tinjuan yang sangat dingin menuju ke wajahnya!

Tubuh Desta mundur ke belakang, tepat menghindari tinjuan yang ganas ini, dan langsung menendang keluar, membuat orang yang menyerangnya secara mendadak terpaksa mundur!

"Siapa?!"

Desta salto ke belakang dan mendarat dengan mantap di lantai, menatap ke arah pintu dan mencaci maki.

"Reaksi Tuan Muda Chu benar-benar cepat!" Terdengar suara tertawa yang penuh ejekan yang berasal dari pintu.

Desta menatap dengan lekat-lekat, menyadari bahwa orang yang datang ternyata adalah Furry!

"Bagaimana kamu tahu aku ada di sini?" Desta bertanya dengan bingung.

"Oh, aku telah menghabiskan waktu satu tahun di tentara, lalu pergi ke tempat itu lagi selama dua tahun penuh, beberapa kali hampir mati di sana, ini baru berhasil melatih kemampuanku, apakah kamu pikir trik anti-pengintaianmu, akan berhasil di sini?

Furry menatap Desta dengan penuh sindiran.

"Dan mungkin kamu tidak tahu, di dalam mobilmu ada alat penyadapanku, aku mendengar percakapanmu dengan Xucardi, jadi, serahkan mini recorder dengan jujur, dan aku akan melepaskanmu."

"Kamu akan melepaskanku?"

Desta menaikkan alisnya, nada bicaranya penuh dengan keraguan.

"Tentu saja, masalah di antara kita, tidak akan selesai dengan begitu mudah, kamu yang membuat keluarga Chen kehilangan, aku masih belum merebutnya kembali sedikit demi sedikit, begitu cepat membunuhmu, betapa bosannya?"

Mendengar perkataan Furry yang sombong, walaupun temperamen Desta baik, dia juga merasakan kemarahan yang tidak terlukiskan keluar dari hatinya.

Dia tidak berbicara omong kosong lagi, begitu telapak kakinya menginjak lantai, dia langsung menerkam pihak lawan, sangat cepat, sehingga meninggalkan bayangan di tempat yang semula.

Mata Furry serius, dan sepenuhnya fokus untuk menjaga.

Meskipun dia berkata dengan ringan, tetapi dia tidak berani benar-benar meremehkan Desta, meskipun Desta tidak belajar seni bela diri secara sistematis, tetapi kekuataannya berkembang dengan sangat cepat.

Ketika terakhir kali mereka bertarung, meskipun seri, tetapi Furry masih memperhitungkan dalam hatinya, jika dia menggunakan seluruh tenaganya, mungkin ada lima tingkat keyakinan dia bisa mengalahkan Desta!

Tetapi ini baru beberapa hari berlalu, tekanan yang diberikan Desta kepadanya telah meningkat dengan tajam!

Jika dia yang sekarang ingin mengalahkan Desta, jangan bilang lima tingkat keyakinan, satu tingkat keyakinan juga cukup!

Kecuali dia menggunakan trik membunuh seribu musuh tetapi sendiri kehilangan delapan ratus, tetapi itu juga terlalu meremehkan Desta, anak muda ini.

Furry berpikir dalam hati sambil bertarung dengan Desta.

Kekuatan kedua orang itu tidak lemah, dalam tinjuan dan tendangan, mengeluarkan suara keras yang intensif, bahkan permukaan air di sekitar mereka, tergoncang hingga mengeluarkan gelombang yang intens, dan menyebar ke segala arah.

"Bang!"

Tinjuan kuat kedua orang itu bertabrakan dengan kuat, sebuah ledakan yang dapat dilihat dengan mata telanjang meledak berpusat pada kedua orang itu.

Desta dan Furry mundur tujuh delapan langkah pada saat yang bersamaan, baru perlahan-lahan menstabilkan posisi tubuh.

"Anak muda, bagaimana kemampuan bela dirimu berkembang dengan begitu cepat?" Furry tidak lagi bisa menahan kekagetan dalam hatinya, berkata dengan suara yang keras.

Desta mengangkat alis, dalam hatinya juga merasakan kekagetan.

Apakah seni bela dirinya sudah berkembang? Bagaimana dia tidak tahu!

"Tidak bisa, anak muda ini begitu jahat, jika membiarkannya terus tumbuh, pasti akan menjadi bencana di masa depan!" Furry menyipitkan kedua mata, ada niat membunuh yang kuat di dalam hatinya.

Jari telunjuknya membungkuk di depan bibirnya, bersiul dengan keras!

Sosok manusia datang dari tempat yang tidak jauh dengan sangat cepat, menunggu pihak lawan mendekat, Desta tertegun dan menyadari, orang yang datang ternyata adalah wanita yang pernah muncul di sebelah Furry ketika pesta makan malam yang terakhir kali!