Mendadak Kaya Raya - Bab 453 Seorang

“Hok hok……”

Bishen terbatuk keras beberapa kali, meraih tangan Desta, kedua kakinya menendang.

Tetapi telapak tangan Desta seperti tang, tidak peduli seberapa dia menggunakan tenaga, dia tidak bisa menyingkirkannya.

Para penjaga di sekitar Bishen melihatnya, segera bergegas kearah Desta, ingin mencoba menyelamatkan Bishen, tetapi Desta seperti memiliki mata di belakang kepala, tangan kaki terbang bersama, banyak penjaga langsung terbang keluar.

“Aaa! “

Untuk sesaat, seluruh ruang kontrol, semuanya dipenuhi dengan jeritan yang menusuk hati.

“Sekarang, bukankah sudah ada opsi ketiga?” Desta menatap Bishen, tersenyum dingin berkata.

Pandangan Bishen penuh dengan keterkejutan, nafasnya terengah-engah, hanya merasa bahwa jumlah oksigen yang masuk kedalam paru-paru semakin lama semakin sedikit, dia merasakan pusing yang berat, perasaan sakit kepala yang meluas.

“Des..Desta, jangan bunuh dia! ”

Feliza bersandar di samping ruang kontrol, dengan bersusah payah berbicara: “Serahkan dia ke pengadilan, pasti bisa bertanya banyak hal yang berguna, membunuh dia hanya butuh waktu yang singkat, tidak ada arti sebenarnya! “

Mendengar perkataan itu, Desta hanya memikirkannya sejenak, lalu melemparkan Bishen ke lantai.

Saat Bishen seperti mendapat kehidupan baru, sedang bersiap mengambil nafas dalam-dalam, meredakan perasaan tercekik didadanya, Desta telah memukul lehernya dengan telapak tangan, langsung membuat dia pingsan.

Saat para penjaga melihat bahwa Boss mereka sudah ditangkap, tidak ada pemikiran untuk melawan, mereka berlari keluar dari ruang kontrol utama.

Sayangnya itu sudah terlambat, Xucardi membawa sekelompok besar petugas penegak hukum bergegas masuk dari luar, menekan para penjaga itu kebawah lantai.

“Desta, kamu tidak apa-apakan? !”

Xucardi melihat sekeliling ruangan, melihat Desta dan Feliza berdiri baik-baik saja disana, merasa lega.

“Pak Xu, kamu bocah ini datang terlalu lambat.” Desta menyengir, bercanda berkata.

“Tidak ada cara, Bishen bocah itu, meletakkan semua kekuatan pertahanan di depan pintu masuk, butuh banyak upaya untuk kami masuk kesini.”

“Rupanya begitu, pantas saja aku pikir markas sebesar ini, sepertinya memiliki sedikit sekali orang.”

Desta melihat sekeliling, berkata dengan serius.

Dalam perjalanan dia datang dari gua, tidak ada banyak penjaga yang menghalangi dia, awalnya dia mengira memang tidak ada banyak penjaga diseluruh markas bawah tanah, sekarang tampaknya seharusnya mereka dikirim untuk menghentikan Xucardi.

Bagaimanapun dalam pandangan Bishen, Xucardi dan sekelompok petugas penegak hukum lebih mengancam, daripada Desta.

Memikirkan gua, Desta berkata: “Oh ya, markas ini memiliki penjara bawah tanah, terhubung ke gua, didalam sana ada sekelompok makhluk yang aneh, berhati-hatilah ketika kamu menyuruh orang-orangmu pergi kesana, jangan sampai terluka.”

“Makhluk aneh apa? “

Xucardi menatap Desta dengan terkejut, bisa disebut “Aneh” oleh dia, pasti bukan suatu barang yang sederhana.

Desta bertemu dengan para penjaga yang tidak bisa dibunuh, kurang lebih sudah menceritakannya sekali.

Ini juga adalah pertama kalinya Xucardi mendengar masih ada makhluk aneh seperti itu, karena tidak bisa dibunuh, menarik senjata yang ada dibelakang pinggangnya dan ingin pergi melihat situasi.

Namun pada saat ini, tiba-tiba ada panggilan meminta bantuan dari seorang petugas penegak hukum dari ruang kontrol, diikuti dengan sebuah erangan marah, seperti gerakan kadal ketika menjulurkan lidahnya.

“Situasi apa ini? ! ”

Xucardi melihat seorang petugas penegak hukum yang berlari dari luar kedalam, bertanya dengan suara yang dalam.

“Xucardi, ada makhluk aneh diluar, makhluk yang makan orang! “

Petugas penegak hukum yang berlari masuk berteriak dengan panik, berkata sambil menunjuk ke lorong gelap diluar.

Desta dan Xucardi saling memandang, bergegas keluar dari ruang kontrol, melihat lorong yang semulanya terang berubah menjadi redup, lampu-lampu di lorong itu telah dihancurkan.

Dan dilantai lorong, masih ada tergeletak beberapa mayat yang sudah tak bernafas, termasuk petugas penegak hukum, juga ada penjaga markas.

“Kamu masuk kedalam lindungi Feliza, disini serahkan padaku!”

Mata Desta menyipit, berbalik kearah Xucardi berkata dengan suara berat.

Xucardi menganggukkan kepala, memimpin petugas penegak hukum yang tersisa untuk mundur ke ruang kontrol utama.

Desta bergantung pada kekuatan dalam lima panca indera, sangat menyadari angin dan rumput di sekitarnya!

Ada terdengar suara samar binatang yang menyebar dikegelapan, seperti kadal, atau seperti ular.

Sebenarnya makhluk aneh apa ini?

Bishen masih memelihara makhluk aneh? Atau ada makhluk aneh yang berasal dari gua, hanya saja sebelumnya Desta tidak bertemu dengannya disana?

Saat dia bertanya-tanya, tiba-tiba ada terdengar suara samar merangkak diatas kepalanya.

Tanpa sadar dia melangkah maju, melihat sebuah gantungan sabit diayunkan dari atas, lantai marmer dipotong kedalam selokan dengan suara retak.

Desta bersandar di dinding lorong, wajahnya penuh ketakutan!

Tadi dia sudah melihat dengan jelas, yang diayunkan tadi seperti gantungan ekor duri kalajengking, tetapi diujung gantungan, itu seperti gergaji sabit.

Dilukai oleh benda itu, pasti akhirnya akan menjadi cacat !

Kuncinya adalah makhluk aneh ini memiliki kecepatan yang tidak tertandingi, dalam detik terakhir menyerang Desta, dalam sekejap mata, sudah menghilang,

Tapi perasaan seperti akan ada bahaya, terus menghantui pikiran Desta.

Desta tahu, makhluk aneh itu sedang menatapnya diam-diam, tidak pergi.

Hanya sedang tertidur, menunggu waktu yang terbaik untuk berburu.

“Tidak bisa, harus mengambil insiatif! “ Dalam hati Desta terus berpikir.

Berlari kearah lorong yang lampunya sudah hancur, awalnya dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan kegelapan, benar-benar tidak bisa melihat apapun.

Tetapi sekarang dia sudah bisa beradaptasi, sudah bisa melihat segala sesuatu di sekitarnya dengan jelas.

Mengangkat kepala menatap langit-langit yang baru saja dilewati oleh makhluk aneh itu, masih ada lapisan lendir hijau yang menempel diatas, sudah membuat langit-langit itu terkikis ke parit.

Sangat jelas, lendir ini memiliki racun.

“Sial, makhluk aneh apa ini, terlalu menakutkan?”

Desta berkata dengan tak berdaya.

Menarik nafas dalam-dalam, dia menegakkan tubuh, berjalan maju seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Jiak terus tetap berada di dinding tidak bergerak, makhluk aneh itu pasti tidak akan menemukan waktu yang tepat untuk menyerang dia, jika terus menunda, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi.

Jadi asalkan dia berinisiatif sedikit, menjual titik lemah dengan sengaja, jika tidak makhluk aneh itu tidak akan menyerangnya.

Benar saja, Desta baru mengambil beberapa langkah ke depan, terdengar suara gemerisik dari belakangnya, ada sesuatu merangkak ke arahnya!

Kelihatannya, makhluk aneh itu sudah sangat lapar, telah mencapai titik dimana dia tidak tidak sabar untuk menyerang orang, jika tidak meskipun makhluk aneh tidak memiliki akal, juga tidak akan buru-buru untuk menyerang.

Dan pada saat itu di belakang punggung Desta!

Tiba-tiba Desta berbalik, langsung menendang keluar!

“Dang!”

Suara teredam seperti pukulan logam.

Desta hanya merasa seperti diri sendiri menendang pelat baja, kakinya sedikit kebas.

Diikuti oleh kekuatan yang besar, langsung membuang dirinya terbang keluar.

Desta tidak langsung melepaskan kekuatannya, sebaliknya dia berbalik, membuat jarak dengan makhluk aneh itu, saat mendarat, akhirnya dia melihat wajah makhluk aneh itu dengan jelas.

Ini, ini adalah seorang “manusia”!