Mendadak Kaya Raya - Bab 9 Minta Desta Chu Pergi Ke Perjamuan

“ Andre, ayo jemput aku sekarang untuk pergi ke kampus!” Teriak Vina di telepon.

“Ada apa, sayangku?” tanya Andre.

“Aku menyuruhmu kesini, kamu langsung kesini saja.” Vina membentak di telepon lalu menutup teleponnya.

Lebih dari sepuluh menit kemudian, sebuah BMW berhenti di depan pintu rumah Vina.

Begitu dia masuk ke mobil, Vina mengeluarkan banyak kata-kata umpatan.

"Aku benar-benar tidak tahu apa Grup Diamond Blink buta apa, bisa-bisanya meminta adikku jadi penanggung jawab projek? Penanggung jawab projek ini awalnya adalah aku, tahukah kamu? Nenek juga telah berjanji, tetapi ternyata begitu saja ditendang dan tak dipenuhi! Kesal sekali aku. " Vina mengeluarkan kakinya dari sepatu hak tinggi, lalu menurunkan kendali kursinya ke belakang lalu dia pun berbaring dengan marah di bangkunya.

"Ah, memang benar, Grup Diamond Blink akhir-akhir ini memang terlalu aneh. Mereka juga telah memutus kerja sama dengan keluarga Guo kami. Seolah sedang marah. Ini membuat keluarga Guo telah kehilangan milyaran saja. ayahku sampai pusing dan cemas beberapa akhir ini. " Andre tidak bisa menahan diri ikut mengomel ketika mendengar Vina mengatakan semua ini.

“Hah, ada berita yang begini ternyata? Benar-benar neraka deh!"

Tak terhitung ada berapa banyak perusahaan di daerah Sanbaku mereka ini, yang bergantung dengan kapal besar Grup Diamond Blink. Bekerja sama satu kali projek saja dengan Grup Diamond Blink sudah cukup untuk membiayai makan beberapa tahun dan mereka semua berjuang dan berebut semua ini.

Tidak ada cara lain, siapa juga yang menjadikan Grup Diamond Blink sebagai perusahaan bintang di daerah Sanbaku ? Berbagai macam dan tak terhitungnya projek di luar sana itu adalah jembatan terbaik untuk pengembangan beberapa bisnis dan perusahaan kecil di sini.

Sekarang kerja sama antara keluarga Guo dan Grup Diamond Blink sudah diputus. Mereka keluarga Guo sekarang sudah sulit bergerak dan maju. keluarga Chen lebih baik nasibnya dari keluarga Guo karena hanya ganti penanggung jawab saja.

“Nanti kalau aku mendapatkan lagi posisi sebagai penanggung jawab. Aku nanti akan mendekati para pimpinan Grup Diamond Blink dan lihat apa aku bisa membantu keluarga Guo kalian.” kata Vina.

Mereka pun pergi ke kampis. Vina langsung menelepon Vero dan menyuruhnya keluar.

Vero belum tahu apa yang terjadi. Ketika dia turun dan keluar dari asrama, dia melihat kakaknya dan Andre. Dia tiba-tiba jadi cemas apalagi ketika merasakan tatapan membunuh Vina yang berjalan ke arahnya, begitu mengerikan.

"Cepat katakan, trik apa yang kamu gunakan? Sampai bisa merebut posisi penanggung jawab projek ini dariku. Aku kenapa tidak pernah merasa kamu punya kehebatan ini sebelumnya ya? benar-benar sok hebat dan sok punya kemampuan ya kamu!”

“Kakak, aku... tidak tahu apa yang kamu bicarakan.” Vero menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Tidak tahu apa yang aku bicarakan? Hahaha, konyol sekali. kamu masih berani berpura-pura di hadapanku? Sekarang keluarga Chen dan Grup Diamond Blink semuanya tahu kalau penanggung jawab projek adalah kamu, kamu mana mungkin tidak tahu?” Vina mencibir, kemampuan berpura-pura gadis Ini benar-benar tidak kecil, hal sebesar ini mana mungkin dia tidak tahu?

“Aku benar-benar tidak tahu. Setelah keluar tadi, aku hanya bertemu dengan kakak Desta. Lalu, Kakak Desta mengantarku ke kampus. Setelah itu kamu meneleponku, jadi aku dari mana bisa tahu hal semacam ini.”kata Vero menjelaskan dengan cemas.

" Desta ? Kalian berdua benar-benar pasangan yang sudah ditakdirkan ya. Lebih baik sana kamu pacaran dengannya. Dua orang yang murahan, entah harus menggunakan kata apa untuk menggambarkan kalian ini!” cibir Vina.

"Aku akan memberimu kesempatan lagi, cepat jelaskan sejujurnya kepadaku."

"Apa yang harus dijelaskan? aku benar-benar tidak tahu apa-apa. Hal semacam ini seharusnya kamu langsung menanyakannya ke nenek!”

Vero menjelaskan dengan buru-buru tapi pada akhirnya sebuah tamparan jatuh lagi ke wajahnya. Tamparan itu langsung membuatnya tercengang.

"Kamu benar-benar tidak punya malu ya. Sejak Desta datang ke rumahku, sifat murahmu itu langsung keluar. Kamu ini bisa tidak sih rasa kasih sayangmu itu diberikan ke yang lain saja? malah bisa-bisanya kamu memberikannya ke orang yang tidak tahu diri? Sekarang kamu sudah berani menipu kakakmu sendiri? Setelah beberapa hari ini jangan-jangan kamu mau keluar dari keluarga Chen lalu membuat kartu keluargamu sendiri?” kata Vina menarik telinga Vero dan tersenyum dingin dengan wajah yang suram.

"Sakit!"

Vero berteriak kesakitan. Semakin banyak mahasiswa yang memperhatikan adegan ini, wajah Vero langsung memerah.

"Sini, sini, sini, aku akan memperlihatkan ke kalian semua. Wanita ini adalah adikku, dia telah merebut pekerjaanku, dia juga menggoda calon suamiku. Cepat sini kalian semua lihat, coba baik-baik mengenalnya!”

Dengan teriakan Vina yang seperti ini, seluruh mahasiswa yang ada di sekeliling mereka seketika langsung berhenti berjalan dan berdiri di samping menunjuk-nunjuk Vero. Berbagai bahasa kotor membuat Vero tidak dapat mengangkat kepalanya.

Melihat keributan sebesar ini, apalagi banyak sekali sekelompok mahasiswa. Ada yang satu angkatan dengan Vero dan ada juga yang mengenalnya.

"Biasanya kelihatannya saja pendiam dan baik hati, tidak ku sangka begitu kotornya?”

“Iya, benar sekali, banyak sekali pria yang pernah mengejarnya. Eh ternyata dia menyukai kakak iparnya sendiri. Cih cih...”

“Tidak, ini semua tidak seperti yang kalian pikirkan. Aku tidak melakukan semua itu!”

Teriak Vero sambil menangis, tetapi tiba-tiba dia ditendang sampai jatuh di tanah oleh Vina.

Segera setelah itu, Vina berjongkok dan mulutnya di dekatkan ke samping telinga Vero.

"Adikku tersayang, aku akan memberimu tiga hari. Kamu hanya punya dua pilihan. Aku akan menemukan cara untuk menarikku lagi jadi penanggung jawab projek. Aku tidak peduli cara apa pun yang kamu gunakan!"

"Atau, pergilah kerja dengan baik untuk kakakmu ini lalu dapatkan banyak keuntungan. Selain itu, dengarkan baik-baik aku. Jika kamu tidak mendengarkanku baik-baik, aku punya banyak cara untuk berurusan dan menghadapimu, sama seperti hari ini."

Setelah berbicara, Vina menepuk wajah Vero lagi lalu berjalan pergi dengan Andre.

Vero tidak tahu apa kesalahan yang telah dilakukannya. Dia meringkuhkan kaki dan menenggelamkan kepalanya di antara kedua lututnya, dia tidak bisa menahan tangisnya lagi.

Dia tidak punya pilihan. Di dalam keluarganya kakaknya lebih disukai daripada dia, kakaknya pandai menyenangkan nenek dan menyenangkan orang tuanya, sementara Vero hanya anak yang lebih pendiam.

Jadi Vero hanya bisa melakukan apa yang dikatakan oleh kakaknya.

Namun, ketika Vero kembali untuk menemui neneknya, dia tidak bisa berkata apa-apa. Grup Diamond Blink menyebut namanya dan menunjuknya untuk jadi penanggung jawab projek ini. Selain dirinya, tidak ada yang boleh untuk jadi penanggung jawab. Ini berarti dia hanya bisa membantu keluarga menghasilkan uang, seperti boneka.

Vero benar-benar tidak tahu apapun mengenai bisnis, dia sama sekali tidak mengerti. Dia belajar di jurusan seni, keluarganya juga tidak pernah mengajari atau melatihnya mengenai bisnis.

Namun, sesuai dengan perintah keluarga nenek Chen, dia pun tetap pergi bernegosiasi dengan Grup Diamond Blink... tapi yang benar-benar tidak disangka adalah orang yang bertanggung jawab atas Grup Diamond Blink sangat menjaga dan baik sekali dengannya. Negosiasipun berjalan mulus dan sederhana. Perlakuan ini membuat Vero jadi merasa aneh dan bingung. Dia tidak tahu apa yang diinginkan orang di Grup Diamond Blink itu dengan berprilaku baik padanya.

Karena kejadian ini, sikap keluarganya terhadap Vero juga ikut berubah. Ketika diadakan pesta perayaan di suatu malam, Wulan dan Gito tertawa begitu bahagia. Projek pertama negosiasinya berhasil. Nenek memberi mereka dua milyar sebagai biaya projek. Tidak hanya mereka sekeluarga, mereka sangat serakah dengan beberapa puluh juta.

Namun, Vero tidak mendapatkan satu peserpun sedangkan Vina malah dengan seenaknya mengambil puluhan juta.

"Adik yang baik, seperti ini terus ya, kamu harus terus kerja sebaik-baiknya kedepannya. Jika kita punya banyak uang, kita nanti bisa membuka perusahaan sendiri.” Vina sangat senang.

Perasaan seperti ini tetap terasa bagus sekali. Tidak perlu khawatir sendiri, tinggal duduk dan mendapat uang. Ini sama seperti seorang bos saja. Dan adiknya bagai pegawai yang bekerja untuknya, benar-benar menyenangkan sekali.

“Oh iya, masalah yang aku memintamu untuk menanyakan masalah kerja sama dengan keluarga Guo, apa kamu sudah menanyakannya?” Tiba-tiba Vina menoleh dan menatapnya dengan tatapan berbahaya.

"Sudah, sudah ku tanyakan, mereka mengatakan akan melanjutkan kerjasama dengan keluarga Guo..." Vero mengeratkan bibirnya.

"Wow? Hebat sekali ya kamu? Apa kamu menjual diri dan tubuhmu ya? Kenapa Grup Diamond Blink begitu perhatian dan baik padamu?” Vero tampak terkejut dan kecemburuan tebal muncul di mata kakaknya.

"Tidak... aku, aku juga tidak tahu," Vero mengerutkan kening dan menunduk.

"Wow, bagus sekali yang kamu lakukan. Aku nanti akan memberitahu Andre kabar baik ini."

“Oh iya, nanti tolong beritahu Desta bocah itu ya. Besok aku dan Andre akan mentraktir makan, suruh dia untuk ikut pergi.” Vina memancarkan tatapan aneh di matanya.

"Kenapa? Kamu..." Vero bingung. Apakah kakanya sekarang sudah mengerti kalau apa yang dilakukannya dulu tidak baik? Dan tidak akan lagi menyulitkan kakak Desta ?

"Jangan bicara omong kosong? Pokoknya suruh dia ikut pergi saja. Jika besok dia tidak datang, kamu sendiri tahu apa resikonya kan!” Teriak Vina.

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu