Mendadak Kaya Raya - Bab 78 Satu Orang Satu Tangan, Lalu Beri Makan Anj*ng

“Bro, ayo minum segelas?

Manager bar menyodorkan gelas bir ke hadapan Desta, dengan senyum tipis di wajahnya, seolah mengatakan beri aku muka.

Desta meliriknya sekilas, mengambil bir di depannya, dan meminum seteguk.

Manajer bar tersenyum dan pergi.

Sebagai orang yang bertanggung jawab dalam bar ini, dia tidak ingin melihat perkelahian di dalam bar, ini akan mempengaruhi bisnis bar, kalau diketahui boss, dia akan dimarahi, mengatakan managemennya tidak bagus, kalau bukan karena masalah ini, akankah dia bersikap baik pada Desta dan Taufan ?

Setelah kejadian ini, Taufan malas melanjutkan perselisihan ini dengan Desta, dia hanya mengatakan kata-kata kasar, yang akan membuat perhitungan dengannya setelah keluar.

Desta menganggap kata-katanya sebagai bualan semata, kalau bukan karena Bebi berada di sini, Desta berpikiran untuk pergi.

“Hari ini kami merayakan ulang tahun Lele, kalau tidak kami juga tidak akan datang, bar Emperor di malam hari tampak sangat kacau, kamu juga tahu, perempuan tidak terlalu aman di luar.”ucap Bebi di sebelah Desta.

Lele Feng adalah teman sekamarnya, yang juga teman sekelas Desta, orangnya sangat cantik, tapi Desta jarang berbicara dengannya, saat ini Lele Feng tersenyum padanya, dan Desta juga membalas memberi senyuman.

“ kak Bebi, tidakkah kamu terlalu baik padanya? Pria ini dibilang kaya juga tidak …… tampangnya juga biasa saja, apa yang kamu sukai darinya? Bang Sukro mengejarmu cukup lama, tapi kamu tidak memberi tanggapan sama sekali, Bang Sukro kalah hebat dengannya?”ucap Tarni sambil menyeringai.

Tarni dan Taufan sering bermain bersama, membantu Taufan berbicara itu sangat wajar.

Saat ini, tiga orang termasuk teman sekamar Taufan, Sukro Gembrot, ketiga pria dan dua wanita berdiri di samping Taufan, hanya Bebi dan Lele Feng yang lebih berpihak pada Desta, Lele Feng dekat dengan Desta karena memiliki kesan baik padanya, dan membenci Taufan si berandalan.

Awalnya perayaan ulang tahun hari ini hanya ada Bebi, Tarni dan beberapa teman kamar lainnya, karena Taufan mengejar Bebi dan memaksa ikut merayakan, ditambah semuanya teman sekelas tidak enak menolaknya.

“Hari ini ulang tahun Lele, bisa tidak jangan membahas ini?”ucap Bebi sedikit tidak senang.

“Iya iya, kak Bebi yang penting kamu senang, aku hanya asal mengatakannya saja.”ucap Tarni

Keluarga Bebi kaya, ada acara di luar biasanya dia yang bayar, Tarni tidak berani melawannya.

Setelah minum tiga putaran, orang yang di tunggu Desta tidak kunjung datang, Desta mengeluarkan hp ingin menelepon Ashar menanyakan keadaan ini, setelah berpikir sejenak, dia meletakkan hp-nya kembali.

Tunggu sebentar lagi.

Sukro Gembrot merangkul Tarni yang mabuk pergi ke toilet, sejak kapan mereka bersama kenapa Desta tidak tahu, melihat dari posturnya, takutnya hubungan mereka sudah sampai tahap di luar batas.

“Sayang, aku sudah tidak tahan lagi, ayo sekarang saja hahaha!”

Mereka yang baru masuk ke toilet, Sukro Gembrot sudah tidak sabar membuka pakaiannya, mengangkat tangannya ke atas dan ke bawah, lalu menarik Tarni masuk dalam pelukannya, keduanya yang mabuk cinta, langsung melampiaskan semuanya di tempat umum, ini mengejutkan banyak orang yang lewat, desahan penuh semangat itu menyebar jauh.

Saat mereka sedang berhubungan, tiba-tiba pintu toilet ditendang.

“Bocah sialan keluar, kalau ingin berhubungan di luar sana, jangan di toilet.”Seorang pria paruh baya gemuk mendobrak pintu toilet dan mengeluarkan dua orang yang telanjang.

Dia menunggu cukup lama di toilet, alhasil malah dimasuki orang untuk berhubungan, sejak awal dia sudah tidak sabar menunggu, dan malas menunggu.

Ini pertama kalinya Sukro menghadapi masalah seperti ini, dia merasa api yang berasal dari perut kecilnya mengalir ke hasratnya, membuat semua organ dalam tubuhnya terbakar, akal sehatnya langsung hilang, dia menampar pria gemuk itu dan menendangnya, kedua pria gemuk langsung terjatuh bersama, dan berguling ke luar toilet.

Tarni sibuk memakai baju, setelah berkelahi sekitar satu menit, Sukro menang, dia meludahi pihak lawan dan memaki, “Cari tahu aku Sukro orang seperti apa, di sini siapa yang tidak memberiku muka? Sialan, lain kali kalau aku melihatmu, aku akan mengulitimu.”

Setelah selesai berbicara, dia terburu-buru membawa Tarni meninggalkan tempat ini, dan kembali ke sisi Taufan.

Berbicara tentang ini, Sukro Gembrot mengatakannya dengan sangat sombong.

“Mendengar aksen bicara lawan bukan orang lokal, nanti kalau keluar melihat si gemuk sialan itu jangan biarkan dia pergi, aku belum melampiaskannya.”ucap Sukro sambil minum.

Semua orang berpikir itu bukan masalah besar, minum dan berkelahi di sini sudah sangat wajar, siapa yang tidak bisa kehilangan kesabaran?

“Jangan marah, sini, minum bir, hari ini ulang tahun Lele, ayo minum yang tidak mabuk tidak boleh pulang.” Taufan memainkan peran mengendalikan acara ini, pria dan wanita yang mendengar ucapannya segera mengangkat gelas tinggi-tinggi.

Hanya saja bir yang belum turun ke dalam perut, dari meja depan, manajer bar datang bersama dengan beberapa orang, yang semuanya adalah sekuriti bar.

“Bocah sialan, beraninya mengancamku setelah keluar akan memberiku pelajaran, keparat, hari ini kalau tidak memotong kedua tangannya, aku Piggy Zhu akan kembali ke Jinan, dan tidak akan datang ke Kota Yunhai lagi.”ucap pria gemuk yang dipukul babak belur oleh Sukro.

“Kamu yang memukul Bos Zhu?”ucap manager bar memandang beberapa orang dengan wajah muram, “Kalian lagi, benar-benar kebetulan, barusan memberi kalian muka tidak mencari masalah dengan kalian, dan sekarang kalian berani-beraninya mencari masalah denganku, apakah kalian tahu siapa orang di balik bar Emperor? Apakah kalian tahu siapa Bos Zhu ? Sekelompok bajingan yang tidak tahu langit dan bumi, benar-benar mencari mati.”

“Bawa semuanya pergi!”

Tujuh atau delapan sekuriti bar Emperor datang menangkap Taufan, Sukro dan lainnya pergi. Tarni 、 Bebi dan Lele Feng juga ikut terlibat, untuk sesaat bar tiba-tiba menjadi tenang.

“Semuanya, mohon maaf, yang minum silahkan dilanjutkan, yang bermain silahkan bermain, ada sedikit kejadian, yang membawa ketidaknyamanan bagi semuanya, hari ini semuanya diskon 20%!”ucap manager bar menenangkan emosi semua orang.

Awalnya Desta duduk lebih jauh dari mereka, dan tidak dibawa pergi, melihat Bebi dibawa masuk ke kamar private, dia tidak tenang, dan mengejar dari belakang.

Taufan dan temannya ketakutan setengah mati, terutama ketika mereka dibawa ke dalam kamar private, satu per satu mulai berpikir, dan tidak tahu siapa yang mereka singgung?

“Bukankah ingin mengulitiku? Hari ini aku ingin lihat, siapa yang menguliti siapa!” Piggy terkikik, ekspresi wajahnya sangat galak dan jahat, seolah ingin menelan Sukro dan Tarni.

Mendorong pintu kamar private, ada seorang pria tua duduk di sofa kulit, memakai jas hitam dan cerutu di mulutnya, ada bekas luka di dahinya, di sampingnya ada empat wanita yang duduk di kedua sisi, masing-masing dari mereka cantik dan centil dengan riasan tebal, dua orang berjongkok di depannya, memijat betisnya dengan lembut.

“ Piggy, orang ini yang memukulmu?”Pria itu membuka matanya dan melirik mereka dari Desta.

“Iya benar kak Tian, sekumpulan orang ini bahkan mengatakan akan mengulitiku, aku kesal, di tempat kak Tian, masih ada orang yang begitu sombong?”ucap Piggy tidak senang dan tersenyum dingin.

“Ok, aku akan meminta keadilan untukmu.” kak Tian menganggukkan kepala, melambaikan tangannya dengan rokok, dan memberi isyarat kepada pengawal, “Satu orang satu tangan, lalu beri makan anjing.”

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu