Mendadak Kaya Raya - Bab 467 Setelah Keesokan Hari

“Bagus kalau begitu, aku akan segera turun dari kereta, kamu di rumah tunggu aku sebentar.” Vania dengan gembira berkata.

Mematikan telpon, Desta langsung menggendong kotak kardus, seperti angin berlari pergi ke arah villa.

Di perjalanan kecepatan terlalu cepat, beberapa pakaian kecil yang berwarna-warni tertiup angin, tergantung di atas kepala Desta, pria itu juga tidak ada waktu mengurus barang-barang itu.

Perlu tahu, stasiun kereta tidak jauh dari sini, jalan kali juga baru sepuluh menit, kalau naik taksi, 5 menit sudah sampai, Vania juga pertama kali ke sini, pasti akan langsung naik taksi.

Kalau nanti wanita itu kelihatan Desta sedang menggendong kotak kardus yang dipenuhi dengan pakaian dan celana dalam lari ke sana kemari, mungkin saja akan menganggapnya jadi orang mesum apa.

Kebetulan saat ini, segerombolan ibu-ibu sedang menari di lapangan luas Cluster Eling Bening.

Salah satu ibu-ibu tiba-tiba kelihatan seorang pria yang kepalanya ada pakaian dalam berwarna merah muda bergambar strawberi, sedang menggendong sekardus pakaian seksi berlari sekuat tenaga.

“Tangkap bandit, sana ada maling yang mencuri pakaian dalam!!”

Jeritan si ibu, menarik pandangan mata semua orang.

Hati Desta gemetar, sama sekali tidak berani berhenti, sama seperti pantat terbakar api saja, berlari dengan kecepatan terbang ke arah villa.

Di belakang ibu-ibu menari yang bergerombol membentuk pasukan dengan erat mengikuti, adengan itu sudah tidak bisa menggunakan kata spektakuler untuk menggambarkan lagi, bisa dibilang gagah berani!

Sekali gertakan, Desta membuat segerombolan ibu-ibu ke kanan, sendiri langsung berlari dengan cepat seperti petasan ke kiri, bersiap diam-diam pulang ke villa.

Tapi tidak disangka, Vero dan Citra sedang menonton acara hiburan di ruang tamu!

Kedua wanita sedang tertawa lebar dengan tanpa menjaga citra, tiba-tiba kelihatan Desta yang kepalanya ada pakaian berwarna-warni norak berlari masuk dari luar.

Sesaat sewaktu menutup pintu itu, juga bisa kedengaran dari luar sana suara lantang yang berteriak pukul dan bunuh, tidak hanya membuat mereka merasa ada sebuah perasaan yang tidak jelas.

“Cepat cepat, kalian bantu aku rapikan sebentar barang di dalam kotak ini.”

Namun Desta tidak bisa peduli sebanyak itu, menumpukkan semua barang sekotak ke hadapan Vero dan Citra, sendiri duduk di samping menghela nafas kasar.

“Kak Desta, barang-barangmu ini, semua dari mana?”

Vero mengangkat sebuah celana dalam, menemukan adalah tipe yang tidak pernah pakai, mukanya tidak tahan jadi merah.

Desta menghisap nafas dalam, lalu meminta mereka merapikan dulu, dia nanti perlahan menceritakan.

Barang-brang ini semua adalah pakaian pribadi wanita, pria itu baru menyentuh juga sudah merasa tidak pantas, kalau sekarang dia lagi yang merapikan, itu rasanya terlalu aneh sekali, jadi hanya bisa minta bantuan Vero dan Citra dua wanita ini.

Dan saat dua wanita merapikan, Desta juga kira-kira menceritakan hal ini.

Vero dan Citra adalah orang mengerti sopan santun, mendengar Desta bercerita, mengerti prosesnya, tentu saja tidak akan mengambek.

“ Vania orang ini, aku ada sedikit bayangan, mengingat masalah live dia saat itu, menyebar di seluruh sekolah.” Vero mengambil lakban, membantu menyegel kotak kardus itu, merenung berkata.

“Tidak disangka terakhir dia dipaksa untuk mengundurkan diri dari sekolah, gosip sungguh sangat mengerikan.”

“Em, saat itu semua orang menganggapnya jadi orang sejenis itu, berefek tidak sedikit terhadapnya dan juga kelasnya, meski mengundurkan diri dari sekolah adalah pilihan karena tak berdaya, tapi juga bisa dibilang semacam pelepasan.” Desta mengangguk berkata.

Saat ini, ponsel pria itu berdering, Vania sudah sampai di luar Cluster Eling Bening.

“ Desta, aku sudah sampai di pintu gerbang Cluster Eling Bening, mau bagaimana jalan baru bisa sampai ke tempat kamu tinggal?” suara Vania dengan nyaring terdengar dari dalam ponsel.

“Kamu di sana jangan bergerak, aku ke sana menjemputmu.” Desta berpikir, lebih baik memutuskan untuk pergi sendiri sebentar.

Segera, pria itu di depan pintu kelihatan Vania yang memakain terusan panjang yang sejuk, rambut panjang terhembus angin.

Tidak bisa tidak mengatakan, Vania juga sangat cantik, kalau tidak dulu juga tidak aka nada pemikiran untuk live.

Sekarang pembawa-pembawa acara itu, meski menggunakan filter cantik untuk mempercantik dirinya, tapi kecantikan yang paling dasar masih harus ada, kalau bukan paras cantik semacam Kak Fel itu, meski ada filter cantik yang hebat sekali, juga tidak ada gunanya.

Dan Vania, dasarnya sangat bagus sekali.

Misalnya sekarang ini, dia jelas-jelas hanya sedikit berias saja, sudah membuat mata Desta jadi berasa bersinar.

Kalau dibimbing dengan baik sebentar pembawaan dan cara berkomunikasi, sangat mungkin bisa menjadi Lalisa yang kedua, setidaknya, juga bisa jadi Jisoo dan Rose artis level itu.

“ Desta ~”

Vania kelihatan Desta, juga sama senang sekali, menarik koper berlari ke arah pria itu.

Terakhir berjalan terlalu terburu-buru, sepatu hak tinggi terpelintir, orangnya lagsung terjatuh ke depan.

Hampir sepenuhnya secara reflek, Desta melangkah ke depan, memeluk Vania ke dalam pelukan, lembut wangi masuk ke pelukan, seketika itu Desta ada semacam perasaan jantung bertambah cepat.

“Maaf, aku tidak sengaja.”

Wajah Vania memerah sebentar, buru-buru berdiri dari dalam pelukan Desta, sepasang tangan dengan sangat tidak leluasa merapikan baju.

“Tidak apa-apa, bertemu teman kelas lama bagaimana pun juga bisa lebih bersemangat.” Desta mengedipkan mata, dengan perkataan singkat mengurangi kekakuan.

Setelah itu, keduanya lalu sampai ke villa.

Vania tidak kenal Vero dan Citra, awalnya masih agak sedikit kaku, karena dia tahu Desta sudah ada pacar dan dua lagi….

Tapi Vero dan Citra semua bersifat ramah, segera bisa berbincang bersama dengan Vania.

Melihat tiga orang berinteraksi masih terbilang damai, Desta juga lega.

Setelah selesai makan siang yang mewah, sre Desta membawa Vania pergi ke Super Star Studio.

Bos Super Star Studio Lupin sudah mendapat kabar terlebih dahulu, dari awal sudah menunggu di bawah, saat kelihatan Vania yang ada di samping Desta, manajer yang bisa menilai artis ini, seketika matanya langsung bersinar.

Bahkan tidak sempat menyapa Desta, langsung memutari Vania dan melihat dari atas ke bawah dengan seksama.

Vania dilihat seperti ini jadi sangat tidak leluasa, seperti tidak memakai baju saja, tapi Desta berdiri di samping, dalam hatinya merasa percaya diri.

Setelah beberapa saat, Lupin akhirnya sadar dari lamunan.

Dia melihat Desta, menyanjung dan menghela nafas berkata: “Tuan muda kedua, dia adalah nona Sun yang kamu bilang di telpon, ternyata memang adalah sebuah bibit yang sangat bagus, dasar seperti ini, jujur mengatakan beberapa tahun terakhir, aku hanya pernah melihat di tubuh Lalisa.”

“Haha, kelihatannya seleraku lumayan bagus.”

Desta tertawa haha, agak puas diri.

Lalu berkata: “Kalau benar demikian aku biarkan Vania di tempat kamu sini, kamu harus membungkusnya dengan baik, meski Lalisa sekarang sedang sangat digemari, tapi beberapa batasannya juga sangat terlihat jelas, misalnya muda adalah temanya, jadi kalau bisa, kamu bantu Vania buat dia ke arah yang lainnya.”

“Itu pasti!”

Lupin mengangguk, menyanjung berkata: “Aku hanya mengatakan nona Sun dan Lalisa memiliki dasar yang setingkat, tapi bukan mengatakan mau membuat Lalisa yang kedua, nona Sun adalah nona Sun, dia memiliki modal untuk menjadi artis cantik terkenal kedua!”

Mendengar perkataan ini, Desta jadi tenang.

Vania yang mendengar di samping agak tidak mengerti, terakhir baru dengan suara kecil berkata: “ Desta, Nona Sun yang kalian baru saja bilang tadi itu, maksudnya itu aku yah?”

Sekali perkataan ini keluar, Desta dan Lupin saling menatap, setekita tertawa lebar haha.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu