Unplanned Marriage - Bab 385 Ada apa dengan video tariannya? Apa ada masalah?

Gerson berkata : “Sudahlah aku mengerti, masalah ini akan kubantu selidik, akan dibereskan sebelum pergi.”

“Sebelum pergi?” Wenny mengernyit, namun dengan cepat dia mengerti, “Gerson, kamu masih tidak menyerah dengan adikku?”

“Mengapa aku harus menyerah?” Gerson dengan tegas berujar, “Bukankah dia sudah putus dengan Fernand? Saat ini bukankah dia lagi lemah? Aku tidak bisa melihat dia begitu saja tanpa ada yang urus, sendiri di luar negeri.”

Wenny tahu Gerson sungguh-sungguh terhadap Lavenia, tapi dia mengerti adiknya mungkin tidak akan begitu mudah untuk menerima Gerson.

Di hatinya cuma ada Fernand?

“Kamu jangan terlalu sedih, membuatku seperti tidak ada kesempatan sama sekali.” Gerson masih tertawa santai, “Walaupun akhirnya dia tidak menerimaku, aku juga ingin punya usaha untuk bertanggung jawab, baik-baik menjaga dia.”

“Sudahlah, aku tahu kamu punya cinta yang sangat dalam untuknya.” Wenny tidak ingin menasehati Gerson lagi, orang selalu memilih jalan hidup sendiri, tanpa kecuali siapapun dia.

Dia sendiri memilih Dennis, jadi dia tahu salah satu resikonya; dan Gerson menetapkan hatinya untuk Lavenia, juga mengerti jelas harapan kosong yang akan dia dapatkan.

Untuk ini Gerson hampir mirip dengan papanya Elvian.

Gerson berjanji untuk membantu, membuat Wenny merasa lebih tenang, Renaldi hanya mendengar dalam diam tanpa memberikan banyak pendapat.

Sebelum pamit dengan Gerson, Wenny meminta Gerson agar segera dilaksanakan, dia dengan yakin menjawab akan diselesaikan dalam waktu dua hari, karena waktunya juga tidak banyak di sini.

Setelah mengatur ini semua, Wenny menjadi jauh lebih tenang, sementara bisa dengan tenang menyelesaikan pertunjukannya.

Dua hari kemudian, dari pihak Gerson belum ada informasi, namun hasil pertunjukan Wenny sudah keluar.

Dia dengan hasil awal pertunjukan pertama langsung masuk pertunjukan final, kabarnya tarian 《Bamboo》 Wenny membuat orang seolah-olah melihat tarian The Seven Sages of the Bamboo Grove yang anggun dan mulia, jelas-jelas seorang gadis, tapi bisa menampilkan profil seorang pria bebas dan gagah, membuat perasaan penonton tidak seperti biasanya dan para juri terkesima.

Setelah hasilnya keluar, anggota grup tari datang untuk memberi ucapan selamat pada Wenny, lagipula ini pertunjukan internasional, tidak hanya dalam negeri saja.

Wenny sendiri punya kemampuan yang baik, namun hasil dari pertunjukan awal langsung mengikuti pertandingan akhir, bahkan tidak seperti Cindy yang perlu mengikuti pertunjukan kedua, membuat semua orang salut dan kagum pada Wenny, dan memuji penampilannya yang sangat memukau.

Setelah Cindy mendengar berita ini, dia mendengus dan melihat Wenny dengan pandangan penuh benci.

Dia mulai merasa khawatir dengan posisinya dalam grup tari, Wenny membuatnya tertekan, benar-benar tertekan!

Mengapa dia tidak menghilang saja dari pandangannya, mengapa?!

Wenny sendiri sangat gembira mendapatkan prestasi ini, bahkan hampir melupakan masalah curi foto tersebut, dia sangat ingin merayakannya bersama Dennis!

Video tarian yang dia bawa 《Bamboo》sudah di unggah ke internet, meraup ribuan penonton dalam dua hari, dengan topik “gadis muda berbakat yang membawa tarian budaya negeri dalam pertunjukan internasional” gaya tariannya membuatku teringat akan Laurence yang diam-diam mempunyai bakat akting yang luar biasa dan informasi lainnya, hingga membuat nama Wenny juga dalam sekejap di kenal orang.

Sebenarnya menari adalah salah satu seni, dibilang tidak terkenal tapi ada juga sebagian artis yang terkenal karena tariannya; dikatakan populer, tapi juga tidak sebaik dengan artis panggung hiburan yang lebih cepat tenar.

Mungkin saja Wenny kebetulan mendapatkan kesempatan ini, sekarang lagi zaman internet, kecepatan siaran menjadi sangat cepat dan membuat orang segera mencapai puncak kejayaan, lalu dua tahun ini gaya klasik Tiongkok lagi populer, jadi tariannya sangat menonjol apalagi di pertunjukan internasional, jadi bisa dikatakan ini semua adalah kesempatan yang kebetulan.

Malam harinya Wenny mengajak Dennis untuk makan di rumah, sekarang mereka berdua kalau di luar berusaha untuk hati-hati agar tidak membuat curiga orang.

Waktu untuk bertemu juga menjadi lebih waspada, dan membuat mereka lebih menghargai saat-saat kebersamaan mereka.

Dennis yang memasak makan malam, membuat makanan kesukaan Wenny kuah ikan, hotpot pedas, sesuai dengan resep dari internet, sangat sesuai dengan selera Wenny.

Sambil memeluk pinggang Dennis, dia berkata, “Ada suami seperti ini, apalagi yang diminta sang istri.”

Dennis meliriknya sekilas, lalu berkata, “Kalau kamu suka, aku akan membuatnya setiap hari.”

“Oke, oke.” Cekikik Wenny, ponselnya berdering di luar tapi dia tidak ingin menerimanya.

Dua hari ini video tariannya mendadak populer di internet, banyak perusahaan yang mencarinya, dia pikir urusan seperti ini harus ada asisten yang membantunya, benar-benar repot kalau harus mengurus sendiri.

Dia lebih baik pergi menari.

Dia pikir itu adalah perusahaan yang mencarinya, jadi tidak peduli.

Dennis nyeletuk ringan, “Ponsel kamu bunyi.”

“Jangan angkat ... ...”barusan Wenny ingin menjelaskan pasti dari perusahaan, tiba-tiba teringat akan Gerson yang mengatakan waktu dua hari, dia baru memutar badannya dan berjalan menuju tempat ponselnya, sekali lihat di layar nama yang muncul ternyata Renaldi?

Dia menerima panggilannya, di ujung sana Renaldi dengan tenang berkata : “Apakah kamu memperhatikan tayangan video kamu di internet?”

“Aku sudah tahu ... ...” Wenny melongo, dia tidak menduga Renaldi akan mengikuti videonya.

“Gerson memintaku kalau sempat bantu kamu cek di internet, jika muncul langsung segera di hapus.” Setelah Renaldi kasih penjelasan, Wenny baru tiba-tiba sadar apa yang terjadi.

Terus terang, masalah ini juga di urus oleh Dennis, namun dia seorang pria yang hampir berumur empatpuluhan, berharap dia punya keahlian komputer melebihi Renaldi itu tidak mungkin, tapi dia lebih unggul di bidang budaya dan feng shui, kalau mengenai teknik ketrampilan komputer ... ... ehm ...

Wenny masih merasa masalah ini agar Renaldi yang membantu dan lebih bisa diandalkan.

Dan inilah yang dikatakan orang remaja berbakat, mempunyai otak yang pintar.

Mendadak di ingatkan tentang video tariannya membuat dia sedikit merasa terkejut, “Ada apa dengan video tariannya? Apa ada masalah?”

“Ada.” Sebenarnya Renaldi merasa agak bosan, jadi masuk ke internet untuk menyelidiki, dia tidak sibuk untuk hari-harinya, jadi lebih banyak waktu senggang, dia mulai mencari kumpulan gambar, “data menunjukkan, banyak yang berusaha melakukan hal seperti ini, dan menggunakan nama orang terkenal untuk mengedarkannya, dengan kata yang kasar, kelihatan sekali ada yang sengaja melakukan.”

Wenny kaget, “Maksud kamu ... ...”

“Apa kamu pernah memikirkan satu kemungkinan?” tanya Renaldi dengan tenang. Biar dalam melakukan hal apapun Renaldi selalu tenang, termasuk menguraikan masalah sebenarnya yang telah dia ketahui.

“Yaitu, ketika para netizen sudah cukup memahamimu, maka video kamu dan dia merupakan pukulan telak yang akan memusnahkan kamu.”

Kata-kata Renaldi membuat Wenny membelalakkan mata dan lidahnya kelu.

Tidak terpikir olehnya, video tarian dan masalah itu akan saling berhubungan.

Agak lama tidak mendengar jawaban Wenny, Renaldi lanjut bicara, “Namun berdasarkan hasil pencarian, aku bisa menemukan penyidik swasta yang melakukan hal ini.”

“Oke. Aku sudah tahu.” Wenny menundukkan wajahnya, lalu menahan Renaldi dengan panggilan lagi, “Renaldi, aku perlu menyampaikan satu hal padamu.”

Dia teringat kunci masalahnya, mencari penyidik swasta itu tidak boleh bertindak gegabah.

Harus mencari cara untuk adu otak dan keberanian.

Harus tahu, penyidik swasta yang menerima uang tidak begitu mudah memberikan video tersebut, jadi dia perlu bantuan Gerson dan Renaldi untuk melakukan satu hal untuknya.

Yaitu menugaskan penyidik swasta untuk mencari kelemahan Hanny.

Sebenarnya Wenny juga tidak yakin apakah Hanny yang melakukan ini, karena Dennis pernah bilang, mungkin Harley juga bisa melakukannya.

Tapi di hati Wenny, Hanny dan Harley adalah satu komplotan.

Mereka berdua ini sama saja, dulu pernah jadi pasangan, kini menjadi kekasih gelap Harley, siapa yang menetapkan tidak boleh merekam video mesra Hanny dan Harley, bukankah ini yang di sebut membahayakan orang lain sama dengan membahayakan diri sendiri?

Wenny tidak seperti Dennis, yang selalu memiliki batasan dalam melakukan sesuatu, kali ini dia terpaksa begini.

Setelah Renaldi menutup panggilan, Wenny melihat Dennis berdiri di belakangnya, dia sedikit terkejut, tanpa sadar memegang erat ponselnya, dan sedikit panik melihat Dennis.

Dia merencanakan sesuatu pada Hanny, apakah Dennis akan marah?

Wenny sedikit tidak yakin, juga sedikit cemas, bukan karena dia bermusuhan dengan Hanny, dia hanya khawatir Dennis akan berpikir dia punya hati yang busuk, dan merasa dia bukan tipe yang disukai Dennis.

Tapi dia tidak bisa hanya duduk menunggu orang datang untuk mencelakainya, ketidakpastian dan perasaan kurang aman membuatnya ketakutan.

“Wenny.” Dennis menghela, “Mengapa kamu melakukan hal seperti ini.”

“Aku sudah bilang. Masalah ini pasti ada hubungan dengan Hanny dan Harley.” Wenny tidak menjelaskan masalah tadi, dia hanya mengatakan apa yang menjadi pikirannya, “Jika hanya menunggu mereka mulai beraksi, dan di tangan kita tidak ada pegangan apapun, masa kita akan terima begitu saja. Aku tidak suka perasaan seperti ini, apa kamu bisa mengerti?”

“Aku mengerti.” ujar Dennis dengan sinar mata yang sedih, “Tapi mengapa kamu tidak percaya kalau aku punya tindakan untuk masalah ini, dan akan berusaha agar kamu tidak terluka?”

Wenny membuka mulutnya dengan wajah sedikit pucat, “Karena seperti yang kamu katakan, kita hanya bisa tunggu masalah ini mulai terjadi, andaikan tersebar di internet, lalu akan meminta Bibi Yulie untuk menghapusnya. Tapi aku tidak bisa melihat hal ini terjadi begitu saja, aku harus memikirkan cara agar video tersebut tidak tersebar.

Jadi Wenny pergi mencari Gerson, dan berharap Gerson menggunakan koneksinya untuk menyelesaikan masalah ini.

Dennis mengerutkan alisnya, tentu saja dia tidak mungkin seperti yang dikatakan Wenny, hanya duduk menunggu masalah ini mulai terkuak, tapi juga bukan benar-benar cuma duduk menunggu serangan, karena sifatnya tidak seperti itu.

Dua hari berdasarkan kesannya tentang penyidik swasta ini, juga mulai mencari orang tersebut di kota Shanghai, asalkan ketemu dari pihak musuh kasih uang berapa, maka dia akan memberikan sepuluh kali lipatnya.

Dan pemikiran Dennis lebih jelas dibandingkan Wenny, penyidik swasta ini bekerja pada pengusaha kaya raya, dia juga tidak kekurangan teman dalam kelas ini, jadi melalui beberapa orang dia menyampaikan informasi, demi uang penyidik swasta ini akan datang sendiri untuk mencarinya.