Unplanned Marriage - Bab 347 Melakukan Yang Terbaik Di Saat Ini (1)

Dennis Zhou mengakui, kali ini dia dibuat setuju oleh perkataan Wenny Gu.

Kalau hubungan mereka sudah lebih kuat, maka ketika bertemu kesulitan apapun, tentu saja tidak perlu takut lagi.

Melihat Dennis Zhou yang jauh lebih tenang, Wenny Gu juga diam-diam menghela napas lega. Hari-hari bahagia seperti ini, selama masih bisa dirasakan, maka dia ingin merasakannya lebih lama.

Tiba-tiba memberitakan hubungan mereka pada orang-orang, Wenny Gu malah tidak terbiasa.

Karena hati sudah tenang, tidur Wenny Gu juga lebih nyenyak dari hari-hari sebelumnya. Apalagi di sampingnya ada wangi yang paling dia suka.

Cahaya pagi masuk ke dalam kamar Dennis Zhou. Rasa hangat pelan-pelan memenuhi ruangan dan Dennis Zhou merasa bibirnya sedang dicium oleh seseorang.

Ciuman itu sangat ringan, tapi mengandung rasa nakal gadis kecil. Dia memeluk gadis yang ada di hadapannya itu, menatapnya teduh, dan berkata dengan serak, "Pagi."

Wenny Gu menyadari karena dia membuat pergerakan terlalu besar, makanya jadi membuat Dennis Zhou bangun. Tapi dia tidak merasa malu, malah tertawa senang sambil masuk dalam pelukan pria itu dan bertanya lembut, "Pagi, paman kecil."

Dennis Zhou melihat Wenny Gu yang tidak memakai baju apapun, bergerak sembarangan di atas tubuhnya. Dia pun mencubit pinggang wanita itu dan berkata dengan suara berat, "Wenny, apa kamu tidak mengetahui satu pengetahuan umum?"

"Pengetahuan umum apa?" Wenny Gu bertanya dengan penasaran.

"Pria di pagi hari, sebenarnya lebih bersemangat dibandingkan malam hari."

Wenny Gu seketika tersadar dan langsung membalikkan badan. Baru saja mau berteriak, dia sudah ditahan dulu oleh Dennis Zhou.

Dennis Zhou mengelus kulit Wenny Gu yang selembut satin itu, lalu berkata dengan lembut, "Yang patuh ya. Bersembunyi juga tidak ada kelebihan apa-apa. Masalah seperti ini harus sering dilakukan baru terasa enak. Kali ini pasti tidak akan sakit."

Wenny Gu merasa sejak dia dan Dennis Zhou mendobrak tahap paling terakhir itu, Dennis Zhou bukan lagi paman kecilnya. Paman kecil yang akan berhenti begitu melihatnya menangis, yang akan peduli seberapa sakit dirinya, sudah hilang tidak ada lagi.

Dennis Zhou yang sekarang, melihat dia menangis hanya akan terus melanjutkan, malah lebih bersemangat dan menggunakan kekuatan yang lebih besar. Wenny Gu merasa dirinya sekarang benar-benar bisa dibuat hancur oleh pria ini.

Tapi harus dia akui yang Dennis Zhou katakan itu benar ... contohnya beberapa hal, pada awalnya akan terasa sakit, tapi kemudian tidak akan terasa sakit lagi. Yaitu pada awal saat masuk itu akan sakit hingga tidak ingin melakukannya lagi, tapi saat masuk seluruhnya, akan sama sekali berbeda rasanya.

Dia menangis, sebenarnya menangis karena terlalu bersemangat.

Saat mereka pergi sarapan, kurang lebih sudah pukul 10-an. Dennis Zhou berkata setelah selesai sarapan, mau pergi ke Mayhem Cinema dulu, dan bertanya apa jadwal Wenny Gu hari ini.

"Mayhem Cinema?" mata Wenny Gu menyala, "Mau pergi menonton ya?"

***

"Bukan, investor di sana ingin memperlihatkan suatu proyek padaku." Dennis Zhou mengelus-elus kepala Wenny Gu, "Kalau kaki belum sembuh sepenuhnya, jangan pergi ke perusahaan tari dulu."

"Iya, aku tahu." Wenny Gu tersenyum pada Dennis Zhou, "Aku kebetulan ada urusan hari ini. Aku akan pulang ke rumah tepat waktu, kamu tenang saja."

"Kalau perlu aku jemput, telepon aku saja." kata Dennis Zhou sambil mengganti pakaian.

Wenny Gu melihat pakaian pria itu lalu tiba-tiba bertanya, "Kalau begitu aku perlu mengganti pakaian ... boleh diganti tidak? Tenang saja, aku tidak akan mengganti warna yang kamu suka."

Melihat Wenny Gu yang bertanya dengan begitu hati-hati, Dennis Zhou menjawab, "Boleh. Asal cocok saja, sisanya terserah kamu."

Wenny Gu sekarang baru tertawa karena senang. Sebenarnya hari ini dia ada janji dengan Arnold Koo. Orang itu adalah teman baik Dennis Zhou. Kali ini membuat janji bertemu dengannya adalah untuk mengatakan rencana bisnisnya, juga sekalian bertemu dengan beberapa pimpinan perusahaan.

Mengenai posisinya sekarang di dalam perusahaan, perebutan posisi di dalam perusahaan sebenarnya sangatlah sengit. Jadi Arnold Koo memerlukan dia untuk pergi ke sana.

Wenny Gu memutuskan, setelah bertemu dengan Arnold Koo, akan pergi membelikan pakaian untuk Dennis Zhou.

Arnold Koo, sekarang di dalam perusahaan juga dianggap sebagai orang aneh.

Tapi kalau bukan orang aneh juga takutnya tidak bisa berteman dengan Dennis Zhou.

Orang ini disebut sebagai pria yang sangat memiliki wajah pangeran, juga yang paling mirip dengan saudara jauhnya, Dimas Koo. Tapi malah tidak dianggap sebagai bagian dari Keluarga Koo. Karena terlalu hebat, jadi semua saudara-saudara dalam keluarganya tidak terlalu menyukainya, bahkan sedikit menjauhi pria itu.

Arnold Koo tidak pernah meminjam posisi maupun kekayaan Keluarga Koo. Semua hartanya adalah hasil simpanan pria itu selama bertahun-tahun.

Memulai semuanya dari awal, adalah pebisnis yang hebat. Kalimat itu adalah kalimat yang sangat menggambarkan pria itu.

Memangnya kenapa kalau Keluarga Koo tidak mau mengakui Arnold Koo. Dia dan Dennis Zhou berteman dekat, juga memiliki hubungan baik dengan beberapa anak orang kaya. Bahkan selalu masuk dalam berita-berita hangat. Wanita yang akhir-akhir ini pacaran dengan Arnold Koo, adalah model yang baru debut.

Tapi model itu tidak berpacaran lama dengan Arnold Koo. Hanya beberapa hari saja sudah putus dengannya. Berita mengenai Arnold Koo yang sering bergonta-ganti pasangan, sering menjadi berita hangat bagi majalah-majalah infotainment.

Arnold Koo, Direktur Via Belle Dance Company, Xavier Chen, dan manager perusahaan, Kak Jenny, hari ini berjanji untuk bertemu dengan Wenny Gu. Wenny Gu yang waktu itu menari membuat semua orang sangat kagum. Kakinya terluka dan masih bisa menari seperti itu, membuat mereka tidak ingin melewatkan orang berbakat seperti dia.

Arnold Koo bukannya mengharuskan Wenny Gu untuk menjadi lead dancer, dia hanya merasa Cindy Yun tidak cocok untuk menari sebagai lead dancer.

Selain itu, Cindy Yun juga tidak nurut.

Sebagai seorang lead dancer dalam tim, Cindy Yun tidak memenuhi semua sifat-sifat yang diwajibkan. Kalau wanita itu bukanlah putri dari direktur sebelumnya, untuk apa semua orang menghormati wanita itu. Bagaimanapun, alasannya hanya karena putri direktur sebelumnya saja.

Di saat seperti ini, investor seperti Arnold Ke-lah yang merupakan tiang pengokoh paling penting.

Apalagi Wenny Gu memiliki Dennis Zhou sebagai sandarannya.

Wenny Gu mengendarai mobil balap merah miliknya, dan saat sampai di kafe yang dijanjikan dengan Arnold Koo, semua orang sudah duduk di bawah payung yang ada di luar kafe. Di antaranya ada Arnold Koo yang mengenakan kacamata dengan pinggiran emas, terlihat seperti orang yang berpura-pura baik.

Wenny Gu tentu berdandan dulu sebelum keluar tadi. Dengan terusan panjang berwarna merah mawar, indah tapi tidak norak. Tapi dia tidak terlalu memerhatikan penampilan juga, rambut panjangnya dibiarkan tergerai di bahu, juga tidak mengenakan aksesoris yang berlebihan di tubuh, bahkan dia hanya mengenakan flatshoes biasa saja.

Tapi justru karena tampilan yang sederhana dan indah itulah, yang membuat banyak orang di jalanan menoleh ke arahnya.

"Wanita itu memiliki potensi yang dapat menarik perhatian orang." Xavier Chen sebagai direktur mau tidak mau memuji. Hal itu jauh lebih baik dari Cindy Yun.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu