Unplanned Marriage - Bab 122 Kali Ini Kamu Yang Tidak Menginginkanku (1)

Veronica menganggukkan kepalanya, dia memberikan sebuah dokumen kepada Charles, "TIdak ada hal lain aku mencarimu, Charles, jika tidak ada masa lah maka tandatanganlah."

Charles melihat kearah dokumen itu dan mendapatkan tulisan surat cerai, seketika dia melemparkan dokumen itu ke meja dan berkata, "Apa maksudmu ini?"

"Tidak ada maksud lain." Veronica tersenyum, "Aku sudah mencoba semua cara, jika tidak ada perkembangan sama sekali, maka untuk apa kita saling mempersulit, kemarin emosiku sedikit tidak terkontrol, setelah berpikir semalaman, aku mengerti jika kamu tidak bisa merelakannya maka relakan aku saja."

"........"

"Setengah bulan ini aku sangatlah bahagia." Veronica menaruh kopi ketempat semula, "Sebenarnya aku juga ingn menggunakan waktu setengah bulan untuk saling terbiasa satu sama lain, namun fakta membuktikan bahwa telah berusaha tidak berarti akan ada hasil yang memuaskan."

Sebuah ikatan, ikatan yang tidak bisa dibuka sama sekali.

Jadi Veronica juga tidak tahu bagaimana caranya untuk melanjutkan.

Dia tidak berharap Charles beradu dengan Andre, namun dia tidak bisa menasehati Charles, surat cerai ini sudah dipersiapkan Veronica tadi malam, ini bukan memberikan pilihan untuk Charles, namun dirinya memang sudah merasa lelah.

"Jangan bilang kamu tidak ingin bercerai denganku." Melihat Charles ingin bicara, Veronica langsung membantahnya, "Aku lelah, Charles, aku tidak ingin bimbang karena hal ini."

Veronica tidak menangis ketika mengatakan hal ini, hanya saja intonasinya sedikit mengeluh, membuat badan Charles menjadi kaku.

sesaat kemudian.

Charles mengambil lagi surat ceraii dimeja, saat ini ditangannya bagaikan ada barang yang sangat berat, meskipun dia sudah terbiasa menandatangani dokumen yang tidak terhingga, namun kali ini dia sangatlah pelan.

Veronica menutup kedua matanya, hari-hari bersamanya muncul di benaknya, setengah bulan ini, sejujurnya dia bahagia, setiap hari dimanja oleh Charles, dia sudah hampir lupa dengan fakta yang harus dihadapi oleh mereka berdua cepat ataupun lambat.

Setelah menerima dokumen dari Charles, Veronica tersenyum dan berkata, "Sebenarnya kamu adalah seorang suami yang baik."

Bisa membuatkan makanan untuk istri setiap hari, pulang tepat waktu, tidak punya banyak acara makan-makan diluar, tidak ada kebiasaan mempermainkan wanita lain, menjaga diri dengan ketat, lembut, banyak bidang yang tidak tertandingi.

Setelah menyelesaikan hal ini, Veronica berdiri, "Jika kamu punya waktu, maka ikut aku pergi menyelesaikan administrasinya, semua surat yang dibutuhkan sudah aku persiapkan."

Charles merasa ingin menjelaskan namun dia juga tidak bisa bersuara.

Terakhir dia juga pergi dengannya.

ketika mereka mendapatkan bukti cerai, Veronica menatapi buku ditangannya, "Tidak sampai 3 bulan, aku sudah bercerai 2 kali, jika menikah lagi aku sudah menikah untuk ketiga kalinya."

Melihat ekspresi Charles sedikit berubah, Veronica sedikit tersenyum, "Tapi, sekarang tidak ada orang yang menginginkan wanita yang menikah 3 kali, mereka pasti akan merasa sifatku sangatlah aneh, jika tidak mengapa semua orang tidak menginginkanku?"

Charles mengelengkan kepalanya, "Kali ini, kamu yang tidak menginginkanku."

Veronica merasa angin sedikit kencang, terakhir karena kekurangan gula darah, dia hampir terjatuh, Charles lalu menopangnya, namun ketika melihat pasir yang berterbangan kemari, dia lalu memeluk badan Veronica dan menghalangi pasir yang datang menggunakan punggungnya.

Setelah angin lewat, Veronica masih saja berada dalam pelukannya.

Mungkin saja karena kangen dengan rasa pelukannya, Veronica tidak pergi, Charles juga memeluknya dan tidak bergerak.

Setelah beberaa saat, Tangan Veronica bergerak dan akhirnya juga mendorong Charles.

"Aku sudah mengeluarkan barang-barangku." Veronica berpikir, ada hal yang harus diberitahukan kepada Charles, "Hari ini kamu pulanglah, atau suruh Steven pulang, bagaimanapun juga Cathy juga membutuhkan penjagaan orang lain, aku tidak menggambil barang dirumah, aku hanya mengambil pakaianku, oh iya, aku mengambil beberapa foto yang kira foto kemarin, sisanya aku tidak mengambilnya.

Ketika mengatakan hal ini, emosi Veronica sangatlah tenang, Charles berkata, "Rumah ini untukmu."

"Aku tidak mau." Veronica mengelengkan kepalanya, bibirnya tersenyum, "Jika kamu benar-benar ingin membagi hartamu, maka sebuah rumah saja tidak akan memenuhiku, jadi aku rela tidak ada apa-apa, kemampuan kamu sekarng mungkin saja masih belum bisa menyaingii suami Caroline bukan? semangat, aku doakan kamu bisa mencapainya suatu saat nanti.

Veronica merapikan roknya, dan merapikan rambut dan berbalik badan pergi meninggalkannya.

Charles awalnya ingin maju untuk menarik tangannya, dan ingin mengobrol lagi dengannya, namun, didalam kepalanya muncul perkataan Ricky, Charles akhirnya juga tidak mengejarnya.

Hanya saja dia berdiri ditempat semula, entah sudah berapa lama, telepon berbunyi, Veronica mengirimkan sebuah pesan, Aku sudah bertemu dengan Andre, aku tahu orang ini tidaklah gampang, Charles, berpikirlah sebelum melakukan apapun, jika memang tidak bisa menjemputnya kamu juga tidak perlu memaksa, jangan membiarkan dirimu sendiri terjebak dalam lingkungan bahaya seperti itu, jika kamu benar-benar ingin menjemputnya, persiapkanlah lebih panjang lagi, dia sudah menunggu belasan tahun, dia pasti masih bisa menunggunya.

Kalimat terakhir itu diketik Veronica dengan susah.

Mungkin juga karena alasan ini makanya Veronica memilih untuk cerai dengan Charles.

Dia tidak mengatakan tidak menginginkan Veronica, namun Veronica merasa dirinya tidak bisa menerimanya didalam kehidupannya nanti, suaminya sendiri berjuang untuk wanita lain.

Manusia berjuang makanya dia berusaha makanya dia kuat.

Dia berpikir bahwa Charles setuju untuk cerai juga karena hal ini.