Unplanned Marriage - Bab 83 Aku sudah bilang, kamu salah lihat (2)

Adeline Shen sangat senang Veronica Gu bersama Charles Tsi, dia merasa Veronica Gu jauh lebih baik daripada Ines.

Mungkin karena suasana kegembiraan di sekitarnya, Veronica Gu juga ikut merasa bahagia.

Sebenarnya, diketahui oleh orang lain juga baik, dia tidak perlu menyembunyikan apa pun di depan orang-orang ini. Charles Tsi juga tidak akan menyalahkannya.

Adeline Shen teringat saat dia melihatnya di apotek terakhir kali. Mengapa gadis ini membawa obat dan bergegas keluar apotek?

"Pria seperti direktur perusahaan tentu saja dapat dimenangkan oleh seorang pemimpin tim."

"Pikirkanlah, jika bukan karena hubungan Nona Gu dengan direktur, mengapa dia dapat menjadi ketua tim? Tapi memang Ines terlalu tak tahu malu, dia jelas bahwa dia suami orang lain, dan dia masih mengejarnya seperti itu, aku tidak tahan melihatnya.”

Veronica Gu terbatuk. "Cukup, lanjutkan pekerjaan kalian. Corinne Lin, kamu cari tahu tentang parfum yang disukai dan terkenal di Cina. Aku ingin mencari waktu untuk menyaring dan mencoba produk."

“Baik.” Corinne Lin dengan senang hati menerima pekerjaan itu dan langsung menjalankan tugasnya.

Veronica Gu menghela nafas panjang.

Dia tidak tahu mengapa Eliana Jiang suka menerima perhatian seperti ini setiap hari, bagaimanapun juga, dia tidak menyukainya.

Suara senandung Ines terdengar dari belakang, sikap anggun wanita itu memang sangat elegan, dan bisa dilihat bahwa dia sudah terbiasa bersikap seperti ini.

Tentu saja dia melihat bekas ciuman yang jelas di leher Veronica Gu, Ines merasa sangat tidak nyaman, tetapi dia masih berpura-pura menyapa Veronica Gu dengan ramah, "Pemimpin Gu, aku di sini untuk memberi pesan dari Direktur Jiang, Pertemuan evaluasi resmi akan diadakan dalam satu bulan, saat itu akan ditentukan siapa pemenangnya dan siapa yang kalah. Aku mendengar tadi kamu masih sedang mencari contoh produk, apakah belum ada kandidat yang cocok? "

Memang belum ada kandidat yang cocok, dan lagi dia belum terlalu paham tentang industri ini. Tetapi Veronica Gu tersenyum, dan menjawab dengan acuh tak acuh: "Dapat mencarinya dengan cepat bukan berarti itu yang terbaik. Ketua Tim Bai, kami masih sibuk, tidak ada waktu untuk mengobrol. "

Veronica Gu tidak punya banyak energi untuk berurusan dengannya, atau dapat dikatakan, Veronica Gu memandang rendah dirinya dan meremehkannya.

Meremehkan orang-orang sepertinya.

Ines tiba-tiba menundukkan kepalanya, "Ketua Tim Gu, meskipun aku terlambat hari ini, aku mendengar sesuatu."

Veronica Gu mengerutkan keningnya, dan suaranya dingin, "Apa?"

"Aku dengar Tsi Group telah membatalkan rencana kerjasama dengan Gu Group." Ines terdiam sejenak sebelum melanjutkan, "Atau kamu tidak tahu tentang ini? Jika kamu ada kerja sama, apakah pernikahanmu dengan Charles Tsi masih ada artinya? "

Veronica Gu berdiri.

Ricky Shen duduk di kantor Charles Tsi bermain dengan koreknya, dan di sampingnya ada Marco Tsi dan Alfred Liao.

“Kamu yakin ingin menggunakan VS Group, bukan Gu Group?” Charles Tsi sedikit mengernyit setelah mendengarkan kata-kata Marco Tsi.

"Dibandingkan dengan Gu Group, situasi VS Group lebih baik dan persentase agen saluran yang lebih rendah. Reputasi Gu Group tidak terlalu tinggi. Situasi dalam semua aspek juga tidak terlalu baik.” Marco Tsi menatap Charles Tsi.

Ricky Shen yang di sampingnya berkata, "Gu Group milik keluarga istri direktur. Bukankah pernikahan direktur untuk menjalin mitra kerja sama? Oh, tetapi jika ada yang lebih baik daripada Gu Group, Marco Tsi, kau menikah-lah lagi. Tetapi jika ternyata itu tidak lebih baik, jangan menikah, dan permalukan dirimu sendiri! "

Wajah Marco Tsi pucat, setiap kali ada yang mengatakan bahwa Eliana Jiang tidak pantas, dia juga goyah.

Tapi Eliana Jiang juga ada baiknya. Ibu Marco Tsi, Tina telah berdiri di barisan yang sama dengan Eliana Jiang. Dia sebenarnya tentu ingin meninggalkannya, tetapi putra Marco Tsi, dan cucu Tina, masih berada di perut Eliana Jiang.

“Masalah ini, aku pikir itu tidak ada hubungannya dengan Presiden Shen.” Alfred Liao batuk, dan dengan hati-hati menyela, “Sebenarnya, saat memilih mitra, tentu saja kita harus memilih yang terbaik dan paling cocok, yang akan membawa manfaat terbesar bagi perusahaan. Ya, Gu Group tidak dapat memenuhi permintaan kami, kami masih harus mempertimbangkan dan berpikir dua kali. Aku berharap manajer umum perusahaan akan datang kepada kamu dan bicara dengan baik-baik. "

"Lagipula kalian semua adalah direktur, apa lagi yang perlu aku kerjakan."

“Tentu, tentu saja beri tahu istrimu tentang hal ini.” Sejak Alfred Liao menjadi juru bicara Marco Tsi, meskipun sikapnya terlihat sangat rendah hati, tetapi kata-katanya tidak sopan, ”Kami juga tahu Veronica Gu adalah istrimu, jika kita tidak akan memilih Gu Group, kamu harus memberitahunya. "

Ada senyum di wajah Marco Tsi, dan dia bangkit sedikit bersemangat, "Baiklah, kak, ada banyak yang masih harus kukerjakan, jadi aku tidak akan mengganggumu lagi."

Alfred Liao dengan cepat mengikuti.

Setelah keduanya pergi, Ricky Shen berkata, "Bodoh. Mereka tidak bisa melihat situasinya sekarang."

"Gu Group agak berantakan sekarang. Orang yang bertanggung jawab atas perusahaan seharusnya adalah Elvian Lu." Charles Tsi memandang Ricky Shen. "Dia memiliki syarat untuk kerja sama ini, dan tentu saja dia tidak akan setuju untuk menurunkan persyaratan."

"Yang kamu bicarakan adalah orang tua Veronica, benar? Kebetulan sekali foto itu ada di tangan ibunya, ini jelas adalah jebakan?"

"Tapi setidaknya pada tahap ini, Elvian Lu dapat memahami kekuatan sebenarnya."

"Dengan kekuatan nyata, kerja sama dengan Gu Group dapat dibatalkan secara alami, dan dia dapat menggunakan platform ini untuk mendukung Sunday Life. Rencana yang bagus."

Pembicaraan kedua orang ini hampir menjelaskan seluruh garis besar situasinya.