Unplanned Marriage - Bab 62 Aku akan menemanimu pergi (2)

Dia berdiri di depan kedua parfum ini, Aroma parfum itu sangat ringan. Aromanya sangat persis seperti Veronica Gu sendiri. Dia meraih parfum itu lalu mengambilnya.

"Tuan, apakah anda ingin membeli parfum untuk pacar anda?" Seorang pelayan pria datang, pria di hadapannya ini tampak sangat luar biasa, ia langsung merasa pria ini memiliki daya beli yang tinggi.

Charles Tsi berhenti dan menjawab, "Untuk istriku."

"Oh, oh, tuan, anda benar-benar mencintai istrinya. Dua parfum yang anda lihat, Versace Fragrant Love Crystal, ienvyme2, semuanya jenis parfum yang sangat menyegarkan, aromanya segar dan alami."

Pelayan itu baru saja mau berkata lagi, Charles Tsi sudah berkata, "Tolong kemas."

"Aku sudah selesai.Kamu masih ingin pergi kemana?" Veronica Gu meletakkan buku catatan dan pulpen yang selalu ia bawa ke dalam tas, dan tidak memperhatikan apa pun yang ada di tangan Charles Tsi.

Charles Tsi menggelengkan kepalanya dan menyerahkan barang yang ia pegang kepada Veronica Gu, "Untukmu."

"Hmm? Apa?" Veronica Gu menerimanya dengan bingung, Bukankah ini dua botol parfum yang baru saja ia lihat terus.

Apakah ini hadiah untukku? Veronica Gu ingin sekali bertanya, tetapi dia malu, namun senyumnya sudah terlukis di wajahnya.

"Dua rasa ini sangat alami dan istimewa, kamu bisa menelitinya." Kata-kata Charles Tsi ini membuat Veronica Gu merasa sedikit kecewa dan lega di waktu yang sama.

Dia pikir ini adalah hadiah khusus yang diberikan Charles Tsi untuknya, ternyata hanya untuk bahan penelitiannya saja.

Kekecewaan kecil Veronica Gu tidak luput dari mata Charles Tsi. Dia bertanya, "Kenapa?"

"Tidak apa-apa, ayo pergi!" Veronica Gu meredam rasa kesalnya sendiri. Lupakan saja, bagaimana pun ini tetap pemberiannya, tidak peduli apa tujuannya, yang penting bisa menunjukan rasa pedulinya.

Duduk di samping pengemudi, Veronica Gu membuka tutup botol parfum yang baru saja dibeli Charles Tsi untuknya dan mengendus lembu lalu berkata, "Sebelumnya aku tidak suka parfum."

Charles Tsi melaju ke arah hotel dan mendengarkannya dengan seksama.

"Aku pikir aroma tubuh alami lebih penting daripada parfum."

"Hmm. Aku juga tidak suka, tapi aroma tubuhmu harum."

Kata-kata Charles Tsi membuat wajah Veronica Gu sedikit panas, awalnya ia ingin terus mengungkapkan pendapatnya tentang parfum, tetapi tidak tahu bagaimana melanjutkannya.

Charles Tsi sengaja memperlambat kecepatan mobil. Ketika sampai di topik aroma tubuh, tampaknya aroma samar Veronica Gu meresap di seluruh isi mobil. Dia tidak menggunakan parfum hari ini, dia tidak mungkin membawa parfum ketika dia pergi ke rumah Gu.

Veronica Gu bukan tipe orang yang menyukai makeup tebal dan menor.

Veronica Gu berbanding terbalik dengan Ines. Jika Veronica disandingkan dengan Ines, Charles Tsi merasa Veronica pasti akan menderita.

Tapi melihatnya yang sangat serius sekarang, Charles Tsi tidak perlu begitu khawatir lagi.

Veronica Gu bermain-main dengan botol parfum di tangannya, diam-diam memasukkan kembali parfum pria yang telah dia beli, Umm...

Dia menatap pria yang sedang fokus mengemudi ini.

Veronica Gu sebelum usia 25 tahun tidak pernah berpikir seperti apa pernikahannya nanti. Setelah berusia 25 tahun, ia pun tetap sama tidak punya pemikiran apapun tentang pernikahan.

Mantan Charles Tsi memberinya sebuah pukulan keras, membuatnya berpikir bahwa dia dan Charles Tsi tidak punya masa depan. Charles tidak punya perasaan apapun untuknya, dan bahkan membencinya, selalu memperlakukannya dengan sangat parah.

Tetapi sekarang tampaknya benar-benar berbeda, Charles dan Veronica memiliki hubungan yang ideal, sedemikian rupa sehingga dia masih memiliki perasaan cinta Charles terus memasuki hidupnya.

Penampilannya di tempat tidur, seperti dua orang yang berbeda di hidup ini, sekarang dia tampak tenang dan bijaksana, bahkan serius, tetapi pada saat itu ...

Veronica Gu kemudian menyadari bahwa dia memikirkan hal semacam itu lagi, kemudian menundukkan kepalanya.

Dia dulu takut padanya, tapi sekarang tidak lagi.

Jadi apakah itu berarti bahwa dia bisa berharap untuk bersamanya selamanya, keduanya tidak akan berpisah lagi?

Veronica Gu yang sekarang, bersedia menjadi istrinya, akan bersamanya dan tidak akan menyerah.

Hanya saja dia tidak tahu apa yang dipikirkan Charles Tsi tentangnya. Apakah dia menyukainya? Bagaimana perasaannya saat menyentuhnya, apa hanya karena dorongan itu saja?

Tetapi Veronica Gu merasa bahwa Charles Tsi bukan orang seperti itu. Dia menyentuhnya dan dia akan bertanggung jawab.

Mungkin ia merasakan tatapan kusam dari wanit yang berada di sampingnya ini, Charles Tsi menoleh dan bertanya, "Apa yang kamu lihat?"

Veronica Gu langsung mengalihkan pandangannya, ia menundukkan kepalanya dengan sedikit canggung, mencari topik untuk dibicarakan, "Bagaimana menurutmu setelah melihat-lihat produk-produk 'Sunday Life' hari ini?"

Charles Tsi tidak menyangka Veronica Gu mengajukan pertanyaan ini, "Salah satu alasan penting bagi penurunan 'Sunday Life' adalah saluran pendistribusian. Menurut data survei sebelumnya, produk 'Sunday Life' hanya tersedia di supermarket besar. Titik penjualan dan platform umum sangat sulit ditemukan, ini sama saja dengan membatasi jalur penjualan. "

Sejak melihat prospek 'Sunday Life', dia telah menyelidikinya, baik kerugian dan keuntungannya sangat jelas, kedatangan hari ini khusus untuk mengkonfirmasinya.

Veronica Gu berbalik dan mengangguk, "Ini benar sekali, aku tidak pernah melihat produk 'Sunday Life' ditempat perbelanjaan biasa."