Unplanned Marriage - Bab 145 Di Antara Kami, Benar-Benar Ada Pengkhianat (2)

“Pergi ke mana ah Kakak.”

“Pergi mencari CCTV.” Tidak ada pancaran emosi di kedua mata Ricky Shen, tetapi ada segurat rasa sebal, “Kemarin malam ada seekor tikus datang.”

Untuk mendapatkan orang itu, dia dengan sengaja menambahkan dua kamera CCTV di koridor, berharap kali ini mendapatkan sesuatu.

Adeline Shen masih tidak bisa terima dan masih bertanta: “Kakak, bagaimana dengan Kak Vero, Kak Vero pergi ke mana.”

“Dia sudah berpisah dengan Charles Tsi.” Ricky Shen menjawab dengan nada yang tidak terdengar minat.

Dia masih berpikir dengan kecelakaan yang terjadi pada Charles Tsi dapat membuat hati Veronica Gu melunak, dan dengan begini dapat membuatnya bersama kembali dengan Charles Tsi, tetapi tidak disangka wanita itu memiliki sifat temperamen.

Wanita ini, nyatanya ingin lebih dicintai, jika tidak dia tidak akan pergi, hasilnya sangat bebas dan mudah.

Keberuntungan Charles Tsi sudah terbagi di 3 hal di kehidupannya, dan ternyata masih ada wanita seperti Veronica Gu, yang mematuhinya.

Saat berada di lorong Ricky Shen berhenti sebentar, lalu tiba-tiba melihat ke arah Adeline Shen, “Aku bertanya kepada kamu, jika itu adalah kamu, apa kamu akan memberikan seorang anak?”

Adeline Shen berpikir sebentar, lalu tersenyum, “Tentu saja, aku akan selalu ingin melahirkan anak untuk Kakak.”

[Bah, setiap kali melakukan hal yang begitu sempurna, apakah kamu akan menanyakan pada aku akan memberikan anak atau tidak, apa sama sekali tidak bisa memberikan kesempatan kepada aku? ]

Lalu ada kepuasan di mata Ricky Shen, “Kalau begitu jika aku sama seperti Charles Tsi, apakah kamu akan memilih untuk tetap berada di samping aku, atau pergi meninggalkan aku.”

“Tentu saja berada di samping kamu!” Adeline Shen masih tertawa seperti makhluk yang tidak berbahaya. “Aku masih lebih cantik dibanding Caroline Shen, tubuh aku masih lebih baik darinya, masih lebih sehat di bandingkan dia, atas dasar apa membuat aku begitu? Sampai babak belur pun aku tidak akan bercerai, kita dia liat apa yang bisa dia lakukan!”

“Kamu pandai berbicara.” Ricky Shen dibuatnya tersenyum, lalu menunjuk ke kepala kecil Adeline Shen yang seperti biji buah melon. “Sayang sekali tidak semua orang punya pemikiran seperti ini, Veronica Gu sama sekali tidak ingin berkompetisi dengan Caroline Ren.”

Melihat Ricky Shen membuka pintu kantor pengendali kamera CCTV dan masuk ke ruangan itu, Adeline Shen menemaninya lalu duduk di kursi, dia mulai memeriksa kamera CCTV kemarin malam, lalu dengan hati-hati Adeline bertanya, “Kalau begitu sebenarnya Direktur Tsi menyukai Kak Vero tidak? Aku melihatnya dia tidak seperti menyukai Caroline Ren.”

Tangan Ricky Shen berhenti bergerak, lalu berbalik badan dan menghadap ke arah Adeline Shen, tatapan matanya melembut, “Jika bicara kenyataan, kalau berhutang maka janganlah berhutang, itu hanya perbuatan yang akan menyakiti musuh atau diri kamu sendiri, bahkan Charles Tsi menyukainya, juga tidak ada gunanya, di dunia bisnis ini kami sedang bersaing dengan Keluarga Du, tetapi di beberapa hal, tidak sedalam seperti masalah dengan keluarga Du. Caroline Ren, sebenarnya adalah seorang wanita yang sangat pintar, dan di antara saudaranya bisa melakukan pekerjaan dengan mudah, sekarang dia masih bisa mengkontrol keadaan, yang membuat aku tidak bisa sebal kepadanya.”

“Jika kamu tidak sebal kepadanya, kalau begitu itu namanya suka.” Adeline Shen dengan sekuat tenaga memukul meja, “Jika ada aku tidak ada dia, jika ada dia kalau begitu tidak ada aku!”

“Tunggu dulu.” Karena Adeline Shen memukulnya sekuat tenaga, gambar tersebut berhenti pada sudut ini.

Mata Ricky Shen menyipit saat melihatnya, “Postur tubuh ini, sedikit familiar. Tingginya sekitar 180 meter, badanya sedikit kurus, dan bagian lainnya masih perlu diidentifikasi.”

Adeline Shen juga mengikutinya dan mendekat, “Sebelumnya kalian menebak bahwa ini semua adalah perbuatan Direktur Xie, tetapi aku merasa bahunya sedikit lebar, dan postur tubuhnya terlihat lebih kekar, postur tubuh seperti ini sangat mirip dengan Elvian Lu.”

“Apa kamu merasa itu dia?” Ricky Shen menengok bertanya padanya, tidak tahu apa yang terjadi, dia melihat ekspresi Adeline Shen, terlihat lebih melembut.

Adeline Shen mengangguk, “Kamu lihat mirip tidak.”

“Melihat sosok belakang yang berpakaian hitam, kamu bisa melihat dengan jelas bahwa itu adalah Elvian Lu, otak kecil kamu ini benar-benar tidak sia-sia.” Ricky Shen membuat copy semua video satu-persatu, lalu mengetok jidat Adeline Shen, bersiap kembali.

Adeline Shen masih belum melepaskannya, dia masih ingin membicarakan masalah Veronica Gu dan Charles Tsi sampai tuntas.

“Apa Kak Vero dan DIrektur Tsi sudah tidak ada kesempatan lagi?”

“Kenapa tidak ada?” Ricky tahan lagi lalu menjawab, “Kenapa kamu sangat peduli dengan kisah cinta mereka, ingin menyudutkan?”

“Tentu saja tidak.” Adeline Shen merangkul lengannya, “Jika ingin menyudutkan tentu saja menyudutkan Sherlyn He, kenapa harus menyudutkan Kak Vero.”

Ricky Shen tersenyum, “Ah, kalau begitu biar aku beritahu kamu, ternyata Veronica Gu hamil, dan sama sekali jangan berpikir dapat menaiki perahu ini.”

Tetapi mereka berdua tidak memberi tahu Charles Tsi soal Veronica Gu hamil, takutnya akan membuatnya terkejut.

“Kak Vero mengatakan kepada aku, bahwa untuk bersama itu adalah sebuat harapan yang sangat luar biasa.” Lalu tiba-tiba kata-kata ini menyentuh hatinya, Adeline Shen mengangkat kepalanya dan berkata, “Kakak tampan, bisa kah memberikan aku kesempatan untuk menaiki perahu itu?”

Ricky Shen menaikan suaranya bertanya, “Perahu?” Wajah Adeline Shen tersenyum di belakang badannya, sama seperti murid junior.

“Kalau begitu bertingkahlah dengan baik, setiap harinya aku akan mulai memberi kamu sebuah perahu.” Maksud perkataan Ricky Shen ini mengandung maksud lain, yang membuat wajah Adeline Shen menjadi merah.

……………………………………………………………………

Saat kembali di kamar pasien, Ricky Shen menyerahkan usb kepada Charles Tsi, melihat dia menghubungkan usb ke computer, baru lah dia mengatakan, “Adeline berkata, bahwa orang itu mirip Elvian Lu.”

“Seharusnya bukan.” Charles Tsi memutar video itu berulang-ulang, maju dan mundur, mencari sebuah petunjuk.

Orang seperti Elvian Lu sangat menyayangi reputasi dirinya sampai hari ini, ditambah tangan Elvian Lu tidak sebagus seperti yang di dalam video.

Tetapi dia ingin melakukan sesuatu pada Veronica Gu, Charles Tsi harus segera menghapus orang yang bertingkah semacam virus ini.

Badannya mirip seperti Elvian Lu, lalu hubungan mereka berdua juga baik, di dalam kalangan ini, mereka hanya dapat memikirkan seseorang.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu