Unplanned Marriage - Bab 99 Ternyata, kamu sudah tidak dapat membuat keputusan lagi (2)

Eva Zhou mengedipkan matanya, "Eliana Jiang mengatur keuanganmu?"

"Tentu saja tidak." Marco Tsi membalikkan kepala dan berkata kepada Tina ada teman yang datang, sebentar lagi dia akan pulang, dia menarik Eva Zhou duduk di sebuah kursi panjang di samping pohon besar.

Sinar matahari yang cerah dan indah menyinari wajah Eva Zhou yang cantik, sangat mempesona, semakin melihatnya Marco Tsi semakin suka, juga kebetulan tidak ada yang bisa mendengar kepenatannya.

Dulu dia dikarenakan godaan Eliana Jiang, dia langsung kehilangan nuraninya, dan meninggalkan Veronica Gu di tempat

Kemudian perseteruannya dan Charles Tsi semakin memburuk, Eliana Jiang memiliki jasa yang besar di dalamnya, dan Tina juga berharap dia berebut dengan kakak tertuanya.

Sepuluh tahun yang lalu, keinginan Marco Tsi adalah selamanya menjadi putra orang kaya yang hidup berfoya-foya, sampai Tina menarik telinganya dan berkata, seumur hidup ini jangan berharap hidup enak, ingin dia tidak peduli bagaimana pun harus berebut dengan kakak tertuanya sampai akhir, harus membuat Charles Tsi sepenuhnya keluar dari kediaman Keluarga Tsi.

Sebenarnya Marco Tsi tidak memiliki dendam besar terhadap Charles Tsi, beberapa tahun yang lalu jika bukan dikarenakan perlindungan Charles Tsi, dia mana bisa hidup dengan bebas dan santai.

Belakangan ini dia baru mengambil alih beberapa urusan perusahaan, seperti perlahan-lahan mulai menemukan pemikiran baru tentang karirnya, Marco Tsi tiba-tiba merasa--sebenarnya, memimpin tim mencapai prestasi, sepertinya, rasanya lumayan?

Akhirnya, Marco Tsi bertemu masalah besar di VS Group.

VS Group dia usulkan, untuk menggantikan Perusahaan Gu, jika terjadi masalah dalam hal ini, dia harus menanggung tanggung jawab utamanya.

Dulu VS Group menjamin, mereka akan lebih baik di bandingkan Perusahaan Besar 'Daily Life' , bahkan menjelaskan semua kerangka kerja mereka yang menakjubkan kepada Marco Tsi, Marco Tsi di kelabui hingga merasa sangat senang

Akhirnya, saat Perusahaan Besar 'Daily Life' mendepak Perusahaan Gu, VS Group tiba-tiba mengingkari janji, setelah mereka memikirkannya lagi dengan matang, akhirnya memutuskan mundur dari kerja sama dengan Perusahaan Besar 'Daily Life'

Perbuatan yang berubah-ubah ini mengakibatkan kerugian yang besar terhadap Perusahaan Besar 'Daily Life' ——yang pertama Perusahaan Besar 'Daily Life' dan Perusahaan Gu tiba-tiba membatalkan kerja sama, mereka sudah memberikan ganti rugi pembatalan kontark yang tidak sedikit, tapi Marco Tsi membatalkan kerja sama dengan senang, jadi dia langsung menanda tanganinya dan menyetujuinya; kemudian VS Group tiba-tiba mundur, mengakibatkan lini produk Perusahaan Besar 'Daily Life' terhenti, berhenti satu hari adalah uang……

Oleh karena itu, dalam satu malam, Marco Tsi mengakibatkan kerugaian yang sangat besar bagi Perusahaan Besar 'Daily Life' , ini dikenal sebagai harga yang meroket.

Saat ini adalah masa paling berat bagi Marco Tsi, malam hari bergadang dan tidak tidur untuk berkomunikasi dengan VS Group, sayangnya VS Group tidak mempedulikan sama sekali.

James Tsi sudah pergi ke Perusahaan Besar 'Daily Life' untuk mengadakan rapat darurat, keadaan Keluarga Tsi sekarag sangat kacau.

Tangan Eva Zhou yang putih dan putih membelai bawah mata Marco Tsi dengan lembut, “Kamu tidak tidur semalaman, sangat menderita. Jadi masalahku ini, apakah menuangkan minyak tanah ke dalam api?”

Kelopak mata Marco Tsi berkedut, jika dikatakan secara jujur memang iya, pada mulanya perusahaan sudah kacau, kemudian Eva Zhou tiba-tiba hamil, pukulan ini juga membuatnya sangat tidak ada persiapan.

Melihat Marco Tsi tidak senang, Eva Zhou menunduk melihat jarinya sambil berkata, “Anak ini, memilih di waktu seperti ini aku juga tidak berdaya. Kamu jangan menyalahkanku.”

“Aku tidak menyalahkanmu.” wanita yang sangat manis dan terlihat tidak berdaya duduk di sampingnya sambil berkata dengan lembut, dan yang paling penting adalah dia dan wanita yang bermarga Gu itu sering memiliki kesamaan dari beberapa sisi, hati Marco Tsi tiba-tiba tersentak, dia menjulurkan tangan menariknya kedalam pelukannya “Eva, aku menyukai anak ini, jangan menunjukkan ekspresi wajah seperti itu.”

Eva Zhou tertawa, “Kamu jangan terlalu khawatir, sampai di pelabuhan kapal akan lurus dengan sendirinya. Kamu pikirkan dulu, apakah tidak ada cara untuk menyelamatkan masalah ini? Jika benar-benar tidak bisa, kembali bekerja sama dengan Perusahaan Gu saja.”

Eva Zhou mana mungkin tidak tahu ada yang mencurigakan dalam hal ini, Ricky Shen dan Marco Tsi sengaja menyiapkan dua kondisi, kondisi yang pertama VS Group, katanya bos wanita VS Group ini memiliki hubungan dekat dengan Ricky Shen, tentu saja mengabaikan Marco demi dia, bisa dikatakan pahlawan diantara wanita; mengenai kondisi yang kedua, tentu saja Eva Zhou.

Tentu saja Eva Zhou sudah membuat kesepakatan dengan mereka, dia hanya bertugas memikirkan cara untuk hamil, mengenai yang lainnya, Ricky Shen dan Charles Tsi tidak dapat mengaturnya.

Yang juga artinya, biarpun sekarang Eva Zhou ingin membantu Marco Tsi, dua orang itu tidak akan keberatan.

Marco Tsi menggeleng, “Keluarga Gu berseteru dengan kita sampai ketahap ini, bagaimana mungkin bekerja sama dengan kita. Terlebih, belakangan ini Keluarga Gu sendiri sudah kesulitan, ibu Veronica Gu terlah banyak merebut platform Keluarga Gu, sekarang kita berada di posisi yang sama.”

Mendengarnya Eva Zhou sedikit mengenyritkan dahinya, “Kalau begitu bukankah sekarang kamu sangat kesulitan.”

“Eva, jadi takutnya aku tidak bisa memberikan uang yang banyak untukmu……”Marco Tsi berkata dengan sangat serius, “Tapi aku bukan membohongimu, yang aku katakan adalah kenyataannya.”

Eva Zhou tiba-tiba tertawa dengan senang, “Tidak apa-apa, jika kamu tidak ada uang lagi aku akan menghidupimu. Tapi sebelumnya kamu harus mendepak wanita bernama Eliana Jiang itu dulu. Terlebih, jika aku melakukannya dikarenakan ualng, aku juga tidak akan mencarimu……”

Mengatakan hal ini membuatnya merasa jijik sendiri, Eva Zhou sedikit merasa mual.

Marco Tsi malah merasa terharu karenanya, dia menjulurkan tangan dan merangkul pinggangnya yang ramping, dia menelepon seseorang, tak lama ada orang paruh baya yang terlihat seperti pengurus rumah menghampiri meraka, dengan wajah tidak berdaya melihat wanita cantik yang berada di sebelah Marco.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu