Unplanned Marriage - Bab 126 Charles Kamu Jangan Mengatakan Apapun, Aku Tidak Ingin Mendengarnya! ... (2)

Tapi selalu ada air yang mendesak keluar dari mata, mau ditahan bagaimana pun tetap tidak bisa.

Charles Tsi menghilang di balik pintu. Andre Du mendorong kursi roda ke arah Veronica Gu, di wajah pria itu terlihat senyum menghina dan dingin yang tidak tertahankan, "Nona Gu, karena Charles sudah memilih Caroline, kalau begitu sekarang kamu seharusnya menjadi milikku."

Meskipun mata Veronica Gu dipenuhi airmata, tapi dia masih tersenyum pada Andre Du, "Tuan Du benar-benar membuatku sedikit diluar dugaan. Kamu juga sudah mengatakan, kalau kita adalah orang, bukan barang. Kalau begitu atas dasar apa kamu menganggap aku adalah barang perdagangan kalian? Keluarga Gu-ku adalah keluarga yang termasuk lumayan hebat di Kota Shanghai, jadi kalau kamu mau menikahiku, atau berharap aku bergantung padamu, kamu juga setidaknya harus mendapat izin dari keluarga Gu 'kan?

Perkataan Veronica Gu masuk akal, membuat Andre Du untuk sesaat tidak tahu harus menjawab apa.

Veronica Gu mengatakan meskipun dirinya tidak hebat, tapi setidaknya dia masih memiliki keluarga Gu yang bisa dijadikan sandaran. Dia bukanlah Caroline Ren, yang bisa dengan begitu mudah dipermainkan oleh pria itu.

Apalagi, Veronica Gu memiliki sesuatu yang ingin dia lindungi, dia tidak mengizinkan pria itu menyentuh dirinya.

Tongkat pria itu dan juga tindakan pria itu yang suka memukul orang lain, membuat dirinya merasa sangat jijik.

Andre Du tidak membantah, tapi tongkat pria itu sudah terangkat tinggi, "Kalau aku bilang kamu iya, maka iya!"

Saat Veronica Gu tanpa sadar melindungi perutnya, tongkat sudah ditahan oleh seseorang.

Albert Du tersenyum dan muncul di antara mereka, "Kakak pertama, perhatikan dampak perbuatanmu. Di sini bukanlah Amerika dimana kita bisa berbuat seenaknya. Yang tadi Nona Gu ingatkan itu benar, dia termasuk nona dari keluarga kaya. Kalau kamu ingin membuatnya menggantikan posisi Caroline, setidaknya kamu harus memberitahu keluarga Gu."

"..." Andre Du perlahan kembali ke dalam suasana hati yang tenang. Dia menurunkan tongkatnya, "Antar dulu Nona Gu ke kamar. Layani dan jaga dia dengan baik, karena bagaimanapun dia adalah tamu kehormatan yang kita undang."

Andre Du berbalik lalu pergi dari sana, sedangkan Albert Du menoleh pada Veronica Gu.

"Kamu baik-baik saja 'kan?" nada bicara Albert Du saat bertanya lebih lembut, Veronica Gu baru sadar kalau pria itu bertanya padanya.

Veronica Gu mengangguk dengan segera, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa."

"Kamu benar-benar sangat pintar, membuatku sedikit diluar dugaan." Albert Du membungkukkan badan, lalu berkata dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua, "Jangan khawatir, malam ini."

Albert Du hanya meninggalkan empat kata itu, lalu pergi dari sana.

Mobil Charles Tsi berhenti di tengah-tengah jalan gunung. Caroline Ren terus mendesaknya untuk segera pergi, dia takut Andre Du berubah pikiran. Perlu diketahui, kalau Andre Du benar-benar tidak mengizinkan, bawahan pria itu dapat segera menangkap mereka.

Charles Tsi berkata, "Tidak usah khawatir, aku sudah memberitahu pihak polisi dan pasti akan melindungimu hingga turun dari gunung."

"Tapi aku adalah istrinya ..." Caroline sedikit khawatir dan menoleh untuk melihat ke belakang, melihat tidak ada orang lain yang turun gunung, baru kemudian merasa tenang.

Wajah Charles Tsi kembali menegang, sesaat kemudian dia baru menjawab Caroline Ren, "Tapi dia juga menahan istriku, jadi pihak polisi akan masuk ke dalam."

Caroline Ren terdiam, saat dia sekali lagi melihat Charles Tsi, tiba-tiba dia merasa hubungan mereka, sepertinya sudah menjauh sangat banyak.

Selain itu saat tadi memapah tubuhnya, Charles Tsi selalu mempertahankan sikap yang tidak dekat juga tidak jauh. "Istriku" yang tadi pria ini katakan, bukankah maksudnya adalah Veronica Gu?

Setelah Caroline Ren diletakkan dengan baik di atas tempat duduk, Charles Tsi berjalan memutar mobil untuk duduk di kursi samping kemudi, tapi Caroline Ren tiba-tiba berkata dengan lembut, "Charles, kita sudah lama tidak bertemu, kamu duduk di belakang saja, kita bisa ngobrol-ngobrol."

Tatapan mata Steven kebetulan berhenti di tubuh Charles Tsi. Charles Tsi diam sesaat sebelum akhirnya menjawab "baik", baru kemudian duduk di kursi belakang, sebaris dengan Caroline Ren.

Steven tentu saja tidak banyak bertanya, karena bagaimanapun ini adalah masalah pribadi Charles Tsi. Dia hanya bertugas mengendarai mobil dengan baik saja.

Mobil turun dari gunung, Caroline Ren yang memecah keheningan di mobil, "Charles, aku ingat Veronica bilang, kalian sudah bercerai."

"Iya. Benar." Charles Tsi tidak menghindari pertanyaan ini.

Caroline Ren merasa ada yang salah, tapi mungkin karena topik pembicaraan yang baru dibuka, hatinya penuh dengan kegembiraan, jadi dia mengabaikan faktor-faktor lain yang membuatnya tidak nyaman. Dia mengulurkan tangan lalu meletakannya di pundak Charles Tsi, "Charles, aku sangat senang, aku sudah menunggumu selama bertahun-tahun, akhirnya mendapatkanmu juga."

Tapi Charles Tsi sama sekali tidak senang.

Charles Tsi memang membuat rencana untuk menolong Caroline Ren, tapi yang tidak dia duga adalah, akan dengan dengan cara seperti ini. Teingat akan tatapan mata Veronica Gu yang tenang tapi juga kecewa, membuat dirinya merasa sangat kesal.

"Baguslah kalau dapat kembali." Charles Tsi mengatakan yang penting saja, "Aku dengar dari Albert, kalau tubuhmu beberapa tahun ini tidak sehat. Aku sudah membuat janji dengan seorang dokter di Kota Shanghai, nanti aku akan membawamu pergi berobat."

Mungkin karena mengungkit tentang tubuhnya, Caroline Ren sedikit bergetar, lalu dia bercerita sambil menangis, "Andre bukanlah manusia! Dia sendiri adalah orang cacat, dan tidak suka ada orang yang lebih baik dari dia. Beberapa tahun ini dia terus menyiksaku berkali-kali, aku benar-benar ingin dia segera mati!"

Selesai berkata, Caroline Ren menoleh pada Charles Tsi, "Charles, apa kamu merasa jijik padaku? Apa kamu jijik sama aku?"

Charles Tsi mengerutkan dahi, lalu menjawab setelah lewat waktu yang cukup lama, "Kita bicarakan saja nanti."

Yang dia maksud adalah Steven ada di sini, tapi di mata Caroline Ren, menjadi Charles Tsi yang tidak ingin menjawab. Perasaan senang Caroline Ren perlahan hilang. Dia meraba-raba isi tasnya, lalu mengambil sebuah obat dari dalam, dan diam-diam memakannya.

Charles Tsi membawa Caroline Ren ke sebuah villa. Baru saja mereka sampai, sudah ada pelayan yang menyambut, "Nona Ren 'kan? Tuan Tsi sudah sejak lama membeli villa ini dan mendekorasinya, semua ini untuk menunggu kedatanganmu. Margaku Chen, Nona Ren panggil aku Chennie saja."

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu