Unplanned Marriage - Bab 114 Suami yang Baik (1)

Veronica Gu mencium punggungnya, “Iya. Penilaian selesai, terus pertahankan ya, kamu pasti suami yang baik.”

Ruangan penuh dengan cahaya lampu, Charles Tsi menyalakan komputer di ruang kerja.

Dia harus melakukan video call dengan Ricky Shen.

Ricky Shen mengatakan bahwa dia harus pulang berkunjung ke rumahnya, kemudian membawa seorang gadis bernama Adeline Shen dari kantor dan pergi begitu saja.

Kemungkinan dalam waktu sepuluh hari atau setengah bulan tidak bisa kembali kesini.

Dengan cekatan, Ricky Shen muncul di layarnya, dia menyapanya terlebih dahulu, “Hei, sudah lama tidak berjumpa, beberapa hari ini aku sangat merindukanmu.”

Charles Tsi mengernyit, “Suara dan senyummu akan ku simpan dalam hati.”

“Haha.” Ricky Shen menyeringai sembari menggeleng kepala, “Setelah kenal lama dengan aku, perkataanmu semakin melawak.”

"Tolong serius, Veronica masih menungguku."

“Menunggumu?” Ricky Shen jelas lebih tertarik untuk bergosip.

Charles Tsi mengulurkan tangan ingin menutup laptopnya, Ricky Shen bergegas menghalanginya, “Sabar, sabar, kita serius, kamu pikir cuman wanitamu yang sedang menunggumu?”

"Dia adalah adikmu ... Kamu terlalu sadis."

Ricky Shen bergumam, “Menghadapi wanita yang menggoda beberapa pria dalam waktu bersamaan, aku bisa dikatakan bukan yang tersadis.”

"..."

Ricky Shen melihat Charles Tsi sungguh kehabisan kata-kata, dia melanjutkan: “Baiklah, berhenti adu mulut, kita masuk ke topik pembicaraan.”

“Aku akan mengirimkan alamat email pada kamu, kamu cek dulu apakah bisa mendapatkan sumbernya.” Charles Tsi mengirimkan alamat email yang diberikan Veronica Gu dalam sebuah kertas kepada Ricky Shen, “Aku curiga Elvian Lu akan melakukan sesuatu pada Keluarga Gu, tapi kita harus memiliki bukti.”

“Bukannya Veronica Gu tidak memiliki hubungan dengan Keluarga Gu lagi?” Ricky Shen melirik sekilas alamat email yang dikirimnya.

“Dia memang berkata seperti itu, tapi dalam hatinya kemungkinan masih khawatir.” Charles Tsi teringat perkataan Veronica Gu di dapur, ekspresinya sangat serius, “Aku telah menyuruh detektif pribadi untuk mengawasi Elvian Lu dan Eliana Jiang, ada beberapa hal yang perlu dicegah sebelum terlambat, kita tidak bisa meremehkan Elvian Lu.”

“Benar.” Ricky Shen setuju dengan pendapat Charles Tsi, “Elvian Lu adalah karakter yang luar biasa, sudah bertingkah begitu lama baru mulai ketahuan.”

Jika bukan dikarenakan Veronica Gu mengintip adegan di Fragrance Factory, sepertinya dia tidak akan mencurigai Elvian Lu sama sekali.

Ricky Shen mulai menyebutkan hal kedua lainnya, “Biaya Proyek ‘Sunday Life’ telah kelar, jika lancar, tahun ini kita bisa mendaftarkannya di pasaran.”

"Iya. Seharusnya aku punya akumulasi yang cukup.”

“Aku sudah kirim identitas orang itu ke email kamu.” Ricky Shen menatapnya, “Bukanlah orang biasa.”

"Aku tahu, aku akan segera ..."

Ricky Shen sebenarnya masih ingin melanjutkan sesuatu mengenai Veronica Gu dan Charles Tsi, namun dia merasa bahwa dirinya telah banyak berpendapat dalam hubungan mereka berdua.

Lagian itu adalah hubungan mereka, apapun pilihannya itu adalah keputusan dari Charles Tsi sendiri.

Ricky Shen menyadari dirinya juga mengalami kesulitan dalam bagian ini.

Setelah selesai melakukan video call dengan Charles Tsi, Ricky Shen bangkit dan berjalan keluar, baru saja berjalan sampai tangga, terdengar suara tajam wanita di sudut sana, “Wanita murahan, siapa yang suruh kamu kesini? Apakah kamu tidak malu telah menggoda kakakmu sendiri?”

Adeline Shen memegang piyamanya, menatapnya dengan ekspresi yang sangat datar, kemudian menjawab: “Aku kesini untuk merayakan ulang tahun ayahku, kamu tidak perlu khawatir, tidak ada apapun yang terjadi diantara diriku dengan kakakku.”

“Oh, tidak ada apapun?" Intonasi Sherlyn He sedikit naik, "Kamu pikir aku bodoh, semua orang yang berada di rumah ini telah bergosip hubungan kalian.”

Ekspresi Adeline Shen masih tetap datar, “Jika kamu bisa menikah dengan kakakku dalam waktu yang singkat juga bagus, jika tidak kamu cari cara untuk mengawasinya. Lagian aku sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengannya, bukan?.”

Perkataan itu membuat wajah Sherlyn He memerah seketika, “Kamu ...”

Ricky Shen melihat tangan Sherlyn He akan mendarat di pipi Adeline Shen, suaranya seketika memenuhi ruangan tersebut, “Apa yang kalian berdua lakukan disini?”

Adeline Shen menatap pria yang membuat dirinya terkenal ini, kemudian berkata dengan suasana hati yang sangat rumit: “Tidak apa-apa, aku kesini tidak membawa barang apapun, jadi aku mengambil piyama dengan Bibi Li, aku kembali ke kamar dulu.”

“Iya.” Ricky Shen sekedar mengangguk, setelah Adeline Shen melewatinya dan pergi, dia menatap kembali pada Sherlyn He, “Sherlyn, sudah malam, aku menyuruh supir mengantarmu pulang.”

Ekspresi Sherlyn He berubah, kemudian dia berusaha menampilkan ekspresi selembut mungkin, “Ricky, sebenarnya aku bisa saja tidak pulang, Ricky, tahun ini aku sudah berumur tiga puluh tahun, kapan kita menikah?”

"Menikah? Jika kamu mau, kamu bisa melakukannya kapan saja." Jawaban Ricky Shen membuat Sherlyn He tersenyum. “Tetapi kamu harus menyuruh kakakmu muncul di hadapanku, kamu sudah menyamarnya beberapa tahun, Sherlyn He, apakah kamu tidak lelah?”

Air mata Sherlyn He mulai mengalir.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu