Unplanned Marriage - Bab 404 Berdasarkan apa kamu merebut priaku?

Wenny memelototinya, "Apa yang kamu pikirkan, ini aku karena tersedak oleh anggur kering."

"Minum air." Dennis menuangkan secangkir air hangat untuk Wenny, hangatnya pas untuk diminum, Wenny meminum seteguk, baru bisa menghilangkan rasa asam di mulut.

Wenny memiringkan kepala dari depan Dennis, menatap Cindy yang air mukanya masih terkejut, "Wah, sedang malu karena membicarakan keburukan orang di depan yang bersangkutan?"

"Siapa yang membicarakan keburukan orang!" Cindy tertawa dingin, "Aku mengatakan kenyataan!"

"Oh...... " Wenny melingkarkan tangannya ke pinggang Dennis, seolah menunjukkan bahwa Dennis adalah milik dia, "Nona Cindy, keahlian kamu tidak sebagus yang lain, cantiknya juga tidak sebanding dengan aku, bentuk badan juga tidak sebagus aku, berdasarkan apa merebut pria denganku?"

Cindy sangat emosi dengan perkataan Wenny satu ini, seketika ia meledak, "Aku merebut pria kamu? Tolong ya, yang mengejar aku begitu banyak! Wenny, kamu jangan keterlaluan!"

"Hahaha, bilang aku keterlaluan. Justru karena aku lama tidak muncul sehingga dibully oleh orang-orang!" Wenny langsung bangkit berdiri dari kursi yang ia duduki, berpakaiannya hari ini memang sudah mencolok, rok panjangnya membuat dirinya semakin tampak seperti ratu, Wenny memicingkan mata dan bibir merahnya terangkat, "Cindy, aku peringati kamu, jangan pernah muncul di hadapan aku lagi, atau pun di sekitar aku, oh kelak kita memang tidak akan berhubungan sama sekali lagi, kalau aku ada paman kecilku yang secara khusus membuatkan tim tari, kelak tim akulah yang akan merebut nasimu sehari-hari, kamu jangan menyesal."

Badan Cindy bergetar, tapi diomeli demikian oleh Wenny, ia tidak melihat Dennis berniat melerai, seketika air mata keluar dari matanya, "Wenny, kita lihat saja nanti!!"

Kemudian Cindy pun lari begitu saja.

Dennis tertawa kecil di belakang Wenny, "Kamu setiap kali selalu begitu, sebenarnya kalau diringankan sedikit, kelak saat bertemu lagi akan lebih baik."

"Aku justru tidak ingin bertemu baik-baik dengannya." Wenny berdehem dingin, lalu mengulurkan tangan melingkar di lengan Dennis, "Lagi pula, apa yang aku katakan tidak salah, aku memang lebih cantik dari dia, mempunyai bentuk badan yang lebih bagus dari dia, kehebatan menari juga lebih bagus dari dia, kepercayaan diri dari mana dia mengira kamu akan tergoda olehnya? Dada? Dua daging itu aku juga ada!"

Sambil berkata demikian, Wenny juga mengangkat dadanya sekuat tenaga, hingga membuat Dennis tertawa.

Di saat ini Wenny baru teringat tujuan utamanya datang hari ini, ia pun berpindah ke hadapan Dennis, "Aku tanya sama kamu, acara perjamuan bibi Feony lusa, kamu mau membawa siapa?"

"Acara perjamuanya?" Dennis dibuat bingung oleh pertanyaan Wenny, baru kemudian ia mengerti, "Kenapa? Takut aku membawa wanita lain?"

"Bukan takut." Wenny mengutarakan kekhawatirannya, "Aku hanya, aku hanya merasa kita harus berpura-pura di luar, jika demikian kamu harus membawa pendamping wanita lain untuk membohongi mereka."

Dia tidak suka perasaan seperti ini, sejak dia dan Dennis bersama, mereka belum pernah muncul bersama di tempat umum, sehingga Wenny tidak suka ada wanita lain yang berdiri di sampingnya.

Ini adalah sisi egoisnya.

Dia tidak ingin menemukan kejadian seperti tadi lagi, yang membuat dia sakit hati, lebih baik disepakati dari awal.

Dennis mengelus rambut panjangnya, "Kamu tenang saja, aku tidak akan membawa siapa pun."

"Benarkah?" Mata Wenny langsung berbinar.

"Iya. Benar." Dennis mengangguk, "Dari awal memang tidak harus membawa pendamping wanita, lagipula aku baru saja kehilangan calon istri, kalau tiba-tiba membawa wanita lain, akan membuat orang lain curiga."

Wenny menjawab lagi : "Oh. Jadi kamu tidak membawa pendamping wanita karena alasan ini."

"Dasar kamu." Dennis mencubit hidungnya, "Kamu tahu jelas bukan itu maksud aku."

Wenny tertawa manja, dia tidak mempedulikan yang lain, asalkan Dennis tidak membawa wanita lain.

Sayangnya sampai di sana Wenny menyadari, banyak hal yang tidak sesuai ekspetasinya.

Di malam acara itu, satu restoran itu begitu terang, pita kupu-kupu tergantung di mana-mana, dengan tertulis : Selamat ulang tahun ke-12 Summer.

Summer adalah putri Feony, tahun ini berumur 12 tahun.

Feony menikah dengan putra ketiga dari keluarga Shao, melahirkan 2 orang putri, hari-hari mereka termasuk lancar, dan juga untungnya keluarga Shao tidak mementingkan anak cowok daripada cewek, ditambah lagi sifat Feony sangat baik, sehingga kehidupan keluarganya bahagia sekali.

Wenny hari ini memakai rok panjang dengan motif kaligrafi, serta tepi rok bergambar gunung, kelihatan sangat anggun sekali.

Pakaian ini dipilih oleh Veronica untuk putrinya, belakangan ini Wenny tinggal di rumah, sehingga mereka bisa sering kumpul keluarga.

Veronica suka mendandani Wenny dan Lavenia dari kecil, dia merasa harapan hatinya dalam membesarkan anak dapat ia capai dari kedua putrinya yang lucu ini.

Dulu ketika keluarga Tsi pergi berlibur, setidaknya akan menjadi pusat perhatian orang.

Pria yang tampan dan wanita yang cantik, setiap orangnya mempunyai penampilan bersinar seperti artis, meskipun Charles dan Veronica sudah memasuki usia besar, tapi kedua orang ini tetap saja ada sinar yang mencuri perhatian orang-orang, yang sekali keluar akan menarik perhatian banyak orang.

Setiap kali menemani orangtuanya menghadiri perjamuan, Wenny selalu ada persiapan hati, dulu dia dan adiknya selalu jadi yang mencolok, bukan hanya karena cantik, tapi juga karena latar belakang keluarga mereka.

Orang-orang mengatakan, di keluarga bangsawan, keberuntungan akan berlanjut hingga 3 keturunan.

Sebenarnya keluarga Tsi mulai berkembang di pimpinan Charles, sedangkan Darwin Tsi yang meneruskan seluruh perusahan besar Tsi, pengelolaannya masih tetap sangat baik.

Nama keluarga Tsi sangat baik di kota Shanghai, namun belakangan ini menjadi pembicaraan banyak orang.

Mereka membicarakan kedua putri mereka, yaitu Wenny dan Lavenia.

Putri keluarga Gu di kota Shanghai, Veronica Gu, adalah murid dari Guru besar, pembawaannya yang anggun dan berprestasi membuat banyak orang menghormatinya, lagi pula dia berteman baik dengan Yulie Tao.

Hanya saja dua putri dari Veronica dan Charles, diperkirakan akan menjadi sosok yang sempurna di mata orang-orang, Wenny bersifat ramah dan antusias, namun dalam hatinya sungguh dingin bagaikan es, Lavenia mempunyai penampilan yang cantik dan lembut tapi usianya masih kecil, banyak orang yang ingin menjadikan kedua wanita ini sebagai istri, sehingga tidak sedikit yang mencari tahu.

Namun dalam satu tahun ini, Wenny dan Lavenia secara berurut menimbulkan berita gosip yang tidak kecil, dimulai dari berita perjalinan cinta antara Lavenia dengan artis papan atas, Fernand, keduanya pernah tertangkap kamera pergi bersama ketika malam dan berpisah setelah subuh, kemudian Fernand mengumumkan pacarnya memang Lavenia.

Dan ini hanya permulaan, di selanjutnya, setiap perkataan dan perbuatan Lavenia menjadi perhatian para penonton.

Karena Fernand adalah tokoh publik, dia berbeda dengan tuan muda lainnya, setiap tindakannya akan diberitakan di berita hiburan, lagi pula dia masih termasuk penyanyi papan atas di negara ini, pacar yang ia akui secara langsung, bisa dibayangkan setiap tindakannya akan diikuti pula. Meskipun sudah dihapus berkali-kali, tetap saja akan ada berita baru yang tanpa hentinya bermunculan.

Sayangnya hubungan ini tidak berlangsung lama, Berita Fernand berpindah hati mengumumkan berakhirnya Lavenia sebagai pacarnya.

Tidak lama setelah itu, foto tak senonoh Wenny tersebar di internet, satu foto ini menjadi bahan pembicaraan dalam jangka waktu yang panjang, ini merupakan kejadian yang lebih tak disangka lagi dibandingkan kejadian Lavenia.

Usia Wenny sudah mencapai usia menikah, tidak sedikit yang secara diam-diam mencari tahu umur, sifat dan lainnya mengenai Wenny, serta juga banyak tuan muda yang diam-diam mengejarnya, tapi sekali kejadian ini muncul, siapa yang masih berniat?

Kemudian meskipun ada artis yang mengakui masalah ini, tetap saja akan banyak orang yang masih mengaitkannya dengan Wenny, lagi pula dunia ini tidak menarik tanpa gosip.

Oleh karena itu, ketika Wenny sampai di tempat, suasana sudah tidak lagi sama dengan dulu.

Setidaknya dulu ketika ia sampai, akan ada banyak wanita yang datang mengelilinginya, dia bagaikan sinar, meskipun tidak bergerak juga para wanita itu mencari arti keberadaan mereka di sampingnya.

Siapa suruh dia adalah yang paling mencolok di sana?

Namun sekarang sudah tidak sama, beberapa wanita yang dulunya suka mengobrol dengannya pun diam-diam menghindar, suasana seperti ini membuat Wenny menyunggingkan bibir dengan niat menyindir, manusia benar-benar berubah terus, memangnya dia berharap untuk mengobrol dengan mereka?

Charles dan Veronica pergi mengobrol dengan teman lamanya, Wenny melihat kesana kemari, menyadari ia tidak punya teman yang akrab, Lavenia dan Gerson sudah pergi ke Inggris, Clarissa tidak akan datang ke sini, kalau Dennis......

Pandangan Wenny jatuh pada Dennis yang agak jauh di sana, setelah di pikir-pikir, akhirnya ia mendekat, "Paman kecil~"

Suara panggilannya yang indah dan manis ini membuat Dennis menoleh, serta tercengang sebentar karena penampilan Wenny yang berbeda dari biasanya, tapi tercengangnya hanya beberapa detik, lalu segera ia merespon, "Wenny kamu sudah datang."

Di depan orang luar, hubungan mereka masih paman dan keponakan, tentu saja tidak akan curiga, juga tidak perlu sengaja menjaga jarak, sehingga Wenny memutuskan, ketika ayah dan ibu tidak disampingnya, ia akan mengikuti Dennis.

Yang di samping Dennis tentu saja adalah beberapa teman akrabnya, salah satunya yang bermarga Zhang mengangkat alis, tanpa mengatakan apa-apa.

Tapi satu teman lainnya yang bermarga Zhong, tahun ini belum sampai 30 tahun, masih di umur yang muda, langsung menarik Dennis ke samping, "Kamu bukannya mau bercerita soal FengShui? Sini sini...... "

Wenny termangu, dalam beberapa detik paman kecil sudah di bawa ke pojokan tak jauh sana, lalu ia mendengar pria bermarga Zhong itu berbisik, "aku tahu hubunganmu dengan keponakanmu baik, tapi kamu seharusnya jaga image. Aku dengar mereka mengatainya wanita zinah, setiap pria bisa dijadikan suami...... tidak ada yang berani mau dia. Sekali mendengar nama Wenny langsung menggeleng kepala menolak, wanita ini tidak boleh, setidaknya kamu punya sebutan Guru hebat di luar sana, lain kali lebih baik jarang berurusan dengannya, daripada kamu juga ikut dinodai."

Suaranya tidak tinggi juga tidak rendah, semua didengar oleh Wenny, baru saja air mukanya akan berubah, ia mendengar suara tertawa dari belakang.

Dhea yang berpakaian gaun hitam berdiri di belakangnya, sambil menggandeng pria yang tidak terlalu tingginya namun lumayan tampan, Dhea langsung berkata dengan sinis, "Dinodai? Aku lihat mungkin sudah ternodai dari awal, bukankah begitu? Tentu saja Wenny bukan orang biasa saja, bukankah di atas ranjang ia melayani para pria dengan baik? Kalau tidak, siapa yang bersedia membantu dia menghapus berita-berita gosip yang beredar?"