Unplanned Marriage - Bab 108 Aku Ingin Bercerai Denganmu, Lalu Menikah Dengannya! (2)

Dia mendengar Charles berkata pelan, "Victoria, kamu membenciku, lalu, apakah kamu masih menyukaiku?"

Menyukai apanya, jelas-jelas dia mencintainya.

Veronica merasa sedikit sedih, sepertinya mereka akan menjadi seperti apa yang dikatakan Charles, di antara mereka, sudah sampai di tahap dimana tidak ada lagi jalan keluar keluarnya.

Dia mengaku, semua rasa benci ini, sudah menghilang sejak mendengar kata "tidak bisa melepaskanku". Veronica menyerah.

"Hubungan sepasang suami istri tidak akan hilang semudah itu." Veronica berkata: "Tapi semuanya, harus mementingkan urutan, kalau memang dua puluh tahun yang lalu, dia berkorban untukmu, sudah sampai di tahap ini, bagaimana mungkin kamu tidak menolongnya. Kamu harus menolongnya, setelah menolongnya, kamu lepaskan aku."

Veronica tidak tahu mengapa dia mengatakan ini kepada Charles.

Melewati hari-hari seperti ini seadanya? Atau apakah menjadi suami istri sehari, untuk mengabulkan permintaan hatinya?

"Di saat ini, kamu harus bersikap baik kepadaku, menemaniku melakukan apa saja yang aku mau." Veronica mulai memberi persyaratan, "Jangan melirik wanita lain, jangan berlama-lama dengan Ines."

"Masalah Ines, masih butuh sedikit waktu." Kata Charles kepada Veronica, "Aku hanya berbisnis dengannya, tidak ada kaitannya dengan perasaan."

Veronica merasa dirinya sangat kacau.

Mengapa dia bisa menyetujui Charles untuk melewati hidup seperti ini.

Jujur saja, tentu saja karena dia serakah, sampai-sampai dia bisa menutup sebelah mata atas semua kebohongannya, dia membenci dirinya yang kurang tegas, tapi ini semua juga karena ketegasan Charles, kalau tidak, dia tidak akan mengalah seperti ini.

Dia juga tidak menanyakan apakah "dia suka padanya" adalah suatu kebohongan, tapi kalau tidak suka, mungkin dia juga bisa dengan mudah melepaskannya.

Hanya saja rasa suka itu, tidak sebanding dengan keterikatannya kepada Caroline Ren.

Oleh karena itu Veronica tahu, mungkin mereka berdua akan benar-benar berakhir, disaat Caroline Ren kembali.

"Charles, dikehidupan yang lalu pasti aku berhutang banyak padamu." Veronica membalikkan badannya, tidak ingin melihatnya lagi.

Charles merangkul pinggulnya, mendekati tubuhnya, kata terima kasih tidak terucapkan dari mulutnya.

Dia adalah wanita yang baik, bahkan bisa dibilang wanita yang sangat berlapang dada.

Kalau dia orang yang pendendam, mungkin perpisahan mereka akan tiba lebih cepat.

Tapi, kelembutan hatinya, malah membuatnya tersentuh.

Dia benar-benar, tidak rela melepaskannya.

Pagi hari, Veronica pergi ke dapur membuat sarapan.

Charles turun dan pergi berlari, seperti biasanya dia lari setengah jam lalu pulang dan mandi, setelah selesai mandi, sarapan pun selesai.

Hari ini dia membuat susu kacang yang segar, lalu menggoreng telur dan membuat sandwich, setelah disajikan di atas piring, dia pun menyodorkannya ke hadapan Charles, "Makanlah selagi hangat."

"Oke." Charles mengambil piring itu, lalu melihat Cathy yang sedang santai meminum air, "Sejak pindah kesini, banyak sekali yang terjadi, hari ini adalah pertama kalinya kita melewati hari sebagai suami istri."

Veronica meliriknya, lalu menunduk dan mulai memakan sandwich, "Iya, hari-hari seperti ini akan cepat berlalu, kamu lewati dengan baik."

Saat mengatakan ini tiba-tiba dia merasa sedih.

Sepasang suami istri yang saling mencintai, tapi hanya bisa menjadi suami istri selama beberapa bulan, dan di hidupnya seterusnya, dia akan digantikan oleh wanita lain, tidak bisa dipungkiri, walaupun saat ini mereka bersama, dia tidak bisa merasa senang.

Charles berhenti sejenak dan berkata, "Jangan berpikir sembarangan."

Veronica tersenyum, tidak melanjutkan lagi.

Mengenai Caroline Ren, sebenarnya banyak sekali yang ingin ditanyakannya, tapi malah tidak tertanyakan olehnya.

Dia merasa, di awal mula kehidupan seperti ini, menanyakan hal ini sepertinya bukanlah pilihan yang tepat.

Setelah membereskan dapur, Charles bersiap-siap pergi bekerja, sebelum pergi, dia bertanya, "Kamu yakin tidak mau ikut denganku?"

Veronica ragu, saat rapat, Charles mengumumkan menaikkan pangkat "mantan istri"nya ini sebagai asisten khusus direktur, keputusan ini sudah menjadi bahan pembicaraan di perusahaan, kalau dia masih saja muncul bersama Charles, bukannya akan jadi lelucon?

Dia menggeleng, "Tidak. Beberapa hari ini aku akan pergi ke pabrik parfum, aku benar-benar tidak tertarik dengan perusahaan Tsi. Lagipula, masalah kamu dan Ines belum selesai, kalau aku pergi pasti hanya akan jadi omongan orang-orang."

"Baik." Charles juga tidak memaksa, keadaan sekarang sudah lebih baik dari kemarin, walaupun perkataan dan tingkah laku Veronica sudah tidak sehangat dulu, terasa sedikit dingin dan sedikit menghindarinya.

Setelah Charles pergi, Veronica pun membereskan rumah, mengganti baju dan bersiap-siap keluar.

Hari ini dia ingin pergi ke pabrik parfum, kalau memang sudah menerima tempat ini, dia harus melakukan beberapa perubahan di tempat ini.

Dulu pabrik parfum ini diurus oleh keluarga Gu, tapi sekarang dia sudah tidak bisa mempercayai Billy Gu, dia harus mengurus sendiri tempat ini.

Tempat ini cukup jauh, di bagian belakang juga ada halaman kosong, Veronica pun berjalan santai di dalam, dia berpikir dalam hati, bagaimana agar bisa memanfaatkan tempat ini dengan baik.

Saat dia berpikir, dia tiba-tiba mendengar suara yang dikenalnya, "Kamu sekarang mencariku, ada apa ?"

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu