Unplanned Marriage - Bab 208 Sini, Berikan Aku, Dasar Tidak Tahu Malu

Dennis Zhou mengerutkan kening, “apa?”

“Aku bilang kamu tidak tahu malu, mengapa boleh mengintip seorang anak yang berumur empat tahun?” Feony Zhou dengan bersusah payah berkata, “pantas saja kamu terhadap siapapun semuanya tidak tertarik, tidak kepikiran ternyata adalah kecanduan cinta anak kecil.”

Wajah Dennis Zhou yang putih bersih tiba-tiba menjadi merah, dia seperti melihat orang gila melihat kakak perempuan sendiri, “pemikiran kamu benar-benar……kotor!”

Feony Zhou malah tidak peduli Dennis Zhou, langsung merebut baju bersih yang dia ambil untuk Wenny, “sudahlah, serahkan kepada aku saja. Joyce, lupakan masalah yang barusan lihat, sekali-kali jangan menyebar keluar, nama baik adik laki-laki aku penting.”

Joyce pelan-pelan mengangguk kepala, tetapi dalam mata sudah bersinar cahaya gosip.

Saat Charles Tsi dari luar negeri pulang kedalam negeri, dalam lingkung elite Shanghai sudah menyebar dua gosip, pertama adalah Heng Yuan Group keluarga Tsi punya direktur Charles Tsi, sebenarnya bukan single murni, dan masih ada seorang putri kecil yang berumur empat tahun, tumbuhnya sangat lucu; yang kedua adalah, salah satu tuan muda yang paling kecil diantara empat tuan muda keluarga Zhou kota D, ternyata adalah seorang kecanduan cinta anak kecil!

Pada saat mendengar dua berita ini, Charles Tsi yang sangat peduli putri ini seluruh orang langsung diam, sangat lama baru kepikiran telepon Veronica Gu, tanya ibu dan putri dua orang belakangan sedang melakukan apa.

Veronica Gu bilang Wenny ada di Dennis Zhou sana, dua hari ini bermain sampai tidak ingin pulang kerumah, tetapi Dennil Zhou bisa diandalkan……

Charles Tsi pertama kali tidak selesai mendengar Veronica Gu berbicara, langsung mematikan telepon.

Dia bahkan tidak sempat istirahat, langsung dengan langkah besar berjalan keluar, dari Steven sana mengambil kunci mobil sendiri, langsung menyerbu ke keluarga Zhou milik Arex Zhou.

Sebenarnya Charles Tsi dan orang-orang terkenal di Shanghai ini komunikasinya tidak banyak, seperti keluarga Tsi mereka, sebenarnya tidak termasuk rumit, tidak ada masalah hubungan yang rumit, juga tidak ada hubungan antarmanusia yang rumit, karena keluarga Tsi berdirinya telat, ditengah-tengah orang kaya termasuk keluarga yang lebih lemah, seperti keluarga Zhou, itu adalah termasuk keluarga kaya di Shanghai.

Charles Tsi buru-buru masuk pintu utama keluarga Zhou, bahkan sampai tidak sempat menyapa dengan Arex Zhou, langsung bertanya dia keberadaan Dennis Zhou, baru melangkah masuk pintu rumah, sudah melihat Wenny menggendong leher Dennis Zhou, diwajah dia mencium sekali, hati Charles Tsi yang sangat peduli putri itu, dalam sekejap sudah hancur.

Veronica Gu dimatikan telepon oleh Charles Tsi, sebuah ekspresi wajah yang merasa tidak jelas, tetapi dia tahu Charles Tsi mungkin sudah pergi menjemput putri, juga tidak begitu khawatir, menundukkan kepala membuka dokumen melanjutkan membaca, tiba-tiba, meja dia diketuk beberapa kali dengan pelan.

Veronica Gu mengangkat kepala, Elvian Lu sedang berdiri dihadapan dia, ekspresi wajahnya seperti ada sedikit aneh.

“Kenapa?” Veronica Gu menutupi dokumen, kembali ekspresi yang tenang.

Elvian Lu membungkuk pinggang, ujung mata yang panjang sedikit menutup, seperti seekor serigala yang sedang melihat pemburu, “kamu dan Charles Tsi mulai bertemu lagi?”

Veronica Gu mengerutkan kening, “dia sudah tahu masalah Wenny, ini adalah putri dia, saat ini tidak berkembang sampai ke langkah diinterogasi, dia ingin putri aku.”

Mendengar Veronica Gu berkata begini, Elvian Lu melihat wajah dia sangat lama, sebenarnya waktu empat tahun, dia mengontrol Veronica Gu sudah tidak sebanding dengan waktu itu, waktu itu menggunakan masalah perusahaan Gu dan Chandra Gu mengikat Veronica Gu, menyuruh dia meninggalkan Charles Tsi dan kesamping diri sendiri, beberapa tahun ini Veronica Gu selalu sangat mentaati perjanjian waktu itu.

Tetapi belakangan ini Elvian Lu selalu tidak begitu tenang, untung saja Veronica Gu barusan bilang, Charles Tsi ingin Wenny.

“Apakah kamu akan memberikan Wenny untuk dia?”

“Tentu saja tidak akan. Aku tentu saja tidak akan memberikan Wenny kepada dia, ini adalah putri aku.”

Elvian Lu mengulurkan tangan dengan pelan mengelus rambut Veronica Gu, “baik, jika perlu bantuan, memberitahu aku sudah cukup. Aku berharap kamu bisa mentaati perjanjian, jangan membiarkan aku tunggu terlalu lama. Veronica, kesabaran orang ada batasnya, beberapa tahun yang lalu kamu bilang Wenny masih kecil, tubuhnya tidak baik, perlu menjaga disamping dia, aku memberikan kamu tiga tahun; tahun ini kamu meskipun sudah pulang, tetapi kamu malah bilang lagi berharap memberikan Wenny sedikit waktu untuk bergaul dengan aku, aku juga bisa menerima. Tetapi aku tidak mungkin selalu tanpa syarat terus menunggu.”

Veronica Gu menenangkan diri, ujung bibir muncul sedikit senyuman, “masalah ini, kamu mengatasi masalah adik perempuan kamu dulu, aku merasa itu baru adalah letak persoalan.”

Elena Lu tidak tahu sejak kapan bersandar disamping pintu, dia memakai lipstick merah yang menggoda, sudah berbeda dengan gadis lincah empat tahun yang lalu itu, dia dengan dingin tersenyum sebentar, berkata: “tentu saja tidak akan menyetujui. Aku mengapa harus menyetujui kamu menjadi kakak ipar aku.”

Elvian Lu menarik Elena Lu masuk ke ruang kantor komisaris.

Tidak lama kemudian, dalam sudah menyebar kemari suara pertengkaran mereka, Elena Lu mulai berteriak-teriak, “kamu repot tidak, kamu saja tidak mengizinkan aku mengurus kamu terhadap Veronica Gu bagaimana, punya hak apa mengurus aku berhubungan dengan laki-laki yang mana?”

Veronica Gu ketawa pahit sebentar, malah merasa lega lagi.

Adegan seperti ini, setahun ini sering terjadi.

Perkataan Elena Lu meskipun kedengaran membuat orang sangat tidak nyaman, tetapi juga kebetulan karena ada dia yang tidak berhenti melarang, maka Elvian Lu sampai sekarang masih belum mendapatkan.

Dia tidak mungkin berita apapun juga tidak dapat, Elvian Lu cepat atau lambat akan dipengaruh oleh dia.

Malam hari Charles Tsi bilang dia menjaga Wenny, Veronica Gu lalu duduk dengan Gracia Xia minum teh bersama, meminjam kesempatan ini mengosongkan otak.

“Oh iya, tante sepertinya sudah sangat lama tidak menelepon kamu, apakah dia tidak merindukan cucu perempuan sendiri?” Gracia Xia dalam mulut menggigit sebatang sayuran, satu suap satu suara garing.

Veronica Gu balik pandangan melihat dia, “ibu aku belakangan ini sudah pergi ke negara Inggris, dia sudah pergi melihat putra dia, kemungkinan tidak tahu bagaimana telepon dari luar negeri.”

Sharlene Jiang dua tahun ini sering keluar negeri, suasana hati juga lebih membaik, setidaknya tidak ada mengeluh, juga tidak ada rasa ketakutan.

Tetapi Sharlene Jiang sangat tidak setuju masalah Veronica Gu bekerja di perusahaan Gu, dia bahkan merasa perusahaan Gu bisa jatuh sampai langkah hari ini semuanya adalah Billy Gu pantas menerimanya.

Veronica Gu tidak ada tenaga mengurus masalah lama orang tua, tetapi juga tahu Billy Gu takutnya adalah masalah seumur hidup didalam hati dia.

Sharlene Jiang yang dulu begitu ada ambisi bisnis, Sharlene Jiang yang sekarang malah berharap tidak perlu mengurus apapun, tidak ada hal itu menjadi peluang, mungkin saja dia selamanya tidak akan tahu apa yang dinamakan mengurangi beban.

Gracia Xia mengangguk-angguk kepala, tiba-tiba dia seperti kepikiran apa, menoleh kepala berkata dengan Veronica Gu: “Oh iya, akhir pekan pesta cari jodoh kamu pergi bersama aku saja.”

“Cari jodoh?” Veronica Gu bengong sebentar, sangat cepat ketawa dengan pahit berkata: “aku pergi cari jodoh apa.”

“Biaya tiket masuk ribuan.” Gracia Xia mengeluarkan suara desak menghitung kasih Veronica Gu dengar, “aku sudah bantu kamu bayar, karena aku dengar pesta kali ini benar-benar adalah pesta besar untuk orang terkenal dan kaya dimasyarakat, didalam ada satu tempat khusus yang belum menikah, tidak pergi benar-benar sangat sayang, aku rencana langsung cari seorang laki-laki kaya kemudian menikah, jika kamu, juga jangan selalu membuang waktu dibadan Charles Tsi, memberi lebih banyak kesempatan kepada diri sendiri.”

Veronica Gu menggelengkan kepala, “aku benar-benar tidak bisa pergi, kamu juga bukan tidak tahu dalam hati aku ada siapa, dan Elvian Lu situ aku sementara waktu tidak bisa memperlakukan begini.”

“Tidak masalah.” Gracia Xia ketawa sampai kehadapan dia, “Elena Lu kali ini pasti akan mengikuti secara heboh, dia sangat berharap kamu buru-buru mendapat seseorang untuk menikah, jangan mendekati kakak laki-laki dia, jadi jika ada dia, kamu malah bisa lebih tenang dan berani untuk pergi, lagipula, kamu bagaimanapun harus menemani aku, berkorban menemani aku pergi seharusnya bisa kan?”

Bilang Elena Lu bilang Elvian Lu, semuanya tidak bisa dibandingkan dengan satu kata berkorban menemani aku lebih terus terang, Veronica Gu dengan ragu-ragu mengangguk kepala, kemudian baru ketawa keluar suara, “lihat wajah kamu yang berharap cepat menikah.”

“Jika kamu mengira, sejak ditinggalkan oleh Andri Xie, aku selalu seperti seorang wanita gila apa sudah boleh?”

Dan saat ini, Charles Tsi sedang menggendong putri sendiri, bertanya dia beberapa pertanyaan yang lebih dalam.

“Wenny, ayah tanya kamu, kamu harus menjawab dengan jujur.”

Wenny sangat patuh mengangguk kepala, “tentu saja, pertanyaan yang ditanya ayah, Wenny pasti menjawab dengan baik.”

“Kamu sangat suka dengan paman kecil kamu?”

“Suka! Sangat suka!” saat bicara, Wenny mengeluarkan senyuman yang sangat gilang.

kepala Charles Tsi ada sedikit sakit, dia melanjutkan bertanya, “paman kecil kamu pernah mandikan kamu, mandikan berapa kali?”

Pertanyaan ini kesulitannya bertambah lagi, masih harus menguji kemampuan menghitung anak, lalu Wenny mengeluarkan jari menghitung.

Akhirnya pada saat dia menghitung, kepala Charles Tsi lebih sakit lagi, Dennis Zhou ini, terhadap putrinya sudah melakukan apa saja, tidak diduga mandikan begitu banyak kali?

Wenny menghitung sampai jari ke sepuluh, malah sangat bertenaga lagi mengepal tangan sebentar, “hanya sekali saja.”

“………..”

Dalam hati Charles Tsi berkata jika boleh, satu kali kesempatan dia juga tidak seharusnya memberikan kepada Dennis Zhou, kemudian dia melanjutkan bertanya lagi: “jika begitu paman kecil kamu masih melakukan apa terhadap kamu……apakah gerakan?”

Wenny sangat bingung melihat ayah sendiri, kali ini tetap memakai waktu panjang untuk berpikir, pada saat waktu satu menit satu detik lewat, Wenny akhirnya mengerti maksud kalimat ini, sangat senang bertepuk tangan, “ayah yang kamu bilang menggaruk bukan? Paman kecil pernah menggaruk Wenny.”

Pernah! Garuk! Gatal!

Charles Tsi merasa diri sendiri sudah mau muntah darah.

Wenny masih melanjutkan bicara, “apakah tidur bersama termasuk juga? Kemarin malam, saat petir Wenny tidak bisa tidur, lalu pergi mencari paman kecil.”

Dennis Zhou, tidak kepikiran kamu ternyata begitu tidak punya hati!

Dennis Zhou saat di keluarga Zhou dengan tenang berpikir, tiba-tiba bersin berkali-kali.

Wenny hehe ketawa, membalikkan kepala memeluk leher Charles Tsi, diwajah dia dengan bertenaga mencium-cium, melanjutkan berkata perkataan yang membuat Charles Tsi terkena luka dalam, “Wenny paling suka paman kecil, paling suka paling suka!”

Joyce adalah menitip tinggal dikeluarga Zhou, hubungan dengan Feony Zhou paling baik, gadis seumur ini, pertama sangat bersemangat, kedua dua orang selalu bisa bersama.

Feony Zhou tidak menahan mulut besar Joyce, beberapa hari ini dia keluar berkumpul, selalu bisa mendengar tentang gosip Charles Tsi dan Dennis Zhou, demi masalah ini, Feony Zhou dan Joyce bertengkar tidak bicara sudah berhari-hari.

Tetapi setiap gadis, lewat beberapa hari sudah membaik bersatu lagi, karena Feony Zhou merasa, kira-kira diri sendiri juga tidak tahan ingin berkata kepada teman baik, walaupun! Dennis Zhou adalah adik sepupu sendiri.

Akhirnya belakangan ini Feony Zhou dan Joyce selalu bersembunyi dari Dennis Zhou.

Ekspresi wajah Dennis Zhou benar-benar adalah wajah terburuk dalam sejarah, seluruh keluarga Zhou tidak ada orang yang berani berbicara dengan dia.

Orang rumah sembarangan bicara juga anggap selesai, letak persoalan Charles Tsi sepertinya juga sudah percaya, hari itu Charles Tsi benar-benar seperti sedang berhati-hati dengan dia, langsung menggendong Wenny pergi, bahkan tidak berbicara lebih banyak lagi dengan dia, Dennis Zhou menunjukkan. Bertahun-tahun ini melatih kesabaran dan menenangkan hati, sepertinya juga dalam sesaat sudah terkena luka dalam.

Dennis Zhou bangun pagi pulang dari melatih kesehatan, langsung mendapat telepon dari Veronica Gu, Veronica Gu disana tidak tahan ketawa sangat lama, Dennis Zhou akhirnya tidak tahan bertanya satu kata, “kakak senior, kamu sudah ketawa cukup belum?”

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu