Unplanned Marriage - Bab 98 Apakah kamu menyukaiku? Kali ini, bisakah memberikan... (2)

“Itu sudah pasti, karena dibuat marah olehmu.” Veronica Gu mengungkit masalah lama, “Suamiku, berpacaran dengan wanita lain, biarpun banyak hal di wakili oleh orang lain, tapi orang-orang tahu kamu yang melakukannya, dan lagi……setiap siang kamu makan bersamanya. Aku sudah kenyang karena cemburu, mana bisa makan yang lainnya.”

“Sudah menyusahkanmu.” Charles Tsi membelai rambutnya yang panjang, “Kelak, aku akan menebusnya berkali-kali lipat.”

Veronica Gu sedikit memanyunkan bibirnya, “Kamu hanya perlu baik terhadapku, tidak perlu menebusnya berkali-kali lipat.”

Genggaman tangan Charles Tsi mengerat, “Baik.”

“Charles Tsi....” Veronica Gu ingin meninggalkannya, tapi saat lift kembali sampai di lantai teratas, Veronica bertanya dengan suara pelan: “Apakah aku boleh menunggu sebentar lagi baru keluar.”

Charles Tsi membiarkannya bersandar di pundaknya, di matanya ada kehangatan yang jarang ada, “Tentu saja boleh.”

Veronica Gu bersandar untuk beberapa saat, tiba-tiba dia memberanikan diri melihat mata Charles, “Charles, apakah kamu menyukaiku? Kali ini, apakah bisa memberikan jawaban kepadaku, aku tidak ingin jawaban yang ambigu.”

Tangan Charles Tsi bergerak perlahan ke atas, akhirnya berhenti di wajahnya dan membelainya dengan lembut, lembut dan penuh kasih sayang, suara Charles yang rendah dan berat terdengar di telinganya, “Suka.”

Jantung Veronica Gu berhenti berdetak, sedikit tidak berani mempercayai dia mengenggam ujung baju Charles, Charles.... Charles tadi mengatakan....mengatakan dia menyukainya?

“Hmm. Jadi Veronica, kamu bisa menungguku kan.” Charles Tsi menariknya lebih dekat ke tubuhnya, memeluk Veronica ke dalam pelukannya, “Jangan mengatakan berpisah dengan mudah, jangan menunjukkan ekspresi wajah yang sedih itu. Mungkin perlu sedikit waktu, tapi aku akan berusaha mempersingkat rentan waktu ini. Aku tidak suka kepada Ines, jika aku benar-benar menyukainya, beberapa tahun yang lalu aku sudah bersamanya, untuk apa menyia-nyiakan waktu sampai sekarang?”

Tak disangka Charles menjelaskan panjang lebar kepadanya.....

Veronica Gu mengangguk, dia berjinjit dan mencium bibir Charles, “Hmm. Aku mengerti. Kamu tenang saja, biarpun sulit dilalui, aku akan tetap menunggu, aku akan menunggu hari dimana kamu akan kembali ke sisiku.”

Charles tidak tahu, dia selalu menantikan ucapan ini.

Karena pada detik ini, Veronica sudah berada ditepi jurang, jika bergerak dia akan jatuh, jika buka dikarenakan ucapan ini, sejak awal tubuh dan tulang belulangnya sudah hancur berkeping-keping.

Setelah pulang kerja, Veronica Gu pergi setelah berpamitan dengan yang lainnya,

Belakangan ini suasana Perusahaan Besar 'Daily Life' memang tidak begitu baik, keadaannya sangat kacau, jangan bilang Perusahaan Gu saat ini sedang kacau, internal Perusahaan Besar 'Daily Life' juga tidak lebih baik.

Baru berjalan tidak begitu jauh, dia melihat seseorang yang tidak ingin dia temui——Billy Gu

Sudah lama tidak melihat ayahnya, Veronica Gu hampir tidak terbiasa, dia menunduk dan berjalan dengan cepat, hanya mendengar Billy Gu berteriak dari belakang, “Veronica, ayah ingin bicara denganmu.”

Veronica Gu tidak ingin menghiraukannya, Veronica berjalan dengan sangat cepat.

Billy Gu mengikuti di belakangnya, “Veronica, ayah tahu kamu marah kepada ayah, tapi tidak bisakah kamu menghadapi kenyataan di depan mata dan harus begini dengan ayah?”

Veronica Gu tiba-tiba berbalik, gerakan ini membuat Billy Gu segera berhenti, Veronica Gu berkata: “Tidak tahu malu. Aku tidak memiliki ayah yang tidak tahu malu. Sekarang tidak ada yang perlu aku katakan denganmu.”

“Veronica , ayah tidak ingin begini……” wajah Billy Gu terlihat sedih, “Selama masih ada kesempatan untuk menyelamatkannya, aku tidak ingin sampai ke tahap ini dengan ibumu. Veronica, terkadang kamu juga harus memaklumi ayah.”

Veronica Gu melihat ayahnya yang sudah menua, tanpa sadar di dalam kepalanya muncul ingatan dulu saat dia pernah menyayagi dirinya, suaranya sedikit terisak, “Kalau kamu benar-benar sudah tidak menyukai ibu lagi, kamu bisa menceraikannya dulu baru mencari wanita lain, jika seperti itu hari ini aku juga tidak akan menyalahkanmu. Tapi kamu melakukan hal seperti ini, bagaimana kamu ingin aku memaafkanmu. Baiklah, kamu bilang hari ini kamu datang mencariku, sebenarnya untuk apa.”

Billy Gu tidak menyangka suara putrinya melembut, dia segera menghampirinya, lalu berkata: ”Veronica, kamu bujuk ibumu, banyak hal dengan menyia-nyiakan waktu tidak akan menyelesaikan masalah, dia ingin apa, atau dia ingin aku berbuat apa, aku akan berusaha memuaskannya, tapi menghindar, atau menyebarkan rumor yang merugikan Perusahaan Gu, apa gunanya?”

Veronica Gu tidak menyangka Billy Gu mencarinya, bukan untuk meminta maaf, juga bukan ini berbaikan dengan ibunya, dia malah ingin segera memutuskan hubungan dengan mereka, membebaskannya.

Veronica Gu lansgung merasa sedikit sedih.

Sudah 25 tahun, dia seperti baru pertama kali mengenal ayahnya ini, seperti dia tidak pernah mengenalnya.

Apakah dikarenakan benar-benar mencintai wanita itu? Atau terlena hingga kehilangan akal, sesaat melupakan selain dua anak laki-laki itu, masih ada sepasang putra dan putri, Chandra Gu dan dirinya.

Tapi saat ini, mengatakan apa pun tidak ada gunanya, Veronica Gu tidak ingin bicara banyak dengannya, jika dia ingin mendapatkan persyaratan yang paling menguntungkan hanya ada saat ini.

Dia mundur selangkah ke belakang, menjauhi Billy Gu beberapa langkah, membuat jarak yang sangat jelas dengannya, lalu dia berkata dengan dingin: “Baik, aku akan berusaha membantumu. Tapi aku memiliki sebuah syarat.”

Billy Gu tidak menyangka Veronica Gu akan bersedia membantunya, dia merasa sangat senang, “Katakan, putriku yang baik katakanlah.”

“Yang lain aku tidak tertarik, pabrik parfum Keluarga Gu berikan kepadaku. Asalkan kamu menyetujui syarat ini, aku akan membantumu membujuk ibu.”