Unplanned Marriage - Bab 267 Kalian Pasangan Serasi Ini

"Kakak Tsi." Elena Lu mendekat ke arah Charles Tsi, wajah wanita itu juga menunjukkan sikap manja, "Kakak Tsi aku tahu kamu tidak akan begitu kejam bukan? Kakakku digoda oleh wanita murahan itu, tapi kamu juga tidak seharusnya membantu kakakku."

Perbuatan Elena Lu membuat Charles Tsi mengerutkan dahi. Pandangan tajamnya langsung terarah pada tubuh Elena Lu, membuat Elena Lu langsung melepaskan tangannya dari lengan pria itu.

Charles Tsi berkata, "Aku tegaskan sekali lagi. Aku tidak suka pada kamu dan kakakmu. Selain itu, aku tidak akan pernah memaafkan perbuatan kalian. Jangan harap aku akan memberi tahumu dimana kakakmu berada."

Elena Lu masih ingin terus bertanya, tapi dari belakang terdengar suara tawa Ellya He, "Haiya, Elena, kenapa wanita yang sudah memiliki pasangan sepertimu, masih melakukan hal seperti ini. Kamu tidak takut Edwin tahu?"

Hati Charles Tsi tidak bisa ditahan merasa kesal. Wanita-wanita ini adalah wanita yang suka mencari gara-gara. Veronica Gu di sini pastilah dikerjai.

Dari pakaian itu saja, sudah jelas-jelas sedang mengerjai orang. Nicholas Cheng juga dengan begitu membuat Veronica Gu memakai pakaian itu.

Charles Tsi sedikit merasa marah, jadi bertanya dimana Yulie Tao berada. Bahkan dia tidak mempedulikan Ellya He, dan langsung berjalan ke arah sana.

Ellya He dengan pandangan sayang melihat punggung Charles Tsi, "Ck, ck, pria yang begitu baik menyukai Veronica. Benar-benar keberuntungan yang dikumpulkan dari tiga generasi."

"Apaan." Elena Lu berkata, "Itu karena wanita yang bernama Caroline itu sudah mati, kalau tidak, mana mungkin Veronica bisa mencapai posisi sekarang ini?"

Ellya He jelas tertarik pada masalah Caroline Ren itu, jadi dia mengajak Elena Lu untuk makan malam bersama. Elena Lu yang sedang bingung bagaimana mendekatkan hubungan dengan Ellya He, tersenyum lalu menyetujuinya.

Tapi di benak Elena Lu adalah perkataan Charles Tsi tadi. Pria itu benar-benar lumayan kejam, bahkan tidak memberitahunya dimana kakaknya berada!

Charles Tsi membuka kamar Yulie Tao. Yulie Tao sudah mengganti pakaian dan sedang minum minuman hangat. Charles Tsi langsung berkata terus terang, "Nona Tao, Veronica mengikuti acara kalian, juga karena diundang oleh kalian. Aku tidak mengerti bagian mana yang kamu lihat dari dia, latar belakang keluarga kami juga kurang sesuai dengan kalian. Ditambah dengan penghinaan yang dia dapat disini, tidakkah itu keterlaluan."

Yulie Tao dibuat bingung oleh perkataan Charles Tsi, lalu dengan cepat tertawa, "Tuan Tsi bukan sedang mempermasalahkan gaun Veronica itu 'kan? Di zaman sekarang ini, sedikit terbuka juga tidak apa-apa kali, bagian mananya yang menghina?"

"Kamu seharusnya juga jelas bagaimana sifat Veronica. Dia adalah wanita yang konservatif dan tradisional." Charles Tsi mengerutkan dahi, "Kalau Nona Tao tidak bisa melindungi Veronica di sini, maka kita akan langsung keluar dari acara ini."

Yulie Tao bertanya balik, "Kita sudah menandatangani surat perjanjian 'kan?"

Charles Tsi tersenyum, "Surat perjanjian bukanlah apa-apa. Meskipun Perusahaan Daily Life tidak ada apa-apanya di mata kalian, tapi uang pemutusan kontrak masih bisa kami bayar."

Hanya saja Charles Tsi tidak terlalu mengerti sikap Yulie Tao. Yang awalnya ramah mengajak, menjadi sangat dingin, membuat dia merasa marah saja.

Yulie Tao sedikit terkejut, wanita itu mendongakkan kepala melihat ke arah Charles Tsi, "Apa kamu tidak takut membuat aku marah?"

Saat Veronica Gu diundang, bukankah juga karena takut membuatnya marah baru menyetujui. Sebenarnya Yulie Tao bisa melihatnya, Veronica Gu sebenarnya tidak ingin ikut acara ini, bahkan tidak repot-repot mengobrol dengan orang-orang.

Awalnya Yulie Tao karena melihat Veronica Gu mempunyai pengetahuan budaya yang banyak, dan tahu wanita itu bisa menambah kemeriahan acara ini, jadi dia baik terhadap wanita itu. Tapi setelah itu, dia menyadari ada dua hal membuatnya tidak senang.

Pertama, tentu saja karena kecelakaan waktu itu. Kecelakaan waktu itu seperti membuat keberuntungan semua orang hilang. Yulie Tao hari ini datang untuk mengingatkan Veronica Gu, sekaligus mengerjainya; Tapi kedua, juga karena sikap Veronica Gu yang sengaja menjauh itu, membuat dia merasa tidak nyaman. Biasanya semua orang selalu mengelilinginya, tapi Veronica Gu malah tidak, jadi dia merasa tidak senang.

Untuk apa bersikap sombong? Kasih lihat siapa?

Jadi Veronica Gu mendapat baju yang begitu terbuka, dan Yulie Tao jelas-jelas tahu itu sangat memalukan, tapi tidak mau membantu wanita itu menukarnya.

Sebenarnya bagi Yulie Tao, itu adalah hal yang sangat mudah.

Tapi yang membuat Yulie Tao merasa terkejut adalah, Charles Tsi bahkan sengaja datang kemari untuk memarahinya, bahkan langsung buka mulut begitu sampai.

Charles Tsi tahu Yulie Tao akan mengatakan itu dengan kekuasaan seperti itu, dan dia hanya menjawabnya dengan datar, "Membuat marah ya sudah tinggal mulai dari awal saja. Memulai bisnis dari awal saja bagiku tidak ada masalah apapun."

Yulie Tao melihat Charles Tsi dengan terkejut, wajah yang awalnya tenang menjadi penuh keterkejutan, "Tidak disangka kamu melakukan semua ini demi Veronica?"

Charles Tsi tidak menjawab. Ada kalanya, meskipun kamu adalah orang hebat di bidangmu sendiri, tapi ketika bertemu dengan beberapa orang, kamu juga akan tidak tahu harus berbuat apa.

Charles Tsi tidak ingin mengakui, ketika dirinya berhadapan dengan Yulie Tao, dia akan memiliki perasaan kalah. Tapi dia tetap berbaik hati menasehati wanita itu, menjadi orang jangan terlalu pasti, juga jangan benar-benar mengira kalau dirinya boleh sembarangan menindas orang lain.

Veronica Gu tiba-tiba berlari ke dalam, tadi dia dengar Charles Tsi datang mencari Yulie Tao, dan sangat takut pria itu mengatakan kata-kata yang tidak enak didengar hingga membuat Yulie Tao marah. Melihat wajah khawatir Veronica Gu, Yulie Tao tertawa, "Kalian suami istri lumayan menarik juga. Aku suka."

Yulie Tao melihat tatapan Veronica Gu yang kelihatan tidak mengerti, tertawa dan seperti sedang menjawab Charles Tsi, "Tenang saja, wanitamu aku akan melindunginya. Tidak akan membiarkan dia mendapat penindasan di acara ini. Sudah boleh 'kan?"

Charles Tsi mengangguk-anggukan kepala, dia tidak merasa perkataan Yulie Tao itu berlebihan, karena awalnya Veronica Gu masuk kemari karena Yulie Tao dan Nicholas Cheng. Karena mengenal dua orang itu, awalnya karena masalah orang lain harus datang ke sini setiap hari, lalu juga meninggalkan Cornelius Cheng pada mereka, jadi Charles Tsi tidak merasa dirinya dan Veronica Gu berhutang pada dua orang itu.

Menggengam tangan Veronica Gu, Charles Tsi berbalik lalu pergi. Veronica Gu dari belakang memanggil nama Charles Tsi dengan suara kecil. Di saat dia berteriak tiga kali 'Charles' dan pria itu belum menjawabnya, dia tahu bahwa pria ini sedang marah padanya.

Dia hanya bisa merubah panggilannya menjadi 'sayang'. Tiba-tiba langkah Charles Tsi berhenti. Pria itu sudah membalikkan badan lalu menekan Veronica Gu ke tembok.

CIuman panas langsung mendarat, hisapan sedikit-sedikit itu membuat Veronica Gu sadar.

Dia tidak pernah memiliki pengalaman ciuman bersama Charles Tsi di tempat terbuka seperti ini dan merasa tidak tahu harus berbuat apa.

Saat dia tersadar, karena merasakan perasaan tidak senang Charles Tsi, dia tidak menolak. Hanya menerima saja dengan lembut.

Dia sangat suka Charles Tsi menciumnya. Kalau bisa, dia juga bersedia memeluk dan menciumnya seperti ini, menikmati napas mereka berdua.

Mata Charles Tsi malah sangat dingin. Sebenarnya bukan hanya masalah Veronica Gu hari ini saja membuat dia tidak senang, tapi karena pembicaraan dia dengan Sakura Dou juga membuatnya marah.

Kalau ibunya kembali seperti ini, dia pasti tidak akan menjemput ibunya kembali.

Sakura Dou sampai matipun tidak akan menyerahkan kartu keluarga kepadanya. Bahkan menyuruhnya mencari sendiri di rumah itu. Perbuatan hidup mati Sakura Dou itu membuat Charles Tsi merasa tidak mengerti.

Bagian mana yang tidak baik dari Veronica Gu? Meskipun Sakura Dou mempunyai ribuan ratusan alasan, bukankah seharusnya bertanya perasaan putranya dulu. Apalagi dia dan Veronica Gu sudah memiliki anak, bahkan menikah hanya suatu prosesi saja.

Charles Tsi tidak ingin sampai bertengkar habis dengan ibunya dan langsung pergi karena begitu marah. Charles Tsi memang tidak tahu lagi bagaimana berbicara dengan ibunya.

Veronica Gu melihat ekspresi tidak jelas dalam mata Charles Tsi, lalu mengelus wajahnya dengan ringan dan bertanya, "Ada apa denganmu? Aku tahu pakaianku hari ini membuatmu tidak senang ..."

"Ini bukan salahmu." Charles Tsi menggandeng Veronica Gu ke arah mobil, "Ke depannya masalah orang-orang ini kamu lebih baik jangan terlalu ikut campur."

Veronica Gu duduk di kursi samping pengemudi, mengangguk kepala dan menyetujuinya.

Sebenarnya dia juga tidak terlalu ingin bersosialisasi dengan orang-orang ini. Charles Tsi tidak suka, dia sebenarnya lebih tidak suka lagi.

Melihat maksud Yulie Tao tadi, sepertinya Charles Tsi sudah mengucapkan sesuatu yang membuat wanita itu tergerak. Begitu juga bagus, setidaknya kedepannya dia tidak akan kesusahan lagi.

Di sekitar mobil sudah tidak ada orang lagi. Kebanyakan wanita sudah pulang ke rumah daritadi. Yulie Tao paling terakhir, dia juga tidak perlu buru-buru.

Veronica Gu diam-diam melihat ke arah Charles Tsi. Dia menyadari dia sudah bisa memutuskan bagaimana suasana hati Charles Tsi melalui aura pria itu. Karena pria itu memang merupakan pria yang begitu serius.

Mobil berjalan di atas jalan gunung, di bawah gunung ada sebuah polisi tidur. Charles Tsi baru saja menyetir mobil, tiba-tiba dia merasa ada yang salah, dan alisnya terkerut, lalu menyentuh sabuk pengaman Veronica Gu.

Veronica Gu menatapnya dengan pandangan aneh, "Ada apa?"

"Rem mobil bermasalah." Charles Tsi menjawab dengan suara dalam, tapi setelah itu dia tidak berkata apapun lagi, melainkan mobil berjalan dengan cepat di jalan gunung.

Begitu mendengar jawaban Charles Tsi, matanya langsung terbelalak, jangan-jangan ada yang melakukan sesuatu pada mobil di saat mereka pergi?

Bisa melakukan perbuatan seperti ini di bawah tatapan orang banyak, sebenarnya siapa orangnya?

Veronica Gu dalam pikiran pertama langsung teringat pada wajah sombong Elena Lu. Tapi dalam waktu seperti ini, dia tidak boleh lagi memikirkan itu. Pemandangan di depan dengan cepat berganti, dahinya bahkan sudah muncul banyak butir keringat.

Veronica Gu melihat Charles Tsi. Wajah pria itu tetap tidak ada ekspresi apapun, dan dia pun tiba-tiba merasa tidak takut lagi.

Tidak tahu kenapa, hanya melihat Charles Tsi saja, dia bisa sepenuh hati mempercayai pria itu. Atau mungkin, meski mati pun, asalkan bisa mati bersama, merupakan suatu hal yang baik.

Hanya saja Wenny ... masih begitu kecil.

Mata Veronica Gu tiba-tiba muncul genangan air, lalu di saat Charles Tsi sedang sepenuh tetangga berusaha, dia mengambil ponsel dari dalam tasnya. Veronica Gu mau menelpon Yulie Tao. Kalau dia tidak salah ingat, Yulie Tao ada di belakang mereka, belum pergi. Seharusnya Yulie tao yang akan cepat sampai kalau mereka minta tolong.

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu