Unplanned Marriage - Bab 5 Aku pikir kamu adalah Cathy

"Apa? Kamu masih mau melihat apa yang ingin dia lakukan lagi? Veronica aku beritahu kamu, kamu jangan bertindak bodoh, wanita itu tidak begitu mudah untuk dihadapi. Dia berani merampas suami kamu tentu saja juga berani merampas hal lain, kamu tidak boleh lembut padanya. Perkataan Elena sama dengan meriam.

Veronica sambil memegang telpon, dengan suara lembut dan nada tegas,bicara: "kamu tenang saja, aku tidak seperti Veronica yang dulu lagi."

Di hari ini dia menghancurkan cincin, yang berarti bahwa diantara dia, Eliana, dan Marco tidak ada ruang untuk melarikan diri.

Setelah selesai telepon, Veronica dengan merasa sedikit tertekan kembali ke selimut, hati juga mengingat pesan dari Charles untuk membangunkan dia, takut bangun kesiangan, malam ini dia tidur tidak terlalu nyenyak , sampai pada hari berikutnya, ketika bangkit dari tempat tidur kepala terasa berbayang-bayang,seolah-olah menginjak awan.

Desain ruang belajar ini juga merupakan gaya Cina, tetapi tidak terlihat kuno dan norak , Veronica melangkah ke ruang belakang, dengan sedikit tak berdaya berdiri di tepi tempat tidur.

Setelah Charles tertidur, ia menyimpan tampilan yang serius dan dingin, tampak lebih ringan dari pada sebelumnya. Di atas meja ada banyak dokumen, tampaknya ia benar-benar bekerja sampai larut malam.

Veronica mengambil napas dalam-dalam, menggoyang-goyangkan lengan Charles, berkata: "Hei, Charles... sudah pagi, ayo cepat bangun.”

Setelah menunggu sebentar, Charles tidak ada respon, lalu Veronica bergerak lebih dekat lagi, disaat Veronica tidak sempat untuk mengulurkan tangan, sebuah lengan tiba-tiba menariknya dengan kuat dan keras, Veronica hanya mengeluarkan suara teriakan, kemudian ia jatuh ke tempat tidur yang lembut.

Charles masih saja tidak bangun, ia juga mengulurkan tangan kepadanya dan memeluknya, kepala Veronica berada dileher Charles, situasi sangat tegang.

Ini adalah pertama kalinya Dia dengan pria begitu dekat, muka memerah seperti darah ingin menetes, mata tertutup tanpa sadar, bahkan tidak berani untuk berteriak, berkata: "bangun...Bangun kakak Charles... "

Dalam pikiran masih memikirkan misinya, Veronica menjulurkan tangan dan memeriksa bagian kanan, periksa dan periksa tidak tahu apa yang diraba dan di mana yang diraba, mendadak situasi begitu tegang, Charles langsung terbangun dan menarik napas dalam-dalam.

"Aku… aku…. aku tidak bermaksud..." Veronica membuka matanya dan berpapasan dengan sepasang mata dengan kelopak mata berwarna hitam, "aku hanya…. mengikuti permintaan kamu untuk datang dan memanggilmu... Dan kemudian kamu bangun dan langsung menarikku... "

"Yah, aku pikir kamu adalah Cathy，Charles dengan santai menjelaskan,: "Maaf. "

Siapa Cathy? Apakah wanita dari Charles? Seperti mereka seorang pangeran jika ada rasa saling percaya ini bukan masalah besar, dapat dikatakan secara pribadi, hati Veronica merasa sedikit tidak nyaman.

Charles merangkak melewati Veronica untuk mengambil ponsel, dengan tubuh bagian atas telanjang, jatuh di bawah matanya, dia menyapu mata Veronica, dengan bibir senyuman yang manis, "tampaknya kamu sangat menyukai tempat tidur aku."

"Aku… aku tidak.”Veronica menyadarkan diri sendiri dan bangkit dalam kepanikan.

Saat itu, seekor kucing perak tidak tahu di mana meloncat keluar, dengan lembut "miao" dua suara, lurus melompat ke tempat tidur, dengan wajah mungil dan manja ke Charles.

Charles mengelus-elus kucing yang berkepala sangat bulat, tidak lupa untuk mengenalkan ke Veronica, "Cathy, ini adalah bibi Vero."

Veronica menatap kucing itu dengan wajah yang terkejut,berkata: "Apakah ini Cathy?"

Wajah Cathy yang begitu bulat, mata besar berkilau, berbulu bulat dan indah, Veronica tidak bisa menahan untuk menyentuh dengan lembut kepala Cathy, dia sedikit pun tidak menolak, sebaliknya malahan mendengkur manja bolak-balik dipangkuannya Veronica.

Dia juga berpikir Cathy seorang wanita, tak menyangka hanya seekor kucing...

Juga tidak tahu mengapa, ia sebenarnya merasa nyaman di dalam hati nyaman dari sebelumnya, memeluk seekor kucing dan diam-diam menciumnya, tersenyum dan membelai bulu lembutnya, "Cathy, benar-benar lucu."

"Charles yang sedang mengenakan pakaian menelan air ludah, "Cathy adalah kucing jantan, kucing Mongolia."

"Veronica dengan wajah memerah, menempatkan Cathy dalam pelukannya, berbisik: "Pokoknya, cukup lucu..."

"Oh ya, tadi kamu memanggilku dengan sebutan apa?"